1. Pengertian Verb
Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek,
namun mungkin juga untuk menunjukkan keadaan. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu
kalimat.
Contoh:
Henry comes from London.
My brother studies in America.
She is very beautiful.
They are diligent.
Macam-macam Kata Kerja
1. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does
atau did.
Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
Infinitive
Present Participle
Gerund
Past Tense
Present Tense
Past Participle
Contoh:
Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
Does Ms. Anne read a novel?
Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
2. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan
tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
Is, am, are
Was, were
Do, does, did
Has, have, had
Can, could
May, might
Will, would
Shall, should
Must
Ought to
Had better
Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
2. 3. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata
yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata Kerja
Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak
berubah.
Linking Verbs yang umum adalah:
be (am, is, are, was, dll.)
look
stay
appear
become
remain
taste
feel
seem
smell
grow
sound
Contoh:
The actress is beautiful.
Alex looks serious. (= Alex is serious).
The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
4. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi
makna kalimat.
Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll
Contoh:
He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika "the film" kita hilangkan.
Orang lain akan bertanya-tanya - menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan
object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
The man cuts the tree.
5. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan
sempurna makna kalimat tersebut.
Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep,
fall, cry, dll.
Contoh:
The baby cries.
My mother is sleeping.
The water boils.
3. Catatan:
Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive
verbs.
Contoh:
He drops his bottles. (transitif)
The rain drops from the sky. (intransitif)
The contestants still misunderstood then. (transitif)
The contestants still misunderstood. (intransitif)
They grow the rubber trees. (transitif)
Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan
makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya
belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider,
bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
I will make you happy.
I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
Kata Kerja + Preposition + Object
Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
We talked about the problem.
She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream
about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for,
dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
They accused me of telling lies.
Do you suspect the man of being a spy?
I congratulated Bob on passing the exam.
What prevented him from coming to the party?
I thanked her for being so helpful.
4. 6. Regular & Irregular Verbs
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan
perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
Call - called - called
Admit - admitted - admitted
Submit - submitted - submitted
Invite - invited - invited
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi
perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
Read - Read - Read
Come - came - come
Begin - began - begun
Sleep - slept – slept
7. Auxiliary Verb
Auxiliary yang merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb terdiri dari:
Primary Auxiliary Verb (be, do, have)
Auxiliary mempunyai bentuk yang mirip dengan helping verb, namun tidak mempunyai arti
sendiri, melainkan hanya menguatkan makna kata kerja utama.
Contoh: He is working.
Modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to)
Digunakan bersama kata kerja utama untuk mengekspresikan willingness (kemauan), ability
(kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
Contoh: You can buy anything with your money.
8. Verb Moods
Moods dalam bahasa Inggris antara lain:
Mood Penjelasan Singkat Contoh
Imperative digunakan untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, Sit down!, Don’t
instruksi, maupun permintaan. be careless.
Subjunctive digunakan untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, I wish the
wish, as if / though), requirement (kebutuhan), teacher were nice
maupun suggestion (saran). to me.
Indicative Merupakan bentuk yang paling sering digunakan dalam kalimat The weather is co
karena digunakan
untuk membuat statement (pernyataan), denial (penyanggahan),
maupun question (pertanyaan).
5. 9. Phrasal Verb
Phrasal Verb merupakan kombinasi dari verb standar (contoh: go, make, take) dan satu atau dua
particle (adverb dan/atau preposition).
Contoh: get in, make up, read over
10. Verbal
Verbal, kata yang terbentuk dari verb yang berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari:
Verbal Penjelasan Singkat Contoh
Gerund (phrase) dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dimana I hate waiting.
berfungsi sebagai noun.
Infinitive (phrase) terdiri dari to dan verb (to+verb) dimana dapat berfungsi To travel is a bad
sebagai noun, adjective, atau adverb. idea.
Participle Dibentuk dari penggabungan verb dengan suffix -ing (verb+ing) He is working
pada present participle atau dengan suffix -ed, -en, -d, -t, -n, He has worked.
atau -ne pada past participle pada regular verb dan bentuk
yang tidak konsisten pada irregular.