Windows XP merupakan sistem operasi Windows berbasis kernel Windows NT 5.1 yang dirilis pada tahun 2001 untuk menggantikan Windows 9x dan menyatukan kedua lini produk Windows. Windows XP hadir dalam beberapa edisi untuk kebutuhan berbagai pengguna dan perangkat. Proses instalasi Windows XP melibatkan pengaturan BIOS, pembuatan partisi harddisk, format partisi, dan pengaturan akun pengguna.
3. Apa itu
Windows
XP?
Windows XP adalah salah
satu OS atau salah satu
sistem operasi berbasiskan
grafis yang diciptakan oleh
perusahaan Microsoft.
Windows XP untuk pertama
kalinya dirilis pada tanggal
25 Oktober 2001. Nama XP
sendiri adalah kependekan
dari Experience
4. Sejarah Windows XP
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi
Whistler, dikembangkan oleh pengembang Microsoft
pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek
ini, Microsoft juga tengah mempersiapkan Windows generasi
baru penerus Windows Millennium Edition / Windows
ME, dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" untuk
diproyeksikan sebagai Windows NT versi rumahan. Setelah
Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan
Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk
menggabungkan dua buah sistem operasi Windows tersebut
(OS berbasis Windows NT dan OS berbasis Windows 9x) ke
dalam satu produk. Itulah yang kita kenal sampai sekarang
sebagai Windows XP.
5. Windows XP ada berbagai
jenis diantaranya:
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi yang dibuat untuk
komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan, dan
bisa menjadi sebuah komputer server
2. Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi yang lebih
ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya tidak ada
perbedaan dengan versi Professional, yang berbeda hanya fitur
jaringan yang terbatas.
3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah Sistem Operasi versi dari
Windows XP yang diperuntukkan untuk perangkat seperti HiFi, dan
komputer yang diletakkan di ruang duduk atau ruang keluarga.
Windows ini tidak beda jauh dengan Windows XP Home
Edition, namun sudah ditambah dukungan sebagai perekam video
pribadi atau disingkat Personal Video Recorder.
6. 4. Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah Sistem Operasi versi lain
Windows XP yang ditujukan khusus untuk PC Ultra
Portabel, dinamakan Microsoft dengan sebutan Tablet PC.
5. Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition adalah Sistem Operasi versi lain
dari Windows XP Home Edition yang sudah diterjemahkan ke
dalam bahasa lokal masing-masing pengguna/user dengan
menggunakan Language Interface Pack (LIP).
6. Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition adalah Sistem Operasi
versi Windows XP yang lebih dikhususkan untuk processor
dengan arsitektur x86-64
7. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium adalah
Sistem Operasi mendukung teknologi mikroprosesor, yaitu IA-
64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel
Itanium 2.
7. Windows
2000
Windows 2000 juga merupakan versi
Windows berbasis kernel NT terakhir yang
tidak mengharuskan penggunanya untuk
melakukan aktivasi terhadapnya.
fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory, sebuah model
jaringan pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain
Name System (DNS), Lightweight Directory
Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke
mesin lainnya. Windows Terminal Services
juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya
terdapat di dalam satu produk saja, pada
Windows 2000 terdapat dalam semua versi
server.
9. Windows Me
September 2000, Microsoft memperkenalkan
Windows Millennium Edition
Versi ini juga memasukkan fitur "System
Restore," yang mengizinkan para penggunanya
untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah
titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami kegagalan. System Restore
menjadi fitur yang masih dipertahankan pada
Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan
Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me juga dikritik karena munculnya
masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap
MS-DOS yang berjalan di dalam modus real.
Orang-orang bahkan menyebut Windows Me
sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir
yang dibuat berdasarkan kernel monolithic
Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi
versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak
memiliki Windows Product Activation (WPA)
11. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan
Windows XP (yang memiliki nama kode
"Whistler" selama pengembangan.
Akhirnya, setelah merilis beberapa versi
Windows berbasis Windows 9x dan
NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua
jajaran produk tersebut. Windows XP
menggunakan kernel Windows NT
5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki
pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi
Windows yang paling lama (paling tidak
hingga saat ini), karena memang berkisar dari
tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows
Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh
Windows Vista pada 30 Januari 2007.
13. Windows XP tersedia dalam
beberapa versi:
ï‚ž Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk
pasar desktop dan laptop rumahan.
ï‚ž Windows XP Home Edition N, sama seperti Home
Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media
Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak
memperbolehkannya.
ï‚ž Windows XP Professional, yang ditujukan bagi
para power user dan pebisnis.
ï‚ž Windows XP Professional N, sama seperti
Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows
Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak
mengizinkannya.
ï‚ž Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis
pada bulan November 2002, merupakan Windows XP
Home
14. ï‚ž Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.
ï‚— Windows XP Media Center Edition 2003
ï‚— Windows XP Media Center Edition 2004
ï‚— Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada
12 Oktober 2004.
ï‚ž Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk
PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
ï‚— Windows XP Tablet PC Edition 2005
ï‚ž Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem
benam (embedded system)
ï‚ž Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para
pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
ï‚ž Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis
pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan
workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang
berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel
EM64T).
15. ï‚ž Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah
versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran
prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan
kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan
menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini
sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi
fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan
September 2005 saat vendor terakhir workstation
berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-
produknya sebagai "workstation", karena memang
mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis
komputer server.
ï‚— Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat
berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti
Windows Server 2003).
16. Kelemahan Windows XP
1. Harga lisensinya cukup mahal
2. Tidak adanya Java Virtual Machine
seperti generasi-geerasi windows
sebelumnnya.
3. Komunitasnya terlalu sedikit, karena
bersifat closed-source.
4. Gampang terkena virus.
5. Sistem yang kurang stabil.
17. Kelebihan Windows XP
1. Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP
dapat dijalankan
oleh komputer lain melalui internet
2. Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang
tinggi terhadap sistem
yang dimilikinya.
3. Windows XP dapat digunakan untuk berbagai
aplikasi secara real
time ke seluruh dunia.
4. Banyak software yang kompatibel.
5. Banyak sotware yang stabil berjalan di operating
sistem ini.
6. Tidak akan ada masalah antara software dan
hardware.
19. Windows Server 2003 tersedia
dalam lima buah edisi:
ï‚ž Windows Server 2003, Web Edition
ï‚ž Windows Server 2003, Standard
Edition
ï‚ž Windows Server 2003, Enterprise
Edition (32-bit dan 64-bit)
ï‚ž Windows Server 2003, Datacenter
Edition
ï‚ž Windows Server 2003, Small
Business Server
23. 1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-
ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan
ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’
ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
c. Setelah bios sudah di setting untuk CD/DVD sebagai First boot
priority, kemudian pilih menu Save and Exit. maka akan otomatis restart
dengan sendirinya.
24. 4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "Press any key to boot
from CD"
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan
mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan
"windows setup"
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan
muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini :
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal Windows XP, "R" untuk repair system
windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses
instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement)
8. Tekan "F8" untuk menyetujui, kemudian proses instalasi akan mencari
dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi
hardisk anda
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk
membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan
anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika buat dulu partisi dengan
menekan tombol "C"
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat
pada gambar diatas, sebagai contoh :
Misalkan kapasitas hardisk anda 250 GB, lalu anda ingin membagi
dua, maka tuliskan 100000, jangan anda ketik 100, karna partisi
satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? Bahwa ==>> 1GB = 1000
MB, maka 250GB = 250000.
25. 11. Kenudian tekan "ENTER"
12. Kemudian pilih "Format the partition using the NTFS file
system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file
system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka
13. Kemudian pilih lagi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka
akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar
yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi
yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka
langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa
hardisknya maka tinggal di bagi lagi aja, seperti langkah-langkah
sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di
jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar
diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi
biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan
"ENTER" saja untuk proses instalasi windows
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk
proses instalasi
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan
melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk
mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
26. 16. Setelah itu akan muncul loading windows
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai
18 Langsung klik "NEXT" lalu mucul lagi layar seperti gambar
di bawah ini :
19. Isi nama dan organisasinya, terserah kamu saja... lalu
tekan "NEXT"
20. Masukan serial numbernya, jangan sampe salah ya....!!!
kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar
administrator, isi dengan nama komputer anda. kalau mau
pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, lalu tekan
"Next" maka muncul layar Date and Time Setting
21. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time
zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik
"Next", setelah proses instalasi windows
22. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer
Domain,
ï‚ž jika komputer anda terhubung dengan sebuah
domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer
anda stand alone, maka pilih radio button yang paling
atas, lalu tekan "Next"
27. 23. Selanjutnya akan muncul display setting, klik "OK"
24. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC
anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK"
25. Proses instalasi hampir selesai, selanjutnya akan muncul loading
jendela windows
26. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk
pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan
"Next"
26. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", kemudian
pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
27. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet pilih "Yes"
lalu tekan "Next"
28. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows,, lalu tekan "Next"
29. Setelah itu akan muncul tampilan yang menunjukan pilihan untuk
menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa
pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun
sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai
bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next“
30. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti
gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
31. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya
32. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Hardwarenya, dan perangkat
pendukung lainnya.
28. Sistem Operasi Windows XP
seri-1
A. KONFIGURASI EKSTERNAL WINDOWS XP ( DESKTOP )
Desktop adalah pintu utama sebuah komputer dimana dari pintu inilah
awal penjelajahan kita ke dalam komputer tersebut. Desktop dapat
dikatakan sebagai wajah atau penampilan komputer Anda sehingga
perlu diatur sedemikian rupa agar menarik bagi pemakainya. Dalam
penggunaannya, desktop berhubungan dengan icon, wallpaper, screen
saver, taskbar dan start menu program. Windows XP telah
menyediakan fasilitas yang memudahkan pengaturan desktop dan
lingkungannya tersebut. Pengaturan desktop yang menarik akan
membuat pengguna nyaman dalam mengoperasikan komputer. Tetapi
pengaturan dektop yang berlebihan akan membuat komputer boros
memori dan bekerja dengan tidak efisien.Tema sebuah tampilan
(desktop theme) berhubungan dengan pengaturan
icon, font, warna, sound, dan elemen-elemen Windows yang lain yang
memberikan keunikan bagi desktop dan distinactive look. Anda dapat
menganti tema, membuat tema sendiri dan kemudian menyimpannya
dengan nama baru atau melakukan restore traditional Windows Classic
sebagai tema desktop Anda.
29. Bagian Bagian Deskop
Windows XP
A. Icon/Shortcut
Ikon merupakan simbol atau gambar yang mewakili sebuah file, folder,
atau drive yang berfungsi sebagai shortcut (tombol pintas). Bila
diklik, program atau folder yang diwakili oleh gambar tersebut akan
terbuka atau dijalankan oleh suatu aplikasi.
ï‚— 1. Ikon My Computer
Merupakan cara yang lain untuk dapat mengakses semua file dan
program atau aplikasi yang terdapat dalam komputer selain dengan
tombol Start.
2. Ikom My Document
Mempunyai fingsi yang sama dengan My Computer, hanya saja
digunakan untuk melihat file-file yang disimpan di folder My
Document.
3. Ikon Recycle Bin
Untuk menampilkan file-file dan program-program yang telah dihapus.
File-file yang telah dihapus, belum sepenuhnya dihapus dan masih
tersimpan dalam Recycle Bin.
30. B. Menu Start
Menu Start memuat daftar perintah dan program-
program yang terinstal pada komputer. Menu start ini
dapat dilihat bila kita mengklik tombol Start.
C. Taskbar
Taksbar adalah bar yang terdapat di bagian bawah layar
desktop. Taskbar memuat informasi tentang
program/aplikasi apa yang sedang dibuka. Taskbar juga
memuat informasi tentang
waktu, tanggal, volume, antivirus, printer, dan
sebagainya.
D. Background Desktop
Merupakan gambar yang menjadi latar belakang tampilan
desktop yang dapat diganti sesuai dengan keinginan.
31. Mengatur tampilan deskop
Untuk mengatur tampilan desktop agar
lebih menarik dilihat ikuti langkah
berikut:
1. Klik kanan di sembarang tempat di
area desktop, pilih Properties
2. Pada Tab Desktop pilih background
gambar yang diinginkan, atau
3. klik Browse cari foto yang
diinginkan, Klik OK bila telah selesai
32. Menu Start Windows XP
a. Menu All Program
Digunakan untuk menampilkan semua program yang
terinstal pada komputer.
b. Menu My Document
Digunakan untuk menyimpan berbagai jenis
dokumen, seperti makalah, surat, ataupun catatan kecil.
c. Menu My Recent Ducument
Untuk menampilkan dokumen-dokumen yang terakhir
dibuka dan siap dibuka kembali dengan cepat.
d. Menu My Picture
Sebagai folder tempat menyimpan gambar atau foto-foto.
e. Menu My Music
Sebagai tempat menyimpan file audio atau lagu-lagu.
33. f. Menu My Computer
Selain digunakan untuk mengakses file-file atau program-
program, juga dapat digunakan untuk mencari informasi
mengenai hard disk drive.
g. Menu My Network Places
Fasilitas untuk berbagi data atau dokumen dengan komputer
lain yang sudah terhubung dengan komputer kita.
h. Menu Control Panel
Digunakan untuk mengatur tampilan komputer, membantu
dalam menginstal atau menghapus suatu program, mengatur
jaringan-jaringan yang terhubung, mengatur nama-nama
pemakai komputer.
i. Menu
Digunakan untuk menghubungkan komputer denConnet
Togan internet, melalui fasilitas pendukung koneksi, seperti
modem, wireless dan LAN.
34. j. Menu Printers dan Faxes
Digunakan untuk menunjukkan jenis-jenis printer dan mesin faximile
yang telah terinstal.
k. Menu Help and Support
Digunakan untuk membantu dalam menemukan jawaban-jawaban
bagaimana menjalankan sistem operasi Windows XP karena pada menu
ini tersedia Help Topics (Bantuan berdasarkan topik), Tutorial, dan
Troubleshooting (mencari solusi suatu permasalahan)
l. Menu Search
Suatu menu pencarian, dengan mengetikkan nama folder atau file yang
diinginkan dan tunggu beberapa saat maka file tersebut akan ditemukan.
m. Menu Run
Merupakan suatu baris perintah yang dapat mengakses
folder, website, program, dan dokumen dengan mengetik nama
programnya terlebih dahulu.
n. Menu Log Off
Untuk menutup program yang masih aktif.
o. Menu Turn Off Computer
Untuk mematikan komputer, merestart, dan menonaktifkan
sementara komputer
35. B. KONFIGURASI INTERNAL WINDOWS XP
Dikatakan konfigurasi internal karena bagian
ini tidak tampak dari Desktop, artinya bagian
ini ada dibalik/didalam Desktop. Bagian ini
biasanya berhubungan dengan kontigurasi dan
maintenance sistem. Didalam bagian ini
beberapa tool sistem telah disediakan, baik
untuk melakukan konfigurasi kinerja, maupun
untuk sekedar melakukan monitoring terhadap
kinerja sistem yang sedang berjalan.
Pada bagian ini akan dibahas beberapa
perangkat yang disediakan oleh internal
Windows XP yang berhubungan dengan
konfigurasi sistem seperti Control
Panel, System Properties, MS
Configuration dan Windows Registry dll.
36. CONTROL PANEL
ï‚ž Control Panel merupakan pusat
pengontrolan sistem pada Windows XP.
ï‚ž Control Panel tersebut bisa diaktifkan
dari
menu Start -> Setting -> Control
Panel.
37. Bagian Dari Control Panel
a. Accessibility Options
Bagian ini menyediakan informasi kemudahan akses
{accessibility tersebut seperti bagaimana mengatur
penyesuaian terhadap keyboard, mouse dan display atau
tampilan Windows sesuai dengan yang Anda inginkan.
Apabila di klik icon tersebut. maka akan masuk pada
jendela pengaturan accessibility seperti di samping.
Terlihat pada jendela accessibility options tersebut
memiliki empat tabulasi yaitu
Keyboard, Sound, Display, Mouse dan General. Sebagai
contoh, pada jendela Sounds Anda bisa mengaktifkan
opsi-opsi untuk mengaktifkan sound warning. Pada
jendela Display, Anda bisa memilih tampilan Windows
yang paling kontras menurut Anda, pada jendela Mouse
Anda bisa mengaktifkan opsi pengaturan mouse dengan
keyboard dan sebagainya.
39. b. Add Hardware
Salah satu kelebihan Windows XP adalah kemampuan plug and play
yang melebihi versi-versi Windows sebelumnya. Hal itu dikarenakan
Windows XP memiliki driver hardware internal yang sudah
disertakan ketika proses instalasi. Sebagai contoh. jika pada Windows
versi sebelumnya Anda harus menginstall software driver USB Flash
Disk untuk dapat mengenali perangkat Flash Disk yang
dipasang, tetapi pada Windows XP hal itu tidak diperlukan karena
Windows XP sudah memiliki driver internal yang mampu mengenali
perangkat tersebut. Kelebihan dalam plug and play tersebut memang
tidak berarti bahwa semua hardware pasti akan dikenali secara
otomatis oleh Windows XP. Adakalanya hardware tersebut tidak
dikenali oleh sistem operasi tersebut. Nah jika demikian, maka saatnya
Anda menggunakan fasilitas Add Hardware pada Control Panel.
Pilihan Add Hardware akan membantu Anda untuk melakukan
instalasi software yang mendukung hardware yang terkoneksi pada
komputer tetapi belum terdeteksi oleh Sistem Operasi. Disamping itu
pemilihan opsi ini akan membuat Windows melakukan penelusuran
kesalahan yang terjadi pada in-konektifitas tersebut. Tekan tombol
[Next] dan ikuti langkah-langkah yang diberikan fasilitas ini sehingga
hardware dapat ditemukan oleh Windows XP.
40. c. Add or Remove Programs
Jika Add Hardware digunakan untuk menambahkan
perangkat keras, maka pilihan Add Remove Program
digunakan jika Anda ingin menambahkan perangkat lunak atau
menghapusnya dari sistem komputer.
Ada tiga fungsi pokok dari jendela di atas yaitu Change Remove
Program, Add New Program dan Add Remove Windows
Component.
Change Remove Program digunakan untuk mengubah atau
menghapus aplikasi yang sudah terinstall pada komputer.
Add New Program digunakan untuk menambahkan program
aplikasi baru dari Master CD ROM atau Floppy Disk lainnya.
Add Remove Windows Component digunakan untuk
menambahkan atau menghapus program yang berasal dari
komponen Windows. Program-program yang berasal dari
komponen Windows tersebut antara lain program-program
Accessories, Internet Explorer, Windows Media
Player, US, Outlook Express dan lain sebagainya.
41. d. Administrative Tools
Seperti namanya, tombol Administrative
Tool biasa digunakan oleh seorang
Administrator Windows dalam melakukan
pengaturan komponen komponen servis
seperti misalnya pengaturan manajemen
komputer, data sources, monitoring system
dan sebagainya.
42. e. Display Propertis
Control Panel Display digunakan untuk
melakukan pengaturan hal-hal yang
berhubungan dengan layar display monitor
atau penampilan Windows. Jika bagian ini
diaktifkan, maka akan muncul tampilan
seperti di bawah.
Terdapat lima point pokok pengaturan
display