際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
YOGA NATHASA AMIN, S.STP
NIM. 18208037
TAHUN
2019
TUGAS MATA KULIAH
INOVASI BUDAYA ORGANISASI PUBLIK
BUDAYA
 Cara hidup tertentu yang memancarkan identitas tertentu
dari suatu bangsa (Ashley Montagu & Cristoper Dawson
1993)
 Suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirim melalui
kehidupan sosial, seni. Agama, kelembagaan, dan segala
hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok
manusia (Kotter& Heskett 1992)
 Keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar
(Koentjaraningrat)
 Nilai-nilai yang telah menjadi kebiasaan
 BUILT A WORK CULTURE
BUDAYA KERJA
 Budaya Kerja adalah kebiasaan yang dilakukan
berulang-ulang oleh pegawai dalam suatu organisasi,
pelanggaraan terhadap kebiasaan ini memang tidak
ada sangsi tegas, namun dari pelaku organisasi secara
moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut
merupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan
(Hadari Nawawi, 2003)
 Budaya Kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh
pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi
sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong,
membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap
menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat
dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau
bekerja (Trigono :2001)
Taliziduhu Ndraha dalam buku Teori Budaya Kerja,
mendefinisikan budaya kerja, yaitu; Budaya kerja merupakan
sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan
kerjasama manusia yang dimiliki oleh suatu golongan
masyarakat (Taliziduhu Ndraha :2003)
Sedangkan Menurut Osborn dan Plastrik dalam bukunya
Manajemen Sumber Daya Manusia menerangkan bahwa:
Budaya kerja adalah seperangkat perilaku perasaan dan
kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam
dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi (Osborn dan
Plastrik : 2002)
FUNGSI BUDAYA KERJA
 Suatu komponen kualitas manusia yang melekat dengan
identitas bangsa dan menjadi tolok ukur dasar dalam
pembangunan.
 Ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi
penyumbang utama dalam menjamin kesinambungan
kehidupan bangsa.
 Terkait erat dengan nilai-nilai dan falsafah bangsa yang
mendorong kinerja seseorang.
Manfaat Budaya Kerja
 Mengubah sikap dan perilaku pegawai untuk meningkatkan produktivitas
kerja.
 Meningkatkan kepuasan kerja dan pelanggan, pengawasan fungsional, dan
mengurangi pemborosan.
 Menjamin hasil kerja berkualitas
 Memperkuat jaringan kerja ( networking)
 Menjamin keterbukaan ( accountable )
 Membangun kebersamaan
built a worker culture
Budaya Berani Ambil Resiko
 TAKE A RISK CULTURE
 Hidup dalam budaya yg berfokus pada resiko ini penuh
dengan upaya menekan resiko tinggi, namun dengan
umpan balik yang lambat. Pentingnya membuat keputusan
yang tepat menimbulkan naluri melihat jauh ke depan.
 Mengambil keputusan butuh waktu yg lama, dan sekali
melakukan, pemikiran sulit diubah. Dalam budaya ini
dperlukan pribadi-pribadi yg matang.
Budaya Kerja yg Fokus pd
Proses
 FOCUS ON PROCESS CULTURE
 Individu yang dihargai dalam budaya ini adalah yang
mencoba untuk melindungi integritas sistem lebih dari
kepentingan pribadi
 Di lembaga pemerintah, karyawan bahkan tak memperoleh
umpan balik. Sebagai akibatnya, efektifitas pekerjaan
sampai terjadi sesuatu yg mebutuhkan evaluasi.
Budaya Kerja Keras
 HARD WORKER CULTURE
 Budaya kerja keras termasuk budaya yang sulit, penuh
dengan aktifitas yang energetik.
 Lingkungan budaya ini sangat kondusif bagi orang-orang
yang aktif, erat dengan pencapaian target tertentu.
MUTU SDM organisasi Yang
Buruk :
 1. suka mengeluh, banyak menuntut, egois
 2. bekerja seenaknya, kepedulian kurang
 3. kerja seba tanggung, sering menunda, manipulatif
 4. malas, disiplin buruk, stamina kerja rendah
 5. pengabdian minim, sense of belonging tipis, gairah kerja
kurang
 6. terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang kreatif
 7. bekerja asal-asalan, cepat merasa puas
 8. jiwa melayani rendah, merasa hebat, arogan
Tugas teori budaya kerja
ETOS KERJA ORGANISASI
 Etos Kerja sebenarnya istilah populer untuk selera bekerja
 1. Semangat (spirit)
 2. Self esteem (harga diri)
 3. Trust (keyakinan)
Etos Kerja Unggulan
 Kerja adalah Rahmat
 Kerja adalah Amanah
 Kerja adalah Panggilan
 Kerja adalah Aktualisasi
 Kerja adalah Ibadah
 Kerja adalah Seni
 Kerja adalah Kehormatan
 Kerja adalah Pelayanan
Harapan yang muncul dari
Perilaku Organisasi :
 1. Menemukan sukses sejati
 2. Roh keberhasilan dalam Organisasi
 3. Manusia sebagai Insan Pekerja
 4. Teori Sukses terpadu
 5. Etos & Pengembangan Karakter
 6. Etos & Pengembangan Kompetensi
 7. Etos & Pengembangan Karisma
 8. Etos & Pengembangan Kepercayaan Diri
 9. Etos & Kecerdasan Spiritual
 10. Etos & Kecerdasan Emosi
 11. Etos & Kecerdasan Advertiser
 12. Etos & Kecerdasan Finansial
Tugas teori budaya kerja
Tugas teori budaya kerja

More Related Content

Tugas teori budaya kerja

  • 1. MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG YOGA NATHASA AMIN, S.STP NIM. 18208037 TAHUN 2019 TUGAS MATA KULIAH INOVASI BUDAYA ORGANISASI PUBLIK
  • 2. BUDAYA Cara hidup tertentu yang memancarkan identitas tertentu dari suatu bangsa (Ashley Montagu & Cristoper Dawson 1993) Suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirim melalui kehidupan sosial, seni. Agama, kelembagaan, dan segala hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia (Kotter& Heskett 1992) Keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar (Koentjaraningrat) Nilai-nilai yang telah menjadi kebiasaan BUILT A WORK CULTURE
  • 3. BUDAYA KERJA Budaya Kerja adalah kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang oleh pegawai dalam suatu organisasi, pelanggaraan terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun dari pelaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan (Hadari Nawawi, 2003) Budaya Kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja (Trigono :2001)
  • 4. Taliziduhu Ndraha dalam buku Teori Budaya Kerja, mendefinisikan budaya kerja, yaitu; Budaya kerja merupakan sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki oleh suatu golongan masyarakat (Taliziduhu Ndraha :2003) Sedangkan Menurut Osborn dan Plastrik dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia menerangkan bahwa: Budaya kerja adalah seperangkat perilaku perasaan dan kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi (Osborn dan Plastrik : 2002)
  • 5. FUNGSI BUDAYA KERJA Suatu komponen kualitas manusia yang melekat dengan identitas bangsa dan menjadi tolok ukur dasar dalam pembangunan. Ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi penyumbang utama dalam menjamin kesinambungan kehidupan bangsa. Terkait erat dengan nilai-nilai dan falsafah bangsa yang mendorong kinerja seseorang.
  • 6. Manfaat Budaya Kerja Mengubah sikap dan perilaku pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerja. Meningkatkan kepuasan kerja dan pelanggan, pengawasan fungsional, dan mengurangi pemborosan. Menjamin hasil kerja berkualitas Memperkuat jaringan kerja ( networking) Menjamin keterbukaan ( accountable ) Membangun kebersamaan
  • 7. built a worker culture
  • 8. Budaya Berani Ambil Resiko TAKE A RISK CULTURE Hidup dalam budaya yg berfokus pada resiko ini penuh dengan upaya menekan resiko tinggi, namun dengan umpan balik yang lambat. Pentingnya membuat keputusan yang tepat menimbulkan naluri melihat jauh ke depan. Mengambil keputusan butuh waktu yg lama, dan sekali melakukan, pemikiran sulit diubah. Dalam budaya ini dperlukan pribadi-pribadi yg matang.
  • 9. Budaya Kerja yg Fokus pd Proses FOCUS ON PROCESS CULTURE Individu yang dihargai dalam budaya ini adalah yang mencoba untuk melindungi integritas sistem lebih dari kepentingan pribadi Di lembaga pemerintah, karyawan bahkan tak memperoleh umpan balik. Sebagai akibatnya, efektifitas pekerjaan sampai terjadi sesuatu yg mebutuhkan evaluasi.
  • 10. Budaya Kerja Keras HARD WORKER CULTURE Budaya kerja keras termasuk budaya yang sulit, penuh dengan aktifitas yang energetik. Lingkungan budaya ini sangat kondusif bagi orang-orang yang aktif, erat dengan pencapaian target tertentu.
  • 11. MUTU SDM organisasi Yang Buruk : 1. suka mengeluh, banyak menuntut, egois 2. bekerja seenaknya, kepedulian kurang 3. kerja seba tanggung, sering menunda, manipulatif 4. malas, disiplin buruk, stamina kerja rendah 5. pengabdian minim, sense of belonging tipis, gairah kerja kurang 6. terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang kreatif 7. bekerja asal-asalan, cepat merasa puas 8. jiwa melayani rendah, merasa hebat, arogan
  • 13. ETOS KERJA ORGANISASI Etos Kerja sebenarnya istilah populer untuk selera bekerja 1. Semangat (spirit) 2. Self esteem (harga diri) 3. Trust (keyakinan)
  • 14. Etos Kerja Unggulan Kerja adalah Rahmat Kerja adalah Amanah Kerja adalah Panggilan Kerja adalah Aktualisasi Kerja adalah Ibadah Kerja adalah Seni Kerja adalah Kehormatan Kerja adalah Pelayanan
  • 15. Harapan yang muncul dari Perilaku Organisasi : 1. Menemukan sukses sejati 2. Roh keberhasilan dalam Organisasi 3. Manusia sebagai Insan Pekerja 4. Teori Sukses terpadu 5. Etos & Pengembangan Karakter 6. Etos & Pengembangan Kompetensi 7. Etos & Pengembangan Karisma
  • 16. 8. Etos & Pengembangan Kepercayaan Diri 9. Etos & Kecerdasan Spiritual 10. Etos & Kecerdasan Emosi 11. Etos & Kecerdasan Advertiser 12. Etos & Kecerdasan Finansial