2. VDT
(Visual Display Terminal)
Definisi
Display merupakan suatu benda yang berfungsi
sbg suatu sistem komunikasi yg
menghubungkan antara fasilitas kerja maupun
mesin kpd manusia
Mesin -> stasiun kerja dengan alat peraga
Manusia -> operator
3. Alat Peraga Visual Kuantitatif
Tujuan
untuk memberikan informasi ttg nilai kuantitatif dr
suatu variabel. (kecenderungan variabel untuk berubah)
Ex; kecepatan & temperatur
Tingkat kepresisian = sat skala
Perancangan dasar
Fixed scale with moving pointer (skala tetap dengan
jarum penunjuk berputar)
Moving scale with fixed pointer (skala berputar dengan
jarum penunjuk tetap)
Digital display (alat peraga numerik)
4. Alat Peraga Visual Kualitatif
Tujuan
Utk mendapatkan informasi kualitatif, operator
biasanya lebih tertarik pada nilai approksimasi
dari variabel yg kontinyu
(temperatur, tekanan, kecepatan) atau pd
kecenderungan pertambahan variabel nilainya
atau pada perubahan variabel nilainya.
5. Perancangan Dasar Secara Kuantitatif
Untuk Pembacaan Kualitatif
Data kuantitatif dapat digunakan untuk
1. Menentukan status atau kondisi suatu
variabel
2. Menjaga suatu kondisi nilai tertentu
3. Mengamati kecenderungan perubahan
Dalam penggunaan kualitatif dari data yg
kuantitatif, dari bbrp penelitian menggaris bawahi
bahwa alat peraga yg baik untuk pembacaan
kuanitatif belum tntu baik ut pembacaan kualitatif
6. Contoh Pembacaan yg Berbeda
untuk Kualitatif dan Kuantitatif
Macam skala Waktu pembacaan rata-rata
(sekon)
kualitatif kuntitatif
Open window 115 102
circular 107 113
vertikal 101 118
7. Check reading
Adalah aktivitas pengontrolan sesuatu berjalan
normal atau tidak.
McCormick;1987 merekomendasikan peralatan
yg didesain dgn bentuk bundar bntk normalnya
lurus (spt jarum jam 9, 12,)
8. Petunjuk Posisi
Bbrp informasi kualitatif dpt untuk
memperkirakan status suatu sistem/komponen
Spt termometer mobil ut menentukan
panas/dgn/normal
Dpt dipertegas dgn kata ON atau OFF atau dgn
warna (biasanya hijau,kuning, dan merah)
9. Rekomendasi Heglin (1973)
Heglin memberikan bbrp alternatif ut pemilihan alat
peraga analog yaitu:
1. Scr umum dipilih jarum penunjuk bergerak dgn skala
tetap.
2. Jk nilai variabel numerik lbh ditonjolkan spt lebih-
kurang atau atas-bawah. Hal ini lbh mudah
diinterpretasikan dgn garis lurus atau skala
termometer dgn jarum bergerak
3. Tdk dicampur adukka brbagai macam penggunaan
indikator skala dan jarum penunjuknya ut
menghindari kesalahan baca cz informasi yg antagonis
10. Lanjutan
4. Agar didapt kompatibilitas yg tinggi, maka
gerakan dr kontrol/pengendali & alat peraga
harus jelas
5. Perubahan pergerakan/perubahan variabel
kuantitas penting bagi pengamat, terutama
jika menggunakan jarum penunjuk bergerak
6. Jika diinginkan adanya nilai numerik, maka
skala bergerak pada open window dpt
dibaca lebih cepat (skala yg dimaksud lbh baik
jika digital atau counter,display)
11. Gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan pada pengguna komputer antara
lain kelelahan mata karena terus menerus memandang
monitor atau video display terminal (VDT).
Kumpulan gejala kelelahan pada mata ini disebut
Computer Vision Syndrome (CVS).
Gejala-gejala yang termasuk dalam CVS ini antara lain
penglihatan kabur, dry eye, nyeri kepala, sakit pada
leher, bahu dan punggung.
Sedangkan sindrom dry eye adalah gangguan defisiensi
air mata baik kuantitas maupun kualitas.
12. Faktor lain
Selain penggunaan VDT, faktor risiko sindrom
dry eye pada pekerja adalah faktor pekerja dan
lingkungan kerja. Faktor pekerja meliputi
usia, jenis kelamin, kebiasaan membaca dan
kelainan refraksi, sedangkan faktor lingkungan
kerja meliputi
suhu, kelembaban, penerangan, tinggi
meja, tinggi kursi dan jarak mata ke monitor.
13. Lingkungan kerja pengguna VDT harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Untuk jenis pekerjaan yang melibatkan penglihatan
dengan kontras tinggi dan ukuran subyek besar
seperti membaca hasil cetakan (buku, hasil
ketikan, dll), tulisan tangan menggunakan tinta
diperlukan tingkat iluminasi 250-500 lux atau lebih
dari 19-46 fc.
2. Menurut American Society of
Heating, Refrigeration and Air
conditioning, kelembaban relatif lingkungan kerja
yang dianjurkan adalah 40-60%. Di Indonesia suhu
dan kelembaban yang nyaman untuk iklim Indonesia
adalah 24-26属 C dengan kelembaban relatif 65-80%.
14. Untuk menghindari ketegangan mata :
1. Kurangi cahaya yang menyilaukan mata dengan
menjauhkan monitor dari jendela, letakkan
lampu di atas atau belakang kepala dan gunakan
filter fiber glass di depan layar monitor untuk
mengurangi radiasi atau silauan monitor.
2. Tempatkan kertas kerja sedekat mungkin
sehingga Anda tidak perlu memfokuskan kembali
pandangan akibat ketika beralih dari layar
monitor ke kertas kerja. Anda bisa menggunakan
pengait kerta (paper Holder).
15. 3. Tempatkan monitor sedemikian rupa sehingga
sudut pandang 10-15 (kira-kira sepertiga dari
udut 45 derajat) di bawah horisontal.
4. Beri tahu ahli optik bila Anda bekerja di depan
monitor. Kacamata atau kontak lens yang Anda
pakai selama aktivitas-aktivitas lain mungkin
tidak akan cocok atau efektif bila dipakai selama
bekerja di depan monitor.
5. Jika gambar di layar VDT terlihat buram, pudar
atau berkedip-kedip, maka perbaikilah monitor
secepat mungkin.
16. Untuk melindungi ketegangan otot ketika Anda
bekerja di depan monitor :
1. Gunakan kursi yang mendukung punggung Anda dan
bisa dengan mudah disesuaikan tingginya sehingga
nyaman diduduki.
2. Bangun dan pergilah berjalan-jaloan 1-2 jam.
3. Secara periodik, lakukan latihan peregangan
leher, bahu, dan punggung bagian bawah dengan cara
; putarlah kepala Anda dalam gerakan
melingkar, pertama-tama searah dengan jarum
jam, dan kemudian berlawanan dengan arah jarum
jam. Gerakan bahu anda ke atas, ke bawah, ke
belakang, ke depan. Ketika berdiri atau
duduk, tekuklah pinggang Anda pertama-tama ke
kiri, kemudian ke kanan.