ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Materi IPA SD Kelas IV semester 1
Pengertian Air   Air adalah suatu zat yang berwujud cair yang memiliki sifat tertentu, misalnya volumenya tetap, bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya atau wadahnya dan air juga memiliki berat.
Sifat – Sifat Air  Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah  Air memberi tekanan  Kapilaritas  Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar  Melarutkan Benda tertentu
Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah  Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah satu sifat dari air, Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagi berikut, Tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, Atap dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, Saluran irigasi dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.
Air memberi tekanan Air memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada suatu lubang disetiap wadah airnya, Contohnya alat penyiram tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui lubang air, Sedangkan tekanan yang diberikan oleh air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.
Kapilaritas  Kapilaritas adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air karena kain memiliki celah-celah kecil, Kertas tisu yang digunakan untuk menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat diserap air adalah plastik dan Alumunium foil kedua benda itu sangat kedap terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.
Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di miringkan maka kedudukan air tetap datar.Water pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan datar.
Melarutkan Benda tertentu Zat cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir dan minyak. Fakor yang mempengaruhi suatupelarutan benda adalah suhu air yang tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, Kecepatan mengaduk, mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda larut, Anomali air dimana pada suhu 4 derajat C volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4 derajat C maka volumenya bertambah.
Kegunaan Air  Untuk pengarian di sawah (irigasi) PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air) keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum Sarana transportasi antara lain kapal dan kanu Sarana olahraga antralain renang dan arum jeram
Benda  Benda Cair Benda Padat Benda Gas Perubahan Wujud Benda
Benda cair  Bentuk berubah sesuai tempatnya Volumenya tetap Mempunyai berat Bisa Berubah wujud menjadi padat dan gas
Bentuk berubah sesuai tempatnya Bentuk zat cair akan berubah sesuai dengan tempat atau wadahnya., contohnya bila air ditaruh didalam gelas maka bentuk air akan menyerupai gelas, air dimasukan dalam galon maka bentuk air akan menyerupai galon.
Volumenya tetap Volumenya air tetap, maksudnya bila kita menaruh air dibotol dan memindahkan air tersebut kedalam gelas maka volumenya akan tetap dalam artian volume sebelum di pindah dan sesudah dipindah akan sama.
Mempunyai berat Air memiliki berat. Contohnya jika kita mengisi 2 ember dimana yang satu penuh dengan air dan satunya lagi kosong, maka berat air yang penuh akan terasa berat sedangkan untuk ember yang kosong akan terasa ringan.jadi secara kesimpulan air mempunyai berat
Bisa Berubah wujud menjadi padat dan gas Air bisa berubah wujud menjadi padat apabila air dibekukan contohnya air dimasukan dalam lemari es, sedangkan air akan berubah meanjadi gas apabila air diuapkan contohnya memasak air dengan panci.
Benda Padat  Bentuk dan volumenya tetap Mempunyai berat Bisa berubah wujud menjadi cair dan gas
Bentuk dan volumenya tetap Benda padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap, contohnya sebuah gelas diambil dari meja makan kemudian dipindahkan kedalam kardus, bagaimanakah bentuk dan volumenya.bentuk dan volume dari gelas tetap.
Mempunyai berat Sama seperti zat cair tadi benda padat juga memiliki berat, contohnya sekarung beras akan ditimbang maka akan terlihat berapa berat dari sekarung beras.berarti benda pada mempunyai berat.
Bisa berubah wujud menjadi cair dan gas Benda padat bisa berubah menjadi cair apabila terjadi proses peleburan atau melebur contohnya es batu mencair karena suhu yang panas, seadngkan untuk benda padat berubah menjadi gas apabila terjadi proses penyubliman atau menyublim, contohnya kapur barus yang ditaruh didalam almari lama kelamaan akan habis kapur barusnya.
Benda Gas Bentuknya berubah Dapat mengisi semua ruangan Memiliki tekanan Mempunyai berat
Bentuknya berubah Benda gas bentuk dan volume akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, contohnya ketika ban mobil kempes kemudian kita mempompanya maka ban akan terisi penuh dengan udara.
Dapat mengisi semua ruangan Benda gas dapat mengisi semua ruangan contohnya ketika kita menyemprotkan gas didalam ruangan maka gas akan mengisi semua ruangan itu
Memiliki tekanan Memilik tekanan, contohnya ketika kita meniup balon terus-menerus maka lama-lama balon itu akan meletus karena gas didalam balon gas menekan sehingga balon meletus. Masih ingatkah percobaan menggunakan gelas yang diisi air lalu bagian atas gelas ditutup kertas atau karton, maka apabila gelas dibalik tidak akan tumpah airnya dikarenakan tekanan juga
Mempunyai berat Gas memiliki berat.Contohnya ketika kita meniup dua balon sama besar kemudian balon diikat pada sebuah beban maka keadaan balon sekarang sudah seimbang, sekarang salah satu balon di tusuk dengan jarum, maka akan tampak balon yang kempes kedudukanya akan lebih rendah daripada dengan balon yang penuh.
Perubahan wujud benda  : Mencair Membeku Menguap Mengembun Menyublim Mengkristal
Mencair Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu
Membeku Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu.
Menguap Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis
Mengembun Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman
Menyublim Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.
Mengkristal Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Pengertian tanah Tanah adalah suatu hasil dari proses pelapukan batuan dan sisa bahan organik.Tanah juga memiliki bagian-bagian tertentu misalnya tanah humus, debu, pasir, butiran liat dan masih banyak bagian dari tanah.
Bagian Tanah Humus Butiran liat Debu Pasir Kerikil
Humus Humus adalah sisa-sisa organisme yang berubah menjadi bahan organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman, misalnya menyuburkan tanaman. Tanah ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman dan bagus untuk pertanian.
Butiran liat Butiran liat adalah butiran tanah yang mempunyai ukuran lebih kecil dari debu, tanah ini kurang baik untuk tanaman dan kurang cocok untuk pertanian.
Debu Debu adalah butiran tanah yang sifatnya sangat halus, tanah ini sedikit mengandung humus sehingga tidak baik untuk tanaman dan tidak cocok untuk pertanian.
Pasir Pasir adalah unsur yang banyak mengandung batuan kecil. Tanah ini amat tidak cocok untuk tanaman dan tidak baik untuk pertanian.
Kerikil Kerikil adalah unsur yang banyak mengandung batuan yang lebih besar dari pasir ,tanah ini tidak baik untuk tanaman dan tidak cocok untuk pertanian.
Lapisan Tanah Lapisan atas Lapisan bawah Lapisan Bawan induk Lapisan Batuan induk
Lapisan atas Tanah lapisan atas adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam tua, gembur dan mengandung banyak humus. Tanah lapisan atas sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman dan pertanian.
Lapisan bawah Tanah lapisan bahaw adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam muda dan tanahnya padat dan keras. Kandungan humusnya sedikit sehingga tidak cocok untuk pertanian karena tanahnya tidak subur
Lapisan Bawan induk Tanah lapisan bahan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna kemerah-merahan dan ada kerikilnya. Lapisan tanah ini tidak ada kandungan humusnya dan tidak cocok untuk pertanian
Lapisan Batuan induk Tanah lapisan batuan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah bentuk pejal dan paling atas banyak batuannya.
Tanah Tandus Tanah tandus adalah tanah yang tidak subur dan tidak banyak mengandung humus, sehingga tanah tandus tidak cocok untuk pertanian. Adapun faktor yang mempengaruhi tanah menjadi tandus adalah tanah kehilangan humus akibat erosi, tanah mengalami percemaran oleh limbah pabrik dan rumah tangga, tanah selalu ditanami satu jenis tanaman dan tanah tidak diolah secara maksimal seperti diberi pupuk, diairi.
Tanah Subur Tanah subur adalah tanah yang banyak mengandung humus dan baik untuk pertanian. Tanah subur juga sering disebut tanah humus. Adapun hewan yang membantu proses penyuburan tanah adalah cacing tanah, semut dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut membuat lubang udara yang berguna untuk mendapatkan oksigen. Untuk menjaga agar tanah tetap subur harus dilakukan pengolahan tanah dengan baik, memberikan pupuk pada tanaman, melakukan pengairan , merotasi tanaman, dan melakukan reboisasi supaya tanah tidak menjadi jenuh.
Jenis-jenis Tanah Tanah humus Tanah liat Tanah koalin Tanah kapur Tanah Vulkanik Tanah aluvial Tanah Los Tanah regosal Tanah organosol  Tanah litosol
Tanah humus Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertanian
Tanah liat Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.
Tanah koalin Tanah koali adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan beku dan batuan malihan.sifat tanah ini kasar dan juga banyak mengandung mineral.
Tanah kapur Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari pelapukan batu kapur, tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagi campuran bahan bangunan.
Tanah Vulkanik Tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi yang meletus. Tanahnya sangat subur dan banyak mengandung unsur hara sehingga baik dan cocok untuk pertanian.
Tanah aluvial Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari pasil halus yang mengandung endapan karena aliran sungai, tanah ini cocok untuk tanaman palawija dan padi.
Tanah Los Tanah los adalah tanah yang berasal dari gurun pasir yang terbawa oleh angin dan mengendap. Tanah ini kurang baik untuk pertanian.
Tanah regosal Tanah regosal adalah tanah yang berasal dari endapan abu vulkanis dari bahan dan unsur lumpur gunung berapi atau berasal dari endapan pasir disepanjang pantai. Tanah ini cocok untuk tanaman bakau, dan kelapa.
Tanah organosol Tanah orgosal adalah tanah yang berasal dari proses pembusukan sisa tanaman yang berhabitat di rawa-rawa. Tanah ini cocok untuk perkebunan dan pertanian. Tanah ini termasuk jenis tanah gambut.
Tanah litosol Tanah litosol adalah tanah yang berasal dari batuan yang keras dan belum mengalami pelapukan sempurna, tanah ini tidak cocok untuk pertanian.

More Related Content

Tugas tik

  • 1. Materi IPA SD Kelas IV semester 1
  • 2. Pengertian Air Air adalah suatu zat yang berwujud cair yang memiliki sifat tertentu, misalnya volumenya tetap, bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya atau wadahnya dan air juga memiliki berat.
  • 3. Sifat – Sifat Air Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah Air memberi tekanan Kapilaritas Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar Melarutkan Benda tertentu
  • 4. Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah Air Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah satu sifat dari air, Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagi berikut, Tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, Atap dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, Saluran irigasi dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.
  • 5. Air memberi tekanan Air memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada suatu lubang disetiap wadah airnya, Contohnya alat penyiram tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui lubang air, Sedangkan tekanan yang diberikan oleh air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.
  • 6. Kapilaritas Kapilaritas adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air karena kain memiliki celah-celah kecil, Kertas tisu yang digunakan untuk menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat diserap air adalah plastik dan Alumunium foil kedua benda itu sangat kedap terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.
  • 7. Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di miringkan maka kedudukan air tetap datar.Water pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan datar.
  • 8. Melarutkan Benda tertentu Zat cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir dan minyak. Fakor yang mempengaruhi suatupelarutan benda adalah suhu air yang tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, Kecepatan mengaduk, mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda larut, Anomali air dimana pada suhu 4 derajat C volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4 derajat C maka volumenya bertambah.
  • 9. Kegunaan Air Untuk pengarian di sawah (irigasi) PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air) keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum Sarana transportasi antara lain kapal dan kanu Sarana olahraga antralain renang dan arum jeram
  • 10. Benda Benda Cair Benda Padat Benda Gas Perubahan Wujud Benda
  • 11. Benda cair Bentuk berubah sesuai tempatnya Volumenya tetap Mempunyai berat Bisa Berubah wujud menjadi padat dan gas
  • 12. Bentuk berubah sesuai tempatnya Bentuk zat cair akan berubah sesuai dengan tempat atau wadahnya., contohnya bila air ditaruh didalam gelas maka bentuk air akan menyerupai gelas, air dimasukan dalam galon maka bentuk air akan menyerupai galon.
  • 13. Volumenya tetap Volumenya air tetap, maksudnya bila kita menaruh air dibotol dan memindahkan air tersebut kedalam gelas maka volumenya akan tetap dalam artian volume sebelum di pindah dan sesudah dipindah akan sama.
  • 14. Mempunyai berat Air memiliki berat. Contohnya jika kita mengisi 2 ember dimana yang satu penuh dengan air dan satunya lagi kosong, maka berat air yang penuh akan terasa berat sedangkan untuk ember yang kosong akan terasa ringan.jadi secara kesimpulan air mempunyai berat
  • 15. Bisa Berubah wujud menjadi padat dan gas Air bisa berubah wujud menjadi padat apabila air dibekukan contohnya air dimasukan dalam lemari es, sedangkan air akan berubah meanjadi gas apabila air diuapkan contohnya memasak air dengan panci.
  • 16. Benda Padat Bentuk dan volumenya tetap Mempunyai berat Bisa berubah wujud menjadi cair dan gas
  • 17. Bentuk dan volumenya tetap Benda padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap, contohnya sebuah gelas diambil dari meja makan kemudian dipindahkan kedalam kardus, bagaimanakah bentuk dan volumenya.bentuk dan volume dari gelas tetap.
  • 18. Mempunyai berat Sama seperti zat cair tadi benda padat juga memiliki berat, contohnya sekarung beras akan ditimbang maka akan terlihat berapa berat dari sekarung beras.berarti benda pada mempunyai berat.
  • 19. Bisa berubah wujud menjadi cair dan gas Benda padat bisa berubah menjadi cair apabila terjadi proses peleburan atau melebur contohnya es batu mencair karena suhu yang panas, seadngkan untuk benda padat berubah menjadi gas apabila terjadi proses penyubliman atau menyublim, contohnya kapur barus yang ditaruh didalam almari lama kelamaan akan habis kapur barusnya.
  • 20. Benda Gas Bentuknya berubah Dapat mengisi semua ruangan Memiliki tekanan Mempunyai berat
  • 21. Bentuknya berubah Benda gas bentuk dan volume akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, contohnya ketika ban mobil kempes kemudian kita mempompanya maka ban akan terisi penuh dengan udara.
  • 22. Dapat mengisi semua ruangan Benda gas dapat mengisi semua ruangan contohnya ketika kita menyemprotkan gas didalam ruangan maka gas akan mengisi semua ruangan itu
  • 23. Memiliki tekanan Memilik tekanan, contohnya ketika kita meniup balon terus-menerus maka lama-lama balon itu akan meletus karena gas didalam balon gas menekan sehingga balon meletus. Masih ingatkah percobaan menggunakan gelas yang diisi air lalu bagian atas gelas ditutup kertas atau karton, maka apabila gelas dibalik tidak akan tumpah airnya dikarenakan tekanan juga
  • 24. Mempunyai berat Gas memiliki berat.Contohnya ketika kita meniup dua balon sama besar kemudian balon diikat pada sebuah beban maka keadaan balon sekarang sudah seimbang, sekarang salah satu balon di tusuk dengan jarum, maka akan tampak balon yang kempes kedudukanya akan lebih rendah daripada dengan balon yang penuh.
  • 25. Perubahan wujud benda : Mencair Membeku Menguap Mengembun Menyublim Mengkristal
  • 26. Mencair Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu
  • 27. Membeku Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu.
  • 28. Menguap Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis
  • 29. Mengembun Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman
  • 30. Menyublim Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.
  • 31. Mengkristal Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.
  • 32. Pengertian tanah Tanah adalah suatu hasil dari proses pelapukan batuan dan sisa bahan organik.Tanah juga memiliki bagian-bagian tertentu misalnya tanah humus, debu, pasir, butiran liat dan masih banyak bagian dari tanah.
  • 33. Bagian Tanah Humus Butiran liat Debu Pasir Kerikil
  • 34. Humus Humus adalah sisa-sisa organisme yang berubah menjadi bahan organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman, misalnya menyuburkan tanaman. Tanah ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman dan bagus untuk pertanian.
  • 35. Butiran liat Butiran liat adalah butiran tanah yang mempunyai ukuran lebih kecil dari debu, tanah ini kurang baik untuk tanaman dan kurang cocok untuk pertanian.
  • 36. Debu Debu adalah butiran tanah yang sifatnya sangat halus, tanah ini sedikit mengandung humus sehingga tidak baik untuk tanaman dan tidak cocok untuk pertanian.
  • 37. Pasir Pasir adalah unsur yang banyak mengandung batuan kecil. Tanah ini amat tidak cocok untuk tanaman dan tidak baik untuk pertanian.
  • 38. Kerikil Kerikil adalah unsur yang banyak mengandung batuan yang lebih besar dari pasir ,tanah ini tidak baik untuk tanaman dan tidak cocok untuk pertanian.
  • 39. Lapisan Tanah Lapisan atas Lapisan bawah Lapisan Bawan induk Lapisan Batuan induk
  • 40. Lapisan atas Tanah lapisan atas adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam tua, gembur dan mengandung banyak humus. Tanah lapisan atas sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman dan pertanian.
  • 41. Lapisan bawah Tanah lapisan bahaw adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam muda dan tanahnya padat dan keras. Kandungan humusnya sedikit sehingga tidak cocok untuk pertanian karena tanahnya tidak subur
  • 42. Lapisan Bawan induk Tanah lapisan bahan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna kemerah-merahan dan ada kerikilnya. Lapisan tanah ini tidak ada kandungan humusnya dan tidak cocok untuk pertanian
  • 43. Lapisan Batuan induk Tanah lapisan batuan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah bentuk pejal dan paling atas banyak batuannya.
  • 44. Tanah Tandus Tanah tandus adalah tanah yang tidak subur dan tidak banyak mengandung humus, sehingga tanah tandus tidak cocok untuk pertanian. Adapun faktor yang mempengaruhi tanah menjadi tandus adalah tanah kehilangan humus akibat erosi, tanah mengalami percemaran oleh limbah pabrik dan rumah tangga, tanah selalu ditanami satu jenis tanaman dan tanah tidak diolah secara maksimal seperti diberi pupuk, diairi.
  • 45. Tanah Subur Tanah subur adalah tanah yang banyak mengandung humus dan baik untuk pertanian. Tanah subur juga sering disebut tanah humus. Adapun hewan yang membantu proses penyuburan tanah adalah cacing tanah, semut dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut membuat lubang udara yang berguna untuk mendapatkan oksigen. Untuk menjaga agar tanah tetap subur harus dilakukan pengolahan tanah dengan baik, memberikan pupuk pada tanaman, melakukan pengairan , merotasi tanaman, dan melakukan reboisasi supaya tanah tidak menjadi jenuh.
  • 46. Jenis-jenis Tanah Tanah humus Tanah liat Tanah koalin Tanah kapur Tanah Vulkanik Tanah aluvial Tanah Los Tanah regosal Tanah organosol Tanah litosol
  • 47. Tanah humus Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertanian
  • 48. Tanah liat Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.
  • 49. Tanah koalin Tanah koali adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan beku dan batuan malihan.sifat tanah ini kasar dan juga banyak mengandung mineral.
  • 50. Tanah kapur Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari pelapukan batu kapur, tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagi campuran bahan bangunan.
  • 51. Tanah Vulkanik Tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi yang meletus. Tanahnya sangat subur dan banyak mengandung unsur hara sehingga baik dan cocok untuk pertanian.
  • 52. Tanah aluvial Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari pasil halus yang mengandung endapan karena aliran sungai, tanah ini cocok untuk tanaman palawija dan padi.
  • 53. Tanah Los Tanah los adalah tanah yang berasal dari gurun pasir yang terbawa oleh angin dan mengendap. Tanah ini kurang baik untuk pertanian.
  • 54. Tanah regosal Tanah regosal adalah tanah yang berasal dari endapan abu vulkanis dari bahan dan unsur lumpur gunung berapi atau berasal dari endapan pasir disepanjang pantai. Tanah ini cocok untuk tanaman bakau, dan kelapa.
  • 55. Tanah organosol Tanah orgosal adalah tanah yang berasal dari proses pembusukan sisa tanaman yang berhabitat di rawa-rawa. Tanah ini cocok untuk perkebunan dan pertanian. Tanah ini termasuk jenis tanah gambut.
  • 56. Tanah litosol Tanah litosol adalah tanah yang berasal dari batuan yang keras dan belum mengalami pelapukan sempurna, tanah ini tidak cocok untuk pertanian.