際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Tugas
Workshop analisis dan evaluasi
Pelaksanaan ktsp
Analisis konteks
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
1. Siti Fatimah.S.Pd SMK Muhammadiyah Cilacap
2. Sumarti SMK Muhammadiyah Kroya
3. Rumiyati,S.Pd SMK N 1 Jumo Temanggung
4. Ponsari,S.Pd SMK Sunan Kalijaga Demak
5. Fitri Wahyu W,S.Pd SMK Pati Unus Karangawen Demak
6. Aulia Nur R, A.Md SMK ISTEK Tegal
7. Dra. Sutirah SMKN 3 Banyumas
ANALISIS SWOT
SMK MUHAMMADIYAH 1 CILACAP
A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
1. Kekuatan (Strengths)
SMK MUHAMMADIYAH 1 CILACAP memiliki beberapa kekuatan, yaitu:
a. Manajemen terbuka dan partisipatif
b. Kerjasama antar personil cukup baik.
c. Sarana praktik yang berkualitas untuk setiap program keahlian cukup tersedia .
d. Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah nyaman.
e. Sebagian besar tenaga guru berpendidikan S1
f. Kelulusan diatas 100 %
g. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi.
h. Lokasi strategis, 5 km dari kota kabupaten
i. Majelis Sekolah dan Komite Sekolah sangat peduli dengan peningkatan mutu sekolah
j. Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI yang berskala nasional.
2. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan-kelemahan yang masih menjadi kendala dalam pengembangan sekolah
adalah:
a. Belum semua guru memahami kurikulum yang berbasis kompetensi.
b. Disiplin waktu masih perlu ditingkatkan.
c. Rasio antara jumlah guru dengan jumlah rombongan belajar/kelas belum berimbang
d. Sebagian besar guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa asing, khususnya
bahasa Inggris.
e. Sebagian besar guru program produktif belum mengikuti magang di DU/DI.
f. Kompetensi dan profesionalisme guru masih beragam.
g. Sebagian tenaga TU belum memiliki kemampuan sesuai dengan yang diharapkan.
h. Jumlah tenaga TU belum sesuai dengan beban kerja.
i. Pengembangan diri belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan
j. Jumlah alat dan ruang praktik belum sesuai dengan yang dibutuhkan
B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Peluang (Opportunities)
Kesempatan yang berasal dari luar yang akan mendukung pengembangan SMK
MUHAMMADIYAH 1 CILACAP adalah:
a. Pemerintah mengangkat tenaga guru dan TU, baik PNS maupun guru bantu
b. Adanya beasiswa bagi guru untuk studi lanjut ke jenjang S1 dan S2
c. Adanya kebijakan Pemerintah dalam peningkatan alokasi dana sektor pendidikan yang
lebih tinggi melalui BOM.
d. Hubungan dan dukungan instansi vertikal di tingkat kabupaten cukup baik.
e. Nilai kepercayaan masyarakat umum dan DU/DI (user) terhadap SMK relatif meningkat.
f. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif stabil
g. Adanya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah dan
relatif murah.
2. Tantangan (Threats)
Ada beberapa hal yang berasal dari luar yang menjadi tantangan dalam pengembangan
sekolah, yaitu:
a. Perubahan kurikulum khususnya dilingkungan pendidikan SMK relatif terlalu cepat
kurang dibarengi dengan sosialisasi yang komprehensif
b. Alokasi anggaran untuk opersional sekolah dari pemerintah daerah ada
kecenderungan semakin menurun (lebih rendah dari pada sebelum otonomi daerah).
c. Belum semua DU/DI dapat menerima magang untuk siswa maupun guru.
d. Daya serap pasar tenaga kerja untuk menerima lulusan relatif masih rendah
(Keterbukaan DU/DI dalam rekruitmen tenaga kerja relatif rendah/kurang).
e. Adanya kompetitor bursa kerja dari perusahaan-perusahaan swasta.
f. Belum ada asosiasi profesi dan lembaga sertifikasi profesi di tingkat kabupaten/kota
g. Terbatasnya jumlah DU/DI yang relevan dan pembimbing yang memenuhi kualifikasi.
h. Perkembangan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan
ketrampilan (tenaga yang profesional)
MATRIKS ANALISIS SWOT
PELUANG
( O )
TANTANGAN
( T )
a. Pemerintah mengangkat tenaga guru
dan TU
b. Adanya beasisw a bagi guru untuk
studi lanjut
c. Adanya peluang untuk mengajukan
proposal
d. Hubungan dengan instansi vertical
cukup baik.
e. Adanya beberapa instansi yang
mengunakan tenaga guru dan fasilitas
sekolah untuk beberapa kegiatan.
f. Kondisi social, politik dan keamanan
relatif stabil
g. Adanya perkembangan teknologi
informasi yang mudah diakses
a. Perubahan kurikulum relatif terlalu
cepat
b. Alokasianggaran ada kecen-derungan
semakin menurun.
c. Adanya DU/DI yang tidak bisa
menerima magang untuk sisw a dan
guru.
d. Daya serap pasar tenaga kerja masih
rendah
e. Adanya kompetator bursa kerja.
f. Belum tersedianya asosiasi profesi
g. Terbatasnya jumlah DU/DI be-serta
pembimbingnya yang memenuhi
kualifikasi
h. Perkembangan IPTEK
KEKUATAN
( S )
a. Manajemen terbuka dan partisipatif
b. Kerjasama antar personil cukup baik.
c. Sarana praktik yang berkualitas
untuk setiap program keahlian cukup
tersedia .
d. Fasilitas fisik gedung memadai
dengan lingkungan sekolah nyaman.
e. Sebagian besar (98%) tenaga guru
berpendidikan S1 dan ada juga yang
S2 (2%)
f. Jaringan internet telah berfungsi
sehingga mudah mengakses
berbagai informasi.
g. Lokasi strategis, 5 km dari kota
kabupaten
h. Majelis Sekolah dan Komite Sekolah
sangat peduli dengan peningkatan
mutu sekolah
Kerjasama telah terjalin baik dengan
beberapa Institusi/DU-DI yang
berskala nasional.
(SO)
a. Memberdayakan SDM
b. Memanfaatkan teknologi informasi
secara optimal
c. Meningkatkan promosi
d. Mengupayakan dukungan dari
masyarakat dan pemerintah dalam
pembiayaan pendidikan
f. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas
gedung dan fasilitas lain
( ST )
a. Meningkatkan kompetensi SDM
b. Meningkatkan kualitas tamatan
c. Meningakatkan pelayanan prima pada
pelanggan
d. Meningkatkan kemampuan SDM
dalam komunikasi bahasa asing dan IT
e. Meningkatkan kualitas pendidikan
(input, proses, dan output).
KELEMAHAN
( W )
a. Perubahan kurikulum khususnya
dilingkungan pendidikan SMK relatif
terlalu cepat kurang dibarengi
dengan sosialisasi yang
komprehensif
b. Alokasi anggaran untuk opersional
sekolah dari pemerintah daerah ada
kecenderungan semakin menurun
(lebih rendah dari pada sebelum
otonomi daerah).
c. Belum semua DU/DI dapat
menerima magang untuk sisw a
maupun guru.
d. Daya serap pasar tenaga kerja untuk
menerima lulusan relatif masih
rendah (Keterbukaan DU/DI dalam
rekruitmen tenaga kerja relatif
rendah/kurang).
e. Adanya kompetitor bursa kerja dari
perusahaan-perusahaan sw asta.
f. Belum ada asosiasi profesi dan
lembaga sertifikasi profesi di tingkat
kabupaten/kota
g. Terbatasnya jumlah DU/DI yang
relevan dan pembimbing yang
memenuhi kualifikasi.
Perkembangan IPTEK yang
berpengaruh terhadap tuntutan
kemampuan dan ketrampilan
(tenaga yang profesional
(WO)
a. Melatih guru dalam implementasi
Pembelajaran dengan pendekatan
kompetensi
b. Meningkatkan kualitas SDM
c. Outsourcing untuk memenuhi kebu-
tuhan SDM
d. Mengembangkan/menyusun bahan
ajar untuk memperlancar proses
Pembelajaran
e. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas
f. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris dengan kursus dan English day
g. Meningkatkan hubungan kerjasama
h. Mengalokasikan dana berdasarkan
skala prioritas
(WT)
a. Kegiatan didasarkan pada skala
prioritas
b. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
NO ASPEK INDIKATOR
KONDISI
SATUAN
PENDIDIKAN
UPAYA
PENCAPAIAN
1 Pembiayaan  Majelis Sekolah dan
Komite Sekolah sangat
peduli dengan
peningkatan mutu
sekolah
 Majlis Sekolah
masih kurang
peduli terhadap
peningkatan
sekolah
 Mengharapkan
kepedulian dari
Majlis Sekolah
2 Pendidik  Semua guru mapel
kejuruan pernah
mengikuti magang
industri sekurang-
kurangnya 6 bulan
 Semua guru mampu
memanfaatkan IT untuk
pembelajaran
 Masih terdapat
guru yang belum
mengikuti
magang industri
 Masih terdapat
guru yang belum
mampu
memanfaatkan
IT untuk
pembelajara
 Mengirim guru
untuk magang
industry pada
perusahaan milik
anggota MS atau
KS
 Melakukan IHT
Pemanfaatan IT
untuk
Pembelajaran
3 PBM  Kerjasama telah terjalin
baik dengan beberapa
Institusi/DU-DI yang
berskala nasional.
 Kurang adanya
jalinan kerja
sama dengan
institusi /DU-DI
 Menjalin kerja
sama
4 Penilaian  Kelulusan 100 %  Belum mencapai
target
 Mengadakan
pendalaman
materi/penajman
materi UN
5 Bahan Ajar  Jaringan internet telah
berfungsi sehingga
mudah mengakses
berbagai informasi
 Belum semua
guru
melaksanan
pembelajaran
dengan TIK
 Mengadakan IHT
TIK
6 Peserta Didik  Kedisplin peserta didik  Disiplin waktu
masih perlu
ditingkatkan
 Harus ada
pembinaan yang
dilaksanaan
setiap saat
7 Fasilitas  Fasilitas fisik gedung
memadai dengan
lingkungan sekolah
nyaman.
 Fasilitas gedung
belum
memenuhi
kebutuhan
 Perlu
penambahan
bangunan
gedung

More Related Content

What's hot (20)

PDF
Naskah simposium gtk 2016 sumarso
Sumarso M.Pd.
PDF
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
Yati Yula
PDF
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
CIKGU LOLITA
DOC
Dokumen kurikulum 2013
Sri Budi Sukiyanto
PDF
Fix buku pedoman magang iii 2018
Agus S. Hidayat, S.Pd
PDF
Panduan gerakan literasi sekolah di SMP
Fajar Baskoro
PPTX
Matapelajaran Elektif Iktisas (MPEI) Sains Komputer
xea1219
PDF
Panduan gerakan literasi sekolah di smk
AdLys AbeatLy
PPTX
PPPM 2013-2015
Aznan Ahmad
PPTX
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
SiswoAriyanto1
DOCX
Tugasan edu 3093 isu dan cabaran guru
Ahmad NazRi
PPT
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
NASuprawoto Sunardjo
PDF
Dskp rbt tahun 4
afyusup
PDF
Panduan model pembelajaran inovatif
Fajar Baskoro
PDF
Modul informatika 2021
dikaanggara3
PPTX
Falsafah tvet
chooeinsan
PDF
T3 DSKP RBT
Fadhirul Fitri
PDF
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Alfian Mansor
PDF
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
I Wayan Redhana
PDF
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
masitaomar72
Naskah simposium gtk 2016 sumarso
Sumarso M.Pd.
DSKP KSSM BAHASA MELAYU TINGKATAN 1
Yati Yula
DUKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN RBT TINGKATAN 1
CIKGU LOLITA
Dokumen kurikulum 2013
Sri Budi Sukiyanto
Fix buku pedoman magang iii 2018
Agus S. Hidayat, S.Pd
Panduan gerakan literasi sekolah di SMP
Fajar Baskoro
Matapelajaran Elektif Iktisas (MPEI) Sains Komputer
xea1219
Panduan gerakan literasi sekolah di smk
AdLys AbeatLy
PPPM 2013-2015
Aznan Ahmad
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
SiswoAriyanto1
Tugasan edu 3093 isu dan cabaran guru
Ahmad NazRi
Kebijakan Pemerintah Di Bidang Pendidikan Dasar
NASuprawoto Sunardjo
Dskp rbt tahun 4
afyusup
Panduan model pembelajaran inovatif
Fajar Baskoro
Modul informatika 2021
dikaanggara3
Falsafah tvet
chooeinsan
T3 DSKP RBT
Fadhirul Fitri
Dskp kssr rbt tahun 5 (semakan)
Alfian Mansor
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
I Wayan Redhana
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
masitaomar72

Similar to Tugasswot (20)

DOC
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
Suaidin -Dompu
DOC
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
Suaidin -Dompu
DOC
Analisis Situasi Sekolah dalam Pengembangan KTSP.doc
BudihartoBoedi
DOCX
swot
widi lestari
DOC
BAB 2 Evaluasi Diri .doc
AlviKhusnia
PPTX
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
Ujang Lukman
PPTX
PPT CASE METHOD KEL 1 MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
jasminewithoutjas147
PDF
8_Metode_Identifikasi_Masalah_dan_Akar_Masalah.pdf
IroneAkatshukiLeader
PPTX
8.Metode Identifikasi Masalah dan Akar Masalah.pptx
Enggal Dwi
PDF
8_Metode_Identifikasi_Masalah_dan_Akar_Masalah.PDF
NurulRakhmah1
PPTX
8.metode identifikasi masalah dan akar masalah
AlamSyah755798
DOCX
Program monev
ReGina Handayani
PPTX
Metode Identifikasi Masalah dan Akar Masalah.pptx
eparahmawati2
PPT
Perencanaan strategis peningkatan mutu copy
ekoyulirihanto
PPTX
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Kemdikbud
DOCX
Kemitraan
Hotman Manurung
PPT
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
DinaFebriani8
PPTX
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
Murni624086
DOCX
Bab ii
Khusnaini Rifa'iyah
PPTX
materi PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN - 2024 - AW.pptx
agungwidodo411
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
Suaidin -Dompu
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
Suaidin -Dompu
Analisis Situasi Sekolah dalam Pengembangan KTSP.doc
BudihartoBoedi
BAB 2 Evaluasi Diri .doc
AlviKhusnia
TELAAH PERANGKAT AKREDITASI 2020
Ujang Lukman
PPT CASE METHOD KEL 1 MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
jasminewithoutjas147
8_Metode_Identifikasi_Masalah_dan_Akar_Masalah.pdf
IroneAkatshukiLeader
8.Metode Identifikasi Masalah dan Akar Masalah.pptx
Enggal Dwi
8_Metode_Identifikasi_Masalah_dan_Akar_Masalah.PDF
NurulRakhmah1
8.metode identifikasi masalah dan akar masalah
AlamSyah755798
Program monev
ReGina Handayani
Metode Identifikasi Masalah dan Akar Masalah.pptx
eparahmawati2
Perencanaan strategis peningkatan mutu copy
ekoyulirihanto
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Kemdikbud
Kemitraan
Hotman Manurung
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
DinaFebriani8
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptx
Murni624086
materi PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN - 2024 - AW.pptx
agungwidodo411
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Menulis Karya Sastra I - Materi Pengantar Perkuliahan
IKIP Siliwangi
PDF
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
PPTX
Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Bentang Alam IPAS Kelas III.pptx
z9ydinna
PDF
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Adm Guru
PDF
Review The Gifts of Imperfection Sri Yusmustika kasim tangka.pdf
netrasenja
PDF
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
PPTX
Teknik Cost Reduction Biaya Manufaktur (Cost of Goods Manufactured)_Training ...
Kanaidi ken
PDF
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
PDF
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
AndiCoc
PDF
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PPTX
Review Jurnal_MK SPL_Kelompok 01 _Kolonel Laut (E) Dr. H.A. Danang Rimbawa, S...
ArisHaryanto10
PDF
Materi : MekanismePelatihanKoding_KA.pdf
NoorAfifah12
PDF
bahan ajar berbasis web : unsur kalsium.pdf
iraw72694
PDF
Modul Ajar Matematika Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
PDF
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
z9ydinna
PDF
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Adm Guru
Menulis Karya Sastra I - Materi Pengantar Perkuliahan
IKIP Siliwangi
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Bentang Alam IPAS Kelas III.pptx
z9ydinna
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Adm Guru
Review The Gifts of Imperfection Sri Yusmustika kasim tangka.pdf
netrasenja
Modul Ajar PAI Kelas 8 Deep Learning New
Adm Guru
Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Teknik Cost Reduction Biaya Manufaktur (Cost of Goods Manufactured)_Training ...
Kanaidi ken
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
AndiCoc
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Review Jurnal_MK SPL_Kelompok 01 _Kolonel Laut (E) Dr. H.A. Danang Rimbawa, S...
ArisHaryanto10
Materi : MekanismePelatihanKoding_KA.pdf
NoorAfifah12
bahan ajar berbasis web : unsur kalsium.pdf
iraw72694
Modul Ajar Matematika Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
z9ydinna
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Adm Guru
Ad

Tugasswot

  • 1. Tugas Workshop analisis dan evaluasi Pelaksanaan ktsp Analisis konteks Disusun oleh : KELOMPOK 1 1. Siti Fatimah.S.Pd SMK Muhammadiyah Cilacap 2. Sumarti SMK Muhammadiyah Kroya 3. Rumiyati,S.Pd SMK N 1 Jumo Temanggung 4. Ponsari,S.Pd SMK Sunan Kalijaga Demak 5. Fitri Wahyu W,S.Pd SMK Pati Unus Karangawen Demak 6. Aulia Nur R, A.Md SMK ISTEK Tegal
  • 2. 7. Dra. Sutirah SMKN 3 Banyumas
  • 3. ANALISIS SWOT SMK MUHAMMADIYAH 1 CILACAP A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL 1. Kekuatan (Strengths) SMK MUHAMMADIYAH 1 CILACAP memiliki beberapa kekuatan, yaitu: a. Manajemen terbuka dan partisipatif b. Kerjasama antar personil cukup baik. c. Sarana praktik yang berkualitas untuk setiap program keahlian cukup tersedia . d. Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah nyaman. e. Sebagian besar tenaga guru berpendidikan S1 f. Kelulusan diatas 100 % g. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi. h. Lokasi strategis, 5 km dari kota kabupaten i. Majelis Sekolah dan Komite Sekolah sangat peduli dengan peningkatan mutu sekolah j. Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI yang berskala nasional. 2. Kelemahan (Weaknesses) Kelemahan-kelemahan yang masih menjadi kendala dalam pengembangan sekolah adalah: a. Belum semua guru memahami kurikulum yang berbasis kompetensi. b. Disiplin waktu masih perlu ditingkatkan. c. Rasio antara jumlah guru dengan jumlah rombongan belajar/kelas belum berimbang d. Sebagian besar guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. e. Sebagian besar guru program produktif belum mengikuti magang di DU/DI. f. Kompetensi dan profesionalisme guru masih beragam. g. Sebagian tenaga TU belum memiliki kemampuan sesuai dengan yang diharapkan. h. Jumlah tenaga TU belum sesuai dengan beban kerja. i. Pengembangan diri belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan j. Jumlah alat dan ruang praktik belum sesuai dengan yang dibutuhkan
  • 4. B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL 1. Peluang (Opportunities) Kesempatan yang berasal dari luar yang akan mendukung pengembangan SMK MUHAMMADIYAH 1 CILACAP adalah: a. Pemerintah mengangkat tenaga guru dan TU, baik PNS maupun guru bantu b. Adanya beasiswa bagi guru untuk studi lanjut ke jenjang S1 dan S2 c. Adanya kebijakan Pemerintah dalam peningkatan alokasi dana sektor pendidikan yang lebih tinggi melalui BOM. d. Hubungan dan dukungan instansi vertikal di tingkat kabupaten cukup baik. e. Nilai kepercayaan masyarakat umum dan DU/DI (user) terhadap SMK relatif meningkat. f. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif stabil g. Adanya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah dan relatif murah. 2. Tantangan (Threats) Ada beberapa hal yang berasal dari luar yang menjadi tantangan dalam pengembangan sekolah, yaitu: a. Perubahan kurikulum khususnya dilingkungan pendidikan SMK relatif terlalu cepat kurang dibarengi dengan sosialisasi yang komprehensif b. Alokasi anggaran untuk opersional sekolah dari pemerintah daerah ada kecenderungan semakin menurun (lebih rendah dari pada sebelum otonomi daerah). c. Belum semua DU/DI dapat menerima magang untuk siswa maupun guru. d. Daya serap pasar tenaga kerja untuk menerima lulusan relatif masih rendah (Keterbukaan DU/DI dalam rekruitmen tenaga kerja relatif rendah/kurang). e. Adanya kompetitor bursa kerja dari perusahaan-perusahaan swasta. f. Belum ada asosiasi profesi dan lembaga sertifikasi profesi di tingkat kabupaten/kota g. Terbatasnya jumlah DU/DI yang relevan dan pembimbing yang memenuhi kualifikasi. h. Perkembangan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan ketrampilan (tenaga yang profesional)
  • 5. MATRIKS ANALISIS SWOT PELUANG ( O ) TANTANGAN ( T ) a. Pemerintah mengangkat tenaga guru dan TU b. Adanya beasisw a bagi guru untuk studi lanjut c. Adanya peluang untuk mengajukan proposal d. Hubungan dengan instansi vertical cukup baik. e. Adanya beberapa instansi yang mengunakan tenaga guru dan fasilitas sekolah untuk beberapa kegiatan. f. Kondisi social, politik dan keamanan relatif stabil g. Adanya perkembangan teknologi informasi yang mudah diakses a. Perubahan kurikulum relatif terlalu cepat b. Alokasianggaran ada kecen-derungan semakin menurun. c. Adanya DU/DI yang tidak bisa menerima magang untuk sisw a dan guru. d. Daya serap pasar tenaga kerja masih rendah e. Adanya kompetator bursa kerja. f. Belum tersedianya asosiasi profesi g. Terbatasnya jumlah DU/DI be-serta pembimbingnya yang memenuhi kualifikasi h. Perkembangan IPTEK KEKUATAN ( S ) a. Manajemen terbuka dan partisipatif b. Kerjasama antar personil cukup baik. c. Sarana praktik yang berkualitas untuk setiap program keahlian cukup tersedia . d. Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah nyaman. e. Sebagian besar (98%) tenaga guru berpendidikan S1 dan ada juga yang S2 (2%) f. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi. g. Lokasi strategis, 5 km dari kota kabupaten h. Majelis Sekolah dan Komite Sekolah sangat peduli dengan peningkatan mutu sekolah Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI yang berskala nasional. (SO) a. Memberdayakan SDM b. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal c. Meningkatkan promosi d. Mengupayakan dukungan dari masyarakat dan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan f. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas gedung dan fasilitas lain ( ST ) a. Meningkatkan kompetensi SDM b. Meningkatkan kualitas tamatan c. Meningakatkan pelayanan prima pada pelanggan d. Meningkatkan kemampuan SDM dalam komunikasi bahasa asing dan IT e. Meningkatkan kualitas pendidikan (input, proses, dan output). KELEMAHAN ( W ) a. Perubahan kurikulum khususnya dilingkungan pendidikan SMK relatif terlalu cepat kurang dibarengi dengan sosialisasi yang komprehensif b. Alokasi anggaran untuk opersional sekolah dari pemerintah daerah ada kecenderungan semakin menurun (lebih rendah dari pada sebelum otonomi daerah). c. Belum semua DU/DI dapat menerima magang untuk sisw a maupun guru. d. Daya serap pasar tenaga kerja untuk menerima lulusan relatif masih rendah (Keterbukaan DU/DI dalam rekruitmen tenaga kerja relatif rendah/kurang). e. Adanya kompetitor bursa kerja dari perusahaan-perusahaan sw asta. f. Belum ada asosiasi profesi dan lembaga sertifikasi profesi di tingkat kabupaten/kota g. Terbatasnya jumlah DU/DI yang relevan dan pembimbing yang memenuhi kualifikasi. Perkembangan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan ketrampilan (tenaga yang profesional (WO) a. Melatih guru dalam implementasi Pembelajaran dengan pendekatan kompetensi b. Meningkatkan kualitas SDM c. Outsourcing untuk memenuhi kebu- tuhan SDM d. Mengembangkan/menyusun bahan ajar untuk memperlancar proses Pembelajaran e. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas f. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan kursus dan English day g. Meningkatkan hubungan kerjasama h. Mengalokasikan dana berdasarkan skala prioritas (WT) a. Kegiatan didasarkan pada skala prioritas b. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas
  • 6. REKOMENDASI TINDAK LANJUT NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN PENDIDIKAN UPAYA PENCAPAIAN 1 Pembiayaan Majelis Sekolah dan Komite Sekolah sangat peduli dengan peningkatan mutu sekolah Majlis Sekolah masih kurang peduli terhadap peningkatan sekolah Mengharapkan kepedulian dari Majlis Sekolah 2 Pendidik Semua guru mapel kejuruan pernah mengikuti magang industri sekurang- kurangnya 6 bulan Semua guru mampu memanfaatkan IT untuk pembelajaran Masih terdapat guru yang belum mengikuti magang industri Masih terdapat guru yang belum mampu memanfaatkan IT untuk pembelajara Mengirim guru untuk magang industry pada perusahaan milik anggota MS atau KS Melakukan IHT Pemanfaatan IT untuk Pembelajaran 3 PBM Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI yang berskala nasional. Kurang adanya jalinan kerja sama dengan institusi /DU-DI Menjalin kerja sama 4 Penilaian Kelulusan 100 % Belum mencapai target Mengadakan pendalaman materi/penajman materi UN 5 Bahan Ajar Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi Belum semua guru melaksanan pembelajaran dengan TIK Mengadakan IHT TIK 6 Peserta Didik Kedisplin peserta didik Disiplin waktu masih perlu ditingkatkan Harus ada pembinaan yang dilaksanaan setiap saat 7 Fasilitas Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah nyaman. Fasilitas gedung belum memenuhi kebutuhan Perlu penambahan bangunan gedung