1. 1. a. Didalam injil Matius 1 : 7 & Lukas 3 : 23-28 diuraikan tentang silsilah Yesus , Buatlah skemanya!
No. Menurut Injil Menurut Injil No. Menurut Injil Menurut Injil
Lukas Matius Lukas Matius
1. Adam 45. Matat Menasye
2. Set 46. Yorim Amon
3. Enos 47. Eliezer Yosia
4. Kenan T 48. Yesua Yekhonya
5. Mahalaleel I 49. Er Sealtiel
6. Yared D 50. Elmadam Zerubabel
7. Henokh A 51. Kosam Abihud
8. Metusalah K 52. Adi Elyakim
9. Lamekh 53. Malkhi Azor
10. Nuh 54. Neri Zadok
11. Sem T 55. Sealtiel Akhim
12. Arpakhsad E 56. Zerubabel Eliud
13. Kenan R 57. Resa Eleazar
14. Salmon T 58. Yohanan Matan
15. Eber U 59. Yoda Yakub
16. Peleg L 60. Yosekh Yusuf
17. Rehu I 61. Simei Yesus
18. Serug S 62. Matica
19. Nahor 63. Maat
20. Terah 64. Nagai
21. Abraham Abraham 65. Hesli
22. Ishak Ishak 66. Nahum
23. Yakub Yakub 67. Amos
24. Yehuda Yehuda 68. Matica
25. Peres Peres (Tamar) 69. Yusuf
26. Hezron Hezron 70. Yanai
27. Arni Ram 71. Malkhi
28. Admin Aminadab 72. Lewi
29. Nahason Nahason 73. Matat
30. Salmon Salmon 74. Eli
31. Boas Boas (Rahab) 75. Yusuf
32. Obed Obet (Rut) 76. Yesus
33. Isai Isai
34. Daud Daud
35. Nathan Salomo (Uria)
36. Matata Rehabeam
37. Mina Abia
38. Melea Asa
39. Elyakim Yosafat
40. Yonam Yoram
41. Yusuf Uzia
42. Yehuda Yotam
43. Simeon Ahas
44. Lewi Hizkia
2. b. Bandingkan dengan agama lain apakah juga ada silsilah?
c. Apa tujuan nama Yesus dimasukan dalam silsilah?
2. a. Apa nama kitab suci agama lain & bagaimana tersusun atau terbentuknya?
b. Apa perbedaan kitab agama suci Protestan dengan Katholik?
3. Tuliskan bunyi Pengakuan Iman:
a. Nasia Konstatinopel
Nicea-Konstantinople
Aku percaya kepada satu Allah Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan
segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.
Dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus, satu-satunya Anak Allah yang diperanakkan,
diperanakkan dari Bapa sebelum alam semesta, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang
sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dicipta, sehakekat dengan sang Bapa, oleh
siapa segala sesuatu dicipta; yang untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita telah turun dari
sorga, dan diinkarnasikan oleh Roh Kudus dari anak dara Maria, dan dijadikan manusia; Ia telah
disalibkan, juga bagi kita, di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. Ia menderita dan dikuburkan;
dan pada hari ketiga Ia bangkit kembali, sesuai dengan kitab suci, dan naik ke sorga; dan duduk
di sebelah kanan Bapa. dan Ia akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang
yang hidup dan yang mati; yang kerajaanNya takkan berakhir.
Dan aku percaya kepada Roh Kudus, Tuhan dan pemberi kehidupan, yang keluar dari
Bapa dan Anak, yang bersama-sama dengan Bapa dan Anak disembah dan dimuliakan, yang
telah berfirman dengan perantaraan para nabi.
Dan aku percaya satu gereja yang am dan rasuli, aku mengakui satu baptisan untuk
pengampunan dosa, dan aku menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di dunia yang
akan datang.
AMIN.
b. Antasianus
Pengakuan Iman Athanasius
1. Barangiapa yang ingin diselamatkan, adalah perlu baginya di atas segala-galanya untuk
memegang / mempercayai iman Katolik / universal / am.
2. Yang, kecuali setiap orang memelihara / mempertahankannya secara sempurna dan tidak
diganggu gugat, ia pasti akan binasa selama-lamanya.
3. Tetapi iman Katolik / universal / am adalah ini, bahwa kami menyembah satu Allah
dalam tritunggal, dan tritunggal dalam kesatuan.
4. Tidak ada kekacauan / percampuran pribadi-pribadi ataupun pemisahan zat.
5. Karena pribadi dari Bapa adalah satu, dari Anak adalah pribadi yang lain, dan dari Roh
Kudus adalah pribadi yang lain.
3. 6. Tetapi dari Bapa, dari Anak, dan dari Roh Kudus ada satu keilahian, kemuliaan yang
sama / setara dan keagungan / kuasa yang berdaulat yang sama kekalnya.
7. Apa adanya Bapa itu, demikian juga dengan Anak, dan juga Roh Kudus.
8. Bapa tidak diciptakan, Anak tidak diciptakan, Roh Kudus tidak diciptakan.
9. Bapa itu maha besar, Anak itu maha besar, Roh Kudus itu maha besar.
10. Bapa itu kekal, Anak itu kekal, Roh Kudus itu kekal.
11. Tetapi tidak ada tiga yang kekal, tetapi satu yang kekal.
12. Demikian juga tidak ada tiga (makhluk) yang tidak dicipta, juga tidak tiga yang maha
besar, tetapi satu yang tidak dicipta, dan satu yang maha besar.
13. Dengan cara yang sama Bapa adalah maha kuasa, Anak adalah maha kuasa, Roh Kudus
adalah maha kuasa.
14. Tetapi tidak ada tiga yang maha kuasa, tetapi satu yang maha kuasa.
15. Demikian juga Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah, Roh Kudus adalah Allah.
16. Tetapi tidak ada tiga Allah, tetapi satu Allah.
17. Demikian pula Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan.
18. Tetapi tidak ada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan.
19. Karena sebagaimana kami didorong seperti itu oleh kebenaran Kristen untuk mengakui
setiap pribadi secara terpisah / individuil sebagai Allah dan Tuhan; demikian pula kami
dilarang oleh agama Katolik / universal / am untuk mengatakan bahwa ada tiga Allah
atau Tuhan.
20. Bapa tidak dibuat dari apapun, tidak diciptakan, tidak diperanakkan.
21. Anak itu dari Bapa saja, tidak dibuat, tidak dicipta, tetapi diperanakkan.
22. Roh Kudus itu dari Bapa dan Anak, tidak dibuat, tidak dicipta, tidak diperanakkan, tetapi
keluar.
23. Karena itu ada satu Bapa, bukan tiga bapa, satu Anak, bukan tiga anak, satu Roh Kudus,
bukan tiga Roh Kudus.
24. Dan dalam tritunggal ini tidak ada yang pertama atau terakhir, tidak ada yang lebih besar
atau lebih kecil.
25. Tetapi ketiga pribadi yang sama-sama kekal dan setara di antara mereka sendiri; sehingga
mereka semua secara keseluruhan, seperti dikatakan di atas, baik kesatuan dalam
tritunggal, maupun tritunggal dalam kesatuan, harus disembah.
26. Karena itu, ia yang ingin diselamatkan harus berpikir demikian tentang tritunggal.
27. Tetapi adalah perlu untuk keselamatan kekal bahwa ia juga percaya dengan setia / benar
inkarnasi dari Tuhan kita Yesus Kristus.
28. Karena itu adalah iman yang benar bahwa kita percaya dan mengaku bahwa Tuhan kita
Yesus Kristus adalah Allah dan manusia.
29. Ia adalah Allah, diperanakkan dari kekekalan dari zat Sang Bapa; manusia, dilahirkan
dalam waktu dari zat ibuNya.
30. Allah yang sempurna, manusia yang sempurna, terdiri dari jiwa yang rasionil dan daging
manusia.
31. Setara dengan Sang Bapa dalam hal keilahianNya, lebih rendah dari Sang Bapa dalam hal
kemanusiaanNya.
32. Yang, sekalipun adalah Allah dan manusia, bukanlah dua tetapi satu Kristus.
33. Tetapi satu, bukan dari perubahan dari keilahianNya menjadi daging, tetapi dari
penerimaan / pengambilan dari kemanusiaanNya kepada / ke dalam Allah.
34. Satu, sama sekali bukan karena percampuran zat, tetapi dari kesatuan pribadi.
4. 35. Karena sebagaimana jiwa yang rasionil dan daging adalah satu manusia, demikian juga
Allah dan manusia adalah satu Kristus.
36. Yang menderita untuk keselamatan kita, turun ke neraka, hari yang ketiga bangkit dari
antara orang mati.
37. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa, darimana Ia akan
datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
38. Pada kedatangan siapa semua manusia akan bangkit kembali dengan tubuhnya, dan akan
mempertanggungjawabkan pekerjaan / perbuatan mereka sendiri.
39. Dan mereka yang telah berbuat baik akan pergi ke dalam kehidupan kekal; mereka yang
telah berbuat jahat ke dalam api yang kekal.
40. Inilah iman Katolik / universal / am, yang, kecuali seseorang percaya dengan setia dan
teguh, ia tidak bisa diselamatkan.
c. Rasuli
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi. Dan kepada
Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir
dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit
pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.
Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya
kepada Roh Kudus. Gereja yang Kudus dan persekutuan Orang Kudus. Pengampunan Dosa.
Kebangkitan Tubuh. Dan Hidup Yang Kekal. AMIN.
4. a. Apa pendapatmu tentang agama Kristen adalah agama penjajah?
Kekristenan dari abad ke abad selalu menjadi pusat perhatian di dunia ini. Bukan tanpa
alasan karena prinsip ajaran kasih yang identik dengan kekristenan menjadi sebuah hal yang
berbeda dengan apa yang ditawarkan dunia. Namun, di satu sisi kekristenan seperti memiliki
citra yang lain.
Para penganut agama Kristen dinilai oleh penganut agama/kepercayaan lain sebagai
penghancur kehidupan manusia. Lihatlah bagaimana dahulu Indonesia dijajah oleh Inggris
(Pemerintah) dan Belanda atau bagaimana Amerika Serikat yang mengangap diri sebagai 'Polisi
Dunia' menyerang negara-negara lain yang tidak sepaham dengannya. Ketiga negara yang saya
sebut disini adalah negara-negara para misionaris yang notabene mengajarkan tentang cinta
kasih. Statement ini merupakan inti pemikiran banyak orang mengapa agama Kristen disebut
sebagai agama penjajah.
Pertama, agama Kristen memang tidak bisa dipungkiri masuk di Indonesia melalui Negara-negara Eropa
yang datang ke Indonesia (Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda). Namun missionaries penyebar agama
bukanlah seorang penjajah. Hal ini karena ada beberapa Negara yang mengutamakan barang jajahan /
GOLD. Namun banyak yang mengutamakan penyebaran agama / GLORY. Jadi Statement bahwa agama
Kristen adalah agama penjajah merupakan salah kaprah karena, agama Kristen Tidak disebarkan oleh
para tentara yang menjajah, tapi oleh missionaris. Kedua, kasih yang dimiliki orang Kristen tergantung
5. individu masing-masing. Tak bisa dipungkiri ada banyak orang Kristen masuk penjara karena kasus
kejahatan. Namun, banyak juga Negara-negara Eropa yang notabene penjajah di masa lampau
membantu Negara-negara yang mengalami musibah baik bencana alam, Kerusuhan, Negara-negara
miskin. Ketiga, banyak pemuda-pemuda Kristen yang turut berjuang dalam merebut kemerdekaan RI,
antara lain DR. Ratulani, Adi Sucipto, Dr. Leimena, Dr, T.B. Simatupang. Bahkan Gerakan Mahasiswa
Kristen juga turut serta dalam perjuangan rakyat Indonesia. Kemerdekaan Indonesia hanya dapat
tercapai karena dukungan perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang menganut bebagai agama
termasuk agama Kristen. Hal ini menjadikan agama Kristen merupakan agama penjajah menjadi sebuah
statement yang salah.
b. Apa yang anda lakukan kepada penjajah Belanda yang membuat kekristenan masuk ke Indonesia?
Saya sangat mengucapkan terima kasih terhadap Tuhan karena missionaris (bukan penjajah
Belanda). Mereka telah datang dari jauh untuk mengabdikan dirinya sebagai manusia yang mengabarkan
Injil ke pelosok daerah-daerah. Namun sayapun sebenarnya tidak menyetujui tindakan Belanda (VOC)
yang menjajah Indonesia karena mengambil kekayaan milik Indonesia. Tetapi ada pelangi dibalik hujan.
Tuhan punya sebuah rancangan untuk Indonesia melalui masuknya penjajah. Tuhan menginginkan bahwa
Indonesia ingin menjadi anak-anakNya yang diselamatkan sehingga ia mengijinkan masuknya Belanda ke
Indonesia untuk menjajah, Namun hal ini yang menyebabkan kesalahpahaman agama Kristen adalah
agama Penjajah.
Bisa dianalogikan, meskipun Belanda datang menjajah dan mengambil banyak sumber daya
alam, tidak dipungkiri banyak gedung-gedung dibangun untuk institusi pemerintah dan media
transportasi.Hal ini yang membuat Indonesia maju oleh perkembangan teknologi pada waktu itu.
Meskipun hal tersebut dibangun dengan para pekerja Indonesia yang disiksa dan banyak yang mati
kelaparan atau dibunuh. Namun bisa kita bayangkan apa yang terjadi jika Belanda tidak masuk
Indonesia? Mungkin belum ada kjalan raya bahkan mungkin Indonesia masih primitive.
d. Siapa sajakah pahlawan-pahlawan Kristen yang berhasil membela negara?
i. Johanes Leimena : Aktif dalam Jong Ambon (di Sumpah Pemuda), Pernah bekerja di RS Cipto
Mangunkusomo serta menadi Ketua Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Sering
menjabat di cabinet.
ii. Maria Walanda Maramis :
iii. D.I. Panjaitan :
iv. Pattimura :
v.