際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Candi Muara Takus

         Sandri Yulianto
   Candi Muara Takus ini terletak di desa Muara Takus,
    Kecamatan XIII Koto Kampar atau jaraknya kurang
    lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Jarak antara
    kompleks candi ini dengan pusat desa Muara Takus
    sekitar 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir sungai
    Kampar Kanan. Kompleks candi ini dikelilingi tembok
    berukuran 74 x 74 meter, diluar arealnya terdapat
    pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer
    yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir
    sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini
    terdapat pula bangunan candi Tua, candi Bungsu dan
    Mahligai Stupa serta Palangka. Bahan bangunan candi
    terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata.
   Candi Mahligai atau Stupa Mahligai, merupakan
    bangunan candi yang dianggap paling utuh.
    Bangunan ini terbagi atas tiga bagian, yaitu kaki,
    badan, dan atap. Stupa ini memiliki pondasi
    berdenah persegi panjang dan berukuran 9,44 m
    x 10,6 m, serta memiliki 28 sisi yang
    mengelilingi alas candi dengan pintu masuk
    berada di sebelah Selatan. Pada bagian alas
    tersebut terdapat ornamen lotus ganda, dan di
    bagian tengahnya berdiri bangunan menara
    silindrik dengan 36 sisi berbentuk kelopak bunga
    pada bagian dasarnya. Bagian atas dari bangunan
    ini berbentuk lingkaran.
   Bangunan candi ini terletak di sisi timur Stupa
    Mahligai dengan ukuran tubuh candi 5,10 m
    x 5,7 m dengan tinggi sekitar dua meter.
    Candi ini terbuat dari batu bata, dan memiliki
    pintu masuk yang menghadap ke arah utara.
    Candi Palangka pada masa lampau diduga
    digunakan sebagai altar.
   Candi Bungsu mempunyai 20 sisi. Ia berdiri di
    sebelah barat Candi Mahligai dengan ukuran
    13,20 x 16,20 meter. Dari bagian tengah
    Candi Bungsu bisa langsung mencapai Candi
    Tuo dengan sebuah lompatan pria dewasa.
    Bentuk Bungsu tidak jauh beda dengan Tuo.
    Hanya saja pada bagian atas berbentuk segi
    empat.
   Candi Tua atau Candi Sulung merupakan bangunan
    terbesar di antara bangunan lainnya di dalam situs Candi
    Muara Takus. Bangunan ini terbagi menjadi tiga
    bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Bagian kaki terbagi
    dua. Ukuran kaki pertama tingginya 2,37 m sedangkan
    yang kedua mempunyai ketinggian 1,98 m. Tangga masuk
    terdapat di sisi Barat dan sisi Timur yang didekorasi
    dengan arca singa. Lebar masing-masing tangga 3,08 m
    dan 4 m. Dilihat dari sisa bangunan bagian dasar
    mempunyai bentuk lingkaran dengan garis tengah 賊 7 m
    dan tinggi 2,50 m. Ukuran pondasi bangunan candi ini
    adalah 31,65 m x 20,20 m. Pondasi candi ini memiliki 36
    sisi yang mengelilingi bagian dasar. Bagian atas dari
    bangunan ini adalah bundaran. Tidak ada ruang kosong
    sama sekali di bagian dalam Candi Sulung
   . Bangunan terbuat dari susunan bata dengan
    tambahan batu pasir yang hanya digunakan
    untuk membuat sudut-sudut bangunan, pilaster-
    pilaster, dan pelipit-pelipit pembatas
    perbingkaian bawah kaki candi dengan tubuh
    kaki serta pembatas tubuh kaki dengan
    perbingkaian atas kaki. Berdasarkan penelitian
    tahun 1983 diketahui bahwa candi ini paling
    tidak telah mengalami dua tahap pembangunan.
    Indikasi mengenai hal ini dapat dilihat dari
    adanya profil bangunan yang tertutup oleh
    dinding lain yang bentuk profilnya berbeda.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

More Related Content

Wisata daerah kabupaten kampar

  • 1. Candi Muara Takus Sandri Yulianto
  • 2. Candi Muara Takus ini terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar atau jaraknya kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Jarak antara kompleks candi ini dengan pusat desa Muara Takus sekitar 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir sungai Kampar Kanan. Kompleks candi ini dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter, diluar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan candi Tua, candi Bungsu dan Mahligai Stupa serta Palangka. Bahan bangunan candi terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata.
  • 3. Candi Mahligai atau Stupa Mahligai, merupakan bangunan candi yang dianggap paling utuh. Bangunan ini terbagi atas tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Stupa ini memiliki pondasi berdenah persegi panjang dan berukuran 9,44 m x 10,6 m, serta memiliki 28 sisi yang mengelilingi alas candi dengan pintu masuk berada di sebelah Selatan. Pada bagian alas tersebut terdapat ornamen lotus ganda, dan di bagian tengahnya berdiri bangunan menara silindrik dengan 36 sisi berbentuk kelopak bunga pada bagian dasarnya. Bagian atas dari bangunan ini berbentuk lingkaran.
  • 4. Bangunan candi ini terletak di sisi timur Stupa Mahligai dengan ukuran tubuh candi 5,10 m x 5,7 m dengan tinggi sekitar dua meter. Candi ini terbuat dari batu bata, dan memiliki pintu masuk yang menghadap ke arah utara. Candi Palangka pada masa lampau diduga digunakan sebagai altar.
  • 5. Candi Bungsu mempunyai 20 sisi. Ia berdiri di sebelah barat Candi Mahligai dengan ukuran 13,20 x 16,20 meter. Dari bagian tengah Candi Bungsu bisa langsung mencapai Candi Tuo dengan sebuah lompatan pria dewasa. Bentuk Bungsu tidak jauh beda dengan Tuo. Hanya saja pada bagian atas berbentuk segi empat.
  • 6. Candi Tua atau Candi Sulung merupakan bangunan terbesar di antara bangunan lainnya di dalam situs Candi Muara Takus. Bangunan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Bagian kaki terbagi dua. Ukuran kaki pertama tingginya 2,37 m sedangkan yang kedua mempunyai ketinggian 1,98 m. Tangga masuk terdapat di sisi Barat dan sisi Timur yang didekorasi dengan arca singa. Lebar masing-masing tangga 3,08 m dan 4 m. Dilihat dari sisa bangunan bagian dasar mempunyai bentuk lingkaran dengan garis tengah 賊 7 m dan tinggi 2,50 m. Ukuran pondasi bangunan candi ini adalah 31,65 m x 20,20 m. Pondasi candi ini memiliki 36 sisi yang mengelilingi bagian dasar. Bagian atas dari bangunan ini adalah bundaran. Tidak ada ruang kosong sama sekali di bagian dalam Candi Sulung
  • 7. . Bangunan terbuat dari susunan bata dengan tambahan batu pasir yang hanya digunakan untuk membuat sudut-sudut bangunan, pilaster- pilaster, dan pelipit-pelipit pembatas perbingkaian bawah kaki candi dengan tubuh kaki serta pembatas tubuh kaki dengan perbingkaian atas kaki. Berdasarkan penelitian tahun 1983 diketahui bahwa candi ini paling tidak telah mengalami dua tahap pembangunan. Indikasi mengenai hal ini dapat dilihat dari adanya profil bangunan yang tertutup oleh dinding lain yang bentuk profilnya berbeda.
  • 8. Terima Kasih Atas Perhatiannya