UNESCO terpaksa menunda program-programnya karena pemotongan dana sebesar US $ 65 juta dari Amerika Serikat dan Israel setelah UNESCO menerima Palestina sebagai anggotanya. Direktur Jenderal UNESCO mengatakan sulit bagi organisasi untuk menjalankan program pendidikan dan kebebasan pers tanpa dukungan dana dari Amerika. Namun, Amerika juga terlibat dalam program pengentasan buta huruf UNESCO.
Convert to study guideBETA
Transform any presentation into a summarized study guide, highlighting the most important points and key insights.
1 of 1
Download to read offline
More Related Content
Unes
1. TUGAS RESUME PENDIDIKAN (BERITA RADIO: RRI diakses
pada tanggal 11 November 2011 pukul 12.30 WIB )
KELOMPOK
: MOMENTUM
Palestina Merdeka , Mereka Tak Suka
UNESCO terpaksa menunda program-programnya karena adanya pemotongan
pendanaan dari Amerika Serikat . Amerika melakukan hal ini karena organisasi ini menerima
Palestina sebagai anggotanya. Selain Amerika , Israel juga memotong sumbangannya ke
UNESCO. Dan direktur jenderal UNESCO ,IrIna Bokova mengatakan karena adanya
pemotongan dana sebesar US $ 65 jt, organisasi yang mendukung edukasi global dan
kebebasan pers kini tidak bisa menjalankan program mereka pada akhir tahun ini. Bokova
sebelumnya juga mengatakan sulit untuk UNESCO tetap menjalankan program mereka
tanpa bantuan dari amerika , dan Bokova juga mengharapkan adanya solusi agar Amerika
tidak berhenti untuk mendanai UNESCO.
Namun perlu diketahui, Amerika juga terlibat dalam pemberantasan buta huruf yang
di canangkan oleh UNESCO. Dan Amerika sudah menggantung UNESCO untuk mengajar
para polisi Afganistan dalam mebaca juga menulis.