際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ekosistem
Unit
9
A. Tingkat Organisasi Makhluk Hidup
B. Komponen Ekosistem
C. Tipe-tipe Ekosistem
D. Arus Energi dan Tingkat Trofik
E. Rantai Makanan & Piramida Ekologi
F. Daur Biogeokimia
Sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang bertanggung jawab, kita
harus mengelola dan memanfaatkan segala apa yang ada di muka bumi ini
dengan sebaik-sebaiknya serta tidak lupa untuk menjaga kelestariannya,
termasuk ekosistem terumbu karang.
Sebelum Anda mempelajari unit ini, diskusikanlah bersama kelompok
Anda mengenai peran kelestarian ekosistem bagi kehidupan.
Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Tugas
Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup
dan lingkungannya disebut ekologi.
Segala sesuatu di dalam dunia ini saling
berhubungan. Sebuah ekosistem
merupakan cakupan komunitas makhluk
hidup dan komponen lingkungan tak
hidup yang berinteraksi dan saling
berketergantungan. Dalam ekosistem
sejumlah energi ditransfer
antarkomponen ekosistem.
A. Tingkat Organisasi Makhluk Hidup
Komunitas
Kumpulan populasi berbeda jenis yang
berada di ekosistem dan waktu yang sama.
Populasi
Sekumpulan individu sejenis yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya
dan berada di suatu ekosistem dan waktu
yang sama.
Individu
Satuan organisme tunggal yang tersusun
atas organ dan sistem organ.
Ekosistem
komunitas alami tumbuhan dan hewan
yang saling berinteraksi dengan
lingkungan abiotiknya dalam suatu
sistem regulasi tersendiri.
Bioma
ekosistem daratan luas yang digolongkan
berdasarkan vegetasi dominan di wilayah
tersebut, seperti taiga, tundra, padang
rumput, atau gurun.
Kerjakan
Uji Materi 9.1
halaman 245
buku Biologi
untuk Kelas
X SMA
1. Komponen biotik
Segala sesuatu yang hidup di sebuah wilayah disebut sebagai
komponen biotik. Berdasarkan pengertian ini, komponen
biotik terdiri atas makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan,
manusia, fungi, dan monera.
B. Komponen Ekosistem
2. Komponen abiotik
Bagian ekosistem yang terdiri atas faktor-faktor kimia dan
fisika non-hidup di dalam lingkungan yang memengaruhi
makhluk hidup. Beberapa faktor abiotik adalah angin, sinar
matahari, air, tanah, tekanan udara, suhu, iklim, dan cuaca.
Komponen-Komponen dalam
Ekosistem
Kerjakan
Uji Materi 9.2
halaman 249 buku
Biologi untuk
Kelas X SMA
C. Tipe-Tipe Ekosistem
Ekosistem DaratEkosistem Laut Ekosistem EstuariaEkosistem Air Tawar
Ekosistem
Di Indonesia terkenal dengan tiga ekosistem darat alami yaitu ekosistem vegetasi
dataran rendah (vegetasi pamah), vegetasi pegunungan (ekosistem paguna), dan
hutan musim (vegetasi monsun).
Ekosistem Darat
Ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi. Wilayah
laut mencakup 2/3 dari luas permukaan Bumi.
Ekosistem Laut
Bangkit
Karakter
Ekosistem terumbu karang
merupakan gudang
persediaan makanan dan bahan
obat-obatan bagi manusia.
Selain itu keindahannya juga
menjadi daya tarik yang
bisa menjadi sumber devisa
bagi negara.
Pencemaran dan pesatnya
pembangunan di daerah
pesisir dan laut semakin
mengancam kelestarian
ekosistem terumbu karang.
Untuk mengatasinya perlu
dilakukan langkah-langkah
penting dalam upaya
penyelamatan ekosistem
terumbu karang.
Pembagian zona laut berdasarkan wilayah
permukaan secara horizontal.
Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar adalah perubahan suhu yang tidak mencolok dengan penetrasi
sinar matahari yang kurang.
Terbagi atasi ekosistem lentik dan ekosistem lotik.
Beberapa contoh ekosistem air tawar adalah danau, kolam,
sungai, dan rawa.
Merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut dan
dapat bercampur dengan air tawar.
Ekosistem
Estuaria
Banyak perubahan yang terjadi seperti salinitas dan sendimentasi
menyebabkan komunitas yang khas pada ekosistem estuaria.
Kerjakan soal latihan Uji materi 9.3 dan
Aktivitas Ilmiah 9.1 pada halaman 258-259
buku Biologi untuk kelas X SMA.
1) Zona Litoral
Zona litoral merupakan daerah perairan yang
dangkal dengan penetrasi cahaya sampai dasar.
2) Zona Limnetik
Zona limnetik adalah daerah terbuka
sampai ke dalam yang dicapai oleh
penetrasi cahaya efektif.
3) Zona Profundal
Zona profundal adalah bagian dasar
dan daerah air dalam, yang tidak
tercapai oleh penetrasi cahaya efektif.
4) Zona Bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat
terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
Zona litoral
Zona limnetik
Zona profundal
Pembagian zona perairan air tawar berdasarkan
wilayah permukaan secara horizontal.
D. Arus Energi dan Tingkat
Trofik
Produsen
Respirasi
Ekskresi
Konsumen primer
Respirasi
Konsumen sekunder
Dipantulkan
diserap panas Ekskresi
Respirasi
Arus energi dalam rantai makanan
Radiasi
Di manakah terdapat tingkat energi tertinggi?
Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam tingkat trofik
yang berbeda berdasarkan jenis makanannya.
Produsen (tumbuhan)  tingkat trofik I
Konsumen Primer (herbivor)  tingkat trofik II
Konsumen Sekunder (karnivor) tingkat trofik III
Hubungan trofik
Pola hubungan produksi dan
konsumsi bahan makanan
antarspesies dalam ekosistem.
Dari segi hubungan trofik,
makhluk hidup digolongkan
dalam dua kategori yaitu
autotrof dan heterotrof. Ingatkah Anda mengenai
pengertian autotrof dan
heterotrof?
Tingkat trofik I berada
pada tingkat terbawah
dan mendukung tingkat
trofik di atasnya.
tingkat trofik I
tingkat trofik II
tingkat trofik III
tingkat trofik IV
tingkat trofik V
Produsen
autotrof
Konsumen primer
(herbivor)
konsumen sekunder
(karnivor)
Konsumen tersier
(karnivor)
Konsumen quartener
(karnivor)
Kerjakan
Uji Materi 9.1
halaman 245
buku Biologi
untuk Kelas X
SMA
Setiap rantai makanan akan berakhir dengan pengurai
(decomposer), biasanya bakteri dan jamur.
E. Rantai Makanan dan Piramida Energi
Tingkat trofik dapat lebih dimengerti dengan
menggunakan rantai makanan. Rantai makanan adalah
urutan makan dan dimakan makhluk hidup dalam
ekosistem yang komponennya saling berkaitan.
ulartikusbelalang
tumbuhan
elang
Jamur dan bakteri
Jaring-jaring makanan merupakan gabungan beberapa
rantai makanan yang masih saling berhubungan.
Pelajari rantai makanan di laut
Energi di salurkan dari satu komponen ke komponen
yang lain dalam rantai makanan.
Produsen
Energi
Nutrisi
Panas
Nutrisi Anorganik Dekomposer
Matahari
Aliran Energi dalam Ekosistem
Dalam rantai makanan, hanya sebagian energi yang dialirkan ke tingkat trofik
selanjutnya. Sisa energi digunakan untuk aktivitas hidup dan sisanya terbuang.
Konsumen
Tingkat trofik dan aliran energi yang mengalir dari tingkat satu ke tingkat yang lain dapat
digambarkan menggunakan piramida ekologi.
Piramida
Ekologi
Piramida Jumlah
Piramida Energi
Piramida Biomassa
Energi yang mengalir naik satu tingkat ke tingkat trofik berikutnya semakin sedikit
karena adanya penggunaaan energi dan energi yang terbuang.
Piramida Ekologi
Semakin tinggi tingkat
tropik suatu organisme,
akan memiliki jumlah
jumlah organisme yang
semakin sedikit.
Piramida Jumlah
Piramida jumlah menunjukkan jumlah makhluk hidup di setiap tingkat
trofik yang diperlukan untuk mendukung tingkat trofik di atasnya.
Tingkat tropik 3
Tingkat tropik 2
Tingkat tropik 1
2 Individu
15 Individu
1500 Individu
Menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu. Biomassa adalah berat kering total komponen biotik pada
area tertentu pada suatu waktu, dan diukur dalam gram/m2
Piramida Biomassa
Adakalanya ukuran jumlah atau biomassa makhluk hidup lebih besar
dibandingkan dengan jumlah atau biomassa tingkat trofik di bawahnya.
Mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi
dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah
energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat tropik.
= Energi yang terlepas atau hilangCatatan:
Piramida Energi
Aliran elemen-elemen kimia dan senyawanya yang terjadi antara makhluk hidup dengan
lingkungan fisik.
Siklus Nitrogen
Siklus Karbon dan Oksigen
Siklus Air
Siklus Fosfor
Siklus Sulfur
F. Daur
Biogeokimia
Senyawa kimia dialirkan melalui rantai makanan. Senyawa itu akan kembali ke tanah, air,
dan udara melalui mekanisme respirasi, ekskresi, dan dekomposisi.
Senyawa kimia akan bergerak membentuk suatu siklus dan terkadang berikatan dengan
senyawa lain melalui proses metabolisme makhluk hidup dan reaksi alam.
Daur Biogeokimia
Siklus Nitrogen
Perpindahan awan/
uap air oleh angin
Penguapan
dari laut
Hujan di laut
Aliran air
dan air tanah
Penyaringan
di tanah
Hujan
di daratan
Energi
matahari
Siklus air terjadi karena proses penguapan dan hujan.
Jumlah air di permukaan bumi tidak berubah.
Siklus Air
Terdapat siklus pendek air dan siklus panjang air.
Cadangan bahan
bakar minyak, batu bara
dan gas alam
Sedimentasi dari
bahan bakar fosil
Sedimentasi
Alga
Proses kimiawi
dan biologi
Pembakaran
bahan bakar fosil
CO2 di atmosfer
Penggundulan
hutan
Atmosfer
Fotosintesis
Respirasi
Tanah
CO2O2
Siklus Karbon dan Oksigen
Sulfur (SO2)
di atmosfer
Pembakaran
bahan bakar
fosil
Hujan asam
(H2SO4)
Dimetil sulfida
(CH3SCH3)
Mengumpul di
atmosfer
Sulfida hidrotermal
Batuan piritPengaruh cuaca
dan erosi
Pembusukan
Aktivitas gunung
berapi
H2S
Penambangan
Siklus Sulfur
Kenaikan fosfor
oleh faktor geologis
Fosfat dalam tanah
(HPO4
2- dan H2PO4)
Dekomposer
Hewan
Aliran
Tanaman
Fosfat
terlarut
Siklus Fosfor
 Manusia
 Hewan
 Tumbuhan
 Ekosistem laut
 Ekosistem air tawar
 Ekosistem darat
 Ekosistem estuaria
Komponen
Biotik
Ekosistem
Komponen
Abiotik
 Siklus nitrogen
 Siklus air
 Siklus karbon
 Siklus fosfor
Kesimpulan
Aliran Energi
Daur
biogeokimia
Komponen
ekosistem
 Cahaya matahari
 Air
 Suhu
 Udara
Tipe
ekosistem
Rantai makanan
Jaring-jaring
makanan
Kemukakanlah pertanyaan
atau pendapat Anda
tentang materi
pembelajaran unit ini.
Apa yang Anda Pikirkan?
1. Tuliskan komponen-komponen yang menyusun suatu ekosistem
2. Jelaskan perbedaan individu, populasi, dan komunitas.
3. Jelaskan pengertian rantai makanan dan jaring-jaring makanan
5. Jelaskan tipe-tipe ekosistem yang terdapat pada daerah
pantai
4. Jelaskan bentuk-bentuk interaksi antar komponen dalam
ekosistem
Kuis
Karakter Bangsa
Gali informasi dan jelajahi imajinasi dengan membaca,
olah pikiran dan rasa dengan menulis.
Terima Kasih
Kau terpelajar,
cobalah bersetia pada
kata hati.Pramoedya Ananta Toer
Referensi
Created by :
Fahri Alwhinanto

More Related Content

Unit 9 ekosistem x

  • 1. Ekosistem Unit 9 A. Tingkat Organisasi Makhluk Hidup B. Komponen Ekosistem C. Tipe-tipe Ekosistem D. Arus Energi dan Tingkat Trofik E. Rantai Makanan & Piramida Ekologi F. Daur Biogeokimia
  • 2. Sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang bertanggung jawab, kita harus mengelola dan memanfaatkan segala apa yang ada di muka bumi ini dengan sebaik-sebaiknya serta tidak lupa untuk menjaga kelestariannya, termasuk ekosistem terumbu karang. Sebelum Anda mempelajari unit ini, diskusikanlah bersama kelompok Anda mengenai peran kelestarian ekosistem bagi kehidupan. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Tugas
  • 3. Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya disebut ekologi. Segala sesuatu di dalam dunia ini saling berhubungan. Sebuah ekosistem merupakan cakupan komunitas makhluk hidup dan komponen lingkungan tak hidup yang berinteraksi dan saling berketergantungan. Dalam ekosistem sejumlah energi ditransfer antarkomponen ekosistem.
  • 4. A. Tingkat Organisasi Makhluk Hidup Komunitas Kumpulan populasi berbeda jenis yang berada di ekosistem dan waktu yang sama. Populasi Sekumpulan individu sejenis yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan berada di suatu ekosistem dan waktu yang sama. Individu Satuan organisme tunggal yang tersusun atas organ dan sistem organ.
  • 5. Ekosistem komunitas alami tumbuhan dan hewan yang saling berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya dalam suatu sistem regulasi tersendiri. Bioma ekosistem daratan luas yang digolongkan berdasarkan vegetasi dominan di wilayah tersebut, seperti taiga, tundra, padang rumput, atau gurun. Kerjakan Uji Materi 9.1 halaman 245 buku Biologi untuk Kelas X SMA
  • 6. 1. Komponen biotik Segala sesuatu yang hidup di sebuah wilayah disebut sebagai komponen biotik. Berdasarkan pengertian ini, komponen biotik terdiri atas makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, manusia, fungi, dan monera. B. Komponen Ekosistem
  • 7. 2. Komponen abiotik Bagian ekosistem yang terdiri atas faktor-faktor kimia dan fisika non-hidup di dalam lingkungan yang memengaruhi makhluk hidup. Beberapa faktor abiotik adalah angin, sinar matahari, air, tanah, tekanan udara, suhu, iklim, dan cuaca. Komponen-Komponen dalam Ekosistem Kerjakan Uji Materi 9.2 halaman 249 buku Biologi untuk Kelas X SMA
  • 8. C. Tipe-Tipe Ekosistem Ekosistem DaratEkosistem Laut Ekosistem EstuariaEkosistem Air Tawar Ekosistem
  • 9. Di Indonesia terkenal dengan tiga ekosistem darat alami yaitu ekosistem vegetasi dataran rendah (vegetasi pamah), vegetasi pegunungan (ekosistem paguna), dan hutan musim (vegetasi monsun). Ekosistem Darat
  • 10. Ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi. Wilayah laut mencakup 2/3 dari luas permukaan Bumi. Ekosistem Laut Bangkit Karakter Ekosistem terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan bahan obat-obatan bagi manusia. Selain itu keindahannya juga menjadi daya tarik yang bisa menjadi sumber devisa bagi negara. Pencemaran dan pesatnya pembangunan di daerah pesisir dan laut semakin mengancam kelestarian ekosistem terumbu karang. Untuk mengatasinya perlu dilakukan langkah-langkah penting dalam upaya penyelamatan ekosistem terumbu karang.
  • 11. Pembagian zona laut berdasarkan wilayah permukaan secara horizontal.
  • 12. Ekosistem Air Tawar Ciri-ciri ekosistem air tawar adalah perubahan suhu yang tidak mencolok dengan penetrasi sinar matahari yang kurang. Terbagi atasi ekosistem lentik dan ekosistem lotik. Beberapa contoh ekosistem air tawar adalah danau, kolam, sungai, dan rawa.
  • 13. Merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut dan dapat bercampur dengan air tawar. Ekosistem Estuaria Banyak perubahan yang terjadi seperti salinitas dan sendimentasi menyebabkan komunitas yang khas pada ekosistem estuaria.
  • 14. Kerjakan soal latihan Uji materi 9.3 dan Aktivitas Ilmiah 9.1 pada halaman 258-259 buku Biologi untuk kelas X SMA. 1) Zona Litoral Zona litoral merupakan daerah perairan yang dangkal dengan penetrasi cahaya sampai dasar. 2) Zona Limnetik Zona limnetik adalah daerah terbuka sampai ke dalam yang dicapai oleh penetrasi cahaya efektif. 3) Zona Profundal Zona profundal adalah bagian dasar dan daerah air dalam, yang tidak tercapai oleh penetrasi cahaya efektif. 4) Zona Bentik Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati. Zona litoral Zona limnetik Zona profundal Pembagian zona perairan air tawar berdasarkan wilayah permukaan secara horizontal.
  • 15. D. Arus Energi dan Tingkat Trofik Produsen Respirasi Ekskresi Konsumen primer Respirasi Konsumen sekunder Dipantulkan diserap panas Ekskresi Respirasi Arus energi dalam rantai makanan Radiasi Di manakah terdapat tingkat energi tertinggi?
  • 16. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam tingkat trofik yang berbeda berdasarkan jenis makanannya. Produsen (tumbuhan) tingkat trofik I Konsumen Primer (herbivor) tingkat trofik II Konsumen Sekunder (karnivor) tingkat trofik III Hubungan trofik Pola hubungan produksi dan konsumsi bahan makanan antarspesies dalam ekosistem. Dari segi hubungan trofik, makhluk hidup digolongkan dalam dua kategori yaitu autotrof dan heterotrof. Ingatkah Anda mengenai pengertian autotrof dan heterotrof?
  • 17. Tingkat trofik I berada pada tingkat terbawah dan mendukung tingkat trofik di atasnya. tingkat trofik I tingkat trofik II tingkat trofik III tingkat trofik IV tingkat trofik V Produsen autotrof Konsumen primer (herbivor) konsumen sekunder (karnivor) Konsumen tersier (karnivor) Konsumen quartener (karnivor) Kerjakan Uji Materi 9.1 halaman 245 buku Biologi untuk Kelas X SMA
  • 18. Setiap rantai makanan akan berakhir dengan pengurai (decomposer), biasanya bakteri dan jamur. E. Rantai Makanan dan Piramida Energi Tingkat trofik dapat lebih dimengerti dengan menggunakan rantai makanan. Rantai makanan adalah urutan makan dan dimakan makhluk hidup dalam ekosistem yang komponennya saling berkaitan. ulartikusbelalang tumbuhan elang Jamur dan bakteri Jaring-jaring makanan merupakan gabungan beberapa rantai makanan yang masih saling berhubungan. Pelajari rantai makanan di laut
  • 19. Energi di salurkan dari satu komponen ke komponen yang lain dalam rantai makanan. Produsen Energi Nutrisi Panas Nutrisi Anorganik Dekomposer Matahari Aliran Energi dalam Ekosistem Dalam rantai makanan, hanya sebagian energi yang dialirkan ke tingkat trofik selanjutnya. Sisa energi digunakan untuk aktivitas hidup dan sisanya terbuang. Konsumen
  • 20. Tingkat trofik dan aliran energi yang mengalir dari tingkat satu ke tingkat yang lain dapat digambarkan menggunakan piramida ekologi. Piramida Ekologi Piramida Jumlah Piramida Energi Piramida Biomassa Energi yang mengalir naik satu tingkat ke tingkat trofik berikutnya semakin sedikit karena adanya penggunaaan energi dan energi yang terbuang. Piramida Ekologi
  • 21. Semakin tinggi tingkat tropik suatu organisme, akan memiliki jumlah jumlah organisme yang semakin sedikit. Piramida Jumlah Piramida jumlah menunjukkan jumlah makhluk hidup di setiap tingkat trofik yang diperlukan untuk mendukung tingkat trofik di atasnya. Tingkat tropik 3 Tingkat tropik 2 Tingkat tropik 1 2 Individu 15 Individu 1500 Individu
  • 22. Menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu. Biomassa adalah berat kering total komponen biotik pada area tertentu pada suatu waktu, dan diukur dalam gram/m2 Piramida Biomassa Adakalanya ukuran jumlah atau biomassa makhluk hidup lebih besar dibandingkan dengan jumlah atau biomassa tingkat trofik di bawahnya.
  • 23. Mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat tropik. = Energi yang terlepas atau hilangCatatan: Piramida Energi
  • 24. Aliran elemen-elemen kimia dan senyawanya yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik. Siklus Nitrogen Siklus Karbon dan Oksigen Siklus Air Siklus Fosfor Siklus Sulfur F. Daur Biogeokimia Senyawa kimia dialirkan melalui rantai makanan. Senyawa itu akan kembali ke tanah, air, dan udara melalui mekanisme respirasi, ekskresi, dan dekomposisi. Senyawa kimia akan bergerak membentuk suatu siklus dan terkadang berikatan dengan senyawa lain melalui proses metabolisme makhluk hidup dan reaksi alam. Daur Biogeokimia
  • 26. Perpindahan awan/ uap air oleh angin Penguapan dari laut Hujan di laut Aliran air dan air tanah Penyaringan di tanah Hujan di daratan Energi matahari Siklus air terjadi karena proses penguapan dan hujan. Jumlah air di permukaan bumi tidak berubah. Siklus Air Terdapat siklus pendek air dan siklus panjang air.
  • 27. Cadangan bahan bakar minyak, batu bara dan gas alam Sedimentasi dari bahan bakar fosil Sedimentasi Alga Proses kimiawi dan biologi Pembakaran bahan bakar fosil CO2 di atmosfer Penggundulan hutan Atmosfer Fotosintesis Respirasi Tanah CO2O2 Siklus Karbon dan Oksigen
  • 28. Sulfur (SO2) di atmosfer Pembakaran bahan bakar fosil Hujan asam (H2SO4) Dimetil sulfida (CH3SCH3) Mengumpul di atmosfer Sulfida hidrotermal Batuan piritPengaruh cuaca dan erosi Pembusukan Aktivitas gunung berapi H2S Penambangan Siklus Sulfur
  • 29. Kenaikan fosfor oleh faktor geologis Fosfat dalam tanah (HPO4 2- dan H2PO4) Dekomposer Hewan Aliran Tanaman Fosfat terlarut Siklus Fosfor
  • 30. Manusia Hewan Tumbuhan Ekosistem laut Ekosistem air tawar Ekosistem darat Ekosistem estuaria Komponen Biotik Ekosistem Komponen Abiotik Siklus nitrogen Siklus air Siklus karbon Siklus fosfor Kesimpulan Aliran Energi Daur biogeokimia Komponen ekosistem Cahaya matahari Air Suhu Udara Tipe ekosistem Rantai makanan Jaring-jaring makanan Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat Anda tentang materi pembelajaran unit ini. Apa yang Anda Pikirkan?
  • 31. 1. Tuliskan komponen-komponen yang menyusun suatu ekosistem 2. Jelaskan perbedaan individu, populasi, dan komunitas. 3. Jelaskan pengertian rantai makanan dan jaring-jaring makanan 5. Jelaskan tipe-tipe ekosistem yang terdapat pada daerah pantai 4. Jelaskan bentuk-bentuk interaksi antar komponen dalam ekosistem Kuis
  • 32. Karakter Bangsa Gali informasi dan jelajahi imajinasi dengan membaca, olah pikiran dan rasa dengan menulis.
  • 33. Terima Kasih Kau terpelajar, cobalah bersetia pada kata hati.Pramoedya Ananta Toer
  • 35. Created by : Fahri Alwhinanto