Sejarah perkembangan ISLAM di pulau jawa, meliputi Wali Songo serta kerajaan kerajaan ISLAM di pulau jawa. Semoga Bermanfaat :)
1 of 22
More Related Content
Wali songo
2. Sejarah Wali
Songo
Silsilah Wali Songo
Para Wali Songo
Kerajaan Islam Demak,
Pajang, dan Mataram
Kerajaan Islam Banten
3. Dipelopori oleh para wali yang berjumlah 9 orang.
Mereka itu sering disebut dengan Wali Songo.
Para Walisongo adalah intelektual yang menjadi
pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh
mereka terasakan dalam beragam bentuk
manifestasi peradaban baru masyarakat Jawa,
mulai dari kesehatan, bercocok-tanam,
perniagaan, kebudayaan, kesenian,
kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.
4. Walisongo dikenal sebagai penyebar agama Islam di
tanah Jawa pada abad ke 15 dan 16.
Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara
Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa
Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi
Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk
digantikan dengan kebudayaan Islam.
5. Wali Songo mempunyai arti wali yang
sembilan, menandakan jumlah wali yang ada
sembilan.
Kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang
dalam bahasa Arab berarti mulia.
Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana
berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat.
8. Sunan Gresik atau Maulana
Malik Ibrahim atau Makdum
Ibrahim As-Samarkandy atau
dikenal dengan sebutan Syekh
Magribi diperkirakan lahir di
Samarkand, Asia Tengah, pada
paruh awal abad 14.
Wafat di Gresik 12 Rabiulawal
tahun 882 H (8 April 1419 M)
Daerah Dakwahnya adalah
Gresik.
9. Sunan Ampel atau Raden
Rahmat lahir di Campa pada
1401 M.
Daerah Dakwahnya yaitu
Surabaya dan Demak.
Sunan Ampel diperkirakan
wafat pada tahun 1481 M di
Demak dan dimakamkan di
sebelah barat Masjid
Ampel, Surabaya.
10. Sunan Bonang atau Raden
Makhdum Ibrahim lahir di
Ampel Denta pada tahun
1465 M.
Daerah Dawkwahnya yaitu
Jawa Timur.
Dikenal karena
pengetahuannya yang luas
dalam ilmu fikih.
11. Sunan Giri atau Raden Paku
atau Ainul Yaqin lahir di
Blambangan pada 1442 M.
Daerah Dakwahnya yaitu
Blambangan.
Merupakan anak dari
Maulana Ishak. saudara
sekandung Maulana Malik
Ibrahim
12. Sunan Drajat atau Raden Qasim
lahir pada tahun 1470 M.
Putra dari Sunan Ampel dari
istrinya yg bernama Dewi
Candrawati.
Sunan Drajat mendapat tugas
pertama kali dari ayahnya untuk
berdakwah ke pesisir Gresik.
13. Sunan Kalijaga atau Raden Said
lahir sekitar tahun 1450 Masehi.
Merupakan wali yang berjiwa
besar, pemimpin, pejuang, mubal
iq, pujangga dan filosof.
Wafat di Desa Kadalangu, Demak.
14. Nama kecilnya Jaffar Shadiq.
Ia putra pasangan Sunan
Ngudung dan Syarifah (adik
Sunan Bonang), anak Nyi
Ageng Maloka.
Mengajarkan Islam di daerah
kudus dan sekitarnya.
Mendekati masyarakat Kudus
dengan memanfaatkan simbol-
simbol Hindu dan Budha.
15. Nama kecilnya adalah Raden
Prawoto.
Berdakwah di Sekitar Gunung
Muria.
Nama Muria diambil dari
tempat tinggal terakhirnya di
lereng Gunung Muria.
16. Sunan Gunung Jati atau Syarif
Hidayatullah lahir tahun 1448
Masehi.
Daerah dakwahnya adalah
Jawa Barat.
Pada tahun 1568 M, Sunan
Gunung Jati wafat dalam usia
120 tahun, di Cirebon.
17. Kerajaan Islam pertama di
Jawa yang berdiri pada tahun
1500.
Raja pertama yaitu Raden
Fatah yang merupakan putra
Raja Majapahit terakhir.
Pada tahun 1568, kekuasaan
Demak beralih ke Kerajaan
Pajang.
18. Kerajaan Pajang adalah sebuah
kerajaan yang berpusat di Jawa
Tengah sebagai
kelanjutan Kerajaan Demak.
Raja Kerajaan Pajang :
1. Jaka Tingkir atau Hadiwijaya
2. Arya Pangiri
atau Ngawantipura
3. Pangeran Benawa
atau Prabuwijaya
19. Berdiri pada abad ke-17.
Kerajaan ini dipimpin
suatu dinasti keturunanKi
Ageng Sela dan Ki Ageng
Pemanahan.
Mataram merupakan
kerajaan berbasis
agraris/pertanian dan relatif
lemah secara maritim.
20. Kesultanan
Banten merupakan sebuah
kerajaan Islam yang berdiri
di tahun 1526
Merupakan kerajaan
maritim dan
mengandalkan perdagangan
dalam menopang
perekonomiannya