際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pemetaan dan Evaluasi
Kemajuan Tambang
Dengan Teknologi UAV & AI
Perkembangan Teknologi Drone di dalam Industri Pertambangan.
Pelaksanaan kegiatan penambangan pemegang IUP dan IUPK wajib
melakukan pemetaan.
(Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018).
Pelaksanaan pengelolaan teknis pertambangan secara lebih efektif dan
efisien salah satu upaya yang dilakukan dengan kegiatan pemetaan
menggunakan teknologi UAV.
Pengumpulan Data Geospasial bisa dilakukan dengan wahana tanpa awak
(UAV) dengan kamera nonmetrik
(PerBIG No. 18 tahun 2021)
TO BE THE TRUSTED, PROFESSIONAL
TECHNICAL RISK & INNOVATIVE
TECHNOLOGY SOLUTIONS PROVIDER
WITH UNCOMPROMISING INTEGRITY
OUR CORE VALUES ARE THE
CORNERSTONE & DEEPLY INGRAINED
PRINCIPLES THAT GUIDE ALL OF THE
COMPANYS CULTURE, ACTIONS & ETHICS
Labs & Offices
 20 Branch Offices
 11Laboratories
Team
 Competent & professional
 1400+ team members
 Monitored & trained
 Excellent coordination
Company
 Established 1968
 50 years of experience
Products
 Certificate
 Report
 Data Analysis
Accreditation
 IFIA membership
 KAN accredited labs
 ISO accredited
Knowledge
 Local knowledge
 Market knowledge
 Mitigating risks
 T
echnical & non-technical issues
 Established 1968
 Driven By Core Values
 1st TIC Indonesian Company to Tbk
 Pioneer
Team
 Competent & Professional
 > 1000 Team Members
 Monitored & Trained
 Internal Audited
Accreditation
 TIC Council Membership
 KAN Accredited Labs
 ISO Accredited
Labs & Offices
 21 Branch Offices
 18 Laboratories
 International Exposure
Products & Deliverables
 Certificates
 Reports
 Data Analysis
55+ Years of Knowledge & Experience
 Local Knowledge
 Market Knowledge
 Mitigating Risks
 Technical & Non-Technical Issues
 Customized Solutions
 Survey mining pit situation
 Survey reclamation area
 Survey greenfield / original area
 Survey Airborne
 GIS Integrated System
 Spatial Analytics by Artificial Intelligent (AI)
 Database in the server (cloud
 Survey mining pit situation
 Survey stockpile situation
 Geotech Monitoring (slope &
highwall)
 Volume calculation
 Delair UX 11 & ALTEIA Platform
 DJI Enterprise Gold Reseller
 Quantum Trinity & Wingtra VTOL Drones
 Basic Mapping Drone Training
 Data Processing Training
 Drone Certification
More Than +30 Mining Company
DRONE MINING SURVEY
More Than +20 Mining Company
DRONE SURVEY RECLAMATION
Reclamation progress reporting to Government.
(NDVI, VARI, Tree Count , Tree Density)
Survey Topography, Green Field / Original, Survey Stock Opname
C i t r a L a m p i a M a n d i r i
More Than +20 Mining Company
Training & Certification
More Than +50 Mining Company
Drone Purchasing
 Delair France Drone
 Alteia Platform
 DJI Gold Reseller
 Quantum & Wingtra VTOL Drone
Basic Drone Mapping, Basic Drone Processing, Drone Certification
SURVEY SERVICES
Alternative to Efficiency in
Mining Industri
 Man Power
 Survey Equipment
 Drone Services
 Transportation
 Full Services
Collaborated with ESDM, PERHAPI &
Many Mining Company
WORKSHOP & SEMINAR
 Workshop UAV in Mining Industry with Kideco, Asmin Bara Bronang (2023)
 Workshop Pengawasan Pertambangan Menggunakan UAV dan AI with Inspektur
Tambang Sulawesi Tenggara (2024)
 Workshop Drone Historical and Regulation with Thiess Contractor Indonesia (2024)
 Workshop Alteia Platform for Mining Industri with PERHAPI Kalimantan Timur (2024)
 Etc.
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Drone dan UAV / PUNA sebenarnya tidak memiliki perbedaan secara arti, yaitu sama sama suatu objek
terbang yang di kendalikan oleh suatu pangkalan atau di kendalikan oleh remote pilot secara jarak jauh, namun ada
beberapa sumber yang berpendapat bahwa drone adalah robot atau objek yang dapat beroperasi di udara atau air
ataupun darat dengan dikendalikan oleh remote atau suatu pangkalan.
Multirotor: Drone multirotor memiliki empat atau lebih rotor yang memberikan lift dan memungkinkannya untuk
mengambang dan bermanuver dalam ruang terbatas. Mereka relatif mudah dikendalikan dan merupakan pilihan yang baik
untuk pemula. Jenis : Quadcopter, Hexacopter, Octocopter, dll
Fixed-wing memiliki sayap yang memberikan lift, memungkinkannya untuk terbang jarak jauh. Mereka lebih efisien
daripada multirotor dan dapat bertahan di udara untuk waktu yang lebih lama. Namun, mereka lebih sulit dikendalikan dan
membutuhkan lebih banyak ruang untuk lepas landas dan mendarat.
Hybrid: menggabungkan fitur multirotor dan fixed-wing. Mereka memiliki sayap untuk lift dan rotor untuk lepas landas
dan mendarat vertikal. Ini memberi mereka yang terbaik dari kedua dunia: mereka dapat terbang jarak jauh seperti drone
fixed-wing dan mengambang dan bermanuver seperti drone multirotor.
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Penyusunan petunjuk teknis ini adalah sebagai acuan pemetaan dan
evaluasi kemajuan tambang mineral dan batubara dengan
menggunakan teknologi UAV bagi badan usaha pemegang IUP dan
IUPK dalam melakukan kegiatan penambangan dan evaluasi dalam
rangka pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah.
.
Maksud
Penyusunan petunjuk teknis ini agar dalam pelaksanaan kegiatan
pemetaan kemajuan tambang menggunakan teknologi UAV oleh badan
usaha pemegang IUP dan IUPK dalam melakukan penambangan
didapatkan hasil pemetaan sesuai dengan kaidah pemetaan yang baik.
Tujuan
Kriteria Area Produksi :
1.Luas area dibuka  50 Ha akumulasi dalam 1 tahun;
2.Lokasi kegiatan penggalian dan/atau penimbunan berjarak  150 m dari garis pantai, tepi danau, sungai
dengan lebar  100 m;
3.Lokasi kegiatan penggalian dan/atau penimbunan berjarak  100 m dari pemukiman masyarakat;
4.Lokasi kegiatan penambangan dan/atau penimbunan berjarak  3 kali rencana kedalaman tambang akhir
atau ketinggian timbunan akhir dari fasilitas umum meliputi jalan umum, jalur kereta api, bangunan umum,
saluran irigasi, jaringan listrik, lapangan terbang, dan fasilitas umum lainnya;
5.Lokasi kegiatan tambang memiliki topografi dengan beda tinggi  50 m; atau
6.Memiliki fasilitas pengelolaan air tambang dengan luas permukaan  10 Ha secara akumulasi.
1. Perangkat lunak jalur terbang : Mission Planner,
2. Alat pengukuran titik control (GCP & ICP) : GNSS Geodetic,
L1&L2.
3. UAV / Drone : Type fixed wing / Multirotor, Remote Control,
Autonomous Flight, RTK / PPK (optional), Sensor Obstructs.
4. Workstation : CPU: 4 - 8 core Intel atau AMD Processor 2.0+
GHz, atau setara, RAM: 32GB atau lebih sesuai dengan teknologi
yang tersedia GPU : NVIDIA atau AMD GPU dengan 700+ CUDA
cores/shader processor unit, atau setara
5. Software Pengolahan Foto Udara : Mengolah trajectory,
Memproses Dense, Image matching technology, Memproses
bundle block adjustment, Mengolah ortofoto, Membuat mosaic,
Membentuk Digital Elevation Model (DEM) secara otomatis.
Kriteria Peralatan :
Call to Action
1. Pilot UAV yang memiliki sertifikat kompetensi di bidang
pengoperasian UAV atau sertifikat remote pilot dari
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
(DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta ditetapkan atau
disetujui oleh Kepala Teknik Tambang;
2. Pengamat Visual yang memiliki kompetensi sama dengan
Pilot UAV;
3. Juru Ukur Tambang yang memiliki sertifikat di bidang survei
dan pemetaan tambang; atau
4. Asisten Juru Ukur Tambang yang memiliki pengalaman
membantu pekerjaan Juru Ukur Tambang.
Kriteria Personel :
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
NDVI atau Normalized Difference Vegetation Index adalah indikator Tingkat
kepadatan, tingkat kehijauan serta kondisi dari vegetasi suatu wilayah.
Indikator ini dipengaruhi oleh tutupan tanah oleh vegetasi, kerapatan
hingga Tingkat kehijauan suatu vegetasi. Ini menunjukkan kapasitas
fotosintesis dari vegetasi yang menutupi permukaan tanah.
Indeks vegetasi merupakan kombinasi matematis antara band merah dan
band NIR (Near-Infrared Radiation) yang telah lama digunakan sebagai
indikator keberadaan dan kondisi vegetasi (Lillesand dan Kiefer, 1997).
Advanced Scouting Maps
1. Klasifikasi/rentang nilai indeks NDVI yang diinterpretasikan sebagai Tingkat
kerapatan vegetasi dengan klasifikasi nilai indeks vegetasi NDVI
Indexs Kelas
-1 - 0.1 Tidak Bervegetasi
0.1 - 0.3 Vegetasi Rendah
0.3 - 0.5 Vegetasi Agak Rendah
0.5 - 0.6 Vegetasi Sedang
0.6 - 0.7 Vegetasi Cukup Tinggi
0.7 - 0.9 Vegetasi Tinggi
0.9 - 1 Vegetasi Sangat Tinggi
2. Klasifikasi/rentang nilai indeks NDVI yang diinterpretasikan sebagai Tingkat
kesehatan vegetasi dengan klasifikasi nilai indeks vegetasi NDVI
Indexs Kelas
< 0 Non Bervegetasi
0.01 - 0.33 Vegetasi Tidak Sehat (Unhealty Vegetation)
0.33 - 0.66 Vegetasi Sehat (Healty Vegetation)
> 0.66 Vegetasi Sangat Sehat (Very Healty Vegetation)
Vision data is information-rich
but hard to manipulate
platform
Visual Intelligence Platform for
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Automatic
Photogrammetry
Just Upload RAW and Get The Data
Mine Design
Accuration Review
Automatic
Slope Monitoring
Automatic
Haul Road Monitoring
Automatic Stockpile
Monitoring
Call to Action
Automatic Tree Count &
Tree Health
Tidak Bervegetasi; 24.69%
Vegetasi Rendah; 24.48%
Vegetasi Agak Rendah;
18.00%
Vegetasi Sedang; 10.73%
Vegetasi Cukup Tinggi;
17.19%
Vegetasi Tinggi; 4.90%
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf
Cloud Server
 Photogrammetry
 Digital Surface Model
 Digital Terrain Model
 3D Object
 Point Cloud
 Advanced Analytics
Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf

More Related Content

Webinar_Carsurin feat Perhapi_Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang.pdf

  • 1. Pemetaan dan Evaluasi Kemajuan Tambang Dengan Teknologi UAV & AI
  • 2. Perkembangan Teknologi Drone di dalam Industri Pertambangan. Pelaksanaan kegiatan penambangan pemegang IUP dan IUPK wajib melakukan pemetaan. (Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018). Pelaksanaan pengelolaan teknis pertambangan secara lebih efektif dan efisien salah satu upaya yang dilakukan dengan kegiatan pemetaan menggunakan teknologi UAV. Pengumpulan Data Geospasial bisa dilakukan dengan wahana tanpa awak (UAV) dengan kamera nonmetrik (PerBIG No. 18 tahun 2021)
  • 3. TO BE THE TRUSTED, PROFESSIONAL TECHNICAL RISK & INNOVATIVE TECHNOLOGY SOLUTIONS PROVIDER WITH UNCOMPROMISING INTEGRITY OUR CORE VALUES ARE THE CORNERSTONE & DEEPLY INGRAINED PRINCIPLES THAT GUIDE ALL OF THE COMPANYS CULTURE, ACTIONS & ETHICS
  • 4. Labs & Offices 20 Branch Offices 11Laboratories Team Competent & professional 1400+ team members Monitored & trained Excellent coordination Company Established 1968 50 years of experience Products Certificate Report Data Analysis Accreditation IFIA membership KAN accredited labs ISO accredited Knowledge Local knowledge Market knowledge Mitigating risks T echnical & non-technical issues
  • 5. Established 1968 Driven By Core Values 1st TIC Indonesian Company to Tbk Pioneer Team Competent & Professional > 1000 Team Members Monitored & Trained Internal Audited Accreditation TIC Council Membership KAN Accredited Labs ISO Accredited Labs & Offices 21 Branch Offices 18 Laboratories International Exposure Products & Deliverables Certificates Reports Data Analysis 55+ Years of Knowledge & Experience Local Knowledge Market Knowledge Mitigating Risks Technical & Non-Technical Issues Customized Solutions
  • 6. Survey mining pit situation Survey reclamation area Survey greenfield / original area Survey Airborne GIS Integrated System Spatial Analytics by Artificial Intelligent (AI) Database in the server (cloud Survey mining pit situation Survey stockpile situation Geotech Monitoring (slope & highwall) Volume calculation
  • 7. Delair UX 11 & ALTEIA Platform DJI Enterprise Gold Reseller Quantum Trinity & Wingtra VTOL Drones Basic Mapping Drone Training Data Processing Training Drone Certification
  • 8. More Than +30 Mining Company DRONE MINING SURVEY More Than +20 Mining Company DRONE SURVEY RECLAMATION Reclamation progress reporting to Government. (NDVI, VARI, Tree Count , Tree Density) Survey Topography, Green Field / Original, Survey Stock Opname C i t r a L a m p i a M a n d i r i
  • 9. More Than +20 Mining Company Training & Certification More Than +50 Mining Company Drone Purchasing Delair France Drone Alteia Platform DJI Gold Reseller Quantum & Wingtra VTOL Drone Basic Drone Mapping, Basic Drone Processing, Drone Certification
  • 10. SURVEY SERVICES Alternative to Efficiency in Mining Industri Man Power Survey Equipment Drone Services Transportation Full Services
  • 11. Collaborated with ESDM, PERHAPI & Many Mining Company WORKSHOP & SEMINAR Workshop UAV in Mining Industry with Kideco, Asmin Bara Bronang (2023) Workshop Pengawasan Pertambangan Menggunakan UAV dan AI with Inspektur Tambang Sulawesi Tenggara (2024) Workshop Drone Historical and Regulation with Thiess Contractor Indonesia (2024) Workshop Alteia Platform for Mining Industri with PERHAPI Kalimantan Timur (2024) Etc.
  • 13. Drone dan UAV / PUNA sebenarnya tidak memiliki perbedaan secara arti, yaitu sama sama suatu objek terbang yang di kendalikan oleh suatu pangkalan atau di kendalikan oleh remote pilot secara jarak jauh, namun ada beberapa sumber yang berpendapat bahwa drone adalah robot atau objek yang dapat beroperasi di udara atau air ataupun darat dengan dikendalikan oleh remote atau suatu pangkalan. Multirotor: Drone multirotor memiliki empat atau lebih rotor yang memberikan lift dan memungkinkannya untuk mengambang dan bermanuver dalam ruang terbatas. Mereka relatif mudah dikendalikan dan merupakan pilihan yang baik untuk pemula. Jenis : Quadcopter, Hexacopter, Octocopter, dll Fixed-wing memiliki sayap yang memberikan lift, memungkinkannya untuk terbang jarak jauh. Mereka lebih efisien daripada multirotor dan dapat bertahan di udara untuk waktu yang lebih lama. Namun, mereka lebih sulit dikendalikan dan membutuhkan lebih banyak ruang untuk lepas landas dan mendarat. Hybrid: menggabungkan fitur multirotor dan fixed-wing. Mereka memiliki sayap untuk lift dan rotor untuk lepas landas dan mendarat vertikal. Ini memberi mereka yang terbaik dari kedua dunia: mereka dapat terbang jarak jauh seperti drone fixed-wing dan mengambang dan bermanuver seperti drone multirotor.
  • 17. Penyusunan petunjuk teknis ini adalah sebagai acuan pemetaan dan evaluasi kemajuan tambang mineral dan batubara dengan menggunakan teknologi UAV bagi badan usaha pemegang IUP dan IUPK dalam melakukan kegiatan penambangan dan evaluasi dalam rangka pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah. . Maksud Penyusunan petunjuk teknis ini agar dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan kemajuan tambang menggunakan teknologi UAV oleh badan usaha pemegang IUP dan IUPK dalam melakukan penambangan didapatkan hasil pemetaan sesuai dengan kaidah pemetaan yang baik. Tujuan
  • 18. Kriteria Area Produksi : 1.Luas area dibuka 50 Ha akumulasi dalam 1 tahun; 2.Lokasi kegiatan penggalian dan/atau penimbunan berjarak 150 m dari garis pantai, tepi danau, sungai dengan lebar 100 m; 3.Lokasi kegiatan penggalian dan/atau penimbunan berjarak 100 m dari pemukiman masyarakat; 4.Lokasi kegiatan penambangan dan/atau penimbunan berjarak 3 kali rencana kedalaman tambang akhir atau ketinggian timbunan akhir dari fasilitas umum meliputi jalan umum, jalur kereta api, bangunan umum, saluran irigasi, jaringan listrik, lapangan terbang, dan fasilitas umum lainnya; 5.Lokasi kegiatan tambang memiliki topografi dengan beda tinggi 50 m; atau 6.Memiliki fasilitas pengelolaan air tambang dengan luas permukaan 10 Ha secara akumulasi.
  • 19. 1. Perangkat lunak jalur terbang : Mission Planner, 2. Alat pengukuran titik control (GCP & ICP) : GNSS Geodetic, L1&L2. 3. UAV / Drone : Type fixed wing / Multirotor, Remote Control, Autonomous Flight, RTK / PPK (optional), Sensor Obstructs. 4. Workstation : CPU: 4 - 8 core Intel atau AMD Processor 2.0+ GHz, atau setara, RAM: 32GB atau lebih sesuai dengan teknologi yang tersedia GPU : NVIDIA atau AMD GPU dengan 700+ CUDA cores/shader processor unit, atau setara 5. Software Pengolahan Foto Udara : Mengolah trajectory, Memproses Dense, Image matching technology, Memproses bundle block adjustment, Mengolah ortofoto, Membuat mosaic, Membentuk Digital Elevation Model (DEM) secara otomatis. Kriteria Peralatan :
  • 20. Call to Action 1. Pilot UAV yang memiliki sertifikat kompetensi di bidang pengoperasian UAV atau sertifikat remote pilot dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta ditetapkan atau disetujui oleh Kepala Teknik Tambang; 2. Pengamat Visual yang memiliki kompetensi sama dengan Pilot UAV; 3. Juru Ukur Tambang yang memiliki sertifikat di bidang survei dan pemetaan tambang; atau 4. Asisten Juru Ukur Tambang yang memiliki pengalaman membantu pekerjaan Juru Ukur Tambang. Kriteria Personel :
  • 22. NDVI atau Normalized Difference Vegetation Index adalah indikator Tingkat kepadatan, tingkat kehijauan serta kondisi dari vegetasi suatu wilayah. Indikator ini dipengaruhi oleh tutupan tanah oleh vegetasi, kerapatan hingga Tingkat kehijauan suatu vegetasi. Ini menunjukkan kapasitas fotosintesis dari vegetasi yang menutupi permukaan tanah. Indeks vegetasi merupakan kombinasi matematis antara band merah dan band NIR (Near-Infrared Radiation) yang telah lama digunakan sebagai indikator keberadaan dan kondisi vegetasi (Lillesand dan Kiefer, 1997). Advanced Scouting Maps
  • 23. 1. Klasifikasi/rentang nilai indeks NDVI yang diinterpretasikan sebagai Tingkat kerapatan vegetasi dengan klasifikasi nilai indeks vegetasi NDVI Indexs Kelas -1 - 0.1 Tidak Bervegetasi 0.1 - 0.3 Vegetasi Rendah 0.3 - 0.5 Vegetasi Agak Rendah 0.5 - 0.6 Vegetasi Sedang 0.6 - 0.7 Vegetasi Cukup Tinggi 0.7 - 0.9 Vegetasi Tinggi 0.9 - 1 Vegetasi Sangat Tinggi 2. Klasifikasi/rentang nilai indeks NDVI yang diinterpretasikan sebagai Tingkat kesehatan vegetasi dengan klasifikasi nilai indeks vegetasi NDVI Indexs Kelas < 0 Non Bervegetasi 0.01 - 0.33 Vegetasi Tidak Sehat (Unhealty Vegetation) 0.33 - 0.66 Vegetasi Sehat (Healty Vegetation) > 0.66 Vegetasi Sangat Sehat (Very Healty Vegetation)
  • 24. Vision data is information-rich but hard to manipulate
  • 32. Call to Action Automatic Tree Count & Tree Health Tidak Bervegetasi; 24.69% Vegetasi Rendah; 24.48% Vegetasi Agak Rendah; 18.00% Vegetasi Sedang; 10.73% Vegetasi Cukup Tinggi; 17.19% Vegetasi Tinggi; 4.90%
  • 35. Cloud Server Photogrammetry Digital Surface Model Digital Terrain Model 3D Object Point Cloud Advanced Analytics