Kompleks candi Muara Takus terdiri dari beberapa bangunan candi utama yaitu Candi Mahligai, Candi Bungsu, Candi Tua, dan Candi Palangka. Candi Mahligai merupakan bangunan candi paling utuh yang berdenah persegi panjang dengan stupa silindris di tengahnya. Candi Tua adalah bangunan terbesar yang terbagi atas kaki, badan, dan atap dengan ukuran pondasi 31,65 x 20,20 meter.
2. Candi Muara Takus ini terletak di desa Muara Takus,
Kecamatan XIII Koto Kampar atau jaraknya kurang
lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Jarak antara
kompleks candi ini dengan pusat desa Muara Takus
sekitar 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir sungai
Kampar Kanan. Kompleks candi ini dikelilingi tembok
berukuran 74 x 74 meter, diluar arealnya terdapat
pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer
yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir
sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini
terdapat pula bangunan candi Tua, candi Bungsu dan
Mahligai Stupa serta Palangka. Bahan bangunan candi
terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata.
3. Candi Mahligai atau Stupa Mahligai, merupakan
bangunan candi yang dianggap paling utuh.
Bangunan ini terbagi atas tiga bagian, yaitu kaki,
badan, dan atap. Stupa ini memiliki pondasi
berdenah persegi panjang dan berukuran 9,44 m
x 10,6 m, serta memiliki 28 sisi yang
mengelilingi alas candi dengan pintu masuk
berada di sebelah Selatan. Pada bagian alas
tersebut terdapat ornamen lotus ganda, dan di
bagian tengahnya berdiri bangunan menara
silindrik dengan 36 sisi berbentuk kelopak bunga
pada bagian dasarnya. Bagian atas dari bangunan
ini berbentuk lingkaran.
4. Bangunan candi ini terletak di sisi timur Stupa
Mahligai dengan ukuran tubuh candi 5,10 m
x 5,7 m dengan tinggi sekitar dua meter.
Candi ini terbuat dari batu bata, dan memiliki
pintu masuk yang menghadap ke arah utara.
Candi Palangka pada masa lampau diduga
digunakan sebagai altar.
5. Candi Bungsu mempunyai 20 sisi. Ia berdiri di
sebelah barat Candi Mahligai dengan ukuran
13,20 x 16,20 meter. Dari bagian tengah
Candi Bungsu bisa langsung mencapai Candi
Tuo dengan sebuah lompatan pria dewasa.
Bentuk Bungsu tidak jauh beda dengan Tuo.
Hanya saja pada bagian atas berbentuk segi
empat.
6. Candi Tua atau Candi Sulung merupakan bangunan
terbesar di antara bangunan lainnya di dalam situs Candi
Muara Takus. Bangunan ini terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Bagian kaki terbagi
dua. Ukuran kaki pertama tingginya 2,37 m sedangkan
yang kedua mempunyai ketinggian 1,98 m. Tangga masuk
terdapat di sisi Barat dan sisi Timur yang didekorasi
dengan arca singa. Lebar masing-masing tangga 3,08 m
dan 4 m. Dilihat dari sisa bangunan bagian dasar
mempunyai bentuk lingkaran dengan garis tengah 賊 7 m
dan tinggi 2,50 m. Ukuran pondasi bangunan candi ini
adalah 31,65 m x 20,20 m. Pondasi candi ini memiliki 36
sisi yang mengelilingi bagian dasar. Bagian atas dari
bangunan ini adalah bundaran. Tidak ada ruang kosong
sama sekali di bagian dalam Candi Sulung
7. . Bangunan terbuat dari susunan bata dengan
tambahan batu pasir yang hanya digunakan
untuk membuat sudut-sudut bangunan, pilaster-
pilaster, dan pelipit-pelipit pembatas
perbingkaian bawah kaki candi dengan tubuh
kaki serta pembatas tubuh kaki dengan
perbingkaian atas kaki. Berdasarkan penelitian
tahun 1983 diketahui bahwa candi ini paling
tidak telah mengalami dua tahap pembangunan.
Indikasi mengenai hal ini dapat dilihat dari
adanya profil bangunan yang tertutup oleh
dinding lain yang bentuk profilnya berbeda.