際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
DALAM TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER
Disampaikan pada Koordinasi Pelaksanaan Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer Provinsi Sumatera Barat
4 Juli 2023
Dra. Herawati, MA
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Peran Petugas Promosi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer
3
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan
Indonesiasalah satunya berfokus pada layanan primer
6 Pilar
Transformasi
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
Edukasi
Penduduk
Penguatan peran kader,
kampanye, dan
membangun gerakan,
melalui platform digital
dan tokoh masyarakat
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14 antigen
dan perluasan
cakupan di seluruh
Indonesia
Pencegahan
sekunder
Screening 14 penyakit
penyebab kematian
tertinggi di tiap sasaran
usia, screening
stunting, & peningkatan
ANC untuk kesehatan
ibu & bayi
Meningkatkan
akses dan mutu
layanan sekunder
& tersier
Pengembangan jejaring
layanan penyakit
prioritas, perbaikan tata
kelola RS pemerintah
Memperkuat
ketahanan
tanggap darurat
Tenaga cadangan
tanggap darurat, table-
top exercise
kesiapsiagaan krisis
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan;
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif
dan efisien
Transformasi Sistem
Pembiayaan Kesehatan
Penambahan kuota mahasiswa,
beasiswa dalam & luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes lulusan
luar negeri
Transformasi
SDM Kesehatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan
Transformasi Teknologi
Kesehatan
Meningkatkan
ketahanan sektor
farmasi & alat
kesehatan
Produksi dalam negeri
14 antigen vaksin
imunisasi rutin, top 10
bahan baku obat, top
10 alkes by volume &
by value
a b c a b
a b
Teknologi informasi Bioteknologi
Meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
layanan primer
Revitalisasi jejaring
dan standardisasi
layanan Puskesmas,
Posyandu, Labkesmas
& kunjungan rumah
d
Transformasi Layanan Primer Transformasi
Layanan Rujukan
Transformasi Sistem Ketahanan
Kesehatan
1 2 3
4 5 6
4
Kelainan Maternal
& Neonatal
Defisiensi Nutrisi
Penyakit Kulit &
Subkutan
PTM Lainnya
Infeksi Enterik
Infeksi Pernapasan
& TB
Penyakit Menular
Lainnya
HIV/AIDS & PMS
Cedera Tidak
Disengaja
NTDS & malaria
Infeksi Enterik
Penyakit Kulit &
Subkutan
Kelainan Mental
Cedera
Transportasi
Cedera Tidak
Disengaja
Neoplasma
Defisiensi Nutrisi
Penyakit Menular
Lainnya
PTM Lainnya
Infeksi Pernapasan
& TB
Infeksi Enterik
Kelainan Mental
Penyakit Kulit &
Subkutan
Cedera
Transportasi
Kelainan Saraf
Neoplasma
Cedera Tidak
Disengaja
Penyakit
Pencernaan
PTM Lainnya
Defisiensi Nutrisi
Cedera
Transportasi
Kelainan Mental
Penyakit Kulit &
Subkutan
Kelainan Saraf
Kelainan
Muskuloskeletal
Infeksi Enterik
Cedera Tidak
Disengaja
Infeksi Pernapasan
& TB
Neoplasma
Penyakit
Kardiovaskular
Penyakit
Kardiovaskular
Kelainan
Muskuloskeletal
Kelainan Mental
Neoplasma
Infeksi Pernapasan
& TB
Cedera
Transportasi
Kelainan Saraf
Penyakit
Pencernaan
PTM Lainnya
Diabetes &
Penyakit Ginjal
Penyakit
Kardiovaskular
Kelainan
Muskuloskeletal
Neoplasma
Diabetes &
Penyakit Ginjal
Kelainan Mental
Penyakit
Pencernaan
Penyakit Organ
Indera
PTM Lainnya
Kelainan Saraf
Infeksi Pernapasan
& TB
Penyakit
Kardiovaskular
Kelainan
Muskuloskeletal
Penyakit Organ
Indera
Neoplasma
Diabetes &
Penyakit Ginjal
Penyakit
Pernapasan Kronis
Penyakit
Pencernaan
Infeksi Pernapasan
& TB
Kelainan Saraf
Infeksi Enterik
PERINGKA
T
Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
% total Penyebab
Kematian
93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
% total YLDs
78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%
% total DALYs
Sumber: Global Burden of Diseases  IHME
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia
dapat dicegah atau dicegah sebagian
5
5
+270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Primer berkualitas
100% wilayah dan kondisi
kesehatan penduduk termonitor
secara berkala
+300 ribu unit penyedia
pelayanan Kesehatan Primer dengan
fasilitas dan SDM terstandardisasi
Mendekatkan layanan kesehatan
melalui jejaring hingga tingkat
desa dan dusun, termasuk untuk
memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi
terhadap pandemi
Siklus hidup sebagai fokus
integrasi pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
Memperkuat Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) melalui pemantauan
dengan dashboard situasi kesehatan
per desa, serta kunnjungan rumah
dengan konsep Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK)
Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus
Integrasi Layanan Primer (ILP)
3 program utama penguatan upaya preventif di layanan primer
Imunisasi rutin:
dari 11 menjadi 14 jenis vaksin
BCG, DPT-Hib, Hep B, MMR/MR,
Polio (OPV-IPV), TT/DT/td, JE, HPV,
PCV, Rotavirus
Kanker Serviks merupakan kanker
yang bisa dicegah dengan imunisasi
Human Papillomavirus (HPV)
Pneumonia dan diare merupakan 2
dari 5 penyebab tertinggi kematian
balita di Indonesia* yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PCV dan
Rotavirus)
Screening penyakit penyebab
kematian tertinggi di setiap sasaran
usia:
1. Hipotiroid kongenital
2. Thalasemia
3. Anemia
4. Stroke
5. Serangan jantung
6. Hipertensi
7. Penyakit paru obstruksi kronik
8. Tuberkulosis
9. Kanker paru
10. Hepatitis
11. Diabetes
12. Kanker payudara
13. Kanker serviks
14. Kanker usus
Peningkatan kesehatan ibu
dan anak
Pemantauan tumbuh kembang anak di
Posyandu dengan alat antropometri
terstandar
Pemeriksaan kehamilan (ANC) dari 4
kali menjadi 6 kali, termasuk 2 kali
USG dengan dokter pada trimester 1 dan
3
Screening kanker Payudara dengan USG
Screening Penyakit Jantung Bawaan di
Puskesmas dengan Pulse Oxymetry
Neonatus
6
14 Screening
Penyakit Prioritas
Akademisi
71
Bisnis
67
Komunitas
133
Government K/L
42
Media Massa
51
364
Mitra Kesehatan
Mitra di Bidang Kesehatan
Kelompok Mitra Jumlah
Mitra
Akademisi
 Perguruan Tinggi 71
Bisnis
 Dunia Usaha
 BUMN
 Asuransi
 Perbankan
50
5
6
6
Komunitas :
 Org Keagamaan
 Org
Kemasyarakatan
 Org
Kemahasiswaan
 Org Profesi
 Yayasan
11
60
9
25
28
Government :
 Kementerian/Lemba
ga
 Lembaga
Pemerintah Non K/L
34
8
Media Massa
 Media Massa 51
Academy:
1. Perguruan Tinggi
2. Organisasi Profesi
1. Dunia Usaha
2. BUMN
3. Perbankan
4. Asuransi
Business: Community:
1. Organisasi Keagamaan
2. Organisasi Kemasyarakatan
3. Organisasi Kemahasiswaan
4. Organisasi Profesi
5. Yayasan
Government:
1. Kementerian/Lembaga
2. Lembaga Pemerintah
Non Kementerian
3. Pemda Prov/Kab/Kota
Media:
1. Media Massa
8
8
Aksi Bergizi Bumil Sehat Posyandu Aktif Jambore Kader
Cegah Stunting
Itu Penting
Sasaran: semua kalangan
Aktivitas:
 Produksi konten
 Edukasi di berbagai
platform: TV, Radio,
Media Cetak, Media
Sosial,
 Talkshow dan Seminar,
 Podcast, Storyline Film
 Penyuluhan
Sasaran: Kader Kesehatan
Kegiatan:
 Jambore kader
 Lomba kader terampil
 Lomba Posyandu
Sasaran: Remaja (Siswa-
siswi SMP/sederajat dan
SMA/sederajat)
Kegiatan:
 Screening anemia
olahraga pagi
 Sarapan Bersama
 Konsumsi Tablet
Tambah Darah
Sasaran: Kader, Balita, Ibu
dan Keluarga Balita
Kegiatan:
 Pembelian alat
antropometri untuk
Posyandu
 Pelatihan kader
 Pemberian makanan
tambahan kaya protein
hewani (makan
bersama)
Sasaran: Ibu Hamil
Kegiatan:
 Pemeriksaan kehamilan
 Konsumsi tablet tambah
darah
 Konsumsi makanan
tambahan
 Kelas ibu hamil.
Membangun gerakan untuk meningkatkan cakupan layanan dan promosi
kesehatan
Membangun Gerakan Cegah Stunting yang dilaksanakan bersama masyarakat oleh mitra, private sector, civil society organizations, universitas,
mahasiswa, dll, untuk meningkatkan pengetahuan, cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat
Protein Hewani Cegah Stunting
 Protein Hewani setiap makan
 Isi piringku kaya protein hewani
 Sasaran : ibu hamil, ibu menyusui, balita
 Kegiatan : cooking class menu kaya protein hewani ibu
hamil, ibu menyusui, MPASI
9
19 Bahan Ajar Sudah disetujui Kemendikbud (13 sudah di- upload di PMM)
1
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
13 14
15 16 17 18 19
Pengembangan Website Edukasi Kesehatan
Ayo Sehat - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemkes.go.id)
11
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Peran Petugas Promosi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer
12
Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes
Terdapat Berbagai jenis UKBM
Posyandu
Posyandu
Remaja
Posbindu
PTM
Posyandu
Lansia
DUSUN/
RT/RW
~300,000
~273.5 juta
penduduk
BUKA SETIAP BULAN
KUNJUNGAN
RUMAH
SELURUH SIKLUS
KEHIDUPAN
92% rumah dikunjungi oleh
Kader di Wilayah 9 lokus piloting
Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer
140 Fasilitator dari 34 provinsi
dilatih pada bulan Juni 2023,
pelatihan 25 kompetensi bagi
kader dilakukan bertahap oleh
daerah Juni-Juli 2023
214.829 dari 303.319 Posyandu
pada TW 1 2023 buka layanan
setiap bulan1
Progress saat ini
Harapan di Era Transformasi
2
1
3
Sebelum Transformasi
Masih terfragmentasi
Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk
mendukung transformasi pelayanan primer
Terintegrasi
1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023
13
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan
Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan
1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program
dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA,
Posyandu remaja, posyandu lansia, posbindu
PTM)
2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja,
belum semua melakukan pemantauan wilayah
setempat bersama Pustu/Puskesmas.
3. Belum semua Posyandu menjadwalkan
kunjungan rumah
1. Implementasi lintas program melalui posyandu
yang sama, seluruh posyandu mampu
memberikan Pelayanan seluruh sasaran siklus
hidup
2. Melakukan pemantauan wilayah setempat,
bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
posyandu sehingga setiap posyandu, setiap
kader memiliki wilayah kerja.
3. Menjadwalkan kunjungan rumah
14
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
 Penyuluhan Imunisasi,
 Deteksi dini Suplementasi
 Rapid test
Layanan promotif preventif
Sasaran seluruh siklus hidup
Layanan kesehatan terintegrasi:
 Ibu hamil Usia produktif
 Balita Usia lanjut
 Remaja
Setiap bulan
1
2
3
Pelaksana:
 Kader sedikitnya
5 orang
 Didampingi oleh
Tenaga
kesehatan
1
2
Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu
Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk
menjangkau seluruh sasaran:
 Ibu hamil Usia produktif
 Balita Usia lanjut
 Remaja
Kunjungan rumah
1
Pemberdayaan masyarakat
2
Koordinasi Puskesmas Pembantu
3
 Kunjungan rutin: seluruh KK
 Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk
sasaran tidak akses, belum lengkap layanan,
dsb
Membantu kader kesehatan/fasiiitator
pemberdayaan masyarakat dalam melakukan:
 Survey mawas diri
 Musyawarah masyarakat desa
 Manajemen kader
 Pemantauan wilayah setempat
15
Hari buka
Penyuluhan 1. Penggunaan Buku KIA
2. Isi Piringku sesuai usia
3. Aktifitas fisik
4. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia
Produktif, Lansia
5. Pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan balita
6. Penyakit terbanyak
Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energy Kronik
2. Balita berat badan kurang, berat badan tidak naik,
tinggi badan kurang
3. Remaja anemia
4. Usia produktif dan lanjut usia masalah obesitas,
hipertensi, diabetes, gangguan indera, PPOK, gejalan
TBC, kesehatan jiwa
5. Usia lanjut masalah geriatri
Imunisasi 1. BCG
2. Polio
3. DPT-Hb-HIB
4. MMR
5. PCV
6. Rotavirus
Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
3. Tablet tambah darah
Paket layanan di Posyandu  lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak
Di luar hari buka
Puskesmas
Pembantu
1. Manajemen kader posyandu
2. Pemantauan wilayah setempat
3. Pelaporan layanan kesehatan posyandu
Kunjungan rumah 1. Pendataan anggota keluarga
2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas, bayi, balita,
anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
produktif dan lansia
Pemberdayaan
masyarakat
Membantu kader kesehatan/fasiiitator pemberdayaan
masyarakat dalam melakukan:
1. Survey Mawas Diri
2. Musyawarah Masyarakat Desa
16
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk
penguatan upaya promotif dan preventif (1/2)
Masalah kehamilan,
nifas dan bayi baru
lahir (anemia,
hipertensi, BBLR
1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui
2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di
fasilitas kesehatan
3. Kepatuhan minum tablet tambah darah
4. Pemantauan tanda bahaya
1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani
Balita 6  59 bulan
2. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi
badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas
3. Stimulasi perkembangan anak
4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, vitamin A
5. Penyakit dapat dicegah dengan imunisasi
(Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare)
6. Pemantauan tanda bahaya
Ibu Hamil KEK
a. Lingkar lengan atas (LiLA)
b. Berat badan
1. Balita risiko gagal tumbuh
a. Timbangan kurang,
b. Timbangan tidak naik,
c. Timbangan mendatar
d. Balita lingkar lengan atas kurang
2. Balita risiko stunting
a. Panjang/ tinggi badan kurang
3. Balita risiko mikro/ makrosefali
a. lingkar kepala kurang/ lebih
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan kader
Masalah bayi dan balita:
kurang gizi, enyakit dapat
dicegah imunisasi
Buku KIA
Isi Piringku
Pemeriksaan
faskes
Pemantau
an berat badan
Pemantauan
TTD
Pemantauan
Tanda bahaya
Buku KIA
Isi Piringku
Penimbangan,
pengukuran
Pencatatan berat
badan, tinggi
bdan dan lingkar
kepala
Vit. A, Obat
Cacing
Stimulasi
perkembangan
Imunisasi
Pemantauan
Tanda bahaya
17
Masalah usia produktif dan
lansia
 Penyakit Kardiovaskular
 Diabetes
 Kankes
 Penyakit Pernapasan
Kronis
 Tuberculosis (TB)
 Kesehatan mental
 Masalah lansia
1. Isi Piringku
2. Aktifitas fisik
3. Cek kesehatan teratur
4. Pencegahan penyakit terbanyak
(Obesitas, Hipertensi, Diabetes,
Kanker, Stroke, TBC, Ggn Indera,
Keswa, Masalah Lansia)
5. Kepatuhan minum obat dan control
teratur bagi penderita
1. Skrining obesitas: Lingkar perut
2. Skrining hipertensi: Tekanan darah
3. Skrining diabetes melitus (DM): Rapid
test gula darah (tenaga kesehatan)
4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis
(PPOK): Kuesioner
5. Skrining Tuberkulosis (TB): Kuesioner
6. Skrining kesehatan jiwa: Kuesioner
7. Skrining indera: Tes berbisik, tes jari
tangan
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan Kader
Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan
Penyuluhan risiko penyakit terbanyak
(Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke,
Kanker, TB, Kesehatan Jiwa, Lansia)
Deteksi dini lingkar perut (obesitas)
dan hipertensi
Masalah usia sekolah dan
remaja:
 Infeksi Enterik
 Kelainan Mental
 Infeksi Pernapasan & TB
 PTM Lainnya
1. Isi Piringku
2. Aktifitas fisik
3. Pemeriksaan anemia di sekolah
4. Kepatuhan minum tablet tambah darah
remaja puteri
5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan
remaja
1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan
a. Timbangan
b. Tinggi badan
c. Lingkar perut
2. Remaja risiko gangguan indera
a. Tes berbisik
b. Tes melihat jari tangan
3. Remaja risiko gangguan psikososial
a. Kuesioner
4. Remaja puteri risiko anemia
a. Rapid test Hb meter
Isi Piringku,
aktifitas fisik, cek
kesehatan
Program
pencegahan anemia
rematri
Bahaya Rokok,
NAPZA,
kehamilan remaja
Penyuluhan keluarga berencana bagi
usia produktif
Melakukan deteksi dini usia produktif
dan lansia dengan kuesioner (PPOK,
TB, kesehatan jiwa, geriatri dan
diabetes
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk
penguatan upaya promotif dan preventif (2/2)
Posyandu Aktif adalah:
1. Melakukan hari buka Posyandu 1 kali dalam sebulan minimal 8 kali per tahun
2. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan
atau balita dan atau remaja
3. Memiliki minimal 5 orang kader
Posyandu Aktif merupakan indikator RPJMN, yaitu:
Persentase Kab/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif
POSYANDU AKTIF
19
Jawa Tengah 35.357 42.430
Jawa Timur 34.374 39.526
Jawa Barat 19.557 45.207
Nusa Tenggara Barat 7.139 6.526
Lampung 6.777 7.287
DI Yogyakarta 5.654 4.875
Sulawesi Selatan 5.641 8.815
Banten 5.472 9.359
Sumatera Utara 4.924 11.726
Bali 4.276 4.103
DKI Jakarta 4.080 3.803
Aceh 3.953 6.301
Sumatera Barat 3.807 6.640
Nusa Tenggara Timur 3.602 9.172
Riau 3.598 4.872
Kalimantan Selatan 3.586 3.403
Kalimantan Barat 3.365 4.682
Kalimantan Timur 3.170 4.148
Sumatera Selatan 2.785 5.700
Sulawesi Tengah 2.556 2.999
Bengkulu 2.005 1.748
Kalimantan Tengah 1.963 2.315
Jambi 1.599 2.947
Maluku Utara 1.563 1.367
Kepulauan Riau 1.439 1.247
Sulawesi Tenggara 1.239 2.999
Sulawesi Barat 1.169 1.816
Kepulauan Bangka Belitung 1.064 961
Gorontalo 917 1.015
Sulawesi Utara 726 1.926
Maluku 708 1.958
Kalimantan Utara 582 649
Papua 225 2.597
Papua Barat 141 1.483
Jumlah Posyandu aktif tahun 2022 Target Jumlah Posyandu aktif tahun 2023
Jumlah Posyandu Aktif Tahun 2022 dan Target tahun 2023
TARGET POYANDU AKTIF TAHUN 2023
INDIKATOR POSYANDU YANG AKTIF MELALUI MICROSITE 2023
No Kab/Kota
Jumlah Posyandu Valid
(s.d Mei 2023)
Jumlah dan Persentase Posyandu yang Memenuhi Kriteria Posyandu Aktif (Data sementara s.d Mei 2023)
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
Absolut % Absolut % Absolut % Absolut % Absolut %
1 KAB. KEPULAUAN MENTAWAI 289 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
2 KAB. SOLOK 616 51 8.28% 49 7.95% 39 6.33% 39 6.33% 6 0.97%
3 KAB. SIJUNJUNG 323 265 82.04% 112 34.67% 66 20.43% 46 14.24% 29 8.98%
4 KAB. TANAH DATAR 605 596 98.51% 594 98.18% 589 97.36% 594 98.18% 493 81.49%
5 KAB. PADANG PARIAMAN 776 351 45.23% 263 33.89% 180 23.20% 164 21.13% 79 10.18%
6 KAB. AGAM 873 12 1.37% 12 1.37% 12 1.37% 12 1.37% 5 0.57%
7 KAB. PASAMAN 435 139 31.95% 139 31.95% 139 31.95% 102 23.45% 61 14.02%
8 KAB. SOLOK SELATAN 286 1 0.35% 1 0.35% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
9 KAB. DHARMASRAYA 259 66 25.48% 55 21.24% 40 15.44% 15 5.79% 15 5.79%
10 KAB. PASAMAN BARAT 472 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
11 KOTA PADANG 923 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
12 KOTA SAWAHLUNTO 104 96 92.31% 96 92.31% 96 92.31% 89 85.58% 57 54.81%
13 KOTA PADANG PANJANG 95 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
14 KOTA BUKITTINGGI 136 10 7.35% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
15 KOTA PAYAKUMBUH 169 95 56.21% 67 39.64% 61 36.09% 13 7.69% 0 0.00%
16 KOTA SOLOK 88 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
17 KOTA PARIAMAN 142 34 23.94% 34 23.94% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%
18 KAB. PESISIR SELATAN 678 258 38.05% 231 34.07% 196 28.91% 161 23.75% 77 11.36%
19 KAB. LIMA PULUH KOTA 563 274 48.67% 235 41.74% 232 41.21% 220 39.08% 148 26.29%
Jumlah 7,832 2,248 28.70% 1,888 24.11% 1,650 21.07% 1,455 18.58% 970 12.39%
Indikator RPJMN 2022 2023 2024
Target Capaian Target Target
Persentase
kabupaten/kota
melaksanakan pembinaan
Posyandu Aktif
90% 65,95% 100% 100%
1. Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui keputusan
Bupati/Walikota
2. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu petugas Puskesmas dan kader
3. Melakukan peningkatan kapaitas
4. Memiliki sistem pelaporan kegiatan
INDIKATOR PEMBINAAN
POSYANDU
21
22
CAPAIAN INDIKATOR PEMBINAAN POSYANDU AKTIF 2022
No KAB/KOTA
KRITERIA 1: Memiliki
Pokjanal yang
kenaggotaannya terdiri
dari lintas sektor terkait
pengembangan poyandu
tingkat kab/kota disahkan
melalui kepurusan
Bupati/Walikota
KRITERIA 2: Mengadakan
pertemuan rutin setiap
tahun minimal 2 kali untuk
membahas perencanaan
dan evaluasi pelaporan
kegiatan
KRITERIA 3 : Melakukan
peningkatan kapasitas
bagi petugas puskesmas
dan kader yang berasal
desa/kelurahan di wilayah
kabupaten/Kota.
KRITERIA 4 : Memiliki
dan menggunakan sistim
dalam melakukan
pelaporan kegiatan
Posyandu sehingga
tersedia laporan posyandu
seperti SIP online dan
atau Pantau Posyandu
PEMBINAAN
POSYANDU AKTIF
KAB. PESISIR SELATAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. LIMA PULUH KOTA Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA PAYAKUMBUH Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. PADANG PARIAMAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. AGAM Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. DHARMASRAYA Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. PASAMAN BARAT Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA PADANG Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. PASAMAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. SOLOK SELATAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA SAWAHLUNTO Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA BUKITTINGGI Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. SOLOK Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KAB. TANAH DATAR Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA PARIAMAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA SOLOK Ya Ya Ya Ya Memenuhi
KOTA PADANG PANJANG Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Memenuhi
KAB. SIJUNJUNG Ya Tidak Ya Ya Tidak Memenuhi
23
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Peran Petugas Promosi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer
1. Tempat Pelaksanaan 2. Prasarana 3. Peralatan
a. Hari buka Posyandu
dilakasanakan di tingkat
dusun/RT/RW/ Nagari/
Banjar atau level setara
yang disepakati bersama
untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan
kesehatan
b. Diluar hari buka Posyandu
dilakukan baik melalui
kunjungan rumah dan
masyarakat diwilayah
Posyandu
Tempat pelaksanaan
Posyandu memiliki ruangan
untuk melaksanakan kegiatan
Posyandu, sbb:
a. Pendaftaran
b. Penimbangan,
pengukuran panjang/TB,
LiLA/Kepala/Perut
c. Pencatatan hasil
penimbangan
d. Pelayanan kesehatan
e. Penyuluhan dan PMT
Jenis peralatan:
a. Alat kesehatan
b. Perbekalan kesehatan
c. Instrumen
d. Logistik
PERENCANAAN
Kriteria Kader, yaitu:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Berdomisili di desa/ kelurahan/ kecamatan setempat
3. Memiliki kemampuan membaca dan menulis
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa
desa/kelurahan/kecamatan setempat
5. Mampu mengoperasikan telepon genggam (HP Android)
6. Telah mengikuti pelatihan/orientasi kader dari Puskesmas
7. Ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa bagi kader
domisili desa, atau keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat
yang ditunjuk bagi kader domisili Kelurahan.
Peran:
1. Pendata/Pencatat
2. Pendamping
3. Penyuluh
4. Penggerak
5. Pelapor
PERAN
KADER POSYANDU
TUGAS DAN FUNGSI
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas
kesehatan dan kader pemberdayaan masyarakat Pustu
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 kali dalam sebulan atau
sesuai kebutuhan
7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama kader Pemberdayaan
Masyarakat Pustu
8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Pustu dan Pokja
Posyandu
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya
kepada Pustu dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah seminggu
sekali
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan
sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu,
Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya
ALUR PELAYANAN DAN KEGIATAN HARI BUKA POSYANDU
Paket layanan hari buka
Sasaran
Masyarakat Sehat
Langkah 1
Pendaftaran
Langkah 2
Penimbangan,
Pengukuran,
Langkah 3
Pencatatan
Langkah 4
Pelayanan kesehatan
Langkah 5
Penyuluhan kesehatan
Kader Kader + Nakes Kader Nakes + Kader Kader
Ibu Hamil, Nifas Penapisan
Pendataan
Penimbangan,
Pengukuran LilA
Ploting hasil
pengukuran (Buku
KIA)
 Pemantauan Tablet tambah
darah
 Pemantauan bumil KEK
 Wawancara risiko
Isi piringku, Pemeriksaan
bumil, busui, tanda bahaya
Bayi, Balita Penapisan
Pendataan
Penimbangan,
Pengukuran TB, LiLA,
LK
Ploting hasil
pengukuran (Buku
KIA)
 Imunisasi
 Vitamin A,Obat Cacing
 Pemantauan balita masalah
pertumbuhan
Isi piringku, imunisasi, vit A,
Obat cacing, tanda bahaya
Usia Sekolah,
Remaja
Penapisan
Pendataan
Penimbangan,
Pengukuran TB, lingkar
perut, tekanan darah
Ploting hasil
pengukuran
 Imunisasi
 Pemantauan TTD
 Wawancara risiko (15
tahun)
Isi piringku, aktifitas fisik,
TTD rematri, bahaya rokok,
NAPZA
Usia Produktif,
Lansia
Penapisan
Pendataan
Penimbangan,
Pengukuran TB, lingkar
perut, tekanan darah,
Ploting hasil
pengukuran
 Pemantauan kepatuhan
minum obat
 Rapid test gula darah
 Wawancara risiko
GERMAS, komplikasi
Obesitas, Hipertensi,
Diabetes, Kanker, TBC,
Keswa
28
Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh
kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja
Posyandu.
KUNJUNGAN RUMAH
Tujuan dan Manfaat:
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai
standar dan sesuai kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan
(termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu
hamil, nifas, bayi dan balita)
Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu
Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan
memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan
kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan
di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.
29
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Peran Petugas Promosi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Transformasi Kesehatan Primer
UKBM LKD
KEMENDAGRI,
DISPMD & KADES
TEKNIS KELEMBAGAAN
POKJANAL &
POKJA
LINTAS
SEKTOR LAIN
PERMENDAG
RI No. 18/2018
KEMENKES,
DINKES &
PUSKESMAS
PERMENDAGR
I No. 54 Tahun
2007
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU
Bentuk Binwas
 Sosialisasi;
 Rapat koordinasi;
 Pemberian pedoman
dan panduan
 Konsultasi;
 Workshop;
 Lomba;
 Jambore
 Penghargaan;
 Peningkatan
kapasitas
Keterampilan Pengelolaan
Posyandu
Keterampilan Bayi dan Balita
Keterampilan Ibu Hamil,
Menyusui
Keterampilan Usia Sekolah &
Remaja
Keterampilan Usia Produktif &
Lansia
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Melakukan penyuluhan
Germas (isi piringku,
aktivitas fisik dan cek
kesehatan)
Melakukan penyuluhan penyakit
terbanyak (obesitas, hipertensi,
stroke, kanker, PPOK, TB,diare,
kesehatan jiwa,, geriatri)
Melakukan deteksi dini usia produktif
dan lansia dengan kuesioner (PPOK,
TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan
diabetes)
Melakukan penyuluhan
keluarga berencana
Melakukan deteksi dini usia
produktif lansia dengan
pengukuran lingkar perut, tekanan
darah (obesitas, hipertensi)
1
Menjelaskan Pemeriksaan
Ibu Hamil dan Ibu Nifas
Melakukan penyuluhan Isi
Piringku Ibu Hamil dan Ibu
Menyusui
Menjelaskan anjuran minum
TTD setiap hari selama
hamil
Menjelaskan bahwa ibu hamil
perlu memantau berat badan,
lingkar lengan dan tekanan
darah dengan kurva Buku
KIA
Menjelaskan pemantauan
tanda bahaya ibu hamil, ibu
nifas
Menjelaskan Penggunaan
Buku KIA bagian ibu
hamil, nifas
Menjelaskan Penggunaan
Buku KIA bagian balita
Melakukan penyuluhan ASI
Eksklusif, MP ASI Kaya Protein
Hewani sesuai umur
Melakukan penimbangan,
pengukuran panjang/ tinggi badan
dan lingkar kepala, lengan atas
Menjelaskan hasil pengukuran berat
dan tinggi badan normal, kurang dan
tindaklanjutnya
Menjelaskan stimulasi
perkembangan, vitamin A dan obat
cacing sesuai umur
Menjelaskan layanan imunisasi
rutin lengkap dan PD3I
(Hepatitis, Difteri, Campak,
Rubela, Diare)
Menjelaskan pemantauan tanda
bahaya bayi dan balita
Melakukan penyuluhan isi
piringku, aktivitas fisik dan
cek kesehatan
Melakukan penyuluhan
bahaya merokok dan napza
dan kehamilan remaja
Menjelaskan program
pencegahan anemia (TTD
dan skrining Hb remaja
putri)
Menjelaskan paket layanan
posyandu untuk seluruh
siklus hidup
Melakukan kunjungan
rumah
Melakukan pencatatan dan
pelaporan
Melakukan komunikasi
efektif
2
3
4
5
6
7
1
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (layanan bumil busui,
remaja, atau uspro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita,
serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan
kader
Lomba Posyandu Berprestasi Lomba Kader Berprestasi
Kriteria peserta lomba  Posyandu aktif  Bertugas di posyandu aktif
 Memiliki minimal kecakapan kader Purwa
 Masa bakti pengabdian  3 tahun
Pemilihan pemenang  Masa bakti pengabdian sebagai kader
 Rekapitulasi tanda kecakapan kader,
 Cakupan kunjungan rumah,
 Cakupan kunjungan ibu hamil,
 Cakupan kunjungan balita,
 Cakupan kunjungan usia remaja,
 Cakupan kunjungan usia produktif dan lansia,
 Cakupan kunjungan rumah,
 Inovasi Posyandu
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan
No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan (Bulan) Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelatihan/ orientasi kader
2 Penilaian pasca pelatihan, tanda kecakapan kader
3 Pelaksanaan penilaian kader dan posyandu
 Tingkat Puskesmas
 Tingkat Kabupaten
 Tingkat Provinsi
 Tingkat Pusat
5 Penghargaan Pemenang (Jambore Kader Posyandu)
34
Penghargaan yang diterima oleh pemenang Kader Berprestasi
Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan Tingkat Pusat
dapat diberikan sesuai dengan ketentuan di daerah masing-
masing.
1. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi dapat diberikan
pada peringatan hari-hari besar, jambore kader atau
waktu lain yang sesuai.
2. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Pusat diberikan pada rangkaian acara puncak
Peringatan Hari Kesehatan Nasional atau Jambore
Kader Tingkat Pusat.
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan
Penghargaan yang diterima oleh pemenang kader
Berprestasi yaitu:
 Pin emas bagi Juara Pertama Kader Berprestasi
 Pin perak bagi Juara Kedua Kader Berprestasi
 Pin perunggu bagi Juara Ketiga Kader Berprestasi
 Hadiah lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Kader berprestasi
Posyandu aktif berprestasi
35
Jambore Kader dilaksanakan selama 1-3 hari
(disesuaikan dengan kondisi). Lokasi
pelaksanaan jambore bisa di dalam gedung dan
atau diluar gedung mulai dari tingkat Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Pusat
(Nasional).
Pelaksanaan jambore kader dilakukan pada
bulan November pada setiap tahunnya.
Rangkaian Kegiatan Jambore
1. Registrasi
2. Acara Pembukaan
3. Atraksi parade/defile kontingen kader posyandu
4. Workshop/Seminar
5. Pelaksanaan Lomba-lomba
Lomba  lomba diselenggarakan melibatkan seluruh kader
dalam bentuk kelompok, dibuat ringan dan menyenangkan,
berikut ini beberapa pilihan lomba yang dapat dilakukan atau
dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi lokal.
a. Lomba Yel  Yel Posyandu;
b. Lomba Cerdas Cermat;
c. Lomba Penyuluhan;
d. dll
Pemberian hadiah pemenang lomba dapat langsung diberikan setelah
akhir lomba atau disatukan pada acara pemberian penghargaan.
Kader berprestasi
Posyandu aktif berprestasi
36
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan
Peran Petugas Promosi Kesehatan
Pengelolaan Posyandu
Transformasi Kesehatan Primer
Sosialisasi advokasi Kepala
Daerah, Dinas PMD, Pokjanal
untuk memenuhi kader
Posyandu
 Kader posyandu sedikitnya 5
orang di hari buka layanan
 Kader pemberdayaan
masyarakat di PUSTU DESA/
KELURAHAN sedikitnya 2
orang
Memfasilitasi lintas program dalam
pelaksanaan pelatihan kader secara
terintegrasi dengan 25 keterampilan
dasar:
 Gizi
 KIA
 P2M
 PTM
 UPL
 KESWA
Melibatkan lintas program dalam
penilaian kader untuk mendapat Tanda
kecakapan kader
 Purwa
 Madya
 Utama
PEMBINAAN
KADER &
POSYANDU
Melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan
pencapaian target posyandu:
 Posyandu aktif 85%
 Penugasan kader dalam
Pustu Desa
 Kunjungan rumah
 Kunjungan masyarakat ke
posyandu
PEMANTAUAN
PENCAPAIAN
TARGET
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN
PENYEDIAAN
KADER
POSYANDU &
PUSTU
Pemenuhan kader
 Kader posyandu sedikitnya 5
orang per kelompok sasaran
(ibu hamil & ibu menyusui,
bayi & balita, remaja, usia
produktif, usia lanjut)
 Kader pemberdayaan
masyarakat di PUSTU DESA/
KELURAHAN sedikitnya 2
orang
Memfasilitasi kebutuhan Posyandu:
 Operasional posyandu (pencatatan
pelaporan)
 Makanan penyuluhan bahan pangan
local kaya protein hewani
 Insentif kader
Mendukung pembinaan teknis bidang
kesehatan dengan 25 keterampilan
dasar kader untuk mendapat Tanda
kecakapan kader
 Purwa
 Madya
 Utama
PEMBINAAN
KADER &
POSYANDU
Melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan
pencapaian target posyandu:
 Posyandu
menyelenggarakan hari
buka sedikitnya setiap bulan
 Posyandu menyediakan
layanan bagi seluruh
kelompok sasaran siklus
kehidupan
 Posyandu menjangkau
sasaran melalui hari buka
dan kunjungan rumah
 Posyandu
menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan
pemberdayaan masyarakat
PEMANTAUAN
PENCAPAIAN
TARGET
DUKUNGAN POKJANAL
PENYEDIAAN
KADER
POSYANDU &
PUSTU
Link buku bacaan kader dan media:
https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023
V2_Kebijakan Posyandu-Sumbar 04072023 (1) (1).pptx
41
Kriteria Posyandu
Strata posyandu Posyandu Aktif
1. Melakukan kegiatan setiap bulan
layanan ibu hamil/ balita/ remaja/ usia
produktif/ lansia
2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang
3. Menyediakan layanan sedikitnya ibu
hamil/ balita/ remaja
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi
penimbangan
<8 >8 >8 >8
2 Rerata kader tugas
<5 5
5 5
3 Rerata cakupan D/S <50% <50% 50% 50%
4 Cakupan kumulatif
KIA
<50% <50% 50% 50%
5 Cakupan kumulatif
KB
<50% <50% 50% 50%
6 Cakupan kumulatif
imunisasi
<50% <50% 50% 50%
7 Program tambahan - - + +
8 Cakupan dana
sehat
<50% <50% <50% 50%

More Related Content

Similar to V2_Kebijakan Posyandu-Sumbar 04072023 (1) (1).pptx (20)

1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx
1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx
1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx
AnindyaPutriH
MP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdf
MP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdfMP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdf
MP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdf
Nald9
Paparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdf
Paparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdfPaparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdf
Paparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdf
ssuserd4e027
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptx
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptxSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptx
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptx
melvialinda8
0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx
0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx
0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx
DeniHidayad1
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptxKOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
ikatjandrakusuma
MATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptx
MATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptxMATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptx
MATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptx
bambangpujiarto
Dukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas Sektor
Dukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas SektorDukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas Sektor
Dukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas Sektor
Nodd Nittong
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
Arumwulandari36
Kebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptx
Kebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptxKebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptx
Kebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptx
destinurdianti1
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptxNew Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
mursal sigli
130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf
130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf
130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf
WardaniGex
2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx
2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx
2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx
LilisAsriany
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
HestiPuspitasariB
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
MatahariCahaya1
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
DamayaniSkm
PERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptx
PERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptxPERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptx
PERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptx
BidangKesmas3
Kebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptx
Kebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptxKebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptx
Kebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptx
TelukpakedaiPtm
PTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptx
PTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptxPTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptx
PTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptx
KlinikAsySyifaKartop
V2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxx
V2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxxV2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxx
V2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxx
daspromkes
1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx
1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx
1. Kebijakan Posyandu Integrasi Layanan Primer.pptx
AnindyaPutriH
MP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdf
MP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdfMP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdf
MP1 KEBIJAKAN INTEGRASI PELAYANAN KESEH PRIMER.pdf
Nald9
Paparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdf
Paparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdfPaparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdf
Paparan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.pdf
ssuserd4e027
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptx
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptxSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptx
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu.pptx
melvialinda8
0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx
0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx
0. Kebijakan Integrasi layanan primer di Posyandu.pptx
DeniHidayad1
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptxKOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
KOTA KEDIRI -- SCREENING KESH DAN ILP 29042024.pptx
ikatjandrakusuma
MATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptx
MATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptxMATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptx
MATERI ILP UTK PUSKESMAS GEDANGAN 070824 rev1.pptx
bambangpujiarto
Dukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas Sektor
Dukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas SektorDukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas Sektor
Dukungan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan Lintas Sektor
Nodd Nittong
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
PAPARAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN POSYANDU dan Keterampilan Dasar Kader Posya...
Arumwulandari36
Kebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptx
Kebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptxKebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptx
Kebijakan ILP Orientasi KALBAR 2024.pptx
destinurdianti1
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptxNew Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
New Materi Kebijakan ILP di Posyandu.pptx
mursal sigli
130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf
130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf
130824_TOT dan Sosialisasi Integrasi RME ke SATUSEHAT.pdf
WardaniGex
2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx
2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx
2. Kebijakan ILP di Posyandu OK 25 juni 2024.pptx
LilisAsriany
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
HestiPuspitasariB
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
MatahariCahaya1
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
2. Kebijakan Transformasi ILP di Posyandu.pptx
DamayaniSkm
PERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptx
PERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptxPERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptx
PERAN TP PKK DLM IMPLEMENTASI ILP DI POSYANDU.pptx
BidangKesmas3
Kebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptx
Kebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptxKebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptx
Kebijakan Posyandu Kebijakan Posyandu .pptx
TelukpakedaiPtm
PTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptx
PTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptxPTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptx
PTM KLINIK DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA.pptx
KlinikAsySyifaKartop
V2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxx
V2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxxV2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxx
V2_Bahan Sos Germas Tulungagung.pptxxxxx
daspromkes

Recently uploaded (20)

Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
RifqiDownload
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
1Bahan Presentasi Asta Cita Kontribusi ASN untuk Indonesia Maju.pptx
RifqiDownload
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin

V2_Kebijakan Posyandu-Sumbar 04072023 (1) (1).pptx

  • 1. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DALAM TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER Disampaikan pada Koordinasi Pelaksanaan Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer Provinsi Sumatera Barat 4 Juli 2023 Dra. Herawati, MA Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
  • 2. 2 Agenda Pembinaan Posyandu dan Kader Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan Peran Petugas Promosi Kesehatan Pengelolaan Posyandu Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer
  • 3. 3 Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan Indonesiasalah satunya berfokus pada layanan primer 6 Pilar Transformasi Outcome RPJMN bidang kesehatan Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan Edukasi Penduduk Penguatan peran kader, kampanye, dan membangun gerakan, melalui platform digital dan tokoh masyarakat Pencegahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia Pencegahan sekunder Screening 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, screening stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier Pengembangan jejaring layanan penyakit prioritas, perbaikan tata kelola RS pemerintah Memperkuat ketahanan tanggap darurat Tenaga cadangan tanggap darurat, table- top exercise kesiapsiagaan krisis Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri Transformasi SDM Kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan Transformasi Teknologi Kesehatan Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 antigen vaksin imunisasi rutin, top 10 bahan baku obat, top 10 alkes by volume & by value a b c a b a b Teknologi informasi Bioteknologi Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Revitalisasi jejaring dan standardisasi layanan Puskesmas, Posyandu, Labkesmas & kunjungan rumah d Transformasi Layanan Primer Transformasi Layanan Rujukan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan 1 2 3 4 5 6
  • 4. 4 Kelainan Maternal & Neonatal Defisiensi Nutrisi Penyakit Kulit & Subkutan PTM Lainnya Infeksi Enterik Infeksi Pernapasan & TB Penyakit Menular Lainnya HIV/AIDS & PMS Cedera Tidak Disengaja NTDS & malaria Infeksi Enterik Penyakit Kulit & Subkutan Kelainan Mental Cedera Transportasi Cedera Tidak Disengaja Neoplasma Defisiensi Nutrisi Penyakit Menular Lainnya PTM Lainnya Infeksi Pernapasan & TB Infeksi Enterik Kelainan Mental Penyakit Kulit & Subkutan Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma Cedera Tidak Disengaja Penyakit Pencernaan PTM Lainnya Defisiensi Nutrisi Cedera Transportasi Kelainan Mental Penyakit Kulit & Subkutan Kelainan Saraf Kelainan Muskuloskeletal Infeksi Enterik Cedera Tidak Disengaja Infeksi Pernapasan & TB Neoplasma Penyakit Kardiovaskular Penyakit Kardiovaskular Kelainan Muskuloskeletal Kelainan Mental Neoplasma Infeksi Pernapasan & TB Cedera Transportasi Kelainan Saraf Penyakit Pencernaan PTM Lainnya Diabetes & Penyakit Ginjal Penyakit Kardiovaskular Kelainan Muskuloskeletal Neoplasma Diabetes & Penyakit Ginjal Kelainan Mental Penyakit Pencernaan Penyakit Organ Indera PTM Lainnya Kelainan Saraf Infeksi Pernapasan & TB Penyakit Kardiovaskular Kelainan Muskuloskeletal Penyakit Organ Indera Neoplasma Diabetes & Penyakit Ginjal Penyakit Pernapasan Kronis Penyakit Pencernaan Infeksi Pernapasan & TB Kelainan Saraf Infeksi Enterik PERINGKA T Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia KATEGORI USIA (LIFECYCLE) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 94% 78% 66% 67% 73% 85% 94% % total Penyebab Kematian 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90% % total YLDs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75% % total DALYs Sumber: Global Burden of Diseases IHME Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia dapat dicegah atau dicegah sebagian
  • 5. 5 5 +270 juta penduduk Indonesia mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer berkualitas 100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk termonitor secara berkala +300 ribu unit penyedia pelayanan Kesehatan Primer dengan fasilitas dan SDM terstandardisasi Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa, serta kunnjungan rumah dengan konsep Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus Integrasi Layanan Primer (ILP)
  • 6. 3 program utama penguatan upaya preventif di layanan primer Imunisasi rutin: dari 11 menjadi 14 jenis vaksin BCG, DPT-Hib, Hep B, MMR/MR, Polio (OPV-IPV), TT/DT/td, JE, HPV, PCV, Rotavirus Kanker Serviks merupakan kanker yang bisa dicegah dengan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) Pneumonia dan diare merupakan 2 dari 5 penyebab tertinggi kematian balita di Indonesia* yang dapat dicegah dengan imunisasi (PCV dan Rotavirus) Screening penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap sasaran usia: 1. Hipotiroid kongenital 2. Thalasemia 3. Anemia 4. Stroke 5. Serangan jantung 6. Hipertensi 7. Penyakit paru obstruksi kronik 8. Tuberkulosis 9. Kanker paru 10. Hepatitis 11. Diabetes 12. Kanker payudara 13. Kanker serviks 14. Kanker usus Peningkatan kesehatan ibu dan anak Pemantauan tumbuh kembang anak di Posyandu dengan alat antropometri terstandar Pemeriksaan kehamilan (ANC) dari 4 kali menjadi 6 kali, termasuk 2 kali USG dengan dokter pada trimester 1 dan 3 Screening kanker Payudara dengan USG Screening Penyakit Jantung Bawaan di Puskesmas dengan Pulse Oxymetry Neonatus 6 14 Screening Penyakit Prioritas
  • 7. Akademisi 71 Bisnis 67 Komunitas 133 Government K/L 42 Media Massa 51 364 Mitra Kesehatan Mitra di Bidang Kesehatan Kelompok Mitra Jumlah Mitra Akademisi Perguruan Tinggi 71 Bisnis Dunia Usaha BUMN Asuransi Perbankan 50 5 6 6 Komunitas : Org Keagamaan Org Kemasyarakatan Org Kemahasiswaan Org Profesi Yayasan 11 60 9 25 28 Government : Kementerian/Lemba ga Lembaga Pemerintah Non K/L 34 8 Media Massa Media Massa 51 Academy: 1. Perguruan Tinggi 2. Organisasi Profesi 1. Dunia Usaha 2. BUMN 3. Perbankan 4. Asuransi Business: Community: 1. Organisasi Keagamaan 2. Organisasi Kemasyarakatan 3. Organisasi Kemahasiswaan 4. Organisasi Profesi 5. Yayasan Government: 1. Kementerian/Lembaga 2. Lembaga Pemerintah Non Kementerian 3. Pemda Prov/Kab/Kota Media: 1. Media Massa
  • 8. 8 8 Aksi Bergizi Bumil Sehat Posyandu Aktif Jambore Kader Cegah Stunting Itu Penting Sasaran: semua kalangan Aktivitas: Produksi konten Edukasi di berbagai platform: TV, Radio, Media Cetak, Media Sosial, Talkshow dan Seminar, Podcast, Storyline Film Penyuluhan Sasaran: Kader Kesehatan Kegiatan: Jambore kader Lomba kader terampil Lomba Posyandu Sasaran: Remaja (Siswa- siswi SMP/sederajat dan SMA/sederajat) Kegiatan: Screening anemia olahraga pagi Sarapan Bersama Konsumsi Tablet Tambah Darah Sasaran: Kader, Balita, Ibu dan Keluarga Balita Kegiatan: Pembelian alat antropometri untuk Posyandu Pelatihan kader Pemberian makanan tambahan kaya protein hewani (makan bersama) Sasaran: Ibu Hamil Kegiatan: Pemeriksaan kehamilan Konsumsi tablet tambah darah Konsumsi makanan tambahan Kelas ibu hamil. Membangun gerakan untuk meningkatkan cakupan layanan dan promosi kesehatan Membangun Gerakan Cegah Stunting yang dilaksanakan bersama masyarakat oleh mitra, private sector, civil society organizations, universitas, mahasiswa, dll, untuk meningkatkan pengetahuan, cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat Protein Hewani Cegah Stunting Protein Hewani setiap makan Isi piringku kaya protein hewani Sasaran : ibu hamil, ibu menyusui, balita Kegiatan : cooking class menu kaya protein hewani ibu hamil, ibu menyusui, MPASI
  • 9. 9 19 Bahan Ajar Sudah disetujui Kemendikbud (13 sudah di- upload di PMM) 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 13 14 15 16 17 18 19
  • 10. Pengembangan Website Edukasi Kesehatan Ayo Sehat - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemkes.go.id)
  • 11. 11 Agenda Pembinaan Posyandu dan Kader Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan Peran Petugas Promosi Kesehatan Pengelolaan Posyandu Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer
  • 12. 12 Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes Terdapat Berbagai jenis UKBM Posyandu Posyandu Remaja Posbindu PTM Posyandu Lansia DUSUN/ RT/RW ~300,000 ~273.5 juta penduduk BUKA SETIAP BULAN KUNJUNGAN RUMAH SELURUH SIKLUS KEHIDUPAN 92% rumah dikunjungi oleh Kader di Wilayah 9 lokus piloting Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer 140 Fasilitator dari 34 provinsi dilatih pada bulan Juni 2023, pelatihan 25 kompetensi bagi kader dilakukan bertahap oleh daerah Juni-Juli 2023 214.829 dari 303.319 Posyandu pada TW 1 2023 buka layanan setiap bulan1 Progress saat ini Harapan di Era Transformasi 2 1 3 Sebelum Transformasi Masih terfragmentasi Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk mendukung transformasi pelayanan primer Terintegrasi 1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023
  • 13. 13 Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan 1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA, Posyandu remaja, posyandu lansia, posbindu PTM) 2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, belum semua melakukan pemantauan wilayah setempat bersama Pustu/Puskesmas. 3. Belum semua Posyandu menjadwalkan kunjungan rumah 1. Implementasi lintas program melalui posyandu yang sama, seluruh posyandu mampu memberikan Pelayanan seluruh sasaran siklus hidup 2. Melakukan pemantauan wilayah setempat, bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja posyandu sehingga setiap posyandu, setiap kader memiliki wilayah kerja. 3. Menjadwalkan kunjungan rumah
  • 14. 14 Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer Penyuluhan Imunisasi, Deteksi dini Suplementasi Rapid test Layanan promotif preventif Sasaran seluruh siklus hidup Layanan kesehatan terintegrasi: Ibu hamil Usia produktif Balita Usia lanjut Remaja Setiap bulan 1 2 3 Pelaksana: Kader sedikitnya 5 orang Didampingi oleh Tenaga kesehatan 1 2 Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk menjangkau seluruh sasaran: Ibu hamil Usia produktif Balita Usia lanjut Remaja Kunjungan rumah 1 Pemberdayaan masyarakat 2 Koordinasi Puskesmas Pembantu 3 Kunjungan rutin: seluruh KK Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk sasaran tidak akses, belum lengkap layanan, dsb Membantu kader kesehatan/fasiiitator pemberdayaan masyarakat dalam melakukan: Survey mawas diri Musyawarah masyarakat desa Manajemen kader Pemantauan wilayah setempat
  • 15. 15 Hari buka Penyuluhan 1. Penggunaan Buku KIA 2. Isi Piringku sesuai usia 3. Aktifitas fisik 4. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia Produktif, Lansia 5. Pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan balita 6. Penyakit terbanyak Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energy Kronik 2. Balita berat badan kurang, berat badan tidak naik, tinggi badan kurang 3. Remaja anemia 4. Usia produktif dan lanjut usia masalah obesitas, hipertensi, diabetes, gangguan indera, PPOK, gejalan TBC, kesehatan jiwa 5. Usia lanjut masalah geriatri Imunisasi 1. BCG 2. Polio 3. DPT-Hb-HIB 4. MMR 5. PCV 6. Rotavirus Suplementasi 1. Vitamin A 2. Obat cacing 3. Tablet tambah darah Paket layanan di Posyandu lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak Di luar hari buka Puskesmas Pembantu 1. Manajemen kader posyandu 2. Pemantauan wilayah setempat 3. Pelaporan layanan kesehatan posyandu Kunjungan rumah 1. Pendataan anggota keluarga 2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif dan lansia Pemberdayaan masyarakat Membantu kader kesehatan/fasiiitator pemberdayaan masyarakat dalam melakukan: 1. Survey Mawas Diri 2. Musyawarah Masyarakat Desa
  • 16. 16 Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan upaya promotif dan preventif (1/2) Masalah kehamilan, nifas dan bayi baru lahir (anemia, hipertensi, BBLR 1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui 2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di fasilitas kesehatan 3. Kepatuhan minum tablet tambah darah 4. Pemantauan tanda bahaya 1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani Balita 6 59 bulan 2. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas 3. Stimulasi perkembangan anak 4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, vitamin A 5. Penyakit dapat dicegah dengan imunisasi (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare) 6. Pemantauan tanda bahaya Ibu Hamil KEK a. Lingkar lengan atas (LiLA) b. Berat badan 1. Balita risiko gagal tumbuh a. Timbangan kurang, b. Timbangan tidak naik, c. Timbangan mendatar d. Balita lingkar lengan atas kurang 2. Balita risiko stunting a. Panjang/ tinggi badan kurang 3. Balita risiko mikro/ makrosefali a. lingkar kepala kurang/ lebih Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan kader Masalah bayi dan balita: kurang gizi, enyakit dapat dicegah imunisasi Buku KIA Isi Piringku Pemeriksaan faskes Pemantau an berat badan Pemantauan TTD Pemantauan Tanda bahaya Buku KIA Isi Piringku Penimbangan, pengukuran Pencatatan berat badan, tinggi bdan dan lingkar kepala Vit. A, Obat Cacing Stimulasi perkembangan Imunisasi Pemantauan Tanda bahaya
  • 17. 17 Masalah usia produktif dan lansia Penyakit Kardiovaskular Diabetes Kankes Penyakit Pernapasan Kronis Tuberculosis (TB) Kesehatan mental Masalah lansia 1. Isi Piringku 2. Aktifitas fisik 3. Cek kesehatan teratur 4. Pencegahan penyakit terbanyak (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, Stroke, TBC, Ggn Indera, Keswa, Masalah Lansia) 5. Kepatuhan minum obat dan control teratur bagi penderita 1. Skrining obesitas: Lingkar perut 2. Skrining hipertensi: Tekanan darah 3. Skrining diabetes melitus (DM): Rapid test gula darah (tenaga kesehatan) 4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Kuesioner 5. Skrining Tuberkulosis (TB): Kuesioner 6. Skrining kesehatan jiwa: Kuesioner 7. Skrining indera: Tes berbisik, tes jari tangan Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan Kader Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan Penyuluhan risiko penyakit terbanyak (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke, Kanker, TB, Kesehatan Jiwa, Lansia) Deteksi dini lingkar perut (obesitas) dan hipertensi Masalah usia sekolah dan remaja: Infeksi Enterik Kelainan Mental Infeksi Pernapasan & TB PTM Lainnya 1. Isi Piringku 2. Aktifitas fisik 3. Pemeriksaan anemia di sekolah 4. Kepatuhan minum tablet tambah darah remaja puteri 5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan remaja 1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan a. Timbangan b. Tinggi badan c. Lingkar perut 2. Remaja risiko gangguan indera a. Tes berbisik b. Tes melihat jari tangan 3. Remaja risiko gangguan psikososial a. Kuesioner 4. Remaja puteri risiko anemia a. Rapid test Hb meter Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan Program pencegahan anemia rematri Bahaya Rokok, NAPZA, kehamilan remaja Penyuluhan keluarga berencana bagi usia produktif Melakukan deteksi dini usia produktif dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TB, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan upaya promotif dan preventif (2/2)
  • 18. Posyandu Aktif adalah: 1. Melakukan hari buka Posyandu 1 kali dalam sebulan minimal 8 kali per tahun 2. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan atau balita dan atau remaja 3. Memiliki minimal 5 orang kader Posyandu Aktif merupakan indikator RPJMN, yaitu: Persentase Kab/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif POSYANDU AKTIF
  • 19. 19 Jawa Tengah 35.357 42.430 Jawa Timur 34.374 39.526 Jawa Barat 19.557 45.207 Nusa Tenggara Barat 7.139 6.526 Lampung 6.777 7.287 DI Yogyakarta 5.654 4.875 Sulawesi Selatan 5.641 8.815 Banten 5.472 9.359 Sumatera Utara 4.924 11.726 Bali 4.276 4.103 DKI Jakarta 4.080 3.803 Aceh 3.953 6.301 Sumatera Barat 3.807 6.640 Nusa Tenggara Timur 3.602 9.172 Riau 3.598 4.872 Kalimantan Selatan 3.586 3.403 Kalimantan Barat 3.365 4.682 Kalimantan Timur 3.170 4.148 Sumatera Selatan 2.785 5.700 Sulawesi Tengah 2.556 2.999 Bengkulu 2.005 1.748 Kalimantan Tengah 1.963 2.315 Jambi 1.599 2.947 Maluku Utara 1.563 1.367 Kepulauan Riau 1.439 1.247 Sulawesi Tenggara 1.239 2.999 Sulawesi Barat 1.169 1.816 Kepulauan Bangka Belitung 1.064 961 Gorontalo 917 1.015 Sulawesi Utara 726 1.926 Maluku 708 1.958 Kalimantan Utara 582 649 Papua 225 2.597 Papua Barat 141 1.483 Jumlah Posyandu aktif tahun 2022 Target Jumlah Posyandu aktif tahun 2023 Jumlah Posyandu Aktif Tahun 2022 dan Target tahun 2023 TARGET POYANDU AKTIF TAHUN 2023
  • 20. INDIKATOR POSYANDU YANG AKTIF MELALUI MICROSITE 2023 No Kab/Kota Jumlah Posyandu Valid (s.d Mei 2023) Jumlah dan Persentase Posyandu yang Memenuhi Kriteria Posyandu Aktif (Data sementara s.d Mei 2023) JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI Absolut % Absolut % Absolut % Absolut % Absolut % 1 KAB. KEPULAUAN MENTAWAI 289 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 2 KAB. SOLOK 616 51 8.28% 49 7.95% 39 6.33% 39 6.33% 6 0.97% 3 KAB. SIJUNJUNG 323 265 82.04% 112 34.67% 66 20.43% 46 14.24% 29 8.98% 4 KAB. TANAH DATAR 605 596 98.51% 594 98.18% 589 97.36% 594 98.18% 493 81.49% 5 KAB. PADANG PARIAMAN 776 351 45.23% 263 33.89% 180 23.20% 164 21.13% 79 10.18% 6 KAB. AGAM 873 12 1.37% 12 1.37% 12 1.37% 12 1.37% 5 0.57% 7 KAB. PASAMAN 435 139 31.95% 139 31.95% 139 31.95% 102 23.45% 61 14.02% 8 KAB. SOLOK SELATAN 286 1 0.35% 1 0.35% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 9 KAB. DHARMASRAYA 259 66 25.48% 55 21.24% 40 15.44% 15 5.79% 15 5.79% 10 KAB. PASAMAN BARAT 472 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 11 KOTA PADANG 923 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 12 KOTA SAWAHLUNTO 104 96 92.31% 96 92.31% 96 92.31% 89 85.58% 57 54.81% 13 KOTA PADANG PANJANG 95 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 14 KOTA BUKITTINGGI 136 10 7.35% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 15 KOTA PAYAKUMBUH 169 95 56.21% 67 39.64% 61 36.09% 13 7.69% 0 0.00% 16 KOTA SOLOK 88 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 17 KOTA PARIAMAN 142 34 23.94% 34 23.94% 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00% 18 KAB. PESISIR SELATAN 678 258 38.05% 231 34.07% 196 28.91% 161 23.75% 77 11.36% 19 KAB. LIMA PULUH KOTA 563 274 48.67% 235 41.74% 232 41.21% 220 39.08% 148 26.29% Jumlah 7,832 2,248 28.70% 1,888 24.11% 1,650 21.07% 1,455 18.58% 970 12.39%
  • 21. Indikator RPJMN 2022 2023 2024 Target Capaian Target Target Persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif 90% 65,95% 100% 100% 1. Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui keputusan Bupati/Walikota 2. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu petugas Puskesmas dan kader 3. Melakukan peningkatan kapaitas 4. Memiliki sistem pelaporan kegiatan INDIKATOR PEMBINAAN POSYANDU 21
  • 22. 22 CAPAIAN INDIKATOR PEMBINAAN POSYANDU AKTIF 2022 No KAB/KOTA KRITERIA 1: Memiliki Pokjanal yang kenaggotaannya terdiri dari lintas sektor terkait pengembangan poyandu tingkat kab/kota disahkan melalui kepurusan Bupati/Walikota KRITERIA 2: Mengadakan pertemuan rutin setiap tahun minimal 2 kali untuk membahas perencanaan dan evaluasi pelaporan kegiatan KRITERIA 3 : Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas puskesmas dan kader yang berasal desa/kelurahan di wilayah kabupaten/Kota. KRITERIA 4 : Memiliki dan menggunakan sistim dalam melakukan pelaporan kegiatan Posyandu sehingga tersedia laporan posyandu seperti SIP online dan atau Pantau Posyandu PEMBINAAN POSYANDU AKTIF KAB. PESISIR SELATAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. LIMA PULUH KOTA Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA PAYAKUMBUH Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. PADANG PARIAMAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. AGAM Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. DHARMASRAYA Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. PASAMAN BARAT Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA PADANG Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. PASAMAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. SOLOK SELATAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA SAWAHLUNTO Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA BUKITTINGGI Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. KEPULAUAN MENTAWAI Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. SOLOK Ya Ya Ya Ya Memenuhi KAB. TANAH DATAR Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA PARIAMAN Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA SOLOK Ya Ya Ya Ya Memenuhi KOTA PADANG PANJANG Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Memenuhi KAB. SIJUNJUNG Ya Tidak Ya Ya Tidak Memenuhi
  • 23. 23 Agenda Pembinaan Posyandu dan Kader Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan Peran Petugas Promosi Kesehatan Pengelolaan Posyandu Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer
  • 24. 1. Tempat Pelaksanaan 2. Prasarana 3. Peralatan a. Hari buka Posyandu dilakasanakan di tingkat dusun/RT/RW/ Nagari/ Banjar atau level setara yang disepakati bersama untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan b. Diluar hari buka Posyandu dilakukan baik melalui kunjungan rumah dan masyarakat diwilayah Posyandu Tempat pelaksanaan Posyandu memiliki ruangan untuk melaksanakan kegiatan Posyandu, sbb: a. Pendaftaran b. Penimbangan, pengukuran panjang/TB, LiLA/Kepala/Perut c. Pencatatan hasil penimbangan d. Pelayanan kesehatan e. Penyuluhan dan PMT Jenis peralatan: a. Alat kesehatan b. Perbekalan kesehatan c. Instrumen d. Logistik PERENCANAAN
  • 25. Kriteria Kader, yaitu: 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Berdomisili di desa/ kelurahan/ kecamatan setempat 3. Memiliki kemampuan membaca dan menulis 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa desa/kelurahan/kecamatan setempat 5. Mampu mengoperasikan telepon genggam (HP Android) 6. Telah mengikuti pelatihan/orientasi kader dari Puskesmas 7. Ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa bagi kader domisili desa, atau keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk bagi kader domisili Kelurahan. Peran: 1. Pendata/Pencatat 2. Pendamping 3. Penyuluh 4. Penggerak 5. Pelapor PERAN KADER POSYANDU TUGAS DAN FUNGSI 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia) secara terintegrasi 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas kesehatan dan kader pemberdayaan masyarakat Pustu 5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu 6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 kali dalam sebulan atau sesuai kebutuhan 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama kader Pemberdayaan Masyarakat Pustu 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan 9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Pustu dan Pokja Posyandu 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Pustu dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima 12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya
  • 26. ALUR PELAYANAN DAN KEGIATAN HARI BUKA POSYANDU
  • 27. Paket layanan hari buka Sasaran Masyarakat Sehat Langkah 1 Pendaftaran Langkah 2 Penimbangan, Pengukuran, Langkah 3 Pencatatan Langkah 4 Pelayanan kesehatan Langkah 5 Penyuluhan kesehatan Kader Kader + Nakes Kader Nakes + Kader Kader Ibu Hamil, Nifas Penapisan Pendataan Penimbangan, Pengukuran LilA Ploting hasil pengukuran (Buku KIA) Pemantauan Tablet tambah darah Pemantauan bumil KEK Wawancara risiko Isi piringku, Pemeriksaan bumil, busui, tanda bahaya Bayi, Balita Penapisan Pendataan Penimbangan, Pengukuran TB, LiLA, LK Ploting hasil pengukuran (Buku KIA) Imunisasi Vitamin A,Obat Cacing Pemantauan balita masalah pertumbuhan Isi piringku, imunisasi, vit A, Obat cacing, tanda bahaya Usia Sekolah, Remaja Penapisan Pendataan Penimbangan, Pengukuran TB, lingkar perut, tekanan darah Ploting hasil pengukuran Imunisasi Pemantauan TTD Wawancara risiko (15 tahun) Isi piringku, aktifitas fisik, TTD rematri, bahaya rokok, NAPZA Usia Produktif, Lansia Penapisan Pendataan Penimbangan, Pengukuran TB, lingkar perut, tekanan darah, Ploting hasil pengukuran Pemantauan kepatuhan minum obat Rapid test gula darah Wawancara risiko GERMAS, komplikasi Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, TBC, Keswa
  • 28. 28 Pengertian: Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu. KUNJUNGAN RUMAH Tujuan dan Manfaat: 1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup 2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan (termasuk minum obat) 3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu hamil, nifas, bayi dan balita) Sasaran: Anggota keluarga di wilayah Posyandu Tugas Kader: 1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana 2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan 3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan. 4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana. 5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya. 6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.
  • 29. 29 Agenda Pembinaan Posyandu dan Kader Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan Peran Petugas Promosi Kesehatan Pengelolaan Posyandu Transformasi Kesehatan Primer
  • 30. UKBM LKD KEMENDAGRI, DISPMD & KADES TEKNIS KELEMBAGAAN POKJANAL & POKJA LINTAS SEKTOR LAIN PERMENDAG RI No. 18/2018 KEMENKES, DINKES & PUSKESMAS PERMENDAGR I No. 54 Tahun 2007 MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU Bentuk Binwas Sosialisasi; Rapat koordinasi; Pemberian pedoman dan panduan Konsultasi; Workshop; Lomba; Jambore Penghargaan; Peningkatan kapasitas
  • 31. Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui Keterampilan Usia Sekolah & Remaja Keterampilan Usia Produktif & Lansia 25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan Melakukan penyuluhan Germas (isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan) Melakukan penyuluhan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, stroke, kanker, PPOK, TB,diare, kesehatan jiwa,, geriatri) Melakukan deteksi dini usia produktif dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes) Melakukan penyuluhan keluarga berencana Melakukan deteksi dini usia produktif lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi) 1 Menjelaskan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas Melakukan penyuluhan Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil, nifas Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian balita Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala, lengan atas Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindaklanjutnya Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing sesuai umur Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare) Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita Melakukan penyuluhan isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan napza dan kehamilan remaja Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri) Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup Melakukan kunjungan rumah Melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan komunikasi efektif 2 3 4 5 6 7 1
  • 32. Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar Kader Purwa; 1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita. 2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar lain pilihan (layanan bumil busui, remaja, atau uspro/lansia) Kader Madya; 1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar Pengelolaan Posyandu, layanan Balita, serta Bumil dan Busui. 2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar lain pilihan (remaja, atau upro/lansia) Kader Utama; Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
  • 33. Lomba Posyandu Berprestasi Lomba Kader Berprestasi Kriteria peserta lomba Posyandu aktif Bertugas di posyandu aktif Memiliki minimal kecakapan kader Purwa Masa bakti pengabdian 3 tahun Pemilihan pemenang Masa bakti pengabdian sebagai kader Rekapitulasi tanda kecakapan kader, Cakupan kunjungan rumah, Cakupan kunjungan ibu hamil, Cakupan kunjungan balita, Cakupan kunjungan usia remaja, Cakupan kunjungan usia produktif dan lansia, Cakupan kunjungan rumah, Inovasi Posyandu Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan (Bulan) Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pelatihan/ orientasi kader 2 Penilaian pasca pelatihan, tanda kecakapan kader 3 Pelaksanaan penilaian kader dan posyandu Tingkat Puskesmas Tingkat Kabupaten Tingkat Provinsi Tingkat Pusat 5 Penghargaan Pemenang (Jambore Kader Posyandu)
  • 34. 34 Penghargaan yang diterima oleh pemenang Kader Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan Tingkat Pusat dapat diberikan sesuai dengan ketentuan di daerah masing- masing. 1. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi dapat diberikan pada peringatan hari-hari besar, jambore kader atau waktu lain yang sesuai. 2. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Pusat diberikan pada rangkaian acara puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional atau Jambore Kader Tingkat Pusat. Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan Penghargaan yang diterima oleh pemenang kader Berprestasi yaitu: Pin emas bagi Juara Pertama Kader Berprestasi Pin perak bagi Juara Kedua Kader Berprestasi Pin perunggu bagi Juara Ketiga Kader Berprestasi Hadiah lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku Kader berprestasi Posyandu aktif berprestasi
  • 35. 35 Jambore Kader dilaksanakan selama 1-3 hari (disesuaikan dengan kondisi). Lokasi pelaksanaan jambore bisa di dalam gedung dan atau diluar gedung mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Pusat (Nasional). Pelaksanaan jambore kader dilakukan pada bulan November pada setiap tahunnya. Rangkaian Kegiatan Jambore 1. Registrasi 2. Acara Pembukaan 3. Atraksi parade/defile kontingen kader posyandu 4. Workshop/Seminar 5. Pelaksanaan Lomba-lomba Lomba lomba diselenggarakan melibatkan seluruh kader dalam bentuk kelompok, dibuat ringan dan menyenangkan, berikut ini beberapa pilihan lomba yang dapat dilakukan atau dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi lokal. a. Lomba Yel Yel Posyandu; b. Lomba Cerdas Cermat; c. Lomba Penyuluhan; d. dll Pemberian hadiah pemenang lomba dapat langsung diberikan setelah akhir lomba atau disatukan pada acara pemberian penghargaan. Kader berprestasi Posyandu aktif berprestasi
  • 36. 36 Agenda Pembinaan Posyandu dan Kader Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan Peran Petugas Promosi Kesehatan Pengelolaan Posyandu Transformasi Kesehatan Primer
  • 37. Sosialisasi advokasi Kepala Daerah, Dinas PMD, Pokjanal untuk memenuhi kader Posyandu Kader posyandu sedikitnya 5 orang di hari buka layanan Kader pemberdayaan masyarakat di PUSTU DESA/ KELURAHAN sedikitnya 2 orang Memfasilitasi lintas program dalam pelaksanaan pelatihan kader secara terintegrasi dengan 25 keterampilan dasar: Gizi KIA P2M PTM UPL KESWA Melibatkan lintas program dalam penilaian kader untuk mendapat Tanda kecakapan kader Purwa Madya Utama PEMBINAAN KADER & POSYANDU Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan pencapaian target posyandu: Posyandu aktif 85% Penugasan kader dalam Pustu Desa Kunjungan rumah Kunjungan masyarakat ke posyandu PEMANTAUAN PENCAPAIAN TARGET PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN PENYEDIAAN KADER POSYANDU & PUSTU
  • 38. Pemenuhan kader Kader posyandu sedikitnya 5 orang per kelompok sasaran (ibu hamil & ibu menyusui, bayi & balita, remaja, usia produktif, usia lanjut) Kader pemberdayaan masyarakat di PUSTU DESA/ KELURAHAN sedikitnya 2 orang Memfasilitasi kebutuhan Posyandu: Operasional posyandu (pencatatan pelaporan) Makanan penyuluhan bahan pangan local kaya protein hewani Insentif kader Mendukung pembinaan teknis bidang kesehatan dengan 25 keterampilan dasar kader untuk mendapat Tanda kecakapan kader Purwa Madya Utama PEMBINAAN KADER & POSYANDU Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan pencapaian target posyandu: Posyandu menyelenggarakan hari buka sedikitnya setiap bulan Posyandu menyediakan layanan bagi seluruh kelompok sasaran siklus kehidupan Posyandu menjangkau sasaran melalui hari buka dan kunjungan rumah Posyandu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat PEMANTAUAN PENCAPAIAN TARGET DUKUNGAN POKJANAL PENYEDIAAN KADER POSYANDU & PUSTU
  • 39. Link buku bacaan kader dan media: https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023
  • 41. 41 Kriteria Posyandu Strata posyandu Posyandu Aktif 1. Melakukan kegiatan setiap bulan layanan ibu hamil/ balita/ remaja/ usia produktif/ lansia 2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang 3. Menyediakan layanan sedikitnya ibu hamil/ balita/ remaja No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri 1 Frekwensi penimbangan <8 >8 >8 >8 2 Rerata kader tugas <5 5 5 5 3 Rerata cakupan D/S <50% <50% 50% 50% 4 Cakupan kumulatif KIA <50% <50% 50% 50% 5 Cakupan kumulatif KB <50% <50% 50% 50% 6 Cakupan kumulatif imunisasi <50% <50% 50% 50% 7 Program tambahan - - + + 8 Cakupan dana sehat <50% <50% <50% 50%