ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Matematika Dasar
Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
TURUNAN TINGKAT TINGGI
Turunan kedua dari fungsi f( x ) didapatkan dengan menurunkan sekali lagi
bentuk turunan pertama. Demikian seterusnya untuk turunan ke-n didapatkan dari
penurunan bentuk turunan ke-(n-1).
Turunan pertama
( )
f x
df x
dx
'( ) =
Turunan kedua
( )
f x
d f x
dx
"( ) =
2
2
Turunan ketiga
( )
f x
d f x
dx
"'( ) =
3
3
Turunan ke-n
( ) ( )
f x
d f x
dx
n
n
n
( ) =
Contoh :
Tentukan turunan kedua dan ketiga dari fungsi 2
1)( xxf +=
Jawab :
Turunan pertama,
2
1
)('
x
x
xf
+
=
Turunan kedua digunakan rumus turunan dari fungsi hasilbagi,
( ) 2
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
)("
x
x
x
x
x
xf
+
=
+
+
−+
=
Turunan ketiga,
( ) 2
5
2
1
3
)('"
x
x
xf
+
−
=
Matematika Dasar
Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Gerak Partikel
Lintasan gerak partikel P dinyatakan dengan fungsi parameter s(t). Kecepatan,
v(t) dan percepatan, a(t) gerak P diberikan oleh
Kecepatan, )(')( tstv =
Percepatan, )(")( tsta =
Contoh :
Lintasan gerak partikel P ditentukan oleh persamaan : 102)( 23
−+−= tttts
Tentukan :
a. Kapan partikel P berhenti ?
b. Besar percepatan P pada saat t = 2
Jawab :
a. Kecepatan, 143)(')( 2
+−== tttstv . Partikel P berhenti berarti kecepatan sama
dengan nol, sehingga t = 1/3 dan t = 1.
b. Percetapan, 46)(")( −== ttsta . Untuk t = 2, maka a( 2 ) = 8
Soal Latihan
Tentukan turunan kedua dari
1. ( )y x= −sin 2 1
2. ( )y x= −2 3 4
3. y
x
x
=
+1
4. ( )y x= cos2 π
5. Tentukan nilai c dari f c"( ) = 0 bila f x x x x( ) = + − −3 23 45 6
Matematika Dasar
Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
6. Tentukan nilai a, b dan c dari fungsig x ax bx c( ) = + +2 bila g (1) = 5, g ‘ (1 ) = 3
dan g “(1) = - 4
7. Tentukan besar kecepatan sebuah obyek yang bergerak pada saat percepatannya nol
bila lintasan obyek dinyatakan dengan persamaan :
a. s = ½ t
4
- 5 t
3
+ 12 t
2
.
b. ( )s t t t= − +
1
10
14 604 3 2
8. Dua buah partikel bergerak sepanjang garis koordinat. Pada saat waktu t jarak berarah
dari titik pusat diberikan dengan s1 dan s2. Bilamana kedua partikel mempunyai
kecepatan sama bila :
a. s1 = 4 t - 3 t
2
dan s2 = t
2
- 2 t
b. s1 = 3 t
3
- 3 t
2
+ 18 t + 5 dan s2 = -t
3
+ 9 t
2
- 12 t

More Related Content

TURUNAN TINGKAT TINGGI

  • 1. Matematika Dasar Danang Mursita Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung TURUNAN TINGKAT TINGGI Turunan kedua dari fungsi f( x ) didapatkan dengan menurunkan sekali lagi bentuk turunan pertama. Demikian seterusnya untuk turunan ke-n didapatkan dari penurunan bentuk turunan ke-(n-1). Turunan pertama ( ) f x df x dx '( ) = Turunan kedua ( ) f x d f x dx "( ) = 2 2 Turunan ketiga ( ) f x d f x dx "'( ) = 3 3 Turunan ke-n ( ) ( ) f x d f x dx n n n ( ) = Contoh : Tentukan turunan kedua dan ketiga dari fungsi 2 1)( xxf += Jawab : Turunan pertama, 2 1 )(' x x xf + = Turunan kedua digunakan rumus turunan dari fungsi hasilbagi, ( ) 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 )(" x x x x x xf + = + + −+ = Turunan ketiga, ( ) 2 5 2 1 3 )('" x x xf + − =
  • 2. Matematika Dasar Danang Mursita Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung Gerak Partikel Lintasan gerak partikel P dinyatakan dengan fungsi parameter s(t). Kecepatan, v(t) dan percepatan, a(t) gerak P diberikan oleh Kecepatan, )(')( tstv = Percepatan, )(")( tsta = Contoh : Lintasan gerak partikel P ditentukan oleh persamaan : 102)( 23 −+−= tttts Tentukan : a. Kapan partikel P berhenti ? b. Besar percepatan P pada saat t = 2 Jawab : a. Kecepatan, 143)(')( 2 +−== tttstv . Partikel P berhenti berarti kecepatan sama dengan nol, sehingga t = 1/3 dan t = 1. b. Percetapan, 46)(")( −== ttsta . Untuk t = 2, maka a( 2 ) = 8 Soal Latihan Tentukan turunan kedua dari 1. ( )y x= −sin 2 1 2. ( )y x= −2 3 4 3. y x x = +1 4. ( )y x= cos2 Ï€ 5. Tentukan nilai c dari f c"( ) = 0 bila f x x x x( ) = + − −3 23 45 6
  • 3. Matematika Dasar Danang Mursita Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung 6. Tentukan nilai a, b dan c dari fungsig x ax bx c( ) = + +2 bila g (1) = 5, g ‘ (1 ) = 3 dan g “(1) = - 4 7. Tentukan besar kecepatan sebuah obyek yang bergerak pada saat percepatannya nol bila lintasan obyek dinyatakan dengan persamaan : a. s = ½ t 4 - 5 t 3 + 12 t 2 . b. ( )s t t t= − + 1 10 14 604 3 2 8. Dua buah partikel bergerak sepanjang garis koordinat. Pada saat waktu t jarak berarah dari titik pusat diberikan dengan s1 dan s2. Bilamana kedua partikel mempunyai kecepatan sama bila : a. s1 = 4 t - 3 t 2 dan s2 = t 2 - 2 t b. s1 = 3 t 3 - 3 t 2 + 18 t + 5 dan s2 = -t 3 + 9 t 2 - 12 t