1. Turnamen Futsal SMA Tenera2018
Oleh :Tonggo Simanjuntak.
Perkembangan dunia olahraga beberapa tahun terakhir ini sungguh sangat maju.
Tidak sedikit atlet yang mempunyai kekayaan melebihi para pengusaha. Secara khusus
cabang olahraga sepak bola yang paling banyak digemari semua generasi di berbagai
penjurudunia.Bukanhanyalaki-laki yangidentik dengan sepak bola, namun kaum wanita
juga turut meyukai cabang olahraga ini. Sebab banyak para pemain sepakbola bahkan
lebih populer dari para artis dan selebriti yang berkarir di dunia seni.
Di indonesia cabang olahraga ini juga sangat populer. Mulai dari fans fanatik dan
fans dadakan mereka menyukai salah satu klub sepakbola tertentu. Begitu juga dikalang
pelajar,jenisolahragaini lebihseringdimainkanketimbangolahragalaga.Alasannyacukup
masuk akal, sebab jenis olah raga ini sangat gampang dilakukan. Dengan satu buah bola
dan tanah lapang yang datar, itu sudah cukup membuat maksimal dua puluh dua orang
berkeringat.
Selainmudahdidapatkanbagi parapelajar cabangolahragaini juga menjadi sarana
positif untuk menambah koleksi teman dari sekolah lain. Dan itulah salah tujuan
diadakannya sebuah turnamen futsal oleh sekolah SMA Tenera pada tanggal 23 bulan
Februari lalu.Denganmengundangsekolah tingkatSMA dan SMK sederajatdi wilayahPutri
Hijau, Marga Sakti dan Ipuh dari kabupaten Muko-muko.
Ada 17 tim yang manjadi peserta waktu itu, menurut saya itu termasuk jumlah
pesertayangsudahlumayanbanyakmengingatturnamendiadakanoleh sekelas sekolah
SMA. Dengan memakai kostum kebanggan sekolah masing-masing, para peserta turut
mengajak suporternya berbondong-bondong untuk memberikan dukungan saat
bertanding.
Turnamen dilaksanakan hanya dalam satu hari. Beruntung saja SMA Tenera
difasilitasi dengan lapangan kebanggaan di Guest House yang lumayan luas, sehingga
panitia bisa membuat dua lapangan futsal sekaligus untuk mempersingkat waktu
pertandingan.Cukupuniksebenarnya.Sebuahturnamenfutsal diikuti oleh 17 tim dimulai
pukul sembilanpagi danjamlimasore pemenangnyasudahbisamengangkatpiala.Dan itu
hanya terjadi di SMA Tenera.
2. Untuk babak penyisihan panitia membagi kedalam dua grup namun tidak
menggunakan poin. Jadi sistemny adalah sistem gugur, siapa yang kalah langsung gugur
dari pertandingan. Artinyajika dalam dua kali lima belas menit skor imbang maka akan
ditentukan pemenang melalui adu pinalti.
Yang namanyadarah muda pencari jati diri,dibeberapapertandingan pasti adaadu
fisiklebihdari yangselayaknya.Namundiakhirpertandingan sikap dewasa ternyata sudah
ada dalamdiri mereka.Bersalamansaatlagausai itu merekapertunjukkanyang membuat
kami sebagai pembimbing merasa terharu.
Pada akhirinya turnamen ini menyisakan tiga pemenang, yaitu juara satu MAN
Muko-muko (Ipuh), juara dua SMK N 4 Bengkulu Utara dan juara tiga adalah SMA N 2
Muko-muko (Ipuh). Seperti yang sudah dicantumkan dibrosur pada saat mengundang
peserta,para pemenang berhak mendapatkan uang pembinaan dan piala. Mereka sangat
bahagia, tidak kalah bahagianya seperti saat Paul Pogba membawa negara Prancis
menjuarai piala dunia tahun 2018. Buktinya mereka melompat-lompat kegirangan serta
mencium piala kecil dan mungil yang dicat warna emas serta tulisannya Juara Turnamen
Futsal SMA Tenera 2018.
Lalu kemana tim SMA Tenera? Tim terbaik kami hanya sampai babak perempat
final. Mereka hanya dapat pengalaman yang sangat berharga. Dan kami selaku
pembimbing sudah sangat bangga. Para anak didik kami berani mengajukan program
membuat sebuah turnamen untuk mengukur kemampuan mereka. Artinya setelah
kekalahan pada turnamen ini, maka perlu peningkatan performa untuk kedepannya.
Sebagai pembimbing tentu harapan kami adalah ingin melihat anak-anak didik
kami suatu saat bisa terkenal seperti para pesepakbola yang melampaui ketenaran artis
dan selebritisitu.Makanyadalammomenseperti ini, kami mendokumentasikan diri kami
bersama mereka. Sebagai bukti jika suatu saat mereka terkenal, kami pernah bersama
degan mereka. Dan jikapun mereka tidak menjadi terkenal, maka kami akan simpan
sebagai kenang-kenangan.