Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan sel hewan dan tumbuhan serta perbedaan dan persamaan sel eukariotik dan sel prokariotik. Perbedaan utama sel hewan dan tumbuhan adalah kehadiran lisosom pada sel hewan, sedangkan tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida. Sedangkan perbedaan utama antara sel eukariotik dan prokariotik adalah kehadiran inti sel pada sel eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian sel, meliputi perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, organel-organel yang ada pada sel eukariotik seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Juga dibahas tentang virus yang tidak termasuk ke dalam kategori sel.
Kelompok 3 terdiri dari 4 anggota yang membahas tentang sejarah perkembangan sel, pengertian sel, perbedaan sel prokariot dan eukariot, organel-organel utama dalam sel seperti inti sel, membran sel, mitokondria, dan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
1. Organel-organel utama sel dijelaskan, termasuk membran plasma, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, mikrofilamen, dan dinding sel.
2. Perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan dijelaskan, dengan sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola besar, dan plastida, sedangkan sel hewan memiliki sentriol.
Organel utama sel tumbuhan termasuk nukleus, kloroplas, dan mitokondria. Nukleus berperan mengatur aktivitas sel, kloroplas melakukan fotosintesis, dan mitokondria menghasilkan energi."
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 11 organel utama yang terdapat di dalam sel eukariotik beserta fungsinya. Organel-organel tersebut antara lain nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, dan peroksisom. Masing-masing organel memiliki peran penting dalam proses-proses metabolisme, transport zat, sintesis protein, dan kegiatan sel lainny
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang struktur dan organel sel, meliputi definisi sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, komponen-komponen utama sel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, mikrotubulus, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik tanpa inti sel dan sel eukariotik dengan inti sel. Sel tumbuhan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang berfungsi untuk pertumbuhan, metabolisme, dan kebutuhan dasar sel.
Sel adalah unit terkecil dari organisme hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik yang tidak memiliki inti sel dan sel eukariotik yang memiliki inti sel. Sel tumbuhan memiliki berbagai organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
Sel adalah unit struktural dan fungsional dasar dari semua makhluk hidup. Terdiri dari inti, membran, dan organel-organel seperti mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma, dan lainnya yang memiliki berbagai fungsi penting bagi kelangsungan hidup sel.
Teks tersebut membahas tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui tahapan, terjadi pada sel prokariotik seperti bakteri. Mitosis adalah pembelahan sel eukariotik yang melalui tahapan profase, metafase, anafase dan telofase untuk membelah inti sel dan sitoplasma menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terjadi pada sel gonad unt
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi tumbuhan pada tingkat sel, organel, dan organ tumbuhan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, plastida, dan organel lain seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, dan biji sebagai organ tumbuhan.
1. Organel-organel utama sel dijelaskan, termasuk membran plasma, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, mikrofilamen, dan dinding sel.
2. Perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan dijelaskan, dengan sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola besar, dan plastida, sedangkan sel hewan memiliki sentriol.
Organel utama sel tumbuhan termasuk nukleus, kloroplas, dan mitokondria. Nukleus berperan mengatur aktivitas sel, kloroplas melakukan fotosintesis, dan mitokondria menghasilkan energi."
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 11 organel utama yang terdapat di dalam sel eukariotik beserta fungsinya. Organel-organel tersebut antara lain nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, dan peroksisom. Masing-masing organel memiliki peran penting dalam proses-proses metabolisme, transport zat, sintesis protein, dan kegiatan sel lainny
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang struktur dan organel sel, meliputi definisi sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, komponen-komponen utama sel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, mikrotubulus, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik tanpa inti sel dan sel eukariotik dengan inti sel. Sel tumbuhan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang berfungsi untuk pertumbuhan, metabolisme, dan kebutuhan dasar sel.
Sel adalah unit terkecil dari organisme hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik yang tidak memiliki inti sel dan sel eukariotik yang memiliki inti sel. Sel tumbuhan memiliki berbagai organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
Sel adalah unit struktural dan fungsional dasar dari semua makhluk hidup. Terdiri dari inti, membran, dan organel-organel seperti mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma, dan lainnya yang memiliki berbagai fungsi penting bagi kelangsungan hidup sel.
Teks tersebut membahas tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui tahapan, terjadi pada sel prokariotik seperti bakteri. Mitosis adalah pembelahan sel eukariotik yang melalui tahapan profase, metafase, anafase dan telofase untuk membelah inti sel dan sitoplasma menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terjadi pada sel gonad unt
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan organel utama sel eukariotik seperti nukleus, sistem endomembran (endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, lisosom), mitokondria, kloroplas, sitoskeleton, cilia dan flagela, serta struktur komunikasi antar sel. Organel-organel tersebut bekerja sama untuk melakukan aktivitas penting sel seperti sintesis protein dan membran, modifikasi dan pengiriman produk sel, metabolisme ener
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi tumbuhan pada tingkat sel, organel, dan organ tumbuhan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, plastida, dan organel lain seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, dan biji sebagai organ tumbuhan.
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
2. Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik.
ï‚– Sel eukariotik adalah sel yang memiliki
membran inti (selaput inti) yang jelas.
ï‚– Sel prokariot yaitu sel yang tidak
memiliki inti sel dan mempunyai organ
internal sel yang relatif lebih sederhana.
Contohnya: eubakteria dan archaea.
3. GambarStrukturSelTumbuhan a. Plasmodesmata
b. Membran plasma
c. Dinding sel
d. Membran tilakoid
e. Amilum
f. Vakuola
g. Tonoplas
h. Mitokondrion (mitokondria)
i. Peroksisoma
j. Sitoplasma
k. Vesikel kecil bermembran
l. Retikulum endoplasma kasar
m. Pori-pori nukleus
n. Membran inti
o. Nukleolus
p. Ribosom
q. Retikulum endoplasma halus
r. Vesikel golgi
s. Badan golgi
t. Sitoskeleton
1. Kloroplas
2. Vakuola
3. Nukleus
4. Secara umum, sel tumbuhan memiliki
struktur yang sama dengan sel hewan.
Tetapi ada beberapa struktur yang
secara eksklusif dimiliki tumbuhan,
dan ada pula struktur yang dimiliki
hewan tetapi tidak dimiliki tumbuhan.
5. Beberapastruktureksklusif ituantaralain adalah:
1. Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma)
Merupakan pori-pori penghubung yang
terletak pada dinding sel. Dengan adanya
plasmodesmata, sel tumbuhan dapat
berkomunikasi dengan sel lainnya. Selain
berperan dalam komunikasi antar sel
tumbuhan, plasmodesmata juga berperan
dalam transpor protein dan RNA duta
(mRNA) dari sel ke sel lain.
6. 2. Plastida
Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya
menjadi kloroplas. Kloroplas memiliki
pigmen bernama klorofil, yang menyebabkan
warna hijau pada daun. Dengan adanya
kloroplas ini, tumbuhan mampu
berfotosintesis.
7. Dikenal tiga jenis plastida yaitu:
a. Leukoplas
Plastida berwarna putih berfungsi sebagai
penyimpan makanan, terdiri dari:
1) Amiloplas (untuk menyimpan amilum),
2) Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/
minyak),
3) Proteoplas (untuk menyimpan protein).
8. b. Kloroplas
Yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini
berfungsi menghasilkan klorofil dan
sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
9. Kloroplas adalah benda terbesar dalam
sitoplasma. Kloroplas yang berkembang
dalam batang dan sel daun mengandung
pigmen hijau yang dalam fotosintesis
menyerap tenaga matahari untuk mengubah
karbondioksida menjadi gula, yakni sumber
energi kimia dan makanan bagi tetumbuhan.
Kloroplas memperbanyak diri dengan
memisahkan diri secara bebas dari
pembelahan inti sel.
10. c. Kromoplas
Yaitu plastida yang mengandung
pigmen, misalnya:
1) Karotin (kuning)
2) Fikodanin (biru)
3) Fikosantin (kuning)
4) Fikoeritrin (merah)
11. 3. Dinding sel
Bila dilihat menggunakan mikroskop, sel
tumbuhan akan tampak tersusun rapi dan
memiliki bentuk tetap. Umumnya segi
enam. Berbeda dengan sel hewan, yang
bentuknya tidak tetap. Hal ini dikarenakan
sel tumbuhan memiliki dinding sel.
12. 4. Vakuola yang besar
Vakuola pada sel tumbuhan besar,
sementara vakuola pada sel hewan
cenderung kecil, bahkan tidak ada.
Vakuola ini diselimuti oleh membran
tonoplas. Vakuola ini berperan untuk
menjaga turgor, dan menyimpan
cadangan makanan.
13. Vakuola berisi:
a. Garam-garam organik
b. Glikosida
c. Tanin (zat penyamak)
d. Minyak eteris (misalnya: Jasmine pada
melati, Roseine pada mawar, Zingiberine
pada jahe).
e. Alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin,
Likopersin, dll)
f. Enzim
g. Butir-butur pati.
14. Butir pati merupakan tempat penyimpanan
makanan cadangan bagi tumbuhan. Butir-
butir ini terjadi dari lapisan kristal
karbohidrat dan bentuknya beraneka ragam
menurut jenis tumbuhannya. Sebagian besar
butir pati itu mengumpul dalam jaringan
dewasa, di batang, umbi, dan buah.
15. Selain itu, ada pula organel yang dimiliki
oleh sel hewan tetapi tidak dimiliki oleh sel
tumbuhan, yaitu:
Sentriol.
Sentriol berperan dalam pemisahan
kromosom pada tahap anafase (tahap
mitosis/pembelahan sel yang paling pendek,
seringkali berlangsung hanya beberapa
menit).
17. Dinding sel yaitu lapisan di luar membran
sel yang mengelilingi jenis sel tertentu dan
membatasi ruang bagi sel untuk membesar.
Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan,
jamur dan bakteri.
18. Pada beberapa sel tumbuhan, sel yang satu
dengan sel yang lainnya dihubungkan dengan
suatu celah yang disebut plasmodesmata.
19. Fungsi
dinding sel:
1. Memberikan kekuatan pada jaringan
tumbuhan sehingga tumbuhan dapat
berdiri dengan kokoh.
2. Melindungi sitoplasma dan membran
sitoplasma.
3. Mencegah masuknya mikroorganisme
masuk ke dalam sel.
20. 4. Mencegah pecahnya protoplas karena
terlalu banyak menyerap air. Protoplas
adalah bagian sel tumbuhan selain
dinding selnya. Jadi semua organel sel
tumbuhan yang dibungkus membran
plasma secara keseluruhan disebut
protoplas.
21. Dinding sel terdiri dari glukosa yang
bersatu membentuk selulosa. Kemudian
selulosa akan membentuk suatu benang
tipis yang mengikat satu sama lain
membentuk suatu struktur yang disebut
mikrofibril. Lalu mikrobifril ini akan saling
melilit lagi membentuk benang yang lebih
besar yang disebut makrofibril.
22. Pektin dan hemiselulosa berperan seperti
semen yang digunakan untuk mengikat serat-
serat selulosa, semen tersebut akan menjadi
pengikat bagi selulosa sehingga dapat
membentuk dinding sel.
Komponen lain penyusun dinding sel adalah
lignin (zat kayu), polimer ini akan membuat
dinding sel memiliki struktur kuat dan keras.
23. Dinding sel tumbuhan dibedakan menjadi:
a. Dinding sel primer, dimiliki oleh sel-sel
yang masih aktif tumbuh dan membelah
diri.
b. Dinding sel sekunder, dimiliki oleh sel
yang telah dewasa dan tidak tumbuh lagi.
27. Gambar membran
plasma
Membran plasma tersusun dari dua lapisan pospolipid, yang
dilengkapi dengan adanya protein transmembran serta adanya
karbohidrat yang melekat di permukaan membran tersebut.
Membran plasma
yaitu batas yang
memisahkan sel dari sel
lain atau dari benda di
sekelilingnya.
28. Komposisi membran sel terdiri dari protein
55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi
persentase ini bervariasi pada berbagai sel.
Terdapat 3 jenis lemak yang terdapat pada
membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan
glikolipid.
29. Pada membran sel fosfolipid, membentuk dua
lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan
hidrofilik terletak pada bagian luar
(berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan
bagian dalam sel (berhadapan dengan
sitoplasma), sementara bagian hidrofobik
terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
30. Fungsi
Membran
Plasma:
1. Melindungi isi sel, yaitu membran sel
befungsi mempertahankan isi sel;
2. Mengatur lalu lintas molekul-molekul,
membran plasma bersifat selektif
permeabel artinya ada zat-zat tertentu
yang dapat melewati membran dan ada
pula yang tidak. Molekul-molekul
tersebut berguna untuk
mempertahankan kehidupan sel;
31. 3. Sebagai reseptor rangsangan dari luar
sel, rangsangan itu berupa zat-zat
kimia seperti hormon, racun,
rangsangan listrik, dan rangsangan
mekanik.
Bagian sel yang berfungsi sebagai
reseptor yaitu glikoprotein.
32. Pada sel tumbuhan, membran sel dalam
keadaan normal melekat pada dinding sel
akibat tekanan turgor dari dalam sel.
34. Nukleus berdiameter 5 µm, memiliki 2 membran,
masing-masing bilayer dan mengandung pori. Di
dalam nukleus mengandung kromatin, nukleolus, dan
protein lamina.
39. Ribosom
Yang terikat pada membran RE
kasar
Struktur mirip
Sebagai tempat untuk sintesis
protein yang difungsikan di
dalam sitosol
Sebagai tempat untuk sintesis protein yang
digunakan pada membran itu sendiri / di eksresikan
keluar sel
Yang bebas berada dalam
sitoplasma
42. RE yaitu organella yang mempunyai
hubungan dengan beberapa sistem
endomembran (membran inti/plasma,
badan golgi, lisosom, vesikel, dan
vakuola) dalam sintesis protein.
RE
RE Halus
RE Kasar
43. Dipermukaan membrannya melekat
ribosom yang berfungsi untuk sintesis
protein.
Pada sel pankreas mensistesis protein
yang berfungsi sebagai hormon insulin,
yang kemudian disekresikan pada aliran
darah.
Hormon insulin tersebut dalam bentuk
glycoprotein
Dipermukaan membran
nya tidak ada ribosom yang
melekat.
Fungsi:
- Sintesis lipid,
- Metabolisme karbohidrat,
- Detoksifikasi obat dan
racun, dan
- Menyimpan ion kalsium.
RE KASAR
RE HALUS
48. Dihasilkan oleh RE kasar dan badan golgi. Badan
golgi membentuk tunas yang kemudian dilepaskan,
tunas tersebut adalah lisosom. Di dalam lisosom
berisi enzim-enzim hidrolitik yang fungsinya
mencerna bahan makanan yang masuk kedalam sel
atau makromolekul, selain itu lisosom juga
menghancurkan organella yang rusak.
53. Mitokondria
Membran luar
Membran dalam, yang membentuk
lekukan-lekukan kearah dalam yang
disebut cristae.
Mitokondria merupakan tempat terjadinya
respirasi sel, menghasilkan energi dalam
bentuk ATP yaitu molekul berenergi tinggi.
54. Mitrokondria banyak mengandung enzim-
enzim yang berfungsi dalam siklus kreb. Sel
yang aktivitasnya tinggi memiliki mitokondria
lebih banyak dibandingkan dengan sel yang
aktivitasnya kurang.
55. Referensi:
Betty Nurhayati, Sri Darmawati., 2017, Bahan Ajar
Teknologi Laboratorium Medis (TLM):
Biologi Sel dan Molekuler, Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Laela Hayu Nurani, 2014, Biologi Sel, Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Mary Ann Clark, Jung Choi, Matthew Douglas.,
2018, Biology 2e, Openstax, Texas.