際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Siti Marlia Ulfah
       (1102243)
Hana Hapipah (1103063)
Tujuan pendidikan dalam arti sempit adalah
   bimbingan yang diberikan orang dewasa
   kepada anak yang belum dewasa untuk
   mencapai kedewasaannya.

Tujuan pendidikan dalam arti luas adalah
   usaha manusia untuk meningkatkan
   kesejahteraan hidupnya sepanjang hayat.
Jenis-Jenis Tujuan Pendidikan

1.   Tujuan umum
2.   Tujuan khusus
3.   Tujuan insidental/sesewaktu
4.   Tujuan sementara
5.   Tujuan tak lengkap
6.   Tujuan intermedier
   Pendidikan tidak bisa begitu saja
    dilaksanakan tanpa adanya batas-batas
    yang mempengaruhinya. Ada lima
    pandangan batas-batas pendidikan, yaitu:
    1. pendidik
    2. aspek pribadi anak didik
    3. alat pendidikan
    4. waktu pelaksanaan
    5. aspek tujuan
    6. aspek lingkungan
1. Pendidik
  Orang dewasa yang bertanggung jawab
  membimbing anak untuk mencapai
  kedewasaannya
2. Aspek pribadi anak didik
     anak didik adalah sosok manusia/individu
3. Alat Pendidikan
     Perlindungan
     Kesepahaman
     Kesamaan arah da lam pikiran dan
      perbuatan
     Perasaan bersatu
     Pendidikan karena kepentingan diri
      sendiri
4. Waktu pelaksanaan
 Pendidikan pada anak diawali dengan
 cara pembiasaan (pendidikan
 pendahuluan) dan diakhiri hingga anak
 didik dan pendidik terjadi hubungan
 kewibawaan.
5. Aspek Tujuan
 Pendidikan akan terhenti apabila
 tujuan pendidikan itu telah
 tercapai (kedewasaan).
6. Aspek lingkungan

    Macam-macam lingkungan pendidikan
    anak:
   Lingkungan alam fisik
   Lingkungan budaya
   Lingkungan sosial
   Lingkungan spiritual
a.   Keharusan Pendidikan
       faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
     keharusan mendidik anak :
1.   Anak dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya
2.   Anak lahir tidak langsung dewasa
3.   Manusia sebagai makhluk sosial
4.   Manusia sebagai makhluk individu yang berdiri
     sendiri
5.   Manusia sebagai makhluk yang dapat
     bertanggung jawab
6.   Sifat manusia dan kemungkinan terjadinya
     pendidikan
b. Kemungkinan Dididik
     6 prinsip yang melandasi kemungkinan
     manusia akan dapat dididik:
1.     Prinsip Potensialitas.
2.     Prinsip Dinamika.
3.     Prinsip Individualitas
4.     Prinsip Sosialitas
5.     Prinsip Moralitas
6.     Prinsip Keberagamaan/religiusitas
c. Nativisme
     Anak dilahirkan mempunyai bakat.
     lingkungan pendidikan tidak berpengaruh
     pada perkembangan anak.
d. Empirisme
    Anak dilahirkan saperti kertas putih
    sehingga lingkungan yang sangat
    mempengaruhu perkembangan anak.
e. Naturalisme
    Semua anak dilahirkan baik, lingkungan yang
    bisa merusak pembawaan baik tersebut.
f. Konvergensi
    Pembawaan dan lingkungan yang
    mempengaruhi perkembangan manusia.
g. Tut wuri handayani
    Pendidikan merupakan hasil interaksi antara
    pembawaan potensi dengan bakat yang dimiliki.
    Pendidik memiliki peran aktif dalam memantau
    semua perkembangan anak
1. Anak lahir tidak langsung dewasa = banyak
   orang tua yang mendidik anaknya sesuai
   dengan zamannya dulu, mereka
   memaksakan kedewasaan anaknya.
2. Manusia sebagai makhluk sosial = nilai,
   norma atau aturan dimasyarakat sering
   mereka hiraukan karena alasan kemajuan
   zaman.
3. Manusia sebagai makhluk individu
   yang berdiri sendiri = keunikan
   karakter setiap individu dijadikan
   sebagai alasan untuk keegoisan
   mereka.
4. Manusia sebagai makhluk yang dapat
   bertanggung jawab = seringkali apa
   yang mereka perbuat sulit untuk
   mempertanggung jawabkan.
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikan

More Related Content

Tujuan batas dan kemungkinan pendidikan

  • 1. Siti Marlia Ulfah (1102243) Hana Hapipah (1103063)
  • 2. Tujuan pendidikan dalam arti sempit adalah bimbingan yang diberikan orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya. Tujuan pendidikan dalam arti luas adalah usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya sepanjang hayat.
  • 3. Jenis-Jenis Tujuan Pendidikan 1. Tujuan umum 2. Tujuan khusus 3. Tujuan insidental/sesewaktu 4. Tujuan sementara 5. Tujuan tak lengkap 6. Tujuan intermedier
  • 4. Pendidikan tidak bisa begitu saja dilaksanakan tanpa adanya batas-batas yang mempengaruhinya. Ada lima pandangan batas-batas pendidikan, yaitu: 1. pendidik 2. aspek pribadi anak didik 3. alat pendidikan 4. waktu pelaksanaan 5. aspek tujuan 6. aspek lingkungan
  • 5. 1. Pendidik Orang dewasa yang bertanggung jawab membimbing anak untuk mencapai kedewasaannya 2. Aspek pribadi anak didik anak didik adalah sosok manusia/individu 3. Alat Pendidikan Perlindungan Kesepahaman Kesamaan arah da lam pikiran dan perbuatan Perasaan bersatu Pendidikan karena kepentingan diri sendiri
  • 6. 4. Waktu pelaksanaan Pendidikan pada anak diawali dengan cara pembiasaan (pendidikan pendahuluan) dan diakhiri hingga anak didik dan pendidik terjadi hubungan kewibawaan. 5. Aspek Tujuan Pendidikan akan terhenti apabila tujuan pendidikan itu telah tercapai (kedewasaan).
  • 7. 6. Aspek lingkungan Macam-macam lingkungan pendidikan anak: Lingkungan alam fisik Lingkungan budaya Lingkungan sosial Lingkungan spiritual
  • 8. a. Keharusan Pendidikan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam keharusan mendidik anak : 1. Anak dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya 2. Anak lahir tidak langsung dewasa 3. Manusia sebagai makhluk sosial 4. Manusia sebagai makhluk individu yang berdiri sendiri 5. Manusia sebagai makhluk yang dapat bertanggung jawab 6. Sifat manusia dan kemungkinan terjadinya pendidikan
  • 9. b. Kemungkinan Dididik 6 prinsip yang melandasi kemungkinan manusia akan dapat dididik: 1. Prinsip Potensialitas. 2. Prinsip Dinamika. 3. Prinsip Individualitas 4. Prinsip Sosialitas 5. Prinsip Moralitas 6. Prinsip Keberagamaan/religiusitas c. Nativisme Anak dilahirkan mempunyai bakat. lingkungan pendidikan tidak berpengaruh pada perkembangan anak.
  • 10. d. Empirisme Anak dilahirkan saperti kertas putih sehingga lingkungan yang sangat mempengaruhu perkembangan anak. e. Naturalisme Semua anak dilahirkan baik, lingkungan yang bisa merusak pembawaan baik tersebut. f. Konvergensi Pembawaan dan lingkungan yang mempengaruhi perkembangan manusia. g. Tut wuri handayani Pendidikan merupakan hasil interaksi antara pembawaan potensi dengan bakat yang dimiliki. Pendidik memiliki peran aktif dalam memantau semua perkembangan anak
  • 11. 1. Anak lahir tidak langsung dewasa = banyak orang tua yang mendidik anaknya sesuai dengan zamannya dulu, mereka memaksakan kedewasaan anaknya. 2. Manusia sebagai makhluk sosial = nilai, norma atau aturan dimasyarakat sering mereka hiraukan karena alasan kemajuan zaman.
  • 12. 3. Manusia sebagai makhluk individu yang berdiri sendiri = keunikan karakter setiap individu dijadikan sebagai alasan untuk keegoisan mereka. 4. Manusia sebagai makhluk yang dapat bertanggung jawab = seringkali apa yang mereka perbuat sulit untuk mempertanggung jawabkan.