Tiga kalimat singkat yang memberikan informasi utama dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memperkenalkan diri seorang gadis berusia 17 tahun bernama Urfa Nia Illahi, yang bercita-cita menjadi ahli gizi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa aktivitas sehari-harinya dan motivator utamanya adalah sosok ibunya.
9. Tujuh belas tahun yang lalu aku dilahirkan dari Rahim seorang malaikat tak
bersayap dengan pangeran tak berkuda tepatnya 15 September 1997.
Malaikat dan pangeranku memberikan sebuah nama untuk bidadari kecilnya
¡°Urfa Nia Illahi¡±.
Kurang tau artinya,Urfa adalah gabungan nama dari Suraji dan
Mukholifah,Nia sendiri itu untuk nama aku,dan Illahi brarti karunia Allah.
Yang pasti harapannya mereka ingin aku menjadi anugrah terindah yang
telah diberikanNya.
Aku bidadari satu-satunya yang dimiliki bapak dan ibuk dalam keluarga
kecilku. Mereka sangaaaatt menyayangiku,aku bangga punya orang tua
seperti mereka. Walaupun sederhana tapi kelurgaku penuh kasih sayang dan
kebahagiaan.
Aku terbiasa dengan keinginan yang dikabulkan oleh kedua
orangtuaku,makanya aku selalu berusaha mengabulkan apa yang menjadi
keinginanku. Egois memang,tapi itu wajar kerana semua memiliki egonya
masing-masing tergantung bagaimana kita mengaturnya dan semua memiliki
caranya masing-masing untuk berusaha mendapatkan apa yang di inginkan.
15. Menjadi seorang Ahli Gizi merupakan cita-cita saya,karena menurut
saya itu pekerjaan yg mulia. Karena di Indonesia Angka gizi buruk
semakin meningkat . Maka dari itu seorang ahli gizi
melakukan kegiatan pengawasan pangan dan gizi sehingga dapat
mencegah masalah gizi di Indonesia.
Selain itu juga bisa menjadi seorang konsultan gizi?
*Bermanfaat*