This document contains exercises and solutions related to monotone sequences, convergent subsequences, and the Bolzano-Weierstrass theorem from an introduction to real analysis course. It includes 4 problems examining properties of specific sequences, showing whether they are bounded/monotone and finding their limits, as well as examples of an unbounded sequence with a convergent subsequence and sequences that diverge. The solutions provide detailed proofs of the properties of each sequence using induction and algebraic manipulations.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Matematika tentang Eksponen dan Logaritma untuk siswa kelas X semester 1.
2. Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik dengan metode diskusi kelompok berbasis masalah dan proyek.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menerapkan konsep hubungan bentuk akar dan bilangan berpangkat, operasi pada bentuk akar, serta merasionalkan pen
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Juga dibahas mengenai konsep kuartil dan desil yang digunakan untuk membagi data menjadi beberapa bagian yang sama besar.
Dokumen tersebut membahas Metode Simpleks Revisi (MSR) untuk menyelesaikan masalah program linier. MSR merupakan penyederhanaan dari metode simpleks baku dengan hanya melakukan perhitungan konstanta yang dibutuhkan. MSR menggunakan tabel dan matriks yang lebih sederhana dibandingkan metode simpleks baku sehingga dapat menyelesaikan masalah program linier lebih cepat. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan langk
Bab 6 membahas pendugaan parameter untuk berbagai jenis sebaran seperti Poisson, binomial, binomial negatif, Neyman Type A, dan Poisson-binomial. Metode yang digunakan adalah metode momen dan maksimum likelihood. Rumus penduga parameter diturunkan dari fungsi pembangkit peluang masing-masing sebaran. Metode maksimum likelihood lebih efisien dibandingkan momen apabila nilai parameter besar.
Dokumen tersebut membahas tentang induksi matematika, yaitu metode pembuktian untuk pernyataan yang berkaitan dengan bilangan bulat. Terdapat beberapa prinsip induksi yang dijelaskan seperti induksi sederhana, induksi yang dirampatkan, induksi kuat, serta bentuk induksi secara umum beserta contoh-contoh penerapannya.
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematisGold Dayona
油
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis mencakup aspek kelancaran, keluwesan, dan keterincian dalam menyelesaikan masalah program linier. Siswa diharapkan mampu menentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi obyektif, menggambar grafik pertidaksamaan linier, serta menghitung nilai fungsi obyektif pada berbagai titik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur aljabar khususnya grup simetri dan grup siklik.
2. Grup simetri adalah grup dari semua permutasi dari himpunan unsur, sedangkan grup siklik adalah grup yang dibangkitkan oleh satu elemen yang disebut generator.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi, contoh, dan teorema-teorema terkait grup simetri dan grup siklik.
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8renatanurlaily77
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pola bilangan dan barisan aritmatika. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan pengertian barisan aritmatika, mengidentifikasi unsur-unsur barisan aritmatika, dan menentukan rumus suku ke-n pada barisan aritmatika. Metode pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning dimana siswa diajak untuk menemukan sendiri konsep melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil
Dokumen tersebut membahas tentang materi elektromagnetika II yang mencakup analisis vektor, bilangan kompleks, sistem koordinat, turunan berarah, curl dan makna fisisnya, gaya coulomb dan intensitas medan listrik, fluks listrik dan hukum gauss, energi dan potensial, medan magnet tunak, persamaan poisson dan laplace. Diberikan juga referensi dan aturan penilaian mata kuliah tersebut.
Modul ini membahas konsep kongruensi kuadratis, residu kuadratis, dan cara menyelesaikan kongruensi kuadratis dengan mengubahnya menjadi bentuk kuadrat sempurna."
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPIwan Sumantri
油
1. Modul ini membahas penyajian data dua variabel dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram lingkaran, dan grafik garis menggunakan komputer.
2. Langkah-langkah membuat diagram batang, garis, dan lingkaran menggunakan Microsoft Excel dijelaskan.
3. Penyajian data secara visual memudahkan analisis hubungan antar variabel.
The document contains questions about analyzing and summarizing data sets. It includes questions about finding the highest value, lowest value, range, mean, median, mode and creating frequency distribution tables from raw data and grouped data. It asks the reader to calculate measures of central tendency like mean, median and mode for various data sets involving test scores, salaries, temperatures and more. It also includes questions about determining the number of data points above or below a given value and calculating percentages.
Dalam Statistika 2, kita membahas tentang :
Ukuran Pemusatan Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Letak (Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Penyebaran Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Matematika tentang Eksponen dan Logaritma untuk siswa kelas X semester 1.
2. Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik dengan metode diskusi kelompok berbasis masalah dan proyek.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menerapkan konsep hubungan bentuk akar dan bilangan berpangkat, operasi pada bentuk akar, serta merasionalkan pen
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Juga dibahas mengenai konsep kuartil dan desil yang digunakan untuk membagi data menjadi beberapa bagian yang sama besar.
Dokumen tersebut membahas Metode Simpleks Revisi (MSR) untuk menyelesaikan masalah program linier. MSR merupakan penyederhanaan dari metode simpleks baku dengan hanya melakukan perhitungan konstanta yang dibutuhkan. MSR menggunakan tabel dan matriks yang lebih sederhana dibandingkan metode simpleks baku sehingga dapat menyelesaikan masalah program linier lebih cepat. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan langk
Bab 6 membahas pendugaan parameter untuk berbagai jenis sebaran seperti Poisson, binomial, binomial negatif, Neyman Type A, dan Poisson-binomial. Metode yang digunakan adalah metode momen dan maksimum likelihood. Rumus penduga parameter diturunkan dari fungsi pembangkit peluang masing-masing sebaran. Metode maksimum likelihood lebih efisien dibandingkan momen apabila nilai parameter besar.
Dokumen tersebut membahas tentang induksi matematika, yaitu metode pembuktian untuk pernyataan yang berkaitan dengan bilangan bulat. Terdapat beberapa prinsip induksi yang dijelaskan seperti induksi sederhana, induksi yang dirampatkan, induksi kuat, serta bentuk induksi secara umum beserta contoh-contoh penerapannya.
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematisGold Dayona
油
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis mencakup aspek kelancaran, keluwesan, dan keterincian dalam menyelesaikan masalah program linier. Siswa diharapkan mampu menentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi obyektif, menggambar grafik pertidaksamaan linier, serta menghitung nilai fungsi obyektif pada berbagai titik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur aljabar khususnya grup simetri dan grup siklik.
2. Grup simetri adalah grup dari semua permutasi dari himpunan unsur, sedangkan grup siklik adalah grup yang dibangkitkan oleh satu elemen yang disebut generator.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi, contoh, dan teorema-teorema terkait grup simetri dan grup siklik.
Rpp discovery learning barisan aritmatika smp kelas 8renatanurlaily77
油
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pola bilangan dan barisan aritmatika. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan pengertian barisan aritmatika, mengidentifikasi unsur-unsur barisan aritmatika, dan menentukan rumus suku ke-n pada barisan aritmatika. Metode pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning dimana siswa diajak untuk menemukan sendiri konsep melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil
Dokumen tersebut membahas tentang materi elektromagnetika II yang mencakup analisis vektor, bilangan kompleks, sistem koordinat, turunan berarah, curl dan makna fisisnya, gaya coulomb dan intensitas medan listrik, fluks listrik dan hukum gauss, energi dan potensial, medan magnet tunak, persamaan poisson dan laplace. Diberikan juga referensi dan aturan penilaian mata kuliah tersebut.
Modul ini membahas konsep kongruensi kuadratis, residu kuadratis, dan cara menyelesaikan kongruensi kuadratis dengan mengubahnya menjadi bentuk kuadrat sempurna."
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPIwan Sumantri
油
1. Modul ini membahas penyajian data dua variabel dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram lingkaran, dan grafik garis menggunakan komputer.
2. Langkah-langkah membuat diagram batang, garis, dan lingkaran menggunakan Microsoft Excel dijelaskan.
3. Penyajian data secara visual memudahkan analisis hubungan antar variabel.
The document contains questions about analyzing and summarizing data sets. It includes questions about finding the highest value, lowest value, range, mean, median, mode and creating frequency distribution tables from raw data and grouped data. It asks the reader to calculate measures of central tendency like mean, median and mode for various data sets involving test scores, salaries, temperatures and more. It also includes questions about determining the number of data points above or below a given value and calculating percentages.
Dalam Statistika 2, kita membahas tentang :
Ukuran Pemusatan Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Letak (Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Penyebaran Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)reno sutriono
油
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh soalnya."
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri dari statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan inferensial untuk memprediksi karakteristik populasi berdasarkan sampel. Statistika membedakan populasi, sampel, datum, dan data serta jenis-jenisnya. Metode penyajian datanya meliputi ukuran pemusatan seperti rata-rata, modus, dan median, serta uk
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan statistika inferensial untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar untuk data tunggal dan berkelompok, meliputi rata-rata, median, modus, kuartil, desil, dan persentil. Metode penghitungan masing-masing konsep dijelaskan beserta contoh soal numerik.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika, pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan. Statistika digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari pengamatan atau percobaan guna membuat kesimpulan atau peramalan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep dasar statistika seperti jenis data, populasi, sampel, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan dan variasi data.
Statistika SMA: Mengungkap Dunia Data
Statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari cara mengumpulkan, mengorganisir, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada berbagai jenis data, mulai dari hasil ulangan, data penjualan, hingga data kependudukan. Statistika mengajarkan kita cara mengolah data-data tersebut sehingga kita dapat menarik kesimpulan yang berarti.
Mengapa Belajar Statistika?
Membuat Keputusan yang Lebih Baik: Statistika membantu kita menganalisis informasi secara objektif, sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang ada.
Memahami Dunia Sekitar: Dengan memahami statistika, kita dapat lebih kritis dalam menyikapi informasi yang kita terima. Kita dapat membedakan antara fakta dan opini, serta mengenali pola-pola yang tersembunyi di balik data.
Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan: Statistika memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, bisnis, kesehatan, dan ilmu alam. Dengan menguasai statistika, kita akan memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Materi Statistika SMA
Materi statistika yang diajarkan di SMA meliputi:
Pengumpulan Data:
Jenis-jenis data (kuantitatif dan kualitatif)
Teknik pengumpulan data (angket, wawancara, observasi)
Penyajian Data:
Tabel distribusi frekuensi
Diagram batang, diagram lingkaran, histogram, poligon frekuensi
Pengukuran Pemusatan Data:
Mean (rata-rata)
Median
Modus
Pengukuran Penyebaran Data:
Jangkauan
Kuartil
Simpangan baku
Variansi
Probabilitas:
Ruang sampel
Kejadian
Peluang
Statistika Inferensi:
Estimasi
Uji hipotesis
Penerapan Statistika dalam Kehidupan Sehari-hari
Statistika memiliki banyak sekali penerapan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
Bidang Sosial: Analisis data kependudukan, survei opini publik, penelitian sosial.
Bidang Ekonomi: Analisis data pasar, peramalan penjualan, evaluasi kebijakan ekonomi.
Bidang Kesehatan: Analisis data kesehatan masyarakat, uji klinis obat-obatan.
Bidang Ilmu Alam: Analisis data eksperimen, pemodelan statistik.
Tips Belajar Statistika
Latihan Soal: Kerjakan banyak soal latihan untuk mengasah pemahaman konsep.
Gunakan Software Statistik: Manfaatkan software seperti SPSS, R, atau Excel untuk mempermudah analisis data.
Diskusi dengan Teman: Diskusi dengan teman sekelas dapat membantu memahami materi yang sulit.
Cari Sumber Belajar Tambahan: Pelajari materi statistika dari berbagai sumber, seperti buku, artikel ilmiah, atau video tutorial.
Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari statistika, kita dapat berpikir lebih kritis, membuat keputusan yang lebih baik, dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik. Ingin tahu lebih lanjut tentang topik tertentu dalam statistika? Jangan ragu untuk bertanya!
Kata Kunci: statistika, SMA, data, analisis data, mean, median, modus, simpangan baku, probabilitas, aplikasi statistika
Dokumen ini memberikan pengantar tentang konsep dasar statistika dalam 3 kalimat. Definisi statistika sebagai cabang matematika terapan yang mempelajari pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penyajian data serta penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data. Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif untuk mendeskripsikan objek dan statistika inferensial untuk penarikan kesimpulan. Juga dijelaskan beberapa u
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. Rata-rata hitung
Rata-rata ukur
Rata-rata harmonik
Modus
Ukuran gejala pusat
Median
Kuartil
Ukuran Letak
3. Data tunggal
Misal X1, X2, X3, ,Xn adalah hasil pengamatan
dari sampel, maka rata-rata hitung dari kumpulan
data tersebut adalah
Rata-rata Hitung 1
n
X
n
X
X
X
X
X
n
i
i
n
1
3
2
1 ...
Contoh
Bila nilai ujian statistika dari 5 mahasiswa dari suatu kelas
adalah 70, 75, 60, 65, dan 80. Maka rata-rata hitungnya
70
5
350
5
80
65
60
75
70
X
4. Data berulang
Misal nilai data berulang dengan frekuensi
tertentu, X1 berulang f1, X2 berulang f2, X3
berulang f3, ,Xn berulang fn adalah hasil
pengamatan dari sampel, maka rata-rata
hitung dari kumpulan data tersebut adalah
Rata-rata Hitung 2
n
i
i
n
i
i
i
n
n
n
f
X
f
f
f
f
f
X
f
X
f
X
f
X
f
X
1
1
3
2
1
3
3
2
2
1
1
...
...
5. Bila pada suatu ujian statistika, ada 3 mahasiswa
mendapat nilai 65, 3 mahasiswa mendapat nilai 70, 5
mahasiswa mendapat 80, ada 2 mahasiswa
mendapat 100. Maka nilai rata-rata hitungnya
Contoh RH berulang
31
,
77
13
1005
2
5
3
3
100
2
80
5
70
3
65
3
X
6. Data berbobot
Misal suatu data di mana masing-masing data
memiliki bobot tertentu, nilai X1 dengan bobot
B1, nilai X2 dengan bobot B2, nilai X3 dengan
bobot B3, , dan nilai Xn dengan bobot Bn,
maka nilai rata-rata hitungnya adalah:
Rata-rata Hitung 3
n
i
i
n
i
i
i
n
n
n
B
X
B
B
B
B
B
X
B
X
B
X
B
X
B
X
1
1
3
2
1
3
3
2
2
1
1
...
...
7. Cara menghitung nilai akhir suatu mata kuliah
adalah
Seorang mahasiswa yang selalu hadir dikelas,
rata-rata tugasnya 80, UTSnya 70, dan UASnya
75, maka nilai akhir untuk mahasiswa tersebut
Contoh RH berbobot
UAS
%
40
UTS
%
30
tugas
%
20
absensi
%
10
NA
77
%
100
77
%
40
%
30
%
20
%
10
75
%
40
70
%
30
80
%
20
100
%
10
NA
8. Data Kelompok
Rata-rata Hitung 4
n
i
i
n
i
i
i
f
X
f
X
1
1
i
-
ke
kelas
tengah
Nilai
X
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
:
dengan
i
i
Atau
n
i
i
n
i
i
i
f
c
f
p
X
X
1
1
0
kelas
panjang
p
i
-
ke
kelas
kode
c
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
0
kode
dengan
kelas
tengah
Nilai
X
:
dengan
i
i
0
9. Contoh RH kelompok 1
Interval
Kelas
f Nilai
Tengah
fixi
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah
n
i
i
n
i
i
i
f
X
f
X
1
1
71
136.5
277.5
917
1812
1710
1146
6070
875
.
75
80
6070
10. Contoh RH kelompok 2
Interval
Kelas
f Nilai
Tengah
ci fici
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah
n
i
i
n
i
i
i
f
c
f
p
X
X
1
1
0
-4
-3
-2
-1
0
+1
+2
-8
-9
-10
-14
0
+20
+24
3
875
,
75
80
3
10
5
.
75
11. Data tunggal
Misal X1, X2, X3, , Xn adalah hasil
pengamatan dari sampel, maka rata-rata ukur
(U) dari kumpulan data tersebut adalah
Rata-rata Ukur 1
n
n
X
X
X
X
U
...
3
2
1
Tetapi jika hasil pengamatan terlalu besar maka
n
X
U
n
i
i
1
log
log
12. Hitunglah rata-rata dari bilangan-bilangan 25,
102, 354, dan 1610!
Contoh RU tunggal
25
,
195
1610
354
102
25
4
U
Atau
290
.
2
4
16
,
9
4
1610
log
354
log
102
log
25
log
log
U
25
,
195
10 290
.
2
U
13. Data kelompok
Rata-rata Ukur 2
n
i
i
n
i
i
i
f
x
f
U
1
1
log
log
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
i
-
ke
kelas
tengah
nilai
x
:
dengan
i
i
14. Contoh RU kelompok
Interval Kelas f Nilai Tengah Log(xi) fi.log(xi)
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah
n
i
i
n
i
i
i
f
x
f
U
1
1
log
log
1.55
1.66
1.74
1.82
1.88
1.93
1.98
3.10
4.97
8.72
25.43
45.07
38.64
23.76
149.69
33
,
74
87
.
1
80
69
.
149
U
15. Data tunggal
Misal X1, X2, X3, , Xn adalah hasil pengamatan
dari sampel, maka rata-rata harmonik (H) dari
kumpulan data tersebut adalah
Rata-rata harmonik 1
n
i i
n x
n
x
x
x
x
n
H
1
3
2
1
1
1
...
1
1
1
17. Rata-rata Harmonik 2
n
i i
i
n
i
i
x
f
f
H
1
1
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
i
-
ke
kelas
tengah
nilai
x
:
dengan
i
i
18. Contoh
Interval
Kelas
f Nilai
Tengah
Fi/xi
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
35.5
45.5
55.5
65.5
75.5
85.5
95.5
jumlah
n
i i
i
n
i
i
x
f
f
H
1
1
0.06
0.07
0.09
0.21
0.32
0.23
0.13
1.10
49
.
72
10
.
1
80
19. Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur
sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60
lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam
suatu percobaan di laboratorium.
Latihan
2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2
0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5
3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
20. Pertanyaan
1. Tentukan rata-rata hitung baik secara data
tunggal maupun data kelompok
2. Tentukan rata-rata ukur
3. Tentukan rata-rata harmonik
21. Modus adalah bilangan yang frekuensi
terbesar
Data tunggal
Contoh: 2, 8, 9, 11, 2, 6, 6, 7, 5, 2, 2, maka Mo
= 2
Modus
22. Data Kelompok
Modus 2
2
1
1
b
b
b
p
b
Mo
sesudahnya
kelas
frekuensi
-
modal
kelas
frekuensi
b
sebelumnya
kelas
frekuensi
-
modal
kelas
frekuensi
b
kelas
panjang
p
terbesar)
(f
Modal
kelas
bawah
batas
b
:
dengan
2
1
23. Contoh Mo
Interval Kelas f
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
jumlah
14
10
b
10
p
70,5
b
:
diperoleh
disamping
n tabel
Berdasarka
2
1
b
67
,
74
14
10
10
10
5
,
70
Mo
24. Median adalah data tengah atau data yang
membagi barisan data menjadi 2 sama banyak
Langkah-langkah menentukan median:
1. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
2. Tentukan letak median :
3. Tentukan nilai median
a. jika jumlah data ganjil:
b. jika jumlah data genap :
Median
2
1
n
LMe
Me
L
X
Me
1
2
1
2
1
2
1
n
n
X
X
Me
25. Jika diketahu kumpulan data hasil pengamatan
5, 8, 10, 4, 10, 7, 12. Tentukan Median?
Contoh Me tunggal
12
,
10
,
10
,
8
,
7
,
5
,
4
:
Urutkan
4
2
1
7
Me
L
8
4
X
Me
26. Data kelompok
Median 2
f
F
n
p
b
Me 2
median
kelas
frekuensi
f
median
kelas
sebelum
kumulatif
frekuensi
n
kelas
panjang
2
1
median
kelas
bawah
batas
b
:
dengan
1
1
F
f
p
f
k
i
i
k
i
i
27. Contoh Me
Interval Kelas f
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
jumlah
24
24
10
p
70,5
b
80
n
:
diperoleh
disamping
n tabel
Berdasarka
f
F
167
,
77
24
24
2
80
10
5
,
70
Mo
28. Kuartil adalah bilangan-bilangan yang
membagi barisan data terurut menjadi 4
bagian sama banyak.
Langkah-langkah menentukan kuartil:
1. Urutkan data dari data yang terkecil hingga
terbesar.
2. Tentukan letak kuartil :
3. Tentukan nilai kuartil:
Kuartil
b
a
n
i
LKi ,
2
1
a
a
a
i X
X
b
X
K
1
,
0
29. Misalkan pada sebuah sampel didapat data:
78, 82, 66, 57, 97, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60,
70. Tentukan: a) K1 dan b)K3
Contoh kuartil
Urutkan datanya:
52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 78, 82, 86, 92, 94, 97
5
,
3
4
1
13
1
1
LK 5
,
58
57
60
5
,
0
57
5
,
0 3
4
3
1
X
X
X
K
5
,
10
4
1
13
3
3
LK 89
86
92
5
,
0
86
5
,
0 10
11
10
1
X
X
X
K
30. Data Kelompok
Langkah menentukan kuartil dalam data
kelompok:
1. Tentukan letak kuartil:
2. Tentukan besar nilai kuartil :
Kuartil 2
2
1
n
i
LKi
f
F
n
i
p
b
Ki
4
n
1
i
i
f
n
kuartil
kelas
frekuensi
f
kuartil
kelas
sebelum
kumulatif
frekuensi
F
kelas
panjang
p
kuartil
kelas
bawah
batas
b
:
dengan
31. Contoh Kuartil
Interval Kelas f
31 40
41 50
51 60
61 70
71 80
81 90
91 - 100
2
3
5
14
24
20
12
jumlah
20
48
10
p
80,5
b
:
diperoleh
disamping
n tabel
Berdasarka
f
F
5
,
86
20
48
4
80
3
10
5
,
80
3
K
75
,
60
4
1
80
3
3
LK
32. Data berikut merupakan daya tahan sampai mati, diukur
sampai sepersepuluh menit terdekat, dari sampel acak 60
lalat yang telah disemprot dengan bahan kimia baru dalam
suatu percobaan di laboratorium.
Latihan
2.4 1.6 3.2 4.6 0.4 1.8 2.7 1.7 5.3 1.2
0.7 2.9 3.5 0.9 2.1 2.4 0.4 3.9 6.3 2.5
3.9 2.6 1.8 3.4 2.3 1.3 2.8 1.1 0.2 2.1
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
2.8 3.7 3.1 1.5 2.3 2.6 3.5 5.9 2.0 1.2
1.3 2.1 0.3 2.5 4.3 1.8 1.4 2.0 1.9 1.7
35. Rentang
Rentang antar kuartil
Simpangan antar kuartil
Rata-rata simpangan
Ukuran simpangan
Varians
Simpangan Baku
Bilangan Baku
Koefisien Korelasi
36. Rentang = Data Terbesar Data Terkecil
Rentang
Contoh:
Jika data hasil pengamatan adalah:
9,3,2,4,5,2,6,2,9,10,14,13, dan 4
Data terbesar = 14
Data terkecil = 2
Rentang = 14 2 = 12
40. Data tunggal
Rata-rata Simpangan
n
x
x
RS
n
i
i
1
data
jumlah
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
data
x
:
dengan
i
Contoh:
Jika diperoleh hasil pengamatan 8,7,10,11. Tentukan
rata-rata simpangannya!
9
4
11
10
7
8
x
4
6
4
9
11
9
10
9
7
9
8
RS
41. RS 2
Data kelompok
n
x
x
f
RS
n
i
i
i
1
n
1
i
i
i
i
f
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
kelas
tengah
nilai
x
i
-
ke
kelas
frekuensi
f
:
dengan
42. Contoh RS
Interval Kelas F xi
0.2 1.2
1.3 - 2.3
2.4 3.4
3.5 4.5
4.6 5.6
5.7 6.7
10
21
16
8
2
3
x
xi x
x
f i
i
n
x
x
f
RS
n
i
i
i
1
0.7
1.8
2.9
4.0
5.1
6.2
15
38
60
152
x
1.83
0.73
0.37
1.47
2.57
3.67
18.33
15.4 5.87
11.73
5.13
11
67.47
12
.
1
60
47
.
67
43. Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya maka variansnya
Varians
x
Data tunggal
1
1
2
2
n
x
x
s
n
i
i
data
jumlah
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
data
x
:
dengan
i
atau
1
2
1
1
2
2
n
n
x
x
n
s
n
i
i
n
i
i
45. Untuk sampel berukuran n dan rata-ratanya maka variansnya
Varians
x
Data kelompok
1
1
2
2
n
x
x
f
s
n
i
i
i
n
1
i
i
i
f
n
hitung
rata
-
rata
x
i
-
ke
tengah
nilai
x
:
dengan
atau
1
2
1
1
2
2
n
n
x
f
x
f
n
s
n
i
i
i
n
i
i
i
1
2
1
1
2
2
2
n
n
c
f
c
f
n
p
s
n
i
i
i
n
i
i
i
46. Contoh
Interval Kelas F ci fici fici2
0.2 1.2
1.3 - 2.3
2.4 3.4
3.5 4.5
4.6 5.6
5.7 6.7
10
21
16
8
2
3
1
2
1
1
2
2
2
n
n
c
f
c
f
n
p
s
n
i
i
i
n
i
i
i
-1
0
1
2
3
4
-10
0
16
16
6
12
40
10
0
16
32
18
48
124
996
,
1
59
60
40
124
60
1
,
1
2
2
47. Simpangan Baku
Akar positif dari varians
Data Tunggal
1
1
2
n
x
x
s
n
i
i
Data Kelompok
1
1
2
n
x
x
f
s
n
i
i
i
48. Angka Baku
s
x
x
z i
i
Contoh:
A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana rata-rata dan
simpangan baku kelompok masing-masing 78 dan 10. Pada ujian akhir Statistika
di mana rata-rata kelompok 84, dan simpangan baku kelompok 18, A mendapat
nilai 92. Dalam mata ujian manakah A mencapai kedudukan yang lebih baik?
49. Definisi: Jika dari sebuah sampel dihitung dan
s, maka koefisien variasi didefinisikan sebagai
formula berikut:
Koefisien Variasi
x
%
100
x
s
KV
50. Kategori (%) Interpretasi KV
45 atau lebih
40 44
30 39
25 29
Kurang dari 25
Sangat heterogen
Heterogen
Normal
Homogen
Sangat homogen
Interpretasi KV
51. Menurut sensus pendapatan perbulan di
Malaysia setara dengan Rp. 5000000,00
dengan simpangan baku Rp. 3000000,00. Di
Indonesia rata-rata Rp. 4000000,00 dengan
simpangan baku Rp. 2000000,00.
Tunjukkanlah secara statistik negara mana
yang lebih merata pendapatannya.
Contoh KV