Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat konfigurasi virtual host dan subdomain wildcard untuk membedakan halaman pengguna di server Apache. Langkah-langkahnya adalah mengedit file konfigurasi default, membuat file baru untuk domain, merestart server, dan menangkap subdomain melalui kode PHP untuk menampilkan konten yang sesuai.
1 of 4
Download to read offline
More Related Content
Virtual host
1. yup tu juga bisa .,da tambahan juga jika kemarin saya dah menulis trit tentang bagaimana membuat dns
server ...kali ini kita akan membuat konfigurasi Virtual Host agar setiap request yang masuk langsung
diarahkan ke domain utama.
Pertama, edit file konfigurasi default apache: /etc/apache2/sites-available/default
Ubah nilai NameVirtualHost dan VirtualHost menjadi *
$ sudo pico /etc/apache2/sites-available/default
sehingga menjadi:
NameVirtualHost *
<VirtualHost *>
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /var/www/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory “/usr/lib/cgi-bin”>
AllowOverride None
Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
Alias /doc/ “/usr/share/doc/”
<Directory “/usr/share/doc/”>
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
2. Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
Kemudian buat file konfigurasi Virtual Host baru untuk domain kita.
$ sudo pico /etc/apache2/sites-available/situskita.tld
Kita akan menambahkan ServerAlias yang akan mengarahkan semua request *.situskita.tld ke domain
utama.Dan arahkan DocumentRoot ke lokasi kerja kita.
<VirtualHost *>
ServerAdmin webmaster@situskita.tld
ServerAlias *.situskita.tld situskita.tld
DocumentRoot /home/vandai/workspace/situskita/
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride All
</Directory>
<Directory /home/vandai/workspace/situskita/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride All
Order allow,deny
allow from all
# This directive allows us to have apache2’s default start page
# in /apache2-default/, but still have / go to the right place
#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/
</Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory “/usr/lib/cgi-bin”>
AllowOverride none
Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
3. Alias /doc/ “/usr/share/doc/”
<Directory “/usr/share/doc/”>
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride none
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
Simpan kemudian restart server apache.
$ sudo /etc/init.d/apache2 force-reload
Buka browser, dan ketikkan www.situskita.tld di alamat browser anda. Juga ketikkan berbagai macam
variasi subdomain, seperti test.situskita.tld, coba.situskita.tld, aaaa.situskita.tld, dan lainnya. Jika
halaman yang dimunculkan sama dan sesuai dengan project situs kita, maka kita sudah berhasil
membuat subdomain wildcard ini.
Sekarang bagaimana kita bisa menampilkan halaman untuk member tertentu sesuai dengan
subdomainnya?
Gampang saja, kita tinggal menangkap nilai subdomain tersebut melalui kode PHP dengan
menggunakan variable $_SERVER["SERVER_NAME"]
Contoh penggunaannya:
<?
echo “URL: “.$_SERVER["SERVER_NAME"].”<br />”;
$HOST = explode(”.”,$_SERVER["SERVER_NAME"]);
$USER = $HOST[0];
echo “USER Subdomain: “.$USER;
?>
Jika kita sudah bisa mendapatkannya ($USER), selanjutnya terserah bagaimana kita memprosesnya.
Misalkan subdomain tersebut merupakan username, maka kita tinggal mengecek nya apakah username
(dari subdomain) tersebut ada di database, jika ada maka tampilkan halaman khusus milik dia. Jika tidak
ada, tampilkan halaman utama, atau langsung tampilkan halaman registrasi.
PENTING! Sebelumnya jangan lupa untuk selalu menyaring nilai yang di dapat dari subdomain tersebut.
Ini untuk mencegah terbuka nya celah keamanan, misalnya melalui XSS, SQL Injection, dan lainnya.
Sampai sini kita sudah bisa membuat subdomain wildcard untuk membedakan halaman masing-masing
anggota di mesin development server kita sendiri. Selanjutnya jika kita ingin mempublikasi kan situs kita
melalui provider hosting lain, kita harus memastikan ke pihak Hosting Provider nya, apakah mereka
mendukung Subdomain Wildcard.
dan cara ni adalah salah satu cara dari seribu cara yang ada diinternet jadi mohon maaf klo da