SQL adalah bahasa standar untuk mengakses dan mengelola data dalam basis data relasional. SQL digunakan untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari basis data. Terdiri dari bahasa DDL untuk mendefinisikan basis data dan objek-objeknya, serta DML untuk memanipulasi data.
Sistem basis data menyimpan data secara terorganisir dalam bentuk koleksi tabel. Model relasional basis data menggunakan tabel-tabel untuk menggambarkan data dan hubungannya. MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang fleksibel, portabel, dan terbuka sumber yang populer untuk menyimpan dan mengakses data.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Dokumen tersebut menjelaskan elemen-elemen dasar SQL seperti pernyataan, nama, tipe data, dan fungsi-fungsi bawaan SQL.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML) dalam SQL untuk membuat, mengubah, dan memanipulasi tabel database. Secara khusus, dibahas tentang cara membuat tabel, menambahkan constraint seperti primary key dan foreign key, serta memanipulasi data dengan perintah INSERT, UPDATE, DELETE dan SELECT.
Data Definition Language (DDL) digunakan untuk membuat struktur database seperti database, tabel, indeks, dan view serta melakukan perubahan dan pemeliharaan struktur tersebut. Data Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi data seperti menambahkan, mengubah, menghapus, dan mengambil data dari database.
Dokumen ini menjelaskan tentang SQL dasar dan bahasa-bahasanya. SQL digunakan untuk mengakses database relasional dan terdiri atas bahasa DDL untuk mendefinisikan database dan DML untuk mengelola datanya. DDL digunakan oleh administrator untuk membuat dan mengubah struktur database, sedangkan DML digunakan untuk menampilkan, menambahkan, mengubah dan menghapus data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
Dokumen ini berisi modul praktikum SQL yang meliputi pengertian DDL, DML, dan DCL beserta contohnya. Terdapat pembahasan tentang membuat user dan tabel baru, mengisi data, memperbarui, dan menghapus data pada tabel tersebut.
ALTER table Pegawai ADD status varchar(5) untuk menambahkan kolom status pada tabel Pegawai. Dokumen ini membahas penggunaan perintah SQL untuk membuat, mengubah dan menghapus objek-objek database seperti tabel, kolom dan kunci primer serta asing.
Dokumen ini membahas pengantar bahasa query SQL (Structured Query Language). Terdapat dua jenis perintah SQL yaitu DDL untuk mendefinisikan struktur database dan tabel, serta DML untuk manipulasi data. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh perintah DDL seperti CREATE, ALTER, DROP dan perintah DML seperti INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE beserta penjelasan dan contoh kode SQL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang SQL dasar dan penggunaan MySQL. Terdapat penjelasan mengenai apa itu MySQL, kelebihan MySQL, cara mengakses MySQL, membuat dan mengelola database serta tabel, serta contoh-contoh perintah SQL dasar."
Dokumen ini membahas tentang pengenalan database dan MySQL. Database adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis untuk memudahkan pengaksesan dan pengelolaan data. MySQL adalah sistem manajemen database yang digunakan untuk mengolah database. Dokumen ini menjelaskan komponen database, bahasa query SQL, dan contoh penggunaan perintah dasar MySQL untuk membuat database, tabel, serta mengakses dan mengolah data.
Dokumen tersebut merangkum materi tentang Data Definition Language (DDL) pada modul 8 praktikum SQL. Terdapat penjelasan tentang pengertian DDL, contoh perintah-perintah DDL, perbedaan antara DDL dan DML, penjelasan tentang primary key, foreign key, check dan not null. Juga ada soal latihan membuat tabel dengan memperhatikan integrity dan value constraint.
Dokumen tersebut merangkum tentang bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar untuk membuat dan mengakses database relasional. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama SQL seperti DDL (Data Definition Language) untuk mendefinisikan database, DML (Data Manipulation Language) untuk memanipulasi data, dan DCL (Data Control Language) untuk mengontrol akses database. Selain itu, dibahas pula tentang tipe data dasar dan constraints yang
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bahasa query SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data relasional. SQL dibagi menjadi 5 kelompok perintah yaitu DDL untuk definisi data, DML untuk manipulasi data, DCL untuk kontrol data, pengendali transaksi, dan pengendali programatik. Contoh perintah SQL seperti CREATE, SELECT, UPDATE, DELETE juga dijelaskan beserta komponen dan fungsinya.
Introducing NoSQL and MongoDB to complement Relational Databases (AMIS SIG 14...Lucas Jellema
油
This presentation gives an brief overview of the history of relational databases, ACID and SQL and presents some of the key strentgths and potential weaknesses. It introduces the rise of NoSQL - why it arose, what is entails, when to use it. The presentation focuses on MongoDB as prime example of NoSQL document store and it shows how to interact with MongoDB from JavaScript (NodeJS) and Java.
Tracxn Research - Finance & Accounting Landscape, February 2017Tracxn
油
This report provides an overview of investment trends in the finance and accounting software sector. It covers entrepreneur activity, funding trends by stage and year, notable investments, subsectors and companies. The scope includes equity and debt funding for companies offering solutions such as accounting suites, bookkeeping, invoicing, payroll, expense management, auditing, taxation and financial management software.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
Dokumen ini berisi modul praktikum SQL yang meliputi pengertian DDL, DML, dan DCL beserta contohnya. Terdapat pembahasan tentang membuat user dan tabel baru, mengisi data, memperbarui, dan menghapus data pada tabel tersebut.
ALTER table Pegawai ADD status varchar(5) untuk menambahkan kolom status pada tabel Pegawai. Dokumen ini membahas penggunaan perintah SQL untuk membuat, mengubah dan menghapus objek-objek database seperti tabel, kolom dan kunci primer serta asing.
Dokumen ini membahas pengantar bahasa query SQL (Structured Query Language). Terdapat dua jenis perintah SQL yaitu DDL untuk mendefinisikan struktur database dan tabel, serta DML untuk manipulasi data. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh perintah DDL seperti CREATE, ALTER, DROP dan perintah DML seperti INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE beserta penjelasan dan contoh kode SQL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang SQL dasar dan penggunaan MySQL. Terdapat penjelasan mengenai apa itu MySQL, kelebihan MySQL, cara mengakses MySQL, membuat dan mengelola database serta tabel, serta contoh-contoh perintah SQL dasar."
Dokumen ini membahas tentang pengenalan database dan MySQL. Database adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis untuk memudahkan pengaksesan dan pengelolaan data. MySQL adalah sistem manajemen database yang digunakan untuk mengolah database. Dokumen ini menjelaskan komponen database, bahasa query SQL, dan contoh penggunaan perintah dasar MySQL untuk membuat database, tabel, serta mengakses dan mengolah data.
Dokumen tersebut merangkum materi tentang Data Definition Language (DDL) pada modul 8 praktikum SQL. Terdapat penjelasan tentang pengertian DDL, contoh perintah-perintah DDL, perbedaan antara DDL dan DML, penjelasan tentang primary key, foreign key, check dan not null. Juga ada soal latihan membuat tabel dengan memperhatikan integrity dan value constraint.
Dokumen tersebut merangkum tentang bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar untuk membuat dan mengakses database relasional. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama SQL seperti DDL (Data Definition Language) untuk mendefinisikan database, DML (Data Manipulation Language) untuk memanipulasi data, dan DCL (Data Control Language) untuk mengontrol akses database. Selain itu, dibahas pula tentang tipe data dasar dan constraints yang
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bahasa query SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data relasional. SQL dibagi menjadi 5 kelompok perintah yaitu DDL untuk definisi data, DML untuk manipulasi data, DCL untuk kontrol data, pengendali transaksi, dan pengendali programatik. Contoh perintah SQL seperti CREATE, SELECT, UPDATE, DELETE juga dijelaskan beserta komponen dan fungsinya.
Introducing NoSQL and MongoDB to complement Relational Databases (AMIS SIG 14...Lucas Jellema
油
This presentation gives an brief overview of the history of relational databases, ACID and SQL and presents some of the key strentgths and potential weaknesses. It introduces the rise of NoSQL - why it arose, what is entails, when to use it. The presentation focuses on MongoDB as prime example of NoSQL document store and it shows how to interact with MongoDB from JavaScript (NodeJS) and Java.
Tracxn Research - Finance & Accounting Landscape, February 2017Tracxn
油
This report provides an overview of investment trends in the finance and accounting software sector. It covers entrepreneur activity, funding trends by stage and year, notable investments, subsectors and companies. The scope includes equity and debt funding for companies offering solutions such as accounting suites, bookkeeping, invoicing, payroll, expense management, auditing, taxation and financial management software.
GCP - Continuous Integration and Delivery into Kubernetes with GitHub, Travis...Oleg Shalygin
油
Kubernetes provides an automated platform to deployment, scaling and operations of applications across a cluster of hosts. Complementing Kubernetes with a series of build scripts in conjunction with Travis-CI, GitHub, Artifactory, and Google Cloud Platform, we can take code from a merged pull request to a deployed environment with no manual intervention on a highly scaleable and robust infrastructure.
The document summarizes key trends from the 2015 Internet Trends report by Mary Meeker. It outlines that while global internet and smartphone user growth is still solid, the growth rate is slowing as adoption increases. It also notes that incremental users will be harder to obtain as adoption depends more on developing markets. Internet usage and engagement growth remains strong, especially for mobile video. Mobile advertising is growing faster than desktop but still lags in share of total internet advertising spending. The document also highlights new advertising formats and payment options optimized for mobile usage as well as the rise of vertical video viewing. Finally, it discusses how enterprise technology startups are reimagining business processes by addressing prior pain points in areas like communications, payments, analytics and
Tracxn Research - Insurance Tech Landscape, February 2017Tracxn
油
This document provides an overview of investment trends in the insurance technology sector from 2010 to 2016. It finds that the number of companies founded, funding rounds completed, and total funding amount have all increased significantly year-over-year in this period. The largest investments in the last year went to Oscar, Clover Health, Metromile, and Gusto. The report also analyzes trends by funding stage and subsectors within insurtech.
Cloud Spanner is the first and only relational database service that is both strongly consistent and horizontally scalable. With Cloud Spanner you enjoy all the traditional benefits of a relational database: ACID transactions, relational schemas (and schema changes without downtime), SQL queries, high performance, and high availability. But unlike any other relational database service, Cloud Spanner scales horizontally, to hundreds or thousands of servers, so it can handle the highest of transactional workloads.
2017 iosco research report on financial technologies (fintech)Ian Beckett
油
This document provides an overview of financial technologies (Fintech) and their intersection with securities markets regulation. It examines alternative financing platforms, retail trading/investment platforms, institutional trading platforms, and distributed ledger technologies. The report finds that Fintech is transforming traditional financial services through new business models and technologies. This raises regulatory questions around benefits/risks and implications for investor protection, market integrity, and stability. The document incorporates survey responses from global regulators on their experiences with Fintech.
Enabling the Real Time Analytical EnterpriseHortonworks
油
This document discusses enabling real-time analytics in the enterprise. It begins with an overview of the challenges of real-time analytics due to non-integrated systems, varied data types and volumes, and data management complexity. A case study on real-time quality analytics in automotive is presented, highlighting the need to analyze varied data sources quickly to address issues. The Hortonworks/Attunity solution is then introduced using Attunity Replicate to integrate data from various sources in real-time into Hortonworks Data Platform for analysis. A brief demonstration of data streaming from a database into Kafka and then Hortonworks Data Platform is shown.
Dokumen tersebut membahas tentang basis data, sistem manajemen basis data (DBMS), perbedaan antara SQL dan NoSQL, serta penggunaan ORM dalam framework Laravel.
MongoDB NoSQL database a deep dive -MyWhitePaperRajesh Kumar
油
This document provides an overview of MongoDB, a popular NoSQL database. It discusses why NoSQL databases were created, the different types of NoSQL databases, and focuses on MongoDB. MongoDB is a document-oriented database that stores data in JSON-like documents with dynamic schemas. It provides horizontal scaling, high performance, and flexible data models. The presentation covers MongoDB concepts like databases, collections, documents, CRUD operations, indexing, sharding, replication, and use cases. It provides examples of modeling data in MongoDB and considerations for data and schema design.
The document discusses Avaya's collaboration solutions portfolio refresh, including new versions of Avaya Aura components like Communication Manager and Session Manager, as well as new collaboration solutions like Avaya Flare Video Collections and Avaya one-X Communicator. It also provides roadmaps for products like CS1000 and promotes various Avaya solutions.
Devrim Gunduz gives a presentation on Write-Ahead Logging (WAL) in PostgreSQL. WAL logs all transactions to files called write-ahead logs (WAL files) before changes are written to data files. This allows for crash recovery by replaying WAL files. WAL files are used for replication, backup, and point-in-time recovery (PITR) by replaying WAL files to restore the database to a previous state. Checkpoints write all dirty shared buffers to disk and update the pg_control file with the checkpoint location.
Membuat tabel di database SQL Server dan membuat primary key serta foreign key menggunakan Transact SQL. Tabel yang dibuat antara lain tabel BUKU, MAHASISWA, MKUL, dan NILAI pada database PERPUSTAKAAN dan AKADEMIK. Primary key ditetapkan pada field tertentu seperti Kode_buku, NIM, dan Kode_MK. Sedangkan field NIM dan Kode_MK pada tabel NILAI dijadikan foreign key yang menghubungkan tabel tersebut dengan tabel MAHASISWA dan MKUL.
Dokumen tersebut membahas tentang database, perbedaan relasional dan non-relasional database, konsep ORM pada database, dan contoh implementasi ORM menggunakan Laravel.
Dokumen tersebut membahas pengertian dasar database, termasuk definisi database, contoh penggunaan database, hirarki tabel dan kolom dalam database, perangkat lunak pengelola database (RDBMS), jenis database desktop dan server, serta kunci relasi antar tabel seperti primary key dan foreign key.
IMPLEMENTASI OBJEK RELASIONAL DATABASE MENGGUNAKAN POSTGRESQLFandi Achmad Mubarok
油
Tugas laporan manajemen basisdata ini sebagai salah satu tugas pada Mata kuliah yang ada di Jurusan Teknik Informatika yaitu Sistem Manajemen basisdata, Content ini berisikan laporan akhir manajemen basisdata, yang dikembangkan Oracle yang masih mengikuti model database relasional namun memiliki kelebihan dalam hal dukungan fitur yang disediakan di dalamnya, model data relasional ini tidaklah hanya ada satu
Wildan Maulana (14523300)
Wisnu Kurniawan (14523264)
Muhammad Rajab L. (14523283)
Fandi Achmad Mubarok (14523278)
Makalah ini membahas tentang database dan arsitektur database umum. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang disusun untuk membentuk informasi berguna. Ada beberapa jenis database seperti teks, Excel, dan SQL. Database dapat disimpan dalam berbagai konfigurasi seperti lokal, server file, dan client-server. Arsitektur database umumnya terdiri dari presentasi, bisnis proses, dan database sebagai tier.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Kd15 menganalisis struktur penyimpanan pada rdbmsrohmat arief
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan struktur penyimpanan data pada RDBMS, terutama Oracle, termasuk struktur logika dan fisik, segmentasi, extent, dan blok data.
2. Dokumen tersebut juga membahas hirarki penyimpanan primer, sekunder, dan terser, serta manajemen akses penyimpanan melalui buffer.
3. Beberapa DBMS seperti Oracle, SQL Server, MySQL dibahas fitur-fiturnya
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar database, termasuk definisi basis data, data, dan konsep-konsep terkait seperti database management system, operasi dasar database, model-model database, serta normalisasi database."
1. TUGAS 4
NAMA : WILDAN LATIEF
NIM : 1512500818
MATA KULIAH : REKAYASA WEB
2. DATA BASE
*Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan
adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam
satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama
besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas
yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai
baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan
menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang
lengkap dan disimpan dalam satu record.
Adapun Struktur Database adalah:Database
File/Table
Record
Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu
mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun
strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara
mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
3. PRINSIP UTAMA DATA BASE
Prinsip utama Data Base adalah
pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibelitas dan kecepatan pada saat
pengambilan data kembali. Adapun
ciri-ciri basis data diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran,
dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama
sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan
terjadinya duplikasi dan
ketidakkonsistenan data.
4. Relational database dengan Unrelational
database(NoSql) Database relasional adalah koleksi data terstruktur yang disajikan lewat
tabel族, dimana tabel族 tersebut dapat saling berhubungan (relasi). Tipe ini
adalah bentuk basis data yang konvensional. Saat seseorang menyebut kata
database, kemungkinan besar orang umum akan membayangkan database
relasional (sekumpulan tabel族Sedangkan NoSQL adalah tipe penyimpanan
data selain yang berwujud tabular (tabel族), NoSQL tidak mengikuti prinsip
(ACID) RDBMS sepenuhnya. Lalu kalau bukan ACID, apakah prinsip utama
NoSQL ?
NoSQL, menurut Eric Brewer menganut prinsip BASE:
1. Basic Availability: Setiap request sekedar mendapat garansi response:
Sukses/Gagal.
2. Soft State: State NoSQL bisa berubah secara dinamis tanpa input manual
untuk meyakinkan eventual consistency.
3. Eventual Consistency: Untuk sementara waktu NoSQL mungkin tidak
konsisten (Akan diabahas kemudian maksud & contohnya).
NoSQL bukan berarti No SQL atau bukan SQL/tidak mendukung bahasa
Query, tapi Not-Only SQL. Masudnya database NoSQL tetap memiliki
(support) semacam bahasa Query, namun dalam bentuk (terminology yang
berbeda). Beberapa literature bahkan tidak menggolongkan NoSQL sebagai
suatu bentuk database. NoSQL bisa berupa Document (e.g. MongoDB), Key-
Value (e.g. CouchDB), Graph (e.g. Neo4J), dsb.
5. CONTOH RATIONAL DATABASE
contohnya MySQL, PostGreSQL, SqlLite,
Microsoft Sql Server, dll.
RDBMS (Relasional Database Management
System) fokus pada konsep ACID:
1. Atomicity: Suatu proses selesai secara
menyeluruh/tidak.
2. Consistency: Semua proses (transaction)
yang terjadi di database harus memiliki state
yang jelas. Setiap data yang disimpan harus
memenuhi semua constraint, Cascades, dan
triggers.
3. Isolation: Sebuah proses tidak boleh
mempengaruhi proses lain.
4. Durability: Proses yang telah selesai harus
bersifat permanen, walau aplikasinya di restart.
6. konsep ORM(Object Relational Model
ORM merupakan kependekan dari Object Relational Mapping, sebuah teknik
pemrograman yang memetakan sebuah objek dengan database. ORM ini akan
membantu menjadi jembatan antara objek yang didefinisikan dalam kode
program dengan database, bagaimana objek itu disimpan, diambil, dihapus dan
sebagainya. Dengan ORM ini, programmer dibantu untuk melakukan aksi-aksi
yang diperlukan terkait komunikasi objek ketika program dijalankan dengan
database seperti menyimpan objek, mengambil data objek dari database
kemudian ditampilkan, menghapus objek, mengubah objek dan sebagainya.
Sebagai contoh penggunaan adalah ketika ada definisi data berupa person yang
memiliki atribut id dan nama. Di database didefinisikan sebuah tabel dengan
kolom id dan nama. Dengan tanpa menggunakan ORM, untuk menyimpan objek
itu ke database adalah dengan menjalan perintah SQL :
INSERT INTO persons (id, nama) values (1,wisnu manupraba).
Dengan menggunakan ORM, perintah SQL itu akan digantikan dengan fungsi
misalkan save (tergantung fungsi yang disediakan oleh pustaka ORM yang
digunakan), sehingga pemanggilannya adalah :
Person person = new Person (1, Wisnu Manupraba);
person.insert();
ORM lah yang akan memetakan fungsi insert() sama dengan perintah SQL
INSERT INTO..
Ada banyak pustaka ORM yang tersedia saat ini, di berbagai bahasa. Di Java
misalkan ada Hibernate dan MyIbatis (dulu namanya IBatis). Di PHP, berbagai
framework seperti CakePHP, CodeIgniter, Yii dan sebagainya menyediakan
ORMnya sendiri-sendiri.
7. Apakan laravel mendukung ORM:
Ya sangat membantu dan kita dapat
menggunakan fitur yang telah di
sediakan laravel untuk melakukan query
ke data base dengan konsep ORM.
Cara Penggunaan Database di Laravel
Di dalam Laravel terdapat 3 cara untuk
berinteraksi dengan database yaitu :
Raw Query
Query Builder (Fluent Query)
Eloquent ORM
8. Metode raw query ini mirip atau memang sama dengan query sql biasa , jadi
mungkin anda sudah biasa menggunakannya.Namun disini kita harus menggunakan
class DB dan di ikuti statement seperti insert, update, delete lihat contoh dibawah ini :
//SELECT $mahasiswa = DB::select('select * from mahasiswa'); foreach($mahasiswa as
$dt){ echo $dt->nama; } //SELECT dengan Parameter $results = DB::select('select * from
mahasiswa where nim = ?', array(1006017)); foreach($mahasiswa as $dt){ echo $dt-
>nama; } //INSERT DB::insert('insert into mahasiswa (nim, nama, alamat, semester)
values (?, ?, ?, ?)', array(1001728, 'Udin', 'Bandung Cicaheum','4')); //UPDATE
DB::update('update users set nama = Agus Mauladig where nim = ?', array('1006017'));
//DELETE DB::delete('delete from mahasiswa'); DB::delete('delete from mahasiswa
where nim = ? ',array('1006017')); //GENERAL STATEMENT DB::statement('drop table
mahasiswa'); Query Builder / Fluent Query
Dengan query builder code query lebih nyaman dibaca dan lebih mudah karena kita
tidak dikhawatirkan dengan perbedaan penulisan native query yang mungkin ada
perbedaan antara sistem database satu dengan yang lain.
//SELECT $mahasiswa = DB::table('mahasiswa')->get(); foreach ($mahasiswa as $dt) {
echo $dt->nama; } //SELECT DENGAN PARAMETER $mahasiswa =
DB::table('mahasiswa')->where('semester','3')->get(); foreach ($mahasiswa as $dt) { echo
$dt->nama; } //MENAMPILKAN SATU BARIS $mahasiswa = DB::table('mahasiswa')-
>where('semester','3')->first(); echo $mahasiswa->nama; //SELECT KOLOM TERTENTU
$mahasiswa = DB::table('mahasiswa')->select('min', 'nama')->where('id', 1006017)-
>first(); foreach ($mahasiswa as $dt) { echo $dt->nim; echo $dt->nama; } //SELECT SATU
KOLOM $mahasiswa = DB::table('mahasiswa')->orderBy('semester', 'desc')-
>pluck('nama'); foreach ($mahasiswa as $dt) { echo 'namanya adalah :'.$dt->nama; }
//MENAMBAHKAN STATEMENT BERDASARKAN VARIABEL $nama =
DB::table('mahasiswa')->select('nama'); $query = $query->addSelect('semester')->get();
//BANYAK STATEMENT $query = DB::table('mahasiswa') ->where('semester', '>', 1) -
>orWhere('nim', '1006017') ->orderBy('nama', 'asc') ->get(); //MEMBATASI (Offset &
Limit) $users = DB::table('mahasiswa')->skip(2)->take(5)->get(); Eloquent ORM
menangani SQL Query yang rumit. JIka itu terjadi anda gabungkan saja
dengan metode yang lainya. Kalau saya selalu menggunakan Eloquent
ORM.
9. Eloquent adalah Sebuah ORM (Object Relational
Mapping) yang dibundling bersama Laravel Framework. ORM ini sangat
sederhana menurut saya tapi justru disitulah nilai lebih dari ORM ini.Setiap model
eloquent yang kita buat akan bertanggung jawab atas satu tabel dalam database.
Misalnya kita telah mempunyai tabel mahasiswa , kita harus membuat model baru
yang bertanggung jawab atas tabel mahasiswa. Sebagai contoh buat file
Mahasiswa.php di app/models definisikan dulu model nya seperti ini
class Mahasiswa extends Eloquent { protected $table = 'mahasiswa'; //nama tabelnya
protected $primaryKey = 'nim'; //Primary Key nya } hal yang harus di perhatikan
diatas dalam eloquent kita harus mengextends Eloquent dan menambahkan nama
tabel.
Setelah itu kita bisa melakukan berbagai macam query dengan memanggil nama Class
di model nya diikuti dengan function seperti contoh dibawah ini :
Fungsi Menampilkan
//MENAMPILKAN SEMUA $mahasiswa = Mahasiswa::all(); //MENAMPILKAN
BERDASAR ID $mahasiswa = Mahasiswa::find(1006017); //PARAMETER WHERE
$mahasiswa = Mahasiswa::where('semester','4')->get(); //WHERE DENGAN
AGGREGAT $mahasiswa = Mahasiswa::where('semester','>','2')->get(); Insert, Update ,
Delete
Untuk menambahkan objek baru caranya seperti ini
$mahasiswa = New Mahasiswa; $mahasiswa->nim = '1007012'; $mahasiswa->nama =
'Arief Budiman'; $mahasiswa->alamat = 'Garut Kota Intan'; $mahasiswa->semester =
4; $mahasiswa->save(); Mengupdate objek pada baris/row tertentu berdasarkan
$mahasiswa = Mahasiswa::find(1006017); $mahasiswa->nama = 'Arief Budiman';
$mahasiswa->alamat = 'Garut Kota Intan'; $mahasiswa->semester = 4; $mahasiswa-
>save(); Menghapus baris pada tabel
//DELETE SATU BARUS $mahasiswa = Mahasiswa::find(1006017); $mahasiswa-
>delete(); //DELETE BANYAK BARIS $mahasiswa = Mahasiswa::where('semester','3')-
>delete();
KESIMPULAN
Dari 3 metode diatas yang paling direkomendasikan yaitu metode Eloquent ORM
karena lebih mudah, fleksibel dan terorganisir.namun dalam beberapa kasus Eloquent
gagal dalam