Pelatihan program assessment dan recruitment management memberikan pemahaman mengenai assessment dan rekrutmen, termasuk tujuan, metode, dan kompetensi yang diukur. Pelatihan ini membantu peserta memahami proses rekrutmen secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang proses seleksi karyawan, mulai dari definisi seleksi, fungsi-fungsinya, langkah dasar proses seleksi, metode penilaian pelamar seperti tes dan wawancara kerja, serta prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh metode seleksi seperti reliabilitas, validitas, dan legalitas.
Workshop wawancara kerja memberikan panduan tentang persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk persiapan calon karyawan, tujuan wawancara dari perusahaan, dan kompetensi yang dinilai. Calon karyawan disarankan mempersiapkan diri dengan baik agar berhasil melalui proses seleksi.
Workshop wawancara kerja memberikan panduan tentang persiapan dan pelaksanaan wawancara kerja, termasuk persiapan pribadi, penampilan, dan cara menjawab pertanyaan untuk meningkatkan peluang diterima bekerja.
Wawancara kerja merupakan metode penting bagi perusahaan untuk menilai pelamar dan memahami potensi mereka, serta kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan diri. Ada dua teknik wawancara yaitu tradisional yang fokus pada pengetahuan dan behavioral yang menilai pengalaman pelamar dalam menangani situasi. Persiapan yang matang, penampilan profesional, serta jawaban yang jelas dan relevan sangat penting bagi pelamar untuk berhasil
Dokumen tersebut membahas proses seleksi dan penempatan karyawan baru untuk mengisi lowongan pekerjaan, meliputi pendefinisian kriteria pekerjaan, pengumpulan informasi tentang calon karyawan, pemilihan metode seleksi seperti tes, wawancara, dan simulasi, hingga pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak calon. Tujuannya adalah memastikan perusahaan merekrut karyawan yang tepat dan
Dokumen tersebut memberikan tips bagi manajer untuk mengelola tim dan mengambil keputusan secara efektif, termasuk cara-cara untuk memotivasi tim, menangani masalah, membuat keputusan, membangun tim kerja, memberikan tugas, mengorganisasikan tim, mengawasi kerja, menjadi negosiator ulung, mengajukan pertanyaan, mendelegasikan tugas, mengembangkan kreativitas, berdialog, mempererat hubungan dengan orang lain
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan personalia yang meliputi perencanaan sumber daya manusia, penarikan personalia, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan, pemberian kompensasi, serta pemeliharaan kesehatan dan keamanan karyawan.
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan...retno871748
油
Proses penyusunan personalia (staffing process) dapat dipandang sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang-orang yang tepat dalam posisi-posisi tepat dan pada waktu yang tepat. Fungsi ini dilaksanakan dalam dua tipe lingkungan yang berbeda. Pertama, lingkungan eksternal yang meliputi seluruh faktor di luar organisasi yang secara langsung atau tidak langsung mempe- ngaruhinya. Dan kedua, lingkungan internal, yang terdiri dari unsur- unsur di dalam organisasi.
Modul 9 leadership and Managerial dalam Mengembangkan Keterampilan Interperso...Seta Wicaksana
油
Pendahuluan
Konsep Pemimpin dan manajerial
Prinsip Kepemimpinan dan manajerial
Komunikasi efektif dalam kepemimpinan dan manajerial
Pentingnya mengembangkan kemampuan interpersonal dalam kepemimpinan dan manajerial
Tes Pemahaman
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...AlkhoyumiFaizun
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Dibahas 10 jenis gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap kinerja, serta strategi pengembangan SDM seperti memberikan kesempatan untuk berkreativitas, memberikan penghargaan, dan mengadakan pelatihan.
Makalah ini merangkum 12 bab dalam materi manajemen sumber daya manusia stratejik. Bab-bab tersebut membahas tentang konsep dan strategi implementasi MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekruitmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja. Lingkungan eksternal seperti ekonomi, teknologi, dan politik mempengaruhi kebijakan MSDM perusaha
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik, meliputi konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global, analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekruitmen, pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja. Tujuannya adalah meningkatkan kontribusi SDM bagi organisasi secara bertanggung jawab dan manusiawi untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas proses seleksi dan penempatan karyawan baru untuk mengisi lowongan pekerjaan, meliputi pendefinisian kriteria pekerjaan, pengumpulan informasi tentang calon karyawan, pemilihan metode seleksi seperti tes, wawancara, dan simulasi, hingga pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak calon. Tujuannya adalah memastikan perusahaan merekrut karyawan yang tepat dan
Dokumen tersebut memberikan tips bagi manajer untuk mengelola tim dan mengambil keputusan secara efektif, termasuk cara-cara untuk memotivasi tim, menangani masalah, membuat keputusan, membangun tim kerja, memberikan tugas, mengorganisasikan tim, mengawasi kerja, menjadi negosiator ulung, mengajukan pertanyaan, mendelegasikan tugas, mengembangkan kreativitas, berdialog, mempererat hubungan dengan orang lain
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan personalia yang meliputi perencanaan sumber daya manusia, penarikan personalia, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan, pemberian kompensasi, serta pemeliharaan kesehatan dan keamanan karyawan.
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan...retno871748
油
Proses penyusunan personalia (staffing process) dapat dipandang sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang-orang yang tepat dalam posisi-posisi tepat dan pada waktu yang tepat. Fungsi ini dilaksanakan dalam dua tipe lingkungan yang berbeda. Pertama, lingkungan eksternal yang meliputi seluruh faktor di luar organisasi yang secara langsung atau tidak langsung mempe- ngaruhinya. Dan kedua, lingkungan internal, yang terdiri dari unsur- unsur di dalam organisasi.
Modul 9 leadership and Managerial dalam Mengembangkan Keterampilan Interperso...Seta Wicaksana
油
Pendahuluan
Konsep Pemimpin dan manajerial
Prinsip Kepemimpinan dan manajerial
Komunikasi efektif dalam kepemimpinan dan manajerial
Pentingnya mengembangkan kemampuan interpersonal dalam kepemimpinan dan manajerial
Tes Pemahaman
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...AlkhoyumiFaizun
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Dibahas 10 jenis gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap kinerja, serta strategi pengembangan SDM seperti memberikan kesempatan untuk berkreativitas, memberikan penghargaan, dan mengadakan pelatihan.
Makalah ini merangkum 12 bab dalam materi manajemen sumber daya manusia stratejik. Bab-bab tersebut membahas tentang konsep dan strategi implementasi MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekruitmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja. Lingkungan eksternal seperti ekonomi, teknologi, dan politik mempengaruhi kebijakan MSDM perusaha
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik, meliputi konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global, analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekruitmen, pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja. Tujuannya adalah meningkatkan kontribusi SDM bagi organisasi secara bertanggung jawab dan manusiawi untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Wawancara kerja
Jalan mengantarkan anda memasuki institusi
Wawancara kerja merupakan metode penting
dalam proses rekrutmen dan
seleksi karyawan.
Saat wawancara kerja, maka anda telah
memiliki kesempatan untuk lebih mengenal
institusi dan sebaliknya perusahaan dapat
mengenal potensi/kompetensi anda dengan
lebih detail
3. TUJUAN WAWANCARA KERJA
Bagi perusahaan :
Cara menemukan dan menentukan
kecocokan antara karakteristik pelamar
dengan persyaratan jabatan.
Untuk mengetahui kepribadian pelamar
Mencari informasi relevan yang dituntut
dalam persyaratan jabatan
Mendapatkan informasi tambahan yang
diperlukan bagi jabatan dan perusahaan
Membantu perusahaan mengidentifikasi
pelamar yang layak untuk diberikan
penawaran kerja.
4. DUA ASUMSI
1. Apa yang difikirkan, apa yang diinginkan, apa yang
diimpikan seseorang akan mengarahkan perilaku
seseorang tersebut. Oleh karenanya, perilaku
seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi
dari apa yang difikirkannya, yang diinginkannya, yang
diimpikannya pendekatan TRADISIONAL
2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai
kepribadiannya, sehingga perilaku seseorang di masa
yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang
selama ini telah dilakukannya pendekatan
berbasis KOMPETENSI BEI
5. KOMPETENSI
Kompetensi adalah sikap, ketrampilan, perilaku, motif dan atau
karakteristik-karakteristik personal lainnya yang sangat diperlukan
untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, atau yang lebih penting,
yang dapat membedakan antara seseorang yang super dengan yang
tidak
6. KOMPETENSI UTAMA (contoh)
Adaptability: Personal willingness and ability to effectively work in,
and adapt to change.
Client Focus: Understanding and meeting or exceeding client needs
Communication: Clearly conveying and receiving messages to meet
the needs of all
Organizational Awareness: Understanding business plan goals
Problem Solving and Judgment: Ability to assess options and
implications, in order to identify a solution.
Results Orientation: Knowing what results are important, focusing
resources to achieve them
Teamwork: Working cooperatively and productively with others to
achieve results
7. KOMPETENSI PERAN KHUSUS
(contoh)
Developing Others: A desire to work to develop the long-term
capability of others.
Impact and Influence: Persuading, convincing or influencing
Innovation: Taking risks, adapting quickly to change, leading the
change process
Leadership: Positively influencing people and events
Relationship Building: Developing and maintaining win/win
relationships and partnerships
Resource Management: Effectively managing internal/external
resources to achieve organizational goals
Self-Management: Managing and continually improving own
performance
Strategic Thinking: Taking a broad scale, long term view, assessing
options and implications
8. Bagi Pelamar :
Merupakan kesempatan menjelaskan
secara langsung tentang pengetahuan,
ketrampilan, pengalaman, strategi kerja,
cara mengatasi masalah situasi kerja,
10. Wawancara kerja tradisional
Membuka 3 pertanyaan:
1. Apakah si pelamar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan untuk melakukan pekerjaan?
2. Apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja yang sesuai
dengan harapan?
3. Apakah si pelamar bisa bekerja dalam team dan memiliki kepribadian
yang sesuai dengan budaya perusahaan?