1. Masa Orientasi Siswa di SMP
Kabut pagi menyapaku dengan disertai sentuhan embun yang
sejuk. Saatnya aku bangun dari tidurku yang nyenyak untuk
melaksanakan tugasku sebagai seorang siswi, yaitu bersekolah. Tetapi
sekarang aku harus lebih dulu melewati masa-masa yang sangat
menjengkelkan bagiku, yap, Masa Orientasi Siswa di SMP. Aku
menjalani masa orientasi selama 3 hari lamanya. Saat orientasi, ada
masanya aku senang dan ada masanya aku merasa bosan dan tidak
nyaman.
Hari pertama MOS, aku menjalaninya dengan perasaan yang
sangat malu karena harus memakai pakaian dan perlengkapan layaknya
orang gila dari rumah. Aku berada di kelas VII E, di kelas itu aku
merasa tidak nyaman karena teman-temanku yang laki-laki sangat nakal.
Apalagi ditambah kakak-kakak OSIS yang super galak itu, membuatku
merasa lebih tidak nyaman. Hari demi hari telah kulewati, kini saatnya
hari terakhir MOS. Kakak-kakak OSIS mengajakku dan semua temanteman untuk bermain di kelas. Permainannya cukup mudah karena
hanya memasukkan bungkus korek dari kotak satu ke kotak yang
lainnya dengan bernyanyi. Jika nyanyiannya selesai dan bungkus korek
itu di pegang oleh salah satu orang berarti ia harus di beri tantangan.
Pada saat nyanyiannya selesai tak sadar bungkus korek itu ada di
tanganku. Jadi aku yang harus menerima tantangan dari kakak-kakak
OSIS itu. Tantangan yang diberikan oleh kakak OSIS itu adalah
menyatakan cinta kepada salah satu kakak OSIS di kelas lain dengan
membawa sebuah bunga. Aku merasa sangat malu karena baru pertama
kali aku menyatakan cinta pada seorang lelaki.
Akhirnya aku berhasil menyatakan cinta kepada salah satu kakak
OSIS itu. Kejadian itu akan ku jadikan kenangan di SMP sampai akhir
hayatku.
1. Pelaku
: Aku
2. Peristiwa : Masa orientasi di SMP, dan aku ditantang untuk
menyatakan cinta kepada salah satu kakak OSIS.
3. Latar
:
a. Tempat : SMP (…yap, Masa Orientasi Siswa di SMP)
b. Waktu : Pagi hari ( Kabut pagi menyapaku dengan disertai…)
c. Suasana : Menjengkelkan (Tetapi sekarang aku harus lebih
dulu melewati masa-masa yang sangat menjengkelkan…)