2. PENDAHULUAN
Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD)
adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue.
Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di
wilayah tropis dan subtropis. Diperkirakan terdapat
setidaknya 50 juta kasus demam berdarah di seluruh dunia
tiap tahunnya.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah.
Secara nasional, jumlah kasus hingga tanggal 3 Februari
2019 adalah sebanyak 16.692 kasus dengan 169 orang
meninggal dunia. Kasus terbanyak ada di wilayah Jawa
Timur, Jawa Tengah, NTT, dan Kupang (Kemenkes RI, 2019).
3. DATA ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 ENDUDUK TAHUN 2013-
2018
Tahun Angka Kesakitan DBD
Tahun 2013 – 2019
2013 45,85
2014 39,80
2015 50,75
2016 78,85
2017 26,10
2018 24,75
Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI,
2019
Tabel Angka Kesakitan DBD Per
100.000 Enduduk Tahun 2013-2018
angka kesakitan dbd per
100.000 penduduk1
2013
2014
2015
2016
2017
2018
4. ANALISIS
DBD masih merupakan penyakit epidemik di Indonesia. Angka kesakitan
DBD per 100.000 dari tahun 2013 sampai 2018 mengalami penurunan,
dibandingkan tahun 2017. data keenterian kesehatan tahun 2019
menunjukan bahwa angka kesakitan DBD tahun 2018terjadi sebanyak
24,75 data tersebut menujukan penurunan dibandingkan tahun 2016 dan
tahun 2017.
Hal ini menunjukan bahwa angka kesakitan DBD di indonesia masih banyak
terjadi dan perlu tindakan tau program yang lebih efektif untuk
menanggulangi masalah ini.
5. KESIMPULAN
Di indonesia masih terjadi penyakit epidemik DBD, perlu
penanganan atau program program pemerintah yang lebih
efektif uuntuk mengatasi masalah ini.