ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PENILAIAN KARYAWAN
Syafira Chindy Foletta – 43116320012
Septria Susanna – 43117310074
Ruyat Firdaus – 43116320057
Pepy Lestari – 43116320043
Bondan Hadi Putro – 43117310049
Galih Adipati Putra – 43116310038
Dosen : Barnabas, ST,MM
Konsep dasar performance management
dan performance appraisal
Perfomance Management
Pendekatan terpadu untuk memastikan bahwa kinerja karyawan mendukung
dan memberikan kontribusi untuk tujuan strategis organisasi
Performance Appraisal
Menetapkan standar kerja, menilai kinerja, dan memberikan umpan balik
kepada karyawan untuk memotivasi, memperbaiki, dan melanjutkan kinerja mereka
Arti Kinerja
Anwar Prabu Mangkunegara :
Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya
John Whitmore :
Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu
perbuatan, suatu prestasi, suatu pemeran umum ketrampilan
Barry Cushway :
Kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah bekerja dibandingkan dengan target yang telah
ditentukan
Manfaat Penilaian Kinerja
Manfaat Penilaian Kinerja bagi Perusahaan
• Menghubungkan antaraTarget Organisasi &
target Individual
• Mengarahkan prilaku pada core value
perusahaan
Manfaat Penilaian Kinerja bagi Line Manager
• Mengukur Leadership
• Team Building
Manfaat Penilaian Kinerja bagi Individu :
• Kejelasan tugas dan peran
• Kejelasan mengenai performance perusahaan
dan kontribusi ybs.
• Fairness dan mendorong memberikan kinerja
terbaik
Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Kinerja
Berkelanjutan
Umpan
Balik
Komunikasi
Dua Arah
Konsensus
dan
Kerjasama
Perumusan
Tujuan
Rasa
Kasihan
Bermain
Tanggung
Jawab
PelayananKejujuran
Tujuan Manajemen Kinerja
• Tujuan Organisasi
Mengaitkan kegiatan pegawai dengan tujuan organisasi. Pelaksanaan strategi tersebut perlu
mendefinisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang dibutuhkan untuk
melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran dan sistem feedback terhadap kinerja
pegawai
• Tujuan Administratif
Menggunakan informasi manajemen kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk kepentingan
keputusan administratif, penggajian, promosi, pemberhetian pegawai.
• Tujuan Pengembangan
Dapat mengembangkan kapasitas pegawai yang berhasil di bidang kerjanya, pemberian training
bagi yang berkinerja yang tidak baik, penempatan yang lebih cocok.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
1. Kinerja baik dipengaruhi oleh dua faktor :
a. Internal (pribadi)
• Kemampuan tinggi
• Kerja keras
b. Eksternal (lingkungan)
• Pekerjaan mudah
• Nasib baik
• Bantuan dari rekan- rekan
• Pemimpin yang baik
2. Kinerja jelek dipengaruhi dua faktor :
a. Internal (pribadi)
• Kemampuan rendah
• Upaya sedikit
b. Eksternal (lingkungan)
• Pekerjaan sulit
• Nasib buruk
• Rekan-rekan kerja tidak produktif
• Pemimpin yang tidak simpatik
-,
-
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penilaian Kinerja Karyawan
Karakteristik
situasi
Deskripsi
Pekerjaan
Spesifikasi
Pekerjaan
Standar Kinerja
Pekerjaan,
Cara Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan
• Diagnosis
Suatu diagnosis yang berguna dapat dilakukan secara informal oleh setiap individu yang tertarik untuk
meningkatkan kemampuannya dalam mengevaluasi dan memperbaiki kinerja.Teknik-tekniknya : refleksi,
mengobservasi kinerja, mendengarkan komentar-komentar orang lain tentang mengapa segala sesuatu
terjadi, mengevaluasi kembali dasar-dasar keputusan masa lalu, dan mencatat atau menyimpan catatan
harian kerja yang dapat membantu memperluas pencarian manajer penyebab-penyebab kinerja.
• Pelatihan
Setelah gaya atribusional dikenali dan dipahami, pelatihan dapat membantu manajemen bahwa
pengetahuan ini digunakan dengan tepat.
• Tindakan
Tidak ada program dan pelatihan yang dapat mencapai hasil sepenuhnya tanpa dorongan untuk
menggunakannya.Analisa atribusi kausal harus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari tahap-tahap
penilaian kinerja formal.
Kesimpulan
Manajemen kinerja dapat didefenisikan sebagai proses komunikasi yang
berkesinambungan yang dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan
atasan.
Jadi, kesimpulan dari manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang
kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja
lebih lanjut
Tujuan manajemen kinerja ada 3 macam, yaitu: tujuan organisasi, tujuan
administratif, danTujuan Pengembangan.
Prinsip-prinsp dasar manajemen kinerja adalah kejujuran, Pelayanan, Tanggung
jawab, Bermain, Rasa kasihan, Perumusan tujuan, Konsensus dan kerja sama,
Berkelanjutan, Komunikasi dua arah, Umpan balik.
TERIMA KASIH

More Related Content

Tugas UTS - Penilaian Karyawan

  • 1. PENILAIAN KARYAWAN Syafira Chindy Foletta – 43116320012 Septria Susanna – 43117310074 Ruyat Firdaus – 43116320057 Pepy Lestari – 43116320043 Bondan Hadi Putro – 43117310049 Galih Adipati Putra – 43116310038 Dosen : Barnabas, ST,MM
  • 2. Konsep dasar performance management dan performance appraisal Perfomance Management Pendekatan terpadu untuk memastikan bahwa kinerja karyawan mendukung dan memberikan kontribusi untuk tujuan strategis organisasi Performance Appraisal Menetapkan standar kerja, menilai kinerja, dan memberikan umpan balik kepada karyawan untuk memotivasi, memperbaiki, dan melanjutkan kinerja mereka
  • 3. Arti Kinerja Anwar Prabu Mangkunegara : Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya John Whitmore : Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pemeran umum ketrampilan Barry Cushway : Kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah bekerja dibandingkan dengan target yang telah ditentukan
  • 4. Manfaat Penilaian Kinerja Manfaat Penilaian Kinerja bagi Perusahaan • Menghubungkan antaraTarget Organisasi & target Individual • Mengarahkan prilaku pada core value perusahaan Manfaat Penilaian Kinerja bagi Line Manager • Mengukur Leadership • Team Building Manfaat Penilaian Kinerja bagi Individu : • Kejelasan tugas dan peran • Kejelasan mengenai performance perusahaan dan kontribusi ybs. • Fairness dan mendorong memberikan kinerja terbaik
  • 5. Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Kinerja Berkelanjutan Umpan Balik Komunikasi Dua Arah Konsensus dan Kerjasama Perumusan Tujuan Rasa Kasihan Bermain Tanggung Jawab PelayananKejujuran
  • 6. Tujuan Manajemen Kinerja • Tujuan Organisasi Mengaitkan kegiatan pegawai dengan tujuan organisasi. Pelaksanaan strategi tersebut perlu mendefinisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran dan sistem feedback terhadap kinerja pegawai • Tujuan Administratif Menggunakan informasi manajemen kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk kepentingan keputusan administratif, penggajian, promosi, pemberhetian pegawai. • Tujuan Pengembangan Dapat mengembangkan kapasitas pegawai yang berhasil di bidang kerjanya, pemberian training bagi yang berkinerja yang tidak baik, penempatan yang lebih cocok.
  • 7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja 1. Kinerja baik dipengaruhi oleh dua faktor : a. Internal (pribadi) • Kemampuan tinggi • Kerja keras b. Eksternal (lingkungan) • Pekerjaan mudah • Nasib baik • Bantuan dari rekan- rekan • Pemimpin yang baik 2. Kinerja jelek dipengaruhi dua faktor : a. Internal (pribadi) • Kemampuan rendah • Upaya sedikit b. Eksternal (lingkungan) • Pekerjaan sulit • Nasib buruk • Rekan-rekan kerja tidak produktif • Pemimpin yang tidak simpatik
  • 8. -, - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penilaian Kinerja Karyawan Karakteristik situasi Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan Standar Kinerja Pekerjaan,
  • 9. Cara Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan • Diagnosis Suatu diagnosis yang berguna dapat dilakukan secara informal oleh setiap individu yang tertarik untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengevaluasi dan memperbaiki kinerja.Teknik-tekniknya : refleksi, mengobservasi kinerja, mendengarkan komentar-komentar orang lain tentang mengapa segala sesuatu terjadi, mengevaluasi kembali dasar-dasar keputusan masa lalu, dan mencatat atau menyimpan catatan harian kerja yang dapat membantu memperluas pencarian manajer penyebab-penyebab kinerja. • Pelatihan Setelah gaya atribusional dikenali dan dipahami, pelatihan dapat membantu manajemen bahwa pengetahuan ini digunakan dengan tepat. • Tindakan Tidak ada program dan pelatihan yang dapat mencapai hasil sepenuhnya tanpa dorongan untuk menggunakannya.Analisa atribusi kausal harus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari tahap-tahap penilaian kinerja formal.
  • 10. Kesimpulan Manajemen kinerja dapat didefenisikan sebagai proses komunikasi yang berkesinambungan yang dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan atasan. Jadi, kesimpulan dari manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut Tujuan manajemen kinerja ada 3 macam, yaitu: tujuan organisasi, tujuan administratif, danTujuan Pengembangan. Prinsip-prinsp dasar manajemen kinerja adalah kejujuran, Pelayanan, Tanggung jawab, Bermain, Rasa kasihan, Perumusan tujuan, Konsensus dan kerja sama, Berkelanjutan, Komunikasi dua arah, Umpan balik.