2. Rakyat adalah kumpulan manusia yang hidup bersama
dalam suatu masyarakat penghuni suatu negara, meskipun
mereka ini mungkin berasal dari keturunan dan memiliki
kepercayaan yang berbeda. Selain rakyat, penghuni negara
juga disebut bangsa.
PENGERTIAN RAKYAT
3. Bangsa menurutErnest Renan adalah sekelompok
manusia yang dipersatukan oleh kesamaan sejarah dan cita-
cita. Hasrat bersatu yang didorong oleh kesamaan sejarah
dan cita-cita meningkatkan rakyat menjadi bangsa. Dengan
perkataan lain, bangsa adalah rakyat yang berkesadaran
membentuk negara. Suatu bangsa tidak selalu terbentuk
dari rakyat seketurunan, sebahasa, seagama atau adat
istiadat tertentu kendati kesamaan itu besar pengaruhnya
dalam proses pembentukan bangsa.
4. Rumpun (ras), diartikan sebagai sekumpulan manusia yang
merupakan suatu kesatuan karena berciri jasmaniah yang
sama, misalnya: warna kulit, warna rambut, bentuk badan,
wajah, etc.
Bangsa (volks), diartikan sebagai sekumpulan manusia
yang merupakan suatu kesatuan karena kesamaan
kebudayaan, misalnya: bahasa, adat/ kebiasaan, agama dan
sebagainya.
Nation (natie), diartikan sebagai sekumpulan manusia yang
merupakan suatu kesatuan karena memiliki kesatuan
politik yang sama.
ISTILAH YANG BERHUBUNGAN
DENGAN RAKYAT
5. Otto Bauer berpendapat bahwa bangsa adalah suatu
kesatuan yagn terjadi karena persatuan yang telah dijalani
rakyat.
Kranenburg dalam bukunya Allgemeine
Staatslehre mengaitkan konsepsi bangsa dengan budi
pekerti rakyat.
Jacobsen dan Lipman dalam buku Political
Science menyatakan bahwa bangsa adalah suatu kesatuan
budaya (cultural unity).
Beberapa Pandangan Tentang
Pengertian Bangsa
6. Ernest Renan dalam pidatonya di Universitas Sorbone
(Paris) pada tanggal 11 Maret 1882 menyatakan bahwa
bangsa adalah satu jiwa atau satu azas kerohanian yang
ditimbulkan oleh adanya kemuliaan bersama di masa
lampau. Bangsa tumbuh karena adanya solidaritas
kesatuan.
G.S. Dipondo mengatakan bahwa rakyat hanyalah
sebagian kecil dari bangsa, yaitu mereka yang tidak duduk
dalam pucuk pimpinan. Sedangkan pengertian bangsa
mencakup baik pimpinan maupun rakyat itu sendiri.