1. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2
1. Aplikasi pembuat grafis dibagi menjadi 2 yaitu bitmap dan vektor, jelaskan dan beri
contohnya?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi menu dan icon yang terdapat pada corel X4?
Jawab:
1.
A. Bitmap
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel (picture element)/dot/titik/point
koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap, berarti
semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi
kapasitas filenya akan semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel
warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan
kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Array) yang digunakan. Jika gambar
tampilan bitmap resolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan
mengakibatkan gambar akan terlihat kasar, bahkan akan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak
(juggies) jika dilakukan pembesaran gambar. satuan ukuran grafis jenis bitmap adalah
dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputerm yakni file komputer yang
berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan
foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain Adobe Photoshop, Corel
Photopaint, Microsoft Photo Editor, Gimp, dan Adobe Fireworks. Semuanya menawarkan
kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
B. Vektor
Vektor yang merupakan pengembangan dari grafis jenis bitmap(digital). Grafis ini tidak
bergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor
tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelis meskipun dilakukan pembesaran
(zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam
bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan poligon. Dengan demikian,
pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi ukuran file, tetapi dari segi pemakaian
prosesor akan memakai banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor, antara lain CorelDRAW X5, Inkscape, Adobe
Freehand, Adobe Illustrator, AutoCad, dan Micrografx Designer.
2. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2
2.
A. Menu
Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur
ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya
B. Standard Bar
Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai
perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print,
dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan)
1. New : membuat dokumen baru
2. Open : membuka file corel draw
3. Save : menyimpan dokumen
4. Print : mencetak
5. Cut : memotong objek ke clipboard
6. Copy : menyalin objek ke clipboard
7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas
8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya
9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo
10. Import : import gambar
11. Export : Export gambar corel draw ke format lain
12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas
13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (jika
diinstal)
14. Corel Online : Memanggil Corel Online
C. Property Bar
Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini
akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang
sedang kita pilih.
3. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2
D. ToolBoX
Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek
gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat
dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk
menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool -tool
yang tersembunyi tampil (muncul flyout).
1. Pick Tool memilih (selection) objek, mengatur ukuran
objek, memiringkan objek, dan memutar objek.
2. Shape Tool berfungsi untuk mengedit objek berupa kurva
dengan panduan titik-titik di sepanjang objek.
3. Smudge Brush berfungsi untuk mengubah bentuk objek vector
dengan men-drag outline-nya.
4. Roughen Bush berfungsi untuk mengubah bentuk outline objek
vector dengan men-drag outline-nya.
5. Free Transform Tool berfungsi untuk mengedit objek dengan
perputaran bebas, perputaran sudut, skala dan
kemiringan.
6. Crop Tool berfungsi untuk memotong objek vector ataupun
bitmap dengan cara membuang area gambar yang
tidak diinginkan.
7. Knife Tool berfungsi untuk memotong objek tunggal.
8. Eraser Tool berfungsi untuk menghapus area pada objek
tunggal.
9. Virtual segment delete menghapus suatu bagian objek yang berada dalam
persinggungan(interseksi).
10. Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar tampilan pada
jendela kerja.
11. Hand Tool berfungsi untuk mengatur bagian yang ingin
terlihat pada jendela kerja.
4. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2
12. Freehand Tool berfungsi untuk menggambar garis kurva tunggal.
13. Bezier Tool menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal
per titik (node).
14. Artistic Media Tool berfungsi untuk menggambar garis artistic dengan
media brush, sprayer, calligraphic, dan pressure.
15. Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis kurva
bersambung.
16. Polyline Tool menggambar garis dan kurva dalam modus
preview.
17. 3 Point Curve Tool berfungsi untuk menggambar kurva dengan
menentukan titik awal, titik akhir dan titik
pusatnya.
18. Interactive connector Tool berfungsi untuk menghubungkan dua objek
melalui grafis.
19. Demension Tool berfungsi untuk menggambar garis dimensi
horizontal, vertical, diagonal dan sudut untuk
mengetahui ukuran maupun besar sudut dari suatu
objek.
20. Smart Fill Tool berfungsi untuk memberikan warna fill dan
outline yang berbeda.
21. Smart Drawing Tool berfungsi untuk menggambar garis tak beraturan
yang akan berubah menjadi bentuk objek dasar.
22. Rectangle Tool berfungsi untuk menggambar objek kotak baik
persegi maupun persegi panjang. Untuk
menggambar persegi kombinasikan dengan
tombol Ctrl.
23. 3 Point Rectangle Tool untuk membentuk segi dan kotak dengan
menyusunnya per titik
24. Ellipse Tool berfungsi untuk menggambarkan objek melingkar
seperti lonjong maupun lingkaran. Untuk
menggambarkan lingkaran kombinasikan dengan
tombol Ctrl.
25. 3 Point Ellipse Tool menggambar bentuk elips dengan menentukan
baseline (garis dasar) terlebih dahulu.
26. Polygon Tool berfungsi untuk menggambar objek bersegi
seperti segitiga, segiempat, segilima, dsb.
27. Star Tool berfungsi untuk menggambar objek bintang.
28. Complex Star Tool berfungsi untuk menggambar objek berbentuk
bintang yang kompleks dengan area perpotongan
di tengahnya.
29. Graph Paper Tool berfungsi untuk menggambar objek berupa kotak-kotak
menyerupai kertas grafik atau tabel.
30. Spiral Tool berfungsi untuk menggambar objek spiral
(lilitan).
31. Basic Shape berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk
dasar seperti jajaran genjang, trapezium, smile
face, love, petir, dsb(persis seperti Autoshape di
Microsoft Word).
32. Arrow Shape berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk
anak panah.
33. Flowchart Shape berfungsi untuk menggambar bagan
arus(biasanya dipakai untuk membuat struktur
pemrograman).
34. Banner Shape berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk
5. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2
pita, spanduk maupun ledakan.
35. Callout Shape berfungsi untuk menggambar bentuk-bentuk
callout untuk keperluan ilustrasi.
36. Text tool berfungsi untuk membuat teks baik teks/tulisan.
37. Interactive Blend Tool berfungsi untuk membuat perpaduan antar dua
objek.
38. Interactive Contour Tool berfungsi membuat duplikat objek di sekeliling
objek tersebut.
39. Interactive Distortion
Tool
berfungsi untuk merusak objek.
40. Interactive Drop Shadow
Tool
berfungsi untuk membuat bayangan pada objek.
41. Interactive Envelope Tool berfungsi untuk mengubah titik objek dengan
menarik titik node-nya.
42. Interactive Extrude Tool berfungsi untuk membuat tiga dimensi pada
objek.
43. Interactive Transparency berfungsi untuk membuat transparan/tembus
pandang pada sebuah objek.
44. Eyedropper Tool Untuk menyeleksi dan menyalin property yang
terkait dari sebuah objek,sepertiwarna(isi dalam
objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
45. Paintbucket Dialog untuk menerapkan property yang terkait dari
sebuah objek, seperti warna(isidalam objek),
garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang
diambil lewat eyedropper tool, keobjek lainnya.
46. Outline Pen Dialog Untuk mengakses boks dialog outline pen.
47. Outline Color Dialog untuk mengakses boks dialog pengaturan warna
outline.
48. No Outline untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
49. Harline Outline membuat Outline tipis pada objek secara
otomatis.
50. 遜 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 遜 point.
51. 1 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
52. 2 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
53. 8 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
54. 16 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
55. 24 Point Outline untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
56. Color Docker Window untuk membuka docker untuk pengaturan warna
dan outlineobjek.
57. Fill Tool berfungsi untuk mengatur warna isi dari suatu
objek.
58. Fill Color Dialog untuk mengakses boks dialog pengaturan
cat(pengisi bagian dalamobjek)dari sebuah objek.
59. Fountain Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan
gradasi ke dalamobjek.
60. Pattern Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke
dalam objek.
61. Texture Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke
dalam objek.
6. Ahmad Reza Padria [Type text] XII IPA 2
62. Postscript Fill Dialog untuk mengakses boks dialog pengisi gambar
post-script ke dalamobjek.
63. No Fill untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah
objek.
64. Interactive Fill Tool berfungsi untuk menerapkan warna objek dengan
variasinya.
65. Interactive Mesh Fill Tool berfungsi untuk menampilkan garis bantu dan
kotak-kotak untuk pewarnaan isi pada objek.
E. Ruler
Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler
ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area
kerja/canvas.
F. Canvas
Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai
macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam
bentuk maya.
G. Comand docker
Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk
menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus
pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di
minimize, atau di tutup
H. Color bar
Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita
buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini
bisa kita customize sendiri.
I. Information box
Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita
pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui
warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang
digunakan.
J. Page control
Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di
halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja
pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman
K. Koordinat posisi kursor
Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler