際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 
1. Aplikasi pembuat grafis dibagi menjadi 2 yaitu bitmap dan vektor, jelaskan dan beri 
contohnya? 
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi menu dan icon yang terdapat pada corel X4? 
Jawab: 
1. 
A. Bitmap 
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel (picture element)/dot/titik/point 
koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap, berarti 
semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi 
kapasitas filenya akan semakin besar. 
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel 
warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan 
kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Array) yang digunakan. Jika gambar 
tampilan bitmap resolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan 
mengakibatkan gambar akan terlihat kasar, bahkan akan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak 
(juggies) jika dilakukan pembesaran gambar. satuan ukuran grafis jenis bitmap adalah 
dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. 
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputerm yakni file komputer yang 
berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan 
foto-foto digital. 
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain Adobe Photoshop, Corel 
Photopaint, Microsoft Photo Editor, Gimp, dan Adobe Fireworks. Semuanya menawarkan 
kemudahan dan kelengkapan fiturnya. 
B. Vektor 
Vektor yang merupakan pengembangan dari grafis jenis bitmap(digital). Grafis ini tidak 
bergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor 
tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelis meskipun dilakukan pembesaran 
(zooming). 
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam 
bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan poligon. Dengan demikian, 
pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi ukuran file, tetapi dari segi pemakaian 
prosesor akan memakai banyak memori. 
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor, antara lain CorelDRAW X5, Inkscape, Adobe 
Freehand, Adobe Illustrator, AutoCad, dan Micrografx Designer.
Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 
2. 
A. Menu 
Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur 
ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya 
B. Standard Bar 
Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai 
perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, 
dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan) 
1. New : membuat dokumen baru 
2. Open : membuka file corel draw 
3. Save : menyimpan dokumen 
4. Print : mencetak 
5. Cut : memotong objek ke clipboard 
6. Copy : menyalin objek ke clipboard 
7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas 
8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya 
9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo 
10. Import : import gambar 
11. Export : Export gambar corel draw ke format lain 
12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas 
13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (jika 
diinstal) 
14. Corel Online : Memanggil Corel Online 
C. Property Bar 
Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini 
akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang 
sedang kita pilih.
Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 
D. ToolBoX 
Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek 
gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat 
dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk 
menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool -tool 
yang tersembunyi tampil (muncul flyout). 
1. Pick Tool memilih (selection) objek, mengatur ukuran 
objek, memiringkan objek, dan memutar objek. 
2. Shape Tool berfungsi untuk mengedit objek berupa kurva 
dengan panduan titik-titik di sepanjang objek. 
3. Smudge Brush berfungsi untuk mengubah bentuk objek vector 
dengan men-drag outline-nya. 
4. Roughen Bush berfungsi untuk mengubah bentuk outline objek 
vector dengan men-drag outline-nya. 
5. Free Transform Tool berfungsi untuk mengedit objek dengan 
perputaran bebas, perputaran sudut, skala dan 
kemiringan. 
6. Crop Tool berfungsi untuk memotong objek vector ataupun 
bitmap dengan cara membuang area gambar yang 
tidak diinginkan. 
7. Knife Tool berfungsi untuk memotong objek tunggal. 
8. Eraser Tool berfungsi untuk menghapus area pada objek 
tunggal. 
9. Virtual segment delete menghapus suatu bagian objek yang berada dalam 
persinggungan(interseksi). 
10. Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar tampilan pada 
jendela kerja. 
11. Hand Tool berfungsi untuk mengatur bagian yang ingin 
terlihat pada jendela kerja.
Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 
12. Freehand Tool berfungsi untuk menggambar garis kurva tunggal. 
13. Bezier Tool menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal 
per titik (node). 
14. Artistic Media Tool berfungsi untuk menggambar garis artistic dengan 
media brush, sprayer, calligraphic, dan pressure. 
15. Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis kurva 
bersambung. 
16. Polyline Tool menggambar garis dan kurva dalam modus 
preview. 
17. 3 Point Curve Tool berfungsi untuk menggambar kurva dengan 
menentukan titik awal, titik akhir dan titik 
pusatnya. 
18. Interactive connector Tool berfungsi untuk menghubungkan dua objek 
melalui grafis. 
19. Demension Tool berfungsi untuk menggambar garis dimensi 
horizontal, vertical, diagonal dan sudut untuk 
mengetahui ukuran maupun besar sudut dari suatu 
objek. 
20. Smart Fill Tool berfungsi untuk memberikan warna fill dan 
outline yang berbeda. 
21. Smart Drawing Tool berfungsi untuk menggambar garis tak beraturan 
yang akan berubah menjadi bentuk objek dasar. 
22. Rectangle Tool berfungsi untuk menggambar objek kotak baik 
persegi maupun persegi panjang. Untuk 
menggambar persegi kombinasikan dengan 
tombol Ctrl. 
23. 3 Point Rectangle Tool untuk membentuk segi dan kotak dengan 
menyusunnya per titik 
24. Ellipse Tool berfungsi untuk menggambarkan objek melingkar 
seperti lonjong maupun lingkaran. Untuk 
menggambarkan lingkaran kombinasikan dengan 
tombol Ctrl. 
25. 3 Point Ellipse Tool menggambar bentuk elips dengan menentukan 
baseline (garis dasar) terlebih dahulu. 
26. Polygon Tool berfungsi untuk menggambar objek bersegi 
seperti segitiga, segiempat, segilima, dsb. 
27. Star Tool berfungsi untuk menggambar objek bintang. 
28. Complex Star Tool berfungsi untuk menggambar objek berbentuk 
bintang yang kompleks dengan area perpotongan 
di tengahnya. 
29. Graph Paper Tool berfungsi untuk menggambar objek berupa kotak-kotak 
menyerupai kertas grafik atau tabel. 
30. Spiral Tool berfungsi untuk menggambar objek spiral 
(lilitan). 
31. Basic Shape berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk 
dasar seperti jajaran genjang, trapezium, smile 
face, love, petir, dsb(persis seperti Autoshape di 
Microsoft Word). 
32. Arrow Shape berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk 
anak panah. 
33. Flowchart Shape berfungsi untuk menggambar bagan 
arus(biasanya dipakai untuk membuat struktur 
pemrograman). 
34. Banner Shape berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk
Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 
pita, spanduk maupun ledakan. 
35. Callout Shape berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk 
callout untuk keperluan ilustrasi. 
36. Text tool berfungsi untuk membuat teks baik teks/tulisan. 
37. Interactive Blend Tool berfungsi untuk membuat perpaduan antar dua 
objek. 
38. Interactive Contour Tool berfungsi membuat duplikat objek di sekeliling 
objek tersebut. 
39. Interactive Distortion 
Tool 
berfungsi untuk merusak objek. 
40. Interactive Drop Shadow 
Tool 
berfungsi untuk membuat bayangan pada objek. 
41. Interactive Envelope Tool berfungsi untuk mengubah titik objek dengan 
menarik titik node-nya. 
42. Interactive Extrude Tool berfungsi untuk membuat tiga dimensi pada 
objek. 
43. Interactive Transparency berfungsi untuk membuat transparan/tembus 
pandang pada sebuah objek. 
44. Eyedropper Tool Untuk menyeleksi dan menyalin property yang 
terkait dari sebuah objek,sepertiwarna(isi dalam 
objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek. 
45. Paintbucket Dialog untuk menerapkan property yang terkait dari 
sebuah objek, seperti warna(isidalam objek), 
garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang 
diambil lewat eyedropper tool, keobjek lainnya. 
46. Outline Pen Dialog Untuk mengakses boks dialog outline pen. 
47. Outline Color Dialog untuk mengakses boks dialog pengaturan warna 
outline. 
48. No Outline untuk menghilangkan outline dari sebuah objek. 
49. Harline Outline membuat Outline tipis pada objek secara 
otomatis. 
50. 遜 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 遜 point. 
51. 1 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 1 point. 
52. 2 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 2 point. 
53. 8 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 8 point. 
54. 16 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 16 point. 
55. 24 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 24 point. 
56. Color Docker Window untuk membuka docker untuk pengaturan warna 
dan outlineobjek. 
57. Fill Tool berfungsi untuk mengatur warna isi dari suatu 
objek. 
58. Fill Color Dialog untuk mengakses boks dialog pengaturan 
cat(pengisi bagian dalamobjek)dari sebuah objek. 
59. Fountain Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan 
gradasi ke dalamobjek. 
60. Pattern Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke 
dalam objek. 
61. Texture Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke 
dalam objek.
Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 
62. Postscript Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi gambar 
post-script ke dalamobjek. 
63. No Fill untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah 
objek. 
64. Interactive Fill Tool berfungsi untuk menerapkan warna objek dengan 
variasinya. 
65. Interactive Mesh Fill Tool berfungsi untuk menampilkan garis bantu dan 
kotak-kotak untuk pewarnaan isi pada objek. 
E. Ruler 
Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler 
ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area 
kerja/canvas. 
F. Canvas 
Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai 
macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam 
bentuk maya. 
G. Comand docker 
Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk 
menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus 
pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di 
minimize, atau di tutup 
H. Color bar 
Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita 
buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini 
bisa kita customize sendiri. 
I. Information box 
Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita 
pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui 
warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang 
digunakan. 
J. Page control 
Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di 
halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja 
pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman 
K. Koordinat posisi kursor 
Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler

More Related Content

Tugas tik tanggal 19 agustus 2014

  • 1. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 1. Aplikasi pembuat grafis dibagi menjadi 2 yaitu bitmap dan vektor, jelaskan dan beri contohnya? 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi menu dan icon yang terdapat pada corel X4? Jawab: 1. A. Bitmap Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel (picture element)/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Array) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap resolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan mengakibatkan gambar akan terlihat kasar, bahkan akan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggies) jika dilakukan pembesaran gambar. satuan ukuran grafis jenis bitmap adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputerm yakni file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, Gimp, dan Adobe Fireworks. Semuanya menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya. B. Vektor Vektor yang merupakan pengembangan dari grafis jenis bitmap(digital). Grafis ini tidak bergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelis meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi ukuran file, tetapi dari segi pemakaian prosesor akan memakai banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor, antara lain CorelDRAW X5, Inkscape, Adobe Freehand, Adobe Illustrator, AutoCad, dan Micrografx Designer.
  • 2. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 2. A. Menu Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya B. Standard Bar Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan) 1. New : membuat dokumen baru 2. Open : membuka file corel draw 3. Save : menyimpan dokumen 4. Print : mencetak 5. Cut : memotong objek ke clipboard 6. Copy : menyalin objek ke clipboard 7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas 8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya 9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo 10. Import : import gambar 11. Export : Export gambar corel draw ke format lain 12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas 13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (jika diinstal) 14. Corel Online : Memanggil Corel Online C. Property Bar Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang sedang kita pilih.
  • 3. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 D. ToolBoX Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool -tool yang tersembunyi tampil (muncul flyout). 1. Pick Tool memilih (selection) objek, mengatur ukuran objek, memiringkan objek, dan memutar objek. 2. Shape Tool berfungsi untuk mengedit objek berupa kurva dengan panduan titik-titik di sepanjang objek. 3. Smudge Brush berfungsi untuk mengubah bentuk objek vector dengan men-drag outline-nya. 4. Roughen Bush berfungsi untuk mengubah bentuk outline objek vector dengan men-drag outline-nya. 5. Free Transform Tool berfungsi untuk mengedit objek dengan perputaran bebas, perputaran sudut, skala dan kemiringan. 6. Crop Tool berfungsi untuk memotong objek vector ataupun bitmap dengan cara membuang area gambar yang tidak diinginkan. 7. Knife Tool berfungsi untuk memotong objek tunggal. 8. Eraser Tool berfungsi untuk menghapus area pada objek tunggal. 9. Virtual segment delete menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan(interseksi). 10. Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar tampilan pada jendela kerja. 11. Hand Tool berfungsi untuk mengatur bagian yang ingin terlihat pada jendela kerja.
  • 4. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 12. Freehand Tool berfungsi untuk menggambar garis kurva tunggal. 13. Bezier Tool menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node). 14. Artistic Media Tool berfungsi untuk menggambar garis artistic dengan media brush, sprayer, calligraphic, dan pressure. 15. Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis kurva bersambung. 16. Polyline Tool menggambar garis dan kurva dalam modus preview. 17. 3 Point Curve Tool berfungsi untuk menggambar kurva dengan menentukan titik awal, titik akhir dan titik pusatnya. 18. Interactive connector Tool berfungsi untuk menghubungkan dua objek melalui grafis. 19. Demension Tool berfungsi untuk menggambar garis dimensi horizontal, vertical, diagonal dan sudut untuk mengetahui ukuran maupun besar sudut dari suatu objek. 20. Smart Fill Tool berfungsi untuk memberikan warna fill dan outline yang berbeda. 21. Smart Drawing Tool berfungsi untuk menggambar garis tak beraturan yang akan berubah menjadi bentuk objek dasar. 22. Rectangle Tool berfungsi untuk menggambar objek kotak baik persegi maupun persegi panjang. Untuk menggambar persegi kombinasikan dengan tombol Ctrl. 23. 3 Point Rectangle Tool untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik 24. Ellipse Tool berfungsi untuk menggambarkan objek melingkar seperti lonjong maupun lingkaran. Untuk menggambarkan lingkaran kombinasikan dengan tombol Ctrl. 25. 3 Point Ellipse Tool menggambar bentuk elips dengan menentukan baseline (garis dasar) terlebih dahulu. 26. Polygon Tool berfungsi untuk menggambar objek bersegi seperti segitiga, segiempat, segilima, dsb. 27. Star Tool berfungsi untuk menggambar objek bintang. 28. Complex Star Tool berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang yang kompleks dengan area perpotongan di tengahnya. 29. Graph Paper Tool berfungsi untuk menggambar objek berupa kotak-kotak menyerupai kertas grafik atau tabel. 30. Spiral Tool berfungsi untuk menggambar objek spiral (lilitan). 31. Basic Shape berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk dasar seperti jajaran genjang, trapezium, smile face, love, petir, dsb(persis seperti Autoshape di Microsoft Word). 32. Arrow Shape berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk anak panah. 33. Flowchart Shape berfungsi untuk menggambar bagan arus(biasanya dipakai untuk membuat struktur pemrograman). 34. Banner Shape berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk
  • 5. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 pita, spanduk maupun ledakan. 35. Callout Shape berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk callout untuk keperluan ilustrasi. 36. Text tool berfungsi untuk membuat teks baik teks/tulisan. 37. Interactive Blend Tool berfungsi untuk membuat perpaduan antar dua objek. 38. Interactive Contour Tool berfungsi membuat duplikat objek di sekeliling objek tersebut. 39. Interactive Distortion Tool berfungsi untuk merusak objek. 40. Interactive Drop Shadow Tool berfungsi untuk membuat bayangan pada objek. 41. Interactive Envelope Tool berfungsi untuk mengubah titik objek dengan menarik titik node-nya. 42. Interactive Extrude Tool berfungsi untuk membuat tiga dimensi pada objek. 43. Interactive Transparency berfungsi untuk membuat transparan/tembus pandang pada sebuah objek. 44. Eyedropper Tool Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek,sepertiwarna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek. 45. Paintbucket Dialog untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isidalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, keobjek lainnya. 46. Outline Pen Dialog Untuk mengakses boks dialog outline pen. 47. Outline Color Dialog untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline. 48. No Outline untuk menghilangkan outline dari sebuah objek. 49. Harline Outline membuat Outline tipis pada objek secara otomatis. 50. 遜 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 遜 point. 51. 1 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 1 point. 52. 2 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 2 point. 53. 8 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 8 point. 54. 16 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 16 point. 55. 24 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 24 point. 56. Color Docker Window untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outlineobjek. 57. Fill Tool berfungsi untuk mengatur warna isi dari suatu objek. 58. Fill Color Dialog untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalamobjek)dari sebuah objek. 59. Fountain Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalamobjek. 60. Pattern Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek. 61. Texture Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
  • 6. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2 62. Postscript Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalamobjek. 63. No Fill untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek. 64. Interactive Fill Tool berfungsi untuk menerapkan warna objek dengan variasinya. 65. Interactive Mesh Fill Tool berfungsi untuk menampilkan garis bantu dan kotak-kotak untuk pewarnaan isi pada objek. E. Ruler Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas. F. Canvas Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya. G. Comand docker Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di minimize, atau di tutup H. Color bar Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini bisa kita customize sendiri. I. Information box Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang digunakan. J. Page control Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman K. Koordinat posisi kursor Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler