Sistem informasi perusahaan (Enterprise Information System/EntIS) digunakan untuk mengintegrasikan data dari seluruh proses bisnis perusahaan ke dalam basis data tunggal agar dapat diakses oleh seluruh anggota organisasi. Penerapan EntIS memerlukan pelatihan yang memadai bagi pengguna dan pendekatan peralihan secara bertahap. Kegagalan EntIS dapat dicegah dengan memahami kompleksitas organisasi dan mencapai konsensus sebelum implementasi.
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
油
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fannyfbrn18
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi ERP pada PT SMART untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan.
2) PT SMART menggunakan berbagai modul SAP untuk mengelola inventory, produksi, penjualan, keuangan, SDM, dan membangun software khusus untuk transportasi.
3) Implementasi sistem ERP dapat meningkatkan efisiensi, pengambilan keputusan, dan fleksibilit
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
油
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu ada kekurangan- kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Sistem informasi digunakan untuk mendukung keberhasilan produksi barang dan jasa serta memenuhi standarisasi. PT Indofood menerapkan sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pencapaian target perusahaan, ekspansi bisnis, dan pendistribusian produk hingga mancanegara. Implementasi sistem informasi telah membantu kesuksesan PT Ind
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
油
Sistem Informasi Manajemen (SIM) memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional, pengambilan keputusan manajemen, dan pencapaian keunggulan strategis perusahaan. Implementasi SIM di PT Carrefour Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui optimalisasi sumber daya, pengurangan risiko, dan dukungan pengambilan keputusan.
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
油
Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Sayap Mas Utama (Wings Group) dan manfaat serta kelemahannya. Diterapkan sistem informasi untuk mendukung proses bisnis perusahaan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan manajemen."
sim, jeffry kurniawan, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada manajeme...Jeffry Kurniawan
油
Makalah ini menganalisis implementasi sistem informasi manajemen pada PT Sayap Mas Utama (Wings Group) dan manfaat serta kelemahannya. Studi kasus menunjukkan bahwa sistem informasi memungkinkan proses bisnis dan komunikasi antar karyawan berjalan lancar sehingga manajemen dapat mengambil keputusan yang efektif. Sistem informasi diperusahaan ini juga memberikan kemudahan bagi karyawan dalam mengakses informasi bisnis.
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...Nurli Hardianto
油
Artikel ini membahas implementasi sistem informasi manajemen Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT Bentoel Prima. ERP merupakan sistem informasi terintegrasi yang mengoordinasikan sumber daya perusahaan untuk mengintegrasikan proses bisnis secara keseluruhan. Implementasi ERP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis serta mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Lintang Kejora
油
Makalah ini membahas analisis sistem informasi manajemen yang diterapkan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia yang telah bertransformasi menjadi perusahaan total food solutions. Makalah ini menganalisis implementasi sistem informasi manajemen di perusahaan tersebut, manfaatnya bagi perusahaan, serta rekomendasi sistem informasi ke depan.
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Implementasi Sistem I...Shelly Maulidha
油
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan, termasuk manfaatnya dalam mendukung keberhasilan bisnis. Dibahas pula komponen sistem informasi, peranannya, dan contoh penerapan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan peranannya dalam organisasi. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi merupakan alat strategis untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan, dan perencanaan strategi sistem informasi penting untuk meningkatkan nilai dan fungsi sistem informasi guna mendukung strategi bisnis.
Sistem informasi merupakan faktor penting bagi kesuksesan perusahaan. Implementasi sistem informasi dapat berhasil atau gagal tergantung pada beberapa faktor seperti keterlibatan pengguna, dukungan manajemen, perencanaan, dan kejelasan tujuan. Kegagalan dapat disebabkan oleh keterlibatan pengguna yang terbatas, dukungan manajemen yang rendah, serta perencanaan yang kurang memadai.
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...Winne Zaneta
油
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut yang mencakup penerapan sistem point of sale, sistem operasi toko, sistem pemesanan secara online, serta manfaat dan komponen sistem informasi manajemen pada Pizza Hut."
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...Deni Fauzi
油
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan sistem informasi manajemen pada PT. Andalan Pratama Internasional. Dibahas mengenai penggunaan sistem database untuk mengelola informasi perusahaan secara terintegrasi dan terkontrol guna mendukung pengambilan keputusan manajemen.
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buanaHapzi Ali
油
Dokumen ini membahas tentang pengertian sistem informasi dan konsep dasarnya. Menguraikan bahwa sistem informasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, database, prosedur, dan personil yang saling berinteraksi untuk mengolah data menjadi informasi berguna bagi pengambilan keputusan. Juga menjelaskan siklus hidup sistem dan aktivitas utama sistem informasi seperti input, proses, output, penyimpanan data, serta pengendalian kinerja sistem.
ERP mendukung proses bisnis lintas departemen dan antarorganisasi dengan mengintegrasikan fungsi akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, produksi, dan logistik. Proses utama yang didukung oleh ERP adalah pengadaan, pemenuhan pesanan, dan produksi. ERP juga terintegrasi dengan sistem manajemen rantai pasokan dan pelanggan untuk mengoordinasi proses antarperusahaan.
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...Nurli Hardianto
油
Artikel ini membahas implementasi sistem informasi manajemen Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT Bentoel Prima. ERP merupakan sistem informasi terintegrasi yang mengoordinasikan sumber daya perusahaan untuk mengintegrasikan proses bisnis secara keseluruhan. Implementasi ERP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis serta mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Lintang Kejora
油
Makalah ini membahas analisis sistem informasi manajemen yang diterapkan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia yang telah bertransformasi menjadi perusahaan total food solutions. Makalah ini menganalisis implementasi sistem informasi manajemen di perusahaan tersebut, manfaatnya bagi perusahaan, serta rekomendasi sistem informasi ke depan.
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Implementasi Sistem I...Shelly Maulidha
油
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan, termasuk manfaatnya dalam mendukung keberhasilan bisnis. Dibahas pula komponen sistem informasi, peranannya, dan contoh penerapan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan peranannya dalam organisasi. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi merupakan alat strategis untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan, dan perencanaan strategi sistem informasi penting untuk meningkatkan nilai dan fungsi sistem informasi guna mendukung strategi bisnis.
Sistem informasi merupakan faktor penting bagi kesuksesan perusahaan. Implementasi sistem informasi dapat berhasil atau gagal tergantung pada beberapa faktor seperti keterlibatan pengguna, dukungan manajemen, perencanaan, dan kejelasan tujuan. Kegagalan dapat disebabkan oleh keterlibatan pengguna yang terbatas, dukungan manajemen yang rendah, serta perencanaan yang kurang memadai.
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...Winne Zaneta
油
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut yang mencakup penerapan sistem point of sale, sistem operasi toko, sistem pemesanan secara online, serta manfaat dan komponen sistem informasi manajemen pada Pizza Hut."
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...Deni Fauzi
油
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan sistem informasi manajemen pada PT. Andalan Pratama Internasional. Dibahas mengenai penggunaan sistem database untuk mengelola informasi perusahaan secara terintegrasi dan terkontrol guna mendukung pengambilan keputusan manajemen.
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buanaHapzi Ali
油
Dokumen ini membahas tentang pengertian sistem informasi dan konsep dasarnya. Menguraikan bahwa sistem informasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, database, prosedur, dan personil yang saling berinteraksi untuk mengolah data menjadi informasi berguna bagi pengambilan keputusan. Juga menjelaskan siklus hidup sistem dan aktivitas utama sistem informasi seperti input, proses, output, penyimpanan data, serta pengendalian kinerja sistem.
ERP mendukung proses bisnis lintas departemen dan antarorganisasi dengan mengintegrasikan fungsi akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, produksi, dan logistik. Proses utama yang didukung oleh ERP adalah pengadaan, pemenuhan pesanan, dan produksi. ERP juga terintegrasi dengan sistem manajemen rantai pasokan dan pelanggan untuk mengoordinasi proses antarperusahaan.
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...AlfieElvian
油
Sistem informasi digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen menyediakan informasi kepada manajer untuk mengendalikan operasi, strategi, perencanaan, dan pemecahan masalah. Fungsi utama sistem informasi adalah mendukung fungsi bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi bisnis melalui beberapa tahap yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pembangunan, implementasi, dan pasca implementasi.
2. Sistem informasi bisnis digunakan untuk menyediakan informasi yang cepat dan akurat kepada eksekutif perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan.
3. Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi bisnis bertujuan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang mengolah dan mengorganisasikan data serta informasi untuk mendukung tugas organisasi. SIM berkembang menjadi sistem terintegrasi di perusahaan dan cabangnya, dan saat ini berjalan secara otomatis. SIM memiliki perangkat keras, perangkat lunak, database, dan petugas. Fungsinya mencakup perencanaan, pengawasan, dan peningkatan efisiensi. Contoh SIM adalah Enterprise Resource Planning, Supply Chain Management
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang mengolah dan mengorganisasikan data serta informasi untuk mendukung tugas organisasi. SIM telah berkembang menjadi sistem terintegrasi di perusahaan-perusahaan besar. Fungsi SIM antara lain mempermudah perencanaan, pengawasan, dan peningkatan efisiensi. Contoh SIM meliputi Enterprise Resource Planning, Supply Chain Management, dan Transaction Processing System.
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...Namira Jasmine
油
Dokumen tersebut membahas tentang Computer Based Information System (CBIS) dan contoh penerapannya. CBIS merupakan sistem pengolahan data menjadi informasi berkualitas yang mendukung pengambilan keputusan. Dibahas pula komponen CBIS, manfaatnya, dan contoh penerapan pada sistem informasi akuntansi serta sistem pendukung keputusan.
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga utsRinaApriyani97
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manufaktur yang diterapkan oleh PT. Astra Honda Motor. Sistem informasi ini mencakup proses pengolahan data menjadi informasi, penerapan ERP, dan manfaat penerapan sistem informasi tersebut bagi perusahaan."
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - 際際滷 2
BAB 2 - 際際滷 15
BAB 3 - 際際滷 32
BAB 4 - 際際滷 47
BAB 5 - 際際滷 78
BAB 6 - 際際滷 92
BAB 7 - 際際滷 121
BAB 8 - 際際滷 158
BAB 9 - 際際滷 179
BAB 10 - 際際滷 194
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...CELINEDANARIS
油
Artikel ini membahas pengembangan dan penggunaan sistem informasi manajemen dalam organisasi bisnis. Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi dan area bisnis utama perusahaan. Divisi teknologi informasi bertanggung jawab atas sumber daya informasi dan terdiri dari berbagai spesialis seperti analis sistem, programer, dan administrator basis data. Struktur organisasi teknologi informasi dapat berupa model sentral atau terdesentralisasi
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
油
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...prasna paramita
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh perusahaan untuk memudahkan pengoperasian perusahaan, seperti manajemen keuangan dan persediaan. Salah satu contoh penerapannya adalah perusahaan Cergis yang menggunakan sistem Mobiz untuk mengelola berbagai aspek operasionalnya. Sistem informasi diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan manajemen dengan menyediakan sumber inform
Sim,prasna paramita, prof. dr. ir hapzi ali,mm, implementasi sintem informasi...prasna paramita
油
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem informasi dalam organisasi
1. 1. Pengertian Sistem Informasi dan Organisasi
Sistem berasal dari bahasa latin (systma) dan bahasa yunani (sustma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah
sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga
mempunyai arti bagi penerima.
Menurut Gordon B. Davis,
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu
sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis. Sedangkan menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur
dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas
transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan
menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Jadi secara umum sistem informasi
dapat diartikan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam sebuah organisasi atau
perusahaan para pemimpin perusahaan maupun para staf yang ada dalam perusahaan
memerlukan akses ke data informasi yang dikumpulkan oleh berbagai unit untuk melihat
perkembangan perusahaannya, apakah untung atau rugi? Selain itu Keputusan manajer maupun
pimpinan tidak hanya dari satu pihak, tapi harus dalam kesepakatan banyak pihak agar
perusahaan mendapatkan keputusan yang terbaik. Misalnya, manajer harus mengakses informasi
organisasi tentang produksi, sumber daya manusia, dan area bisnis lainnya. Mustahil untuk
memasarkan suatu produk secara baik jika anda tidak mengetahui kemampuan dan biayanya, dan
untuk itu diperlukan interaksi dengan area manufaktur. Demikian pula jika organisasi tidak
mampu mempekerjakan pegawai pegawai yang dapat mengembangkan dan mengoperasikan
aplikasi bisnis elektronik, tanggung jawab bagian sumber daya manusia, maka tidak perlu
mengembangkan strategi pemasaran untuk akses internet. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri dalam perkumpulan dan
sebagainya untuk tujuan tertentu ; Kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama.
Sistem informasi yang mencakup keseluruhan organisasi disebut sistem informasi perusahaan
(enterprise information system). Sistem informasi perusahaan mengumpulkan data dari semua
proses bisnis dan memasukkan data tersebut ke dalam suatu database standar sehingga seluruh
anggota organisasi dapat mengakses dan menggunakan data tersebut.
Enterprise Information System saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi akuntansi dari
bagian manufaktur, penjualan, pembelian, sumber daya manusia, dan berbagai fungsi bisnis
lainnya. Data itu berhubungan dengan sumber daya organisasi dan perencanaan yang tidak dapat
2. dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan, tiap unit yang diproduksi, dan tiap
tindakan mempengaruhi kesuluruhan organisasi.
Gambar tersebut menunjukkan bagaimana EntIS menjadi pondasi yang diatasnya dibangun
berbagai sistem area bisnis seperti sistem informasi pemasaran, sistem informasi manufaktur,
dan sebagainya. Di atas berbagai sistem informasi area bisnis itu terdapat sistem informasi
eksekutif. Tujuan Enterprise Information System adalahMengumpulkan dan menyebarkan data
ke seluruh proses organisasi
2. Industri Perangkat Lunak ERP
Sistem ERP ( Enterprise Resource Planning ) adalah suatu sistem informasi yang memungkinkan
manajemen atas seluruh sumber daya perusahaan secara keseluruhan, ini merupakan perluasan
istilah perencanaan sumber daya manufaktur yang berasal dari area manufaktur. ERP berfungsi
mengintegrasikan proses proses penciptaan produk atau jasa perusahaan mulai dari pemesanan
bahan bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap
ditawarkan kepada pelanggan.
Perangkat Lunak ERP mencakup data dari seluruh organisasi, tetapi sistem informasi untuk area
bisnis dan tingkat eksekutif terpisah dari ERP. Sebagai contoh, dua perusahaan perangkat lunak
terbesar dunia, Microsoft dan IBM. Mereka menjalankan sebagian besar bisnis dengan
3. menggunakan perangkat lunak dari penjual ERP. Fungsi Fungsi perusahaan yang harus
dilibatkan dalam proses ERP adalah perencanaan bisnis ( visi, misi, dan perencanaan strategis ),
peramalan, proses MRP II ( Master Planning, Perencanaan Produksi, Pembelian, Manajemen
Persediaan, Pengendalian Aktivitas, dan Pengukuran Kinerja Manufacturing ), Financial (
Payroll, Penetapan Biaya Produksi, Utang Piutang, Harga Tetap, General Ledger ), SDM, SI,
Rekayasa Pabrik dan lain lain.
Financial Resource Management (FRM)
Modul - modul yang berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial
sehingga mampu menyajikan laporan dari hasil relasi data dari beberapa departemen. modul -
modulnya antara lain; General Accounting, Financial Accounting, Controling, Invesment
Management, Treasury, dan Enterprise Controlling.
Human Resource Management ( HRM )
Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan pengelolaan yang baik
dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan pemrosesan gaji. Pekerjaan-pekerjaan rutin
bisnis yang terkait sumber daya manusia seperti pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos
4. tugas luar kantor, bonus/kompensasi, perekrutan hingga perencanaan kebutuhan tenaga kerja
dapat dikelola oleh modul ini. Modulnya antara lain: Personnel Management, Personnel Time
Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel
Management.
Customer Relationship Management (CRM)
Adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan,
menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam
sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan
dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga
penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan
(field service).
Manufacturing Resource Planning (MRP II)
Evolusi dari Material Requirements Planning (MRP I), yang melingkupi faktor tambahan seperti
perencanaan jangka panjang, master schedulling, rough cut capacity planning dan shoop floor
control. MRP I telah memasukan unsur pengawasan dan pelaporan. Setelah MRP I perusahaan
menyadari bahwa banyak hal yang harus dipadukan antara lain keuangan, peramalan, sales order,
analisis penjualan, distribusi, quality control serta sistem pelaporan dan pengawasan lebih lanjut.
Hal ini kemudian dikenal dengan konsep ERP (Enterprise Resources Planning).
Supply Chain Management (SCM)
Adalah Modul logistik secara fungsional digunakan untuk memproses pengadaan, penjualan dan
distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan. Tujuan dari SCM adalah untuk melakukan
efektifitas dan efisiensi mulai dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores. SCM
sebenarnya adalah modul yang menjadi fokus yang mutakhir dalam pengembangan sistem ERP.
Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang sangat efektif
dalam penghematan biaya perusahaan.
3. Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan
Sistem informasi merupakan pengeluaran modal yang besar dan harus dievaluasi dengan cara
yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh organisasi. Kelayakan Sistem
Informasi dapat ditinjau dari 3 aspek, yaitu :
1. Kelayakan Ekonomis
Berhubungan dengan pembenaran suatu pengeluaran dengan mempertimbangkan
keuntungan dan biaya secara keuangan
2. Kelayakan Teknis
Mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang diperlukan
5. 3. Kelayakan Operasional
Mempertimbangkan kemampuan SDM di perusahaan itu untuk berhasil melaksanakan proses
yang diperlukan
4. Penerapan Sistem Informasi
Saat memulai penerapan EntIS, perusahaan harus memberi perhatian khusus pada pemilihan
penjual perangkat lunak, pelatihan pemakai, dan peralihan (cutover). Ada beberapa pendekatan
penerapan, tetapi untuk tiap pendekatan, pelatihan adalah komponen yang vital.
1. Pemilihan Penjual Dasar konsep proses bisnis di dalam perangkat lunak penjual harus
menjadi kriteria utama dalam pemilihan penjual.Makin besar perbedaan antara proses di
dalam perangkat lunak dengan proses organisasi saat ini, makin sulit penerapannya. Proses
baru itu harus diterima para pemakai dan cukup mirip dengan proses yang ada sekarang
sehingga penerapannya tidak menimbulkan stres yang tidak perlu.
2. Pelatihan Pemakai Pelatihan adalah bagian dari rancangan awal EntIS dan berlangsung
sebelum, selama, dan setelah penerapan EntIS. Pelatihan EntIS berbeda dari sebagian besar
pelatihan sistem informasi karena sering mengharuskan para pemakai untuk memahami
proses bisnis diluar tugas pekerjaan pemakai.
3. Pendekatan Peralihan Sebagian besar analis memilih pendekatan bertahap untuk penerapan
EntIS. Segmen-segmen sistem yang berkaitan dengan berbagai proses bisnis diterapkan
berurutan sesuai tingkat kepentingannya bagi operasi bisnis. Peralihan segera dari sistem yang
telah ada sangat berbahaya karena jika sistem perusahaan baru itu gagal, gagal pula seluruh
pengolahan informasi oleh sistem yang mencakup keseluruhan perusahaan ini.
5. Kegagalan Sistem Informasi Perusahaan
Kegagalan sistem informasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum penerapan
atau diterapkan tetapi begitu gagal sehingga organisasi kembali ke sistem informasi yang dahulu.
Ini merupakan biaya yang buruk karena organisasi umumnya telah menginvestasikan jutaan
dolar dan banyak jam kerja dalam proyek EntIS. Namun, kegagalan sistem informasi perusahaan
tidak berarti bahwa organisasi menyerah sepenuhnya. Organisasi tersebut dapat mencobanya
lagi.
6. Meminimalkan Kemungkinan Kegagalan EntIS
Organisasi dapat meminimalkan kemungkinan kegagalan EntIS dengan mengambil langkah-
langka sebagai berikut.
1. Mengerti kerumitan organisasi
2. Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan
3. Mencapai konsensus dalam organisasi sebelum memutuskan untuk menerapkan sistem
informasi perusahaan.
6. 7. Macam Macam Sistem Informasi Dalam Organisasi
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Organisasi yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para manager tingkat atas
dalam pengambilan keputusan strategis. Sudut pandang sistem informasi eksekutif yang luas dan
strategis memerlukan ketersediaan data yang dikumpulkan dari seluruh organisasi.
Apa yang dilakukan Eksekutif ?
1. Fungsi Manajemen : merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staf, mengarahkan, dan
mengendalikan.
2. Fungsi Manajerial : melakukan perundingan dan penggabungan usaha (merger).
Saran-Saran Untuk Memperbaiki Sistem Informasi Eksekutif
1. Mencatat transaksi-transaksi informasi yang masuk
2. Merangsang sumber-sumber bernilai tinggi
3. Memanfaatkan peluang
4. Menyesuaikan sistem pada perorangan
5. Memanfaatkan teknologi
Sistem Informasi Pemasaran
Merupakan sistem informasi pertama yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan khusus
area bisnis yang menangani berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran perusahaan
yang sangat luas.
Prinsip-Prinsip Pemasaran
1. Bauran Pemasaran Tujuannya adalah mengembangkan strategi yang menerapkan sumber daya
ini bagi pemasaran barang, jasa, dan gagasan perusahaan. Ada 4 strategi, yaitu :
a. Produk : apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
b. Promosi : perhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk termasuk
periklanan dan penjualan langsung.
c. Tempat : berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan
melalui saluran distribusi.
7. d. Harga : semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk
produk itu.
Sistem Informasi Sumberdaya Informasi
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan pada
para pemakai di seluruh perusahaan. Sistem ini mencakup perangkat keras, perangkat
lunak, spesialis informasi dan pemakai, serta data dan informasi. Sebagian besar sumber
daya ini ditempatkan di IS, tetapi semakin banyak yang ditempatkan di area pemakai.
Model sistem informasi sumber daya informasi (Information Resources Information
System IRIS) berbentuk serupa dengan sistem informasi fungsional lain.
Input mencakup data akuntansi, semua dari proyek penelitian khusus, dan inteligen yang
dikumpulkan dari lingkungan perusahaan.
Output dihasilkan oleh lima subsistem. Empat dari subsistem tersebut menyediakan
informasi tentang perangkat keras, perangkat lunak, manusia, serta data dan sumber daya
informasi. Subsistem kelima mengintegrasikan data dari keempat subsistem lain. Para
pemakai IRIS meliputi orang-orang diseluruh perusahaan yang terlibat dalam manajemen
informasi.
Sistem Informasi Manufaktur
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi
fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang
berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada
input, proses dan output. Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai sistem
konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam sistem produksi fisik. Computer-aided design
(CAD), Computer-aided manufacturing (CAM), dan robotic, semuanya menggambarkan cara
menggunakan teknologi komputer dalam sistem fisik.
Computer-aided design (CAD)
Melibatkan penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk yang akan
dimanufaktur. Jadi, ketika rancangan selesai dibuat perangkat lunak CAD dapat
menyiapkan spesifikasi rinci yang diperlukan untuk memproduksi produk itu. Spesifikasi
ini disimpan dalam database rancangan.
Computer-aided Manifacturing (CAM)
Adalah penerapan komputer dalam proses produksi. Sebagian mesin produksi
mempunyai built-in microprocessor, dan sebagian dikendalikan oleh komputer mini. Satu
komputer mini dapat mengendalikan beberapa mesin produksi sekaligus. Sebagian besar
otomasi pabrik saat ini terdiri dari teknologi CAM. Produksi dapat berjalan lebih cepat
dan presisi yang lebih tinggi dari pada jika pekerja manusia yang mengendalikan. Presisi
yang lebih tinggi memungkinkan lebih sedikit bagian yang cacat dan terbuang.
8. Robotik
Robotik melibatkan penggunaan robot industrial, alat yang secara otomatis melaksanakan
tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. Robot memungkinkan perusahaan untuk
memotong biaya dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi, tetapi mereka juga
melaksanakan pekerjaan yang berbahaya seperti bekerja di area yang suhunya sangat
tinggi.
Sistem Informasi Keuangan
Memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan
mengenai masalah keuangan perusahaan, informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik,
laporan khusus, hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran dari sistem
pakar.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem
informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah mengenai Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resources Information System (SISDM/HRIS).
Definisi
Human Resources Information System
(HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana
manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa
disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan.
Definisi
Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah bentuk
interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi.
Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan
bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan,
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi
dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan / enterprise resource
planning (ERP).
9. Penerapan Sistem Informasi
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh
suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu organisasi.
Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu tentang operasi yang akan
dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis operasi, tujuan operasi, metode operasi,
dan lain lain.
2) Tahap Pengorganisasian
Dalam tahap ini, organisasi merencanakan teknis pelaksanaan operasi yang akan dilakukan,
pembiayaan, sumber daya yang dibutuhkan, penjadwalan, dan lain lain. Dalam beberapa
literatur, tahap pengorganisasian ini dimasukkan dalam tahap perencanaan
3) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini semua rencana operasi dan pengorganisasian yang sudah direncanakan dapat
dilaksanakan. Semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan operasi dicatat, disimpan, dan
diorganisasikan untuk keperluan evaluasi hasil operasi.
4) Tahap Pengendalian
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
operasi, apakah operasi yang berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Hasil pelaksanaan
operasi dilaporkan untuk keperluan evaluasi dan pengambilan keputusan berikutnya. Peranan
sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi adalah untuk mencatat,
menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait dengan operasi tersebut, serta
mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang dapat dilaporkan pada pihak-pihak yang
membutuhkannya. Selain itu dalam suatu organisasi terdapat tiga tingkatan manajemen, yaitu :
1. Manajemen Tingkat Bawah
2. Manajemen Tingkat Menengah
10. 3. Manajemen Tingkat Atas
1. Manajemen Tingkat Bawah
Manajemen tingkat bawah menangani masalah-masalah transaksi dan membuat laporan rutin.
Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem pemrosesan
transaksi. Sistem pemrosesan transaksi ini hanya dapat melakukan pencatatan dan penyimpanan
transaksi - transaksi yang terjadi, dan membuat laporan sehubungan dengan transasksi - transaksi
tersebut.
2. Manajemen Tingkat Menengah
Manajemen tingkat menengah menangani masalah-masalah yang memerlukan pengambilan
keputusan dalam suatu bagian / departemen dalam organisasi tersebut. Sistem informasi yang
digunakan dalam tingkatan ini adalah sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen
ini tidak dapat digunakan untuk entry data transaksi, karena untuk keperluan ini sudah dilakukan
oleh sistem pemrosesan transaksi.
3. Manajemen Tingkat Atas
Manajemen tingkat atas menangani masalah-masalah strategis secara menyeluruh yang
melibatkan berbagai departemen yang ada dalam organisasi tersebut. Sistem informasi yang
digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi
eksekutif diberi hak untuk mengakses informasi-informasi yang ada pada semua departemen
dalam organisasi tersebut, sehingga dengan informasi-informasi tersebut manajemen tingkat atas
dapat mengambil keputusan dengan tepat. Contoh kasus pada penerapan sistem informasi dalam
suatu organisasi adalah penggunaan sistem informasi dalam organisasi pondok pesantren.
Organisasi pondok pesantren tentunya mempunyai tingkatan-tingkatan manajemen. Mulai dari
staf-staf administrasi, para kepala bagian, hingga pengasuh pondok pesantren. Manajemen
tingkat bawah menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk membantu kegiatannya. Sistem
pemrosesan transaksi dalam organisasi pondok pesantren ada banyak macamnya, diantaranya
adalah sistem pencatatan santri baru, pencatatan pembayaran syahariyah, pencatatan kegiatan
pendidikan, dll. Manajemen tingkat menengah menggunakan sistem informasi manajemen untuk
membantu kegiatannya. Sistem informasi manajemen juga ada banyak macamnya, sedikitnya
dalam setiap departemen ada satu macam sistem informasi manajemen. Sistem informasi
manajemen digunakan untuk menghasilkan laporan-laporan yang berisi informasi untuk
mendukung dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh sistem informasi manajemen
kepegawaian yang menghasilkan laporan-laporan informasi kepegawaian yang dapat digunakan
untuk mengambil keputusan karir seorang pegawai, penetapan gaji, dll. Manajemen tingkat atas
menggunakan sistem informasi eksekutif untuk membantu kegiatannya. Sistem informasi
eksekutif dapat mengakses informasi yang ada pada setiap sistem informasi manajemen sehingga
informasi yang disajikan lengkap. Dengan informasi yang lengkap pengasuh pondok pesantren
dapat mengambil keputusan untuk mengembangkan pondok pesantrennya supaya menjadi lebih
11. baik. Kemudian semua sistem informasi tersebut dipadukan dalam suatu sistem informasi
perusahaan (Enterprise Information System).
Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Tidak
adanya suatu informasi, suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Informasi merupakan sebuah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk
yang bermanfaat untuk orang yang menerimanya. Suatu system jika tidak terdapat informasi,
maka tidak akan berguna. Karena suatu system yang tidak mendapatkan informasi akan
mengalami kesusahan dan akhirnya berhenti. Sistem informasi secara umum mempunyai
beberapa peranan di dalam sebuah organisasi, yaitu :
1. Meminimalkan resiko (Minimize risk )
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan faktor - faktor keuangan. Pada
umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain
yang berada diluar control perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk
mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory,
planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu
perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu
manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi
2. Mengurangi Kerugian ( Reduce Costs )
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya
operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi
untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu : Eleminasi Proses Implementasi
berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi
proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan
pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan. Simplifikasi Proses Berbagai proses yang
panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan
mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan
melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order. Integrasi Proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu
sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan
juga). Otomatisasi Proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik
dari teknologi informasi.
3. Memberi Nilai ( Add Value )
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan
perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan,
12. tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu
menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4. Membuat Arena Bersaing( Create New Realities )
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet
telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya.
Berbagai konsep e-business semacan e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan
lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis
di era globalisasi informasi.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sistem Informasi dalam Perusahaan
Keuntungan :
1. Dapat dilakukan secara otomatis
2. Menghemat waktu
3. Dapat menghemat biaya promosi dan pemasaran
4. Pengambilan keputusan yang tepat
Faktor pengaruh penggunaan Sistem Informasi
1. Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan global; transaksi takterbatas pada
tempat berbeda
2. Perkembangan teknologi
3. Batas waktu yang semakin singkat
4. Kendala sosial
13. Kesimpulan
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Secara umum, peranan sistem informasi dalam organisasi adalah Meminimalkan resiko, memberi
nilai, mengurangi kerugian, dan meningkatkan daya saing.
Daftar Pustaka
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. Perencaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit ANDI,
Yogyakarta, 2002. Jogiyanto. H. M. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi
id. ikipedia.org iki Sistem informasi id. ikipedia.org iki Sistem
George H. Bodnar and William S. Hopwood. Accounting Information Systems, Prentince Hall,
International Edition, New Jersey, 1995.