Dokumen tersebut membahas tentang ragam perencanaan pendidikan. Definisi perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan pendidikan merupakan rumusan rancangan kegiatan berdasarkan visi dan misi pendidikan yang memuat langkah untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan perencanaan pendidikan antara lain memberikan gambaran menyeluruh tentang kegiatan pendidikan
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study material—select from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
1 of 15
Downloaded 124 times
More Related Content
Tutorial 3: Ragam Perencanaan Pendidikan
1. Inisiasi 3
Ragam Perencanaan Pendidikan
Nama Tutor:
Dr.Tita Rosita, M.Pd.
UPBJJ …
Universitas Terbuka
Mata Kuliah Perencanaan dan Pembiayaan Pendidikan
Kode Mata Kuliah:
Tutorial 1 (tgl/bln/thn)
3. DEFINISI PERENCANAAN
1. Bintoro Tjokroaminoto (1995), perencanaan adalah
‘proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara
sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu;
2. Prajudi Atmosudirdjo (1982), perencanaan adalah
‘perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang
akan dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu,
siapa yang melakukan, bilamana, di mana, dan
bagaimana cara melakukannya
4. Perencanaan pendidikan adalah:
(1) suatu rumusan rancangan kegiatan yang ditetapkan berdasarkan
visi, misi, dan tujuan pendidikan;
(2) memuat langkah atau prosedur dalam proses kegiatan untuk
mencapai tujuan pendidikan;
(3) merupakan alat kontrol pengendalian perilaku warga satuan
pendidikan (kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, komite
sekolah);
(4) memuat rumusan hasil yang ingin dicapai dalam proses layanan
pendidikan kepada peserta didik;
(5) menyangkut masa depan proses pengembangan dan
pembangunan pendidikan dalam waktu tertentu, yang lebih
berkualitas.
5. TUJUAN PERENCANAAN
PENDIDIKAN (1)
• standar pengawasan pola perilaku pelaksana pendidikan,
• mengetahui kapan pelaksanaan perencanaan pendidikan itu
diberlakukan dan bagaimana proses penyelesaian suatu
kegiatan layanan pendidikan;
• mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya)
dalam pelaksanaan program atau perencanaan pendidikan,
• mewujudkan proses kegiatan dalam pencapaian tujuan
pendidikan secara efektif dan sistematis termasuk biaya dan
kualitas pekerjaan;
6. TUJUAN PERENCANAAN
PENDIDIKAN (2)
• meminimalkan terjadinya beragam kegiatan yang tidak
produktif dan tidak efisien, baik dari segi biaya, tenaga dan
waktu selama proses layanan pendidikan;
• memberikan gambaran secara menyeluruh (integral) dan
khusus (spefisik) tentang jenis kegiatan atau pekerjaan
bidang pendidikan yang harus dilakukan;
• menyerasikan atau memadukan beberapa subpekerjaan
dalam suatu organisasi pendidikan sebagai ‘suatu sistem’;
• mengetahui beragam peluang, hambatan, tantangan, dan
kesulitan yang dihadapi organisasi pendidikan; dan
• mengarahkan proses pencapaikan tujuan pendidikan
7. MANFAAT PERENCANAAN
PENDIDIKAN (1)
• standar pelaksanaan dan pengawasan proses aktivitas
• media pemilihan berbagai alternatif langkah pekerjaan
atau strategi
• bermanfaat dalam penyusunan skala prioritas
kelembagaan
• mengefisiensikan dan mengefektifkan pemanfaatan
beragam sumber daya organisasi pendidikan
• membantu pimpinan dan para anggota (warga sekolah)
dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan atau
dinamika perubahan sosial-budaya;
8. MANFAAT PERENCANAAN
PENDIDIKAN (2)
• media atau alat untuk memudahkan dalam
berkoordinasi dengan berbagai pihak atau
lembaga pendidikan yang terkait,
• media untuk meminimalkan pekerjaan yang
tidak efisien atau tidak pasti
• dijadikan sebagai alat dalam mengevaluasi
pencapaian tujuan proses layanan
pendidikan
9. RUANG LINGKUP
PERENCANAAN PENDIDIKAN
1. Spasial: nasional, regional, kelembagaan
2. Sifat dan karakteristik model: terpadu,
komprehensif, strategis
3. Waktu: jangka panjang, jangka menengah,
jangka pendek
4. Tingkatan teknis perencanaan: makro,
messo, mikro
5. Jenis perencanaan: top-down, bottom-up,
diagonal
10. KARAKTERISTIK PERENCANAAN
PENDIDIKAN (1)
• berorientasi pada visi, misi kelembagaan yang akan diwujudkan;
• mempunyai tahapan program jangka waktu tertentu (jangka
pendek, menengah, dan panjang) yang akan dicapai secara
berkesinambungan;
• mengutamakan nilai-nilai manusiawi, karena pendidikan itu
membangun manusia yang berkualitas, yang bermanfaat bagi
dirinya dan masyarakatnya;
• memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi peserta
didik secara maksimal;
• komprehensif dan sistematis dalam arti tidak praktikal atau
segmentasi tetapi menyeluruh, terpadu (integral), dan disusun
secara logis, rasional serta mencakup berbagai jalur, jenis, dan
jenjang pendidikan
11. KARAKTERISTIK PERENCANAAN
PENDIDIKAN (1)
• diorientasikan untuk mempersiapkan kualitas SDM berkualitas,
yang sanggup mengisi berbagai sektor pembangunan
• dikembangkan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan
berbagai komponen pendidikan secara sistematis;
• menggunakan sumber daya (resources) internal dan eksternal
secermat mungkin;
• berorientasi kepada masa datang karena pendidikan adalah
proses jangka panjang dan jauh untuk menghadapi berbagai
persoalan di masa depan
• responsif terhadap kebutuhan yang berkembang di masyarakat;
• merupakan sarana untuk mengembangkan inovasi pendidikan,
sehingga proses pembaharuan pendidikan terus berlangsung
dengan baik
14. 1. Penilaian umum tentang penguasaan materi
tutorial.
2. Rangkuman tentang materi yang telah
dibahas
3. Saran pendalaman materi dan diskusi
4. Rencana tutorial selanjutnya