Dokumen tersebut membahas tentang wayang, mulai dari pengertian, sejarah, jenis, tokoh, dan unsur-unsur pertunjukan wayang seperti dalang, gamelan, dan lainnya.
6. Dalam Kamus Bahasa
Indonesia
1). Wayang merupakan boneka tiruan
orang yang terbuat dari pahatan kulit
atau kayu dan sebagainya yang dapat
dimanfaatkan untuk memerankan tokoh
dl pertunjukan drama tradisional
(bali, jawa, sunda, dsb), biasanya
dimainkan oleh seseorang yang disebut
dalang.
2). Wayang merupakan pelaku (yg hanya
sbg pelaku, bukan sebagai perencana);
orang suruhan yg harus bertindak sesuai
dengan perintah orang lain, misalnya
penembak calon presiden itu hanya
wayang bukan dalangnya
7. Bahasa Jawa
Dalam bahasa Jawa, kata wayang
berarti "bayangan". Jika ditinjau dari
arti filsafatnya "wayang" dapat
diartikan sebagai bayangan atau
merupakan pencerminan dari sifatsifat
yang ada dalam jiwa manusia, seperti
angkara murka, kebajikan, serakah
dan lain-lain.
8. Sejarah Wayang
Wayang dikenal oleh bangsa Indonesia sudah sejak
1500 th. sebelum Masehi, karena nenek moyang kita
percaya bahwa setiap benda hidup mempunyai
roh/jiwa, ada yang baik dan ada yang jahat.
Agar tidak diganggu oleh roh jahat, maka roh-roh
tersebut dilukis dalam bentuk gambaran (gambar ilusi)
atau bayangan (wewayangan/wayang ), disembah dan
diberi sesajen yang kemudian dikenal kemudian
dengan kepercayaan Animisme.
Kepercayaan nenek moyang kita demikian berlangsung
lama, tetapi dengan kedatangan A-gama Hindu
kepercayaan baru yang datang dari India termasuk juga
adat dan budayanya, maka gambaran ( gambar ilusi )
Roh, berubah fungsinya. Dahulunya untuk disembah
kemudian berubah menjadi alat peraga untuk
menyampaikan ajaran-ajaran agama.
Bact to main menu
10. Tokoh Punokawan
Punakawan itu berasal dari kata-kata Puna dan
Kawan. Puna berarti susah; sedangkan kawan
berarti kanca, teman atau saudara. Jadi arti
Punakawan itu juga bisa diterjemahkan
teman/saudara di kala susah.
Ada penafsiran lain dari kata-kata Punakawan.
Puna bisa juga disebut Pana yang berarti
terang, sedangkan kawan berarti teman atau
saudara. Jadi penafsiran lain dari arti kata
Punakawan adalah teman atau saudara yang
11. Semar
Semar merupakan
pusat dari
punakawan sendiri
dan asal usul dari
keseluruhan
punakawan itu
sendiri. Semar
disegani oleh kawan
maupun
lawan, karena
Semar adalah
perwujudan Sang
Hyang Ismaya yang
menjadi manusia
Semar berasal dari
kata Samara
12. Gareng
Nala Gareng adalah
anak pertama
Semar,dengan tangan
yang cacat,kaki yang
pincang,mata yg
juling,melambangkan
CIPTA.bahwa
menciptakan
sesuatu, dan tidak
sempurna, kita tidak
boleh
menyerah.bagaimanapu
n kita sudah
berusaha.apapun
hasilnya,pasrahkan
padaNya.
Nala Gareng berasal
dari kata nala khairan
(memperoleh kebaikan)
13. Petruk
Petruk anak kedua
Semar. Dari kegagalan
menciptakan
Gareng, lahirlah
Petruk.
dengan tangan dan
kaki yg panjang, tubuh
tinggi langsing, hidung
mancung,wujud dari
CIPTA, yang
kemudian diberi
RASA, sehingga
terlihat lebih indah
dengan begitu banyak
kelebihan.
Petruk berasal dari
kata fat ruk
(tinggalkanlah)
14. Bagong
Bagong anak ketiga
Semar. Wujud dari
KARYA. dialah yg
dianggap sebagai
manusia yang
sesungguhnya. walau
petruk lengkap dengan
keindahan dan
kesempurnaan, tapi Ba
gong lah yang dianggap
sebagai manusia utuh.
karena dia memiliki
kekurangan.
Jadi manusia yang
sejati adalah manusia
yang memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Bagong berasal dari
Bali bali
kata al ba gho ya
15. Sikretisme pada masa Sunan
Kalijaga
Wayang yang dulunya untuk menyembah
roh roh halus kemudian berubah menjadi
alat peraga untuk menyampaikan ajaran-
ajaran agama. Hal ini ditiru oleh Sunan
Kalijaga ( R.M. Said ) salah satu Wali Songo
untuk menyebarkan dan mengembang kan
ajaran Islam di Indonesia, meskipun disana-
sini disisipkan ajaran-ajaran filsafat dan
agama Islam, seperti Jimat Kalimusodo
yang dimaksud adalah dua kalimat syahadat.
Demikian pula variasi-variasi ceritanya selain
cerita Mahabarata dan Ramayana, masih
banyak cerita-cerita yang diadopsi dari cerita-
cerita Panji, cerita Menak yang berkembang
pada masa Kesultanan Ngayogjakarta bali
Bali
Hadiningrat.
16. Jenis- Jenis Wayang
Wayang Kulit dibuat dari bahan kulit
Wayang Kayu dibuat dari bahan kayu
Wayang Orang diperankan langsung
oleh manusia
Wayang Rumput dibuat dari rumput
alang-alang
Wayang Cangkem dalang langsung
menggunakan monolog
Wayang Beber menggunakan gambar
untuk menceritakannya
Bact to main menu
17. Tokoh Tokoh Wayang
Mahabarata
Ramayana
Bact to main menu
18. Unsur Unsur Pertunjukan
Wayang
Pada pagelaran wayang kulit dituntut
adanya kerjasama yang harmonis baik
unsur benda mati maupun benda hidup
(manusia). Unsur benda mati yang
dimaksud adalah sarana dan alat yang
digunakan dalam pagelaran wayang
kulit. Sementara unsur benda hidup
(manusia) adalah orang-orang yang
berperan penuh dalam seni pagelaran
wayang kulit.
Unsur unsur pertunjukan wayang ada
dua
Unsur Benda Bact to main menu
Unsur Manusia
19. Unsur Benda
Wayang Kulit
Gamelan
Kelir
Debog
Blencong
Kotak
cempala
muleh
20. Wayang Kulit
Wayang kulit Jawa tentunya terbuat dari
kulit. Pada umumnya terbuat dari kulit
sapi namun ada juga yang dibuat dari
kulit kambing. Proses pembuatannya
pun cukup lama, mulai dari direndam lalu
di gosok terus dipentang supaya tidak
kusut kemudia dibersihkan bulu-bulunya.
Baru setelah itu diberi pula untuk
kemudian ditatah sesuai dengan gambar
pola, dan terakhrir diwarnai. Jadilah
wayang hasil kreasi seni pahat dan seni
lukis.
21. Gamelan
Gamelan adalah seperangkat alat
musik perkusi dan petik serta gesek
yang mengiringi pagelaran wayang.
Jumlahnya sangat banyak. Macam
gamelan antara lain
bonang, gambang, gendang, gong, sit
er, kempul, dll. Gamelan dimainkan
secara bersama-sama membentuk
alunan musik yang biasa disebut
gending. Inilah seni kreasi musik
dalam pagelaran wayang.
22. Kelir
Kelir adalah layar lebar yang digunakan
pada pertunjukan wayang kulit. Pada
rumah Joglo, kelir di pasang pada
bagian pringgitan. Bagian ini
merupakan bagian peralihan dari pada
ranah publik, pendopo dengan ranah
privat, ndalem atau nggandok. Oleh
karena itu penonton wayang kulit yang
tergolong keluarga, pada umumnya
nonton di bagian dalam ndalem, yang
sering dianggep nonton mburi kelir.
Nonton di belakang kelir ini memang
benar-benar wewayangan, atau
bayang-bayang
23. Debog
Debog adalah batang pisang yang
digunakan untuk menancapkan
wayang (simpingan). Di simping
artinmya dijajar. Baik yang dimainkan
maupun yang yang dipamerkan
(display), digunakan debog. Barang
tentu untuk menancapkan wayang
yang di-display juga ada aturan-aturan
tertentu.
24. Blencong
Blencong adalah lampu minyak
(minyak kelapa lenga klentik) yang
khusus digunakan dalam pertunjukan
wayang kulit. Design-nya juga
khusus, dengan cucuk (paruh) dimana
diujungnya akan menyala api
sepanjang malam
25. kotak
Kotak wayang berukuran 1,5 meter
kali 2,5 meter ini akan merupakan
peralatan dalang selain sebagaimana
sudah diutarakan merupakan tempat
menyimpan wayang, juga sebagai
keprak, sekaligus tempat
menggantungkan kepyak.
26. cempala
Cempala merupakan piranti sekaligus
senjata bagi dalang untuk memberikan
segala perintah, baik kepada
wiraniyaga, wiraswara maupun waranggana.
Bentuknya sangat artistik, bagaikan meru. Ia
bisa dipukulkan pada kotak, sebagai
keprak, bisa pula ke kepyak, tiga/empat
lempengan logam yang digantungkan pada
kotak wayang. Pada saat ke dua tangan
dalang sedang memegang wayang dan ini
yang unik maka tugas untuk membunyikan
keprak maupun kepyak, dengan tetap
menggunakan cempala, dilakukan oleh kaki
kanan ki dalang. Cempala dengan desain
sedemikian rupa itu akan dijepit di antara
ibu jari dan jari telunjuk berikutnya
28. Dalang
Dalang adalah
sutradara, pemain, artis, serta tokoh
sentral dari pada suatu pertunjukan
wayang. Tanpa dalang, maka
pertunjukan wayang itu tidak ada.
Apalagi untuk dalang pada pertunjukan
wayang kulit. Komunikasi antara dalang
dengan unit pendukung, perlengkapan
dan peralatan pertunjukan wayang
merupakan komunikasi yang unik.
Melalui segenap indera yang
dimilikinya, ia berkomunikasi dengan
kompleksitas orang dan peralatan yang
lazim digunakan dalam suatu
29. Penyimping
Penyimping adalah orang yang
membantu dalang dalam menyiapkan
wayang yang di jajar (disimping) pada
debog (simpingan). Tugas
menyimping ini sesungguhnya tidak
terbatas hanya memasang wayang
yang harus di-display, akan tetapi juga
mempersiapkan segala sesuatu
keperluan dalang
30. Panjak
Panjak adalah orang yang bertugas
memainkan gamelan. Orang-orang yang
bertugas sebagai penabuh gamelan
harus mempunyai kemahiran khusus
dalam memainkan lagu (gendhing)
sesuai dengan permintaan si dalang.
Permintaan si dalang tentunya tidak
verbalistik, namun penabuh gamelan
diharuskan memahami isi cerita/lakon
wayang dan gendhing yang dimainkan
hendaknya diselaraskan dengan lakon
cerita wayang
31. Waranggana
Waranggana adalah penyanyi wanita
dalam seni karawitan yang dimainkan
dalam pagelaran wayang kulit. Lazim
juga disebut pesinden. Penyanyi ini
selain harus mempunyai kemahiran
dalam menyanyi dengan suara yang
merdu, namun juga ketahanan fisik
yang prima