ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
apt. Iin Suhesti, M.Farm.
Ultrastruktur Sel
Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik.
ï‚– Sel eukariotik adalah sel yang memiliki
membran inti (selaput inti) yang jelas.
ï‚– Sel prokariot yaitu sel yang tidak
memiliki inti sel dan mempunyai organ
internal sel yang relatif lebih sederhana.
Contohnya: eubakteria dan archaea.
GambarStrukturSelTumbuhan a. Plasmodesmata
b. Membran plasma
c. Dinding sel
d. Membran tilakoid
e. Amilum
f. Vakuola
g. Tonoplas
h. Mitokondrion (mitokondria)
i. Peroksisoma
j. Sitoplasma
k. Vesikel kecil bermembran
l. Retikulum endoplasma kasar
m. Pori-pori nukleus
n. Membran inti
o. Nukleolus
p. Ribosom
q. Retikulum endoplasma halus
r. Vesikel golgi
s. Badan golgi
t. Sitoskeleton
1. Kloroplas
2. Vakuola
3. Nukleus
Secara umum, sel tumbuhan memiliki
struktur yang sama dengan sel hewan.
Tetapi ada beberapa struktur yang
secara eksklusif dimiliki tumbuhan,
dan ada pula struktur yang dimiliki
hewan tetapi tidak dimiliki tumbuhan.
Beberapastruktureksklusif ituantaralain adalah:
1. Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma)
Merupakan pori-pori penghubung yang
terletak pada dinding sel. Dengan adanya
plasmodesmata, sel tumbuhan dapat
berkomunikasi dengan sel lainnya. Selain
berperan dalam komunikasi antar sel
tumbuhan, plasmodesmata juga berperan
dalam transpor protein dan RNA duta
(mRNA) dari sel ke sel lain.
2. Plastida
Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya
menjadi kloroplas. Kloroplas memiliki
pigmen bernama klorofil, yang menyebabkan
warna hijau pada daun. Dengan adanya
kloroplas ini, tumbuhan mampu
berfotosintesis.
Dikenal tiga jenis plastida yaitu:
a. Leukoplas
Plastida berwarna putih berfungsi sebagai
penyimpan makanan, terdiri dari:
1) Amiloplas (untuk menyimpan amilum),
2) Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/
minyak),
3) Proteoplas (untuk menyimpan protein).
b. Kloroplas
Yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini
berfungsi menghasilkan klorofil dan
sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
Kloroplas adalah benda terbesar dalam
sitoplasma. Kloroplas yang berkembang
dalam batang dan sel daun mengandung
pigmen hijau yang dalam fotosintesis
menyerap tenaga matahari untuk mengubah
karbondioksida menjadi gula, yakni sumber
energi kimia dan makanan bagi tetumbuhan.
Kloroplas memperbanyak diri dengan
memisahkan diri secara bebas dari
pembelahan inti sel.
c. Kromoplas
Yaitu plastida yang mengandung
pigmen, misalnya:
1) Karotin (kuning)
2) Fikodanin (biru)
3) Fikosantin (kuning)
4) Fikoeritrin (merah)
3. Dinding sel
Bila dilihat menggunakan mikroskop, sel
tumbuhan akan tampak tersusun rapi dan
memiliki bentuk tetap. Umumnya segi
enam. Berbeda dengan sel hewan, yang
bentuknya tidak tetap. Hal ini dikarenakan
sel tumbuhan memiliki dinding sel.
4. Vakuola yang besar
Vakuola pada sel tumbuhan besar,
sementara vakuola pada sel hewan
cenderung kecil, bahkan tidak ada.
Vakuola ini diselimuti oleh membran
tonoplas. Vakuola ini berperan untuk
menjaga turgor, dan menyimpan
cadangan makanan.
Vakuola berisi:
a. Garam-garam organik
b. Glikosida
c. Tanin (zat penyamak)
d. Minyak eteris (misalnya: Jasmine pada
melati, Roseine pada mawar, Zingiberine
pada jahe).
e. Alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin,
Likopersin, dll)
f. Enzim
g. Butir-butur pati.
Butir pati merupakan tempat penyimpanan
makanan cadangan bagi tumbuhan. Butir-
butir ini terjadi dari lapisan kristal
karbohidrat dan bentuknya beraneka ragam
menurut jenis tumbuhannya. Sebagian besar
butir pati itu mengumpul dalam jaringan
dewasa, di batang, umbi, dan buah.
Selain itu, ada pula organel yang dimiliki
oleh sel hewan tetapi tidak dimiliki oleh sel
tumbuhan, yaitu:
Sentriol.
Sentriol berperan dalam pemisahan
kromosom pada tahap anafase (tahap
mitosis/pembelahan sel yang paling pendek,
seringkali berlangsung hanya beberapa
menit).
DINDING SEL
Dinding sel yaitu lapisan di luar membran
sel yang mengelilingi jenis sel tertentu dan
membatasi ruang bagi sel untuk membesar.
Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan,
jamur dan bakteri.
Pada beberapa sel tumbuhan, sel yang satu
dengan sel yang lainnya dihubungkan dengan
suatu celah yang disebut plasmodesmata.
Fungsi
dinding sel:
1. Memberikan kekuatan pada jaringan
tumbuhan sehingga tumbuhan dapat
berdiri dengan kokoh.
2. Melindungi sitoplasma dan membran
sitoplasma.
3. Mencegah masuknya mikroorganisme
masuk ke dalam sel.
4. Mencegah pecahnya protoplas karena
terlalu banyak menyerap air. Protoplas
adalah bagian sel tumbuhan selain
dinding selnya. Jadi semua organel sel
tumbuhan yang dibungkus membran
plasma secara keseluruhan disebut
protoplas.
Dinding sel terdiri dari glukosa yang
bersatu membentuk selulosa. Kemudian
selulosa akan membentuk suatu benang
tipis yang mengikat satu sama lain
membentuk suatu struktur yang disebut
mikrofibril. Lalu mikrobifril ini akan saling
melilit lagi membentuk benang yang lebih
besar yang disebut makrofibril.
Pektin dan hemiselulosa berperan seperti
semen yang digunakan untuk mengikat serat-
serat selulosa, semen tersebut akan menjadi
pengikat bagi selulosa sehingga dapat
membentuk dinding sel.
Komponen lain penyusun dinding sel adalah
lignin (zat kayu), polimer ini akan membuat
dinding sel memiliki struktur kuat dan keras.
Dinding sel tumbuhan dibedakan menjadi:
a. Dinding sel primer, dimiliki oleh sel-sel
yang masih aktif tumbuh dan membelah
diri.
b. Dinding sel sekunder, dimiliki oleh sel
yang telah dewasa dan tidak tumbuh lagi.
Susunan mikrofibril dinding sel primer (kiri) dan dinding sel
sekunder (kanan)
Gambar dinding sel
tumbuhan
Bahan utama dinding sel pada tumbuhan yaitu selulosa
sedangkan pada jamur umumnya chitin.
MEMBRAN PLASMA
atau
MEMBRANSEL
Gambar membran
plasma
Membran plasma tersusun dari dua lapisan pospolipid, yang
dilengkapi dengan adanya protein transmembran serta adanya
karbohidrat yang melekat di permukaan membran tersebut.
Membran plasma
yaitu batas yang
memisahkan sel dari sel
lain atau dari benda di
sekelilingnya.
Komposisi membran sel terdiri dari protein
55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi
persentase ini bervariasi pada berbagai sel.
Terdapat 3 jenis lemak yang terdapat pada
membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan
glikolipid.
Pada membran sel fosfolipid, membentuk dua
lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan
hidrofilik terletak pada bagian luar
(berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan
bagian dalam sel (berhadapan dengan
sitoplasma), sementara bagian hidrofobik
terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
Fungsi
Membran
Plasma:
1. Melindungi isi sel, yaitu membran sel
befungsi mempertahankan isi sel;
2. Mengatur lalu lintas molekul-molekul,
membran plasma bersifat selektif
permeabel artinya ada zat-zat tertentu
yang dapat melewati membran dan ada
pula yang tidak. Molekul-molekul
tersebut berguna untuk
mempertahankan kehidupan sel;
3. Sebagai reseptor rangsangan dari luar
sel, rangsangan itu berupa zat-zat
kimia seperti hormon, racun,
rangsangan listrik, dan rangsangan
mekanik.
Bagian sel yang berfungsi sebagai
reseptor yaitu glikoprotein.
Pada sel tumbuhan, membran sel dalam
keadaan normal melekat pada dinding sel
akibat tekanan turgor dari dalam sel.
NUKLEUS (Inti Sel)
Nukleus berdiameter 5 µm, memiliki 2 membran,
masing-masing bilayer dan mengandung pori. Di
dalam nukleus mengandung kromatin, nukleolus, dan
protein lamina.
Nukleus
mengandung
DNA
Banyak gen
Membawa sifat keturunan
Berfungsi:
Kromosom
RIBOSOM
Tempat sintesis protein,
tepatnya adalah translasi.
Translasi: Proses sintesis protein dengan mRNA sebagai cetakannya.
Ribosom
Yang terikat pada membran RE
kasar
Struktur mirip
Sebagai tempat untuk sintesis
protein yang difungsikan di
dalam sitosol
Sebagai tempat untuk sintesis protein yang
digunakan pada membran itu sendiri / di eksresikan
keluar sel
Yang bebas berada dalam
sitoplasma
RETIKULUM
ENDOPLASMA (RE)
Ultrastruktur Sel pada Tanaman dan Hewan
RE yaitu organella yang mempunyai
hubungan dengan beberapa sistem
endomembran (membran inti/plasma,
badan golgi, lisosom, vesikel, dan
vakuola) dalam sintesis protein.
RE
RE Halus
RE Kasar
Dipermukaan membrannya melekat
ribosom yang berfungsi untuk sintesis
protein.
Pada sel pankreas mensistesis protein
yang berfungsi sebagai hormon insulin,
yang kemudian disekresikan pada aliran
darah.
Hormon insulin tersebut dalam bentuk
glycoprotein
Dipermukaan membran
nya tidak ada ribosom yang
melekat.
Fungsi:
- Sintesis lipid,
- Metabolisme karbohidrat,
- Detoksifikasi obat dan
racun, dan
- Menyimpan ion kalsium.
RE KASAR
RE HALUS
APPARATUS GOLGI
/ BADAN GOLGI
Fungsi: Penyempurnaan hasil sintesis protein pada ribosom.
Penyempurnaan yang terjadi adalah folding (melipat-lipat),
karboksilasi dan metilase.
Ultrastruktur Sel pada Tanaman dan Hewan
LISOSOM
Dihasilkan oleh RE kasar dan badan golgi. Badan
golgi membentuk tunas yang kemudian dilepaskan,
tunas tersebut adalah lisosom. Di dalam lisosom
berisi enzim-enzim hidrolitik yang fungsinya
mencerna bahan makanan yang masuk kedalam sel
atau makromolekul, selain itu lisosom juga
menghancurkan organella yang rusak.
Proses pembentukan lisosom dan
aktivitasnya:
Ultrastruktur Sel pada Tanaman dan Hewan
MITOKONDRIA
Ultrastruktur Sel pada Tanaman dan Hewan
Mitokondria
Membran luar
Membran dalam, yang membentuk
lekukan-lekukan kearah dalam yang
disebut cristae.
Mitokondria merupakan tempat terjadinya
respirasi sel, menghasilkan energi dalam
bentuk ATP yaitu molekul berenergi tinggi.
Mitrokondria banyak mengandung enzim-
enzim yang berfungsi dalam siklus kreb. Sel
yang aktivitasnya tinggi memiliki mitokondria
lebih banyak dibandingkan dengan sel yang
aktivitasnya kurang.
Referensi:
Betty Nurhayati, Sri Darmawati., 2017, Bahan Ajar
Teknologi Laboratorium Medis (TLM):
Biologi Sel dan Molekuler, Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Laela Hayu Nurani, 2014, Biologi Sel, Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Mary Ann Clark, Jung Choi, Matthew Douglas.,
2018, Biology 2e, Openstax, Texas.

More Related Content

Similar to Ultrastruktur Sel pada Tanaman dan Hewan (20)

ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
SitiRohani125372
Ìý
Jawaban terbaik
Jawaban terbaikJawaban terbaik
Jawaban terbaik
Arya Ningrat
Ìý
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
anwarelang
Ìý
Bab 3. sel tumbahan dan organel sel.pptx
Bab 3. sel tumbahan dan  organel sel.pptxBab 3. sel tumbahan dan  organel sel.pptx
Bab 3. sel tumbahan dan organel sel.pptx
penghuniadn
Ìý
22
2222
22
Fatur Lanjunk
Ìý
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
riacantik96
Ìý
Organel Sel
Organel SelOrganel Sel
Organel Sel
Nadya Luqyana
Ìý
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
vhyaocta
Ìý
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
MuchtarlaUmmung1
Ìý
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
AndyPanarima
Ìý
Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3
Az'End Love
Ìý
Powerpointselkel 140312015528-phpapp01
Powerpointselkel 140312015528-phpapp01Powerpointselkel 140312015528-phpapp01
Powerpointselkel 140312015528-phpapp01
Athour Rahman
Ìý
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Nurulilmi harar
Ìý
Ppt sel ellen baru
Ppt sel ellen baruPpt sel ellen baru
Ppt sel ellen baru
Poetra Chebhungsu
Ìý
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
metahandesti
Ìý
PPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdfPPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdf
ssuser57b1051
Ìý
Ii
IiIi
Ii
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
ThekomixRomix
Ìý
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
ThekomixRomix
Ìý
Makgab skenario 1
Makgab skenario 1Makgab skenario 1
Makgab skenario 1
Afida Luthfi Yuvana
Ìý
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
SitiRohani125372
Ìý
Jawaban terbaik
Jawaban terbaikJawaban terbaik
Jawaban terbaik
Arya Ningrat
Ìý
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
anwarelang
Ìý
Bab 3. sel tumbahan dan organel sel.pptx
Bab 3. sel tumbahan dan  organel sel.pptxBab 3. sel tumbahan dan  organel sel.pptx
Bab 3. sel tumbahan dan organel sel.pptx
penghuniadn
Ìý
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
riacantik96
Ìý
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
vhyaocta
Ìý
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
MuchtarlaUmmung1
Ìý
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
AndyPanarima
Ìý
Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3
Az'End Love
Ìý
Powerpointselkel 140312015528-phpapp01
Powerpointselkel 140312015528-phpapp01Powerpointselkel 140312015528-phpapp01
Powerpointselkel 140312015528-phpapp01
Athour Rahman
Ìý
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Nurulilmi harar
Ìý
PPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdfPPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdf
ssuser57b1051
Ìý
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
ThekomixRomix
Ìý
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
ThekomixRomix
Ìý

Recently uploaded (20)

Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý

Ultrastruktur Sel pada Tanaman dan Hewan

  • 1. apt. Iin Suhesti, M.Farm. Ultrastruktur Sel
  • 2. Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik. ï‚– Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti (selaput inti) yang jelas. ï‚– Sel prokariot yaitu sel yang tidak memiliki inti sel dan mempunyai organ internal sel yang relatif lebih sederhana. Contohnya: eubakteria dan archaea.
  • 3. GambarStrukturSelTumbuhan a. Plasmodesmata b. Membran plasma c. Dinding sel d. Membran tilakoid e. Amilum f. Vakuola g. Tonoplas h. Mitokondrion (mitokondria) i. Peroksisoma j. Sitoplasma k. Vesikel kecil bermembran l. Retikulum endoplasma kasar m. Pori-pori nukleus n. Membran inti o. Nukleolus p. Ribosom q. Retikulum endoplasma halus r. Vesikel golgi s. Badan golgi t. Sitoskeleton 1. Kloroplas 2. Vakuola 3. Nukleus
  • 4. Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang sama dengan sel hewan. Tetapi ada beberapa struktur yang secara eksklusif dimiliki tumbuhan, dan ada pula struktur yang dimiliki hewan tetapi tidak dimiliki tumbuhan.
  • 5. Beberapastruktureksklusif ituantaralain adalah: 1. Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma) Merupakan pori-pori penghubung yang terletak pada dinding sel. Dengan adanya plasmodesmata, sel tumbuhan dapat berkomunikasi dengan sel lainnya. Selain berperan dalam komunikasi antar sel tumbuhan, plasmodesmata juga berperan dalam transpor protein dan RNA duta (mRNA) dari sel ke sel lain.
  • 6. 2. Plastida Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya menjadi kloroplas. Kloroplas memiliki pigmen bernama klorofil, yang menyebabkan warna hijau pada daun. Dengan adanya kloroplas ini, tumbuhan mampu berfotosintesis.
  • 7. Dikenal tiga jenis plastida yaitu: a. Leukoplas Plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari: 1) Amiloplas (untuk menyimpan amilum), 2) Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/ minyak), 3) Proteoplas (untuk menyimpan protein).
  • 8. b. Kloroplas Yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
  • 9. Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma. Kloroplas yang berkembang dalam batang dan sel daun mengandung pigmen hijau yang dalam fotosintesis menyerap tenaga matahari untuk mengubah karbondioksida menjadi gula, yakni sumber energi kimia dan makanan bagi tetumbuhan. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel.
  • 10. c. Kromoplas Yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya: 1) Karotin (kuning) 2) Fikodanin (biru) 3) Fikosantin (kuning) 4) Fikoeritrin (merah)
  • 11. 3. Dinding sel Bila dilihat menggunakan mikroskop, sel tumbuhan akan tampak tersusun rapi dan memiliki bentuk tetap. Umumnya segi enam. Berbeda dengan sel hewan, yang bentuknya tidak tetap. Hal ini dikarenakan sel tumbuhan memiliki dinding sel.
  • 12. 4. Vakuola yang besar Vakuola pada sel tumbuhan besar, sementara vakuola pada sel hewan cenderung kecil, bahkan tidak ada. Vakuola ini diselimuti oleh membran tonoplas. Vakuola ini berperan untuk menjaga turgor, dan menyimpan cadangan makanan.
  • 13. Vakuola berisi: a. Garam-garam organik b. Glikosida c. Tanin (zat penyamak) d. Minyak eteris (misalnya: Jasmine pada melati, Roseine pada mawar, Zingiberine pada jahe). e. Alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin, dll) f. Enzim g. Butir-butur pati.
  • 14. Butir pati merupakan tempat penyimpanan makanan cadangan bagi tumbuhan. Butir- butir ini terjadi dari lapisan kristal karbohidrat dan bentuknya beraneka ragam menurut jenis tumbuhannya. Sebagian besar butir pati itu mengumpul dalam jaringan dewasa, di batang, umbi, dan buah.
  • 15. Selain itu, ada pula organel yang dimiliki oleh sel hewan tetapi tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, yaitu: Sentriol. Sentriol berperan dalam pemisahan kromosom pada tahap anafase (tahap mitosis/pembelahan sel yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit).
  • 17. Dinding sel yaitu lapisan di luar membran sel yang mengelilingi jenis sel tertentu dan membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan, jamur dan bakteri.
  • 18. Pada beberapa sel tumbuhan, sel yang satu dengan sel yang lainnya dihubungkan dengan suatu celah yang disebut plasmodesmata.
  • 19. Fungsi dinding sel: 1. Memberikan kekuatan pada jaringan tumbuhan sehingga tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh. 2. Melindungi sitoplasma dan membran sitoplasma. 3. Mencegah masuknya mikroorganisme masuk ke dalam sel.
  • 20. 4. Mencegah pecahnya protoplas karena terlalu banyak menyerap air. Protoplas adalah bagian sel tumbuhan selain dinding selnya. Jadi semua organel sel tumbuhan yang dibungkus membran plasma secara keseluruhan disebut protoplas.
  • 21. Dinding sel terdiri dari glukosa yang bersatu membentuk selulosa. Kemudian selulosa akan membentuk suatu benang tipis yang mengikat satu sama lain membentuk suatu struktur yang disebut mikrofibril. Lalu mikrobifril ini akan saling melilit lagi membentuk benang yang lebih besar yang disebut makrofibril.
  • 22. Pektin dan hemiselulosa berperan seperti semen yang digunakan untuk mengikat serat- serat selulosa, semen tersebut akan menjadi pengikat bagi selulosa sehingga dapat membentuk dinding sel. Komponen lain penyusun dinding sel adalah lignin (zat kayu), polimer ini akan membuat dinding sel memiliki struktur kuat dan keras.
  • 23. Dinding sel tumbuhan dibedakan menjadi: a. Dinding sel primer, dimiliki oleh sel-sel yang masih aktif tumbuh dan membelah diri. b. Dinding sel sekunder, dimiliki oleh sel yang telah dewasa dan tidak tumbuh lagi.
  • 24. Susunan mikrofibril dinding sel primer (kiri) dan dinding sel sekunder (kanan)
  • 25. Gambar dinding sel tumbuhan Bahan utama dinding sel pada tumbuhan yaitu selulosa sedangkan pada jamur umumnya chitin.
  • 27. Gambar membran plasma Membran plasma tersusun dari dua lapisan pospolipid, yang dilengkapi dengan adanya protein transmembran serta adanya karbohidrat yang melekat di permukaan membran tersebut. Membran plasma yaitu batas yang memisahkan sel dari sel lain atau dari benda di sekelilingnya.
  • 28. Komposisi membran sel terdiri dari protein 55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3 jenis lemak yang terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan glikolipid.
  • 29. Pada membran sel fosfolipid, membentuk dua lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan hidrofilik terletak pada bagian luar (berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam sel (berhadapan dengan sitoplasma), sementara bagian hidrofobik terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
  • 30. Fungsi Membran Plasma: 1. Melindungi isi sel, yaitu membran sel befungsi mempertahankan isi sel; 2. Mengatur lalu lintas molekul-molekul, membran plasma bersifat selektif permeabel artinya ada zat-zat tertentu yang dapat melewati membran dan ada pula yang tidak. Molekul-molekul tersebut berguna untuk mempertahankan kehidupan sel;
  • 31. 3. Sebagai reseptor rangsangan dari luar sel, rangsangan itu berupa zat-zat kimia seperti hormon, racun, rangsangan listrik, dan rangsangan mekanik. Bagian sel yang berfungsi sebagai reseptor yaitu glikoprotein.
  • 32. Pada sel tumbuhan, membran sel dalam keadaan normal melekat pada dinding sel akibat tekanan turgor dari dalam sel.
  • 34. Nukleus berdiameter 5 µm, memiliki 2 membran, masing-masing bilayer dan mengandung pori. Di dalam nukleus mengandung kromatin, nukleolus, dan protein lamina.
  • 35. Nukleus mengandung DNA Banyak gen Membawa sifat keturunan Berfungsi: Kromosom
  • 38. Translasi: Proses sintesis protein dengan mRNA sebagai cetakannya.
  • 39. Ribosom Yang terikat pada membran RE kasar Struktur mirip Sebagai tempat untuk sintesis protein yang difungsikan di dalam sitosol Sebagai tempat untuk sintesis protein yang digunakan pada membran itu sendiri / di eksresikan keluar sel Yang bebas berada dalam sitoplasma
  • 42. RE yaitu organella yang mempunyai hubungan dengan beberapa sistem endomembran (membran inti/plasma, badan golgi, lisosom, vesikel, dan vakuola) dalam sintesis protein. RE RE Halus RE Kasar
  • 43. Dipermukaan membrannya melekat ribosom yang berfungsi untuk sintesis protein. Pada sel pankreas mensistesis protein yang berfungsi sebagai hormon insulin, yang kemudian disekresikan pada aliran darah. Hormon insulin tersebut dalam bentuk glycoprotein Dipermukaan membran nya tidak ada ribosom yang melekat. Fungsi: - Sintesis lipid, - Metabolisme karbohidrat, - Detoksifikasi obat dan racun, dan - Menyimpan ion kalsium. RE KASAR RE HALUS
  • 45. Fungsi: Penyempurnaan hasil sintesis protein pada ribosom. Penyempurnaan yang terjadi adalah folding (melipat-lipat), karboksilasi dan metilase.
  • 48. Dihasilkan oleh RE kasar dan badan golgi. Badan golgi membentuk tunas yang kemudian dilepaskan, tunas tersebut adalah lisosom. Di dalam lisosom berisi enzim-enzim hidrolitik yang fungsinya mencerna bahan makanan yang masuk kedalam sel atau makromolekul, selain itu lisosom juga menghancurkan organella yang rusak.
  • 49. Proses pembentukan lisosom dan aktivitasnya:
  • 53. Mitokondria Membran luar Membran dalam, yang membentuk lekukan-lekukan kearah dalam yang disebut cristae. Mitokondria merupakan tempat terjadinya respirasi sel, menghasilkan energi dalam bentuk ATP yaitu molekul berenergi tinggi.
  • 54. Mitrokondria banyak mengandung enzim- enzim yang berfungsi dalam siklus kreb. Sel yang aktivitasnya tinggi memiliki mitokondria lebih banyak dibandingkan dengan sel yang aktivitasnya kurang.
  • 55. Referensi: Betty Nurhayati, Sri Darmawati., 2017, Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM): Biologi Sel dan Molekuler, Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laela Hayu Nurani, 2014, Biologi Sel, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Mary Ann Clark, Jung Choi, Matthew Douglas., 2018, Biology 2e, Openstax, Texas.