1. Manajement Risiko Dokter Gigi
(studi lapangan di jalan bayan
nomor 3 Pekanbaru tahun 2013)
Dibuat oleh: Jeni Idia
Kelas : X IPA 8
PLH, Pembimbing : Drs. Oan Hasanuddin, S.Ag,
RO, Akp, MA, M. Kester
4. • Hazard : Biologi (
Bakteri,virus, jamur )
• Resiko : Infeksi
• Konsekuensi : Tertular
penyakit yang diderita
pasien karena dokter
terlibat kontak langsung
dengan pasien(air liur
pasien)
5. • Hazard : tidak memakai
APD ( masker )
• Resiko : infeksi
• Konsekuensi : dokter dan
pasien dapat tertular
berbagai penyakit yang
diderita keduanya.
6. • Hazard : tempat
pencucian yang
tidak steril
• Resiko : infeksi
• Konsekuensi :
peralatan kurang
steril
7. • Hazard : lantai
yang licin akibat air
liur pasien yang
berserakan
• Resiko : licin,
lembab.
• Konsekuensi :
pasien dan dokter
gigi bisa terpeleset
8. • Hazard : biologi
• Resiko : infeksi
• Konsekuensi :
peralatan menjadi
tidak steril karena
alat pensteril
peralatan gigi
terletak diruangan
yang tidak tertutup
dan steril
9. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi
Faktor fisik
 Pencahayaan sangat terang
 Suhu panas
 Visual acut
 Biang keringat,
Dehidrasi
 Sakit kepala, visus, blooding pada
pasien.
 Kelelahan.
Faktor Biologis
 Bakteri
 Virus
 Jamur
 Infeksi
 Infeksi
 Infeksi
Tertular Penyakit-penyakit yang diderita
para pasien melalui air liurnya .
Faktor ergonomic
 Ergonomic (cara duduk yang
salah)
 Musculoskeletal  Bagi terapist: Neck stifness dan sakit
pinggang
10. Faktor Psikososial
 Jam kerja yang lama/
istirahat kurang.
 Perangai pasien yang
bermacam-macam
 Kurang baiknya komunikasi
antara terapist dengan pasien
 Stress
§ Stress
 Pasien stress, keluar
keringat dingin
 Mialgia, loss concentration.
 Pusing
§ Lemah
Alat Perlindungan Diri dan Sterilitas
Peralatan dokter gigi.
 Dokter gigi yang tidak memakai
masker.
 Peralatan dokter gigi yang
kurang steril
 Infeksi
§ Infeksi
 Terapist dan pasien bisa saling
tertular penyakit yang diderita
keduanya.
 Penularan berbagai jenis
penyakit.
Kecelakaan dalam praktek.
 Biologi (Salah suntik) § Infeksi
§ Pasien complain
 Berdarahnya gigi pasien
 Kepercayaan pasien hilang
11. Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang
mungkin
terjadi (2)
Mungkin
terjadi
(3)
Sangat
Mungkin
terjadi (4)
Hampir Pasti
terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh
Suhu panas
(1)
(2)
Pengaruh sangat
ringan
Perangai pasien yang
bermacam-macam
(2)
Jam kerja
yang lama /
istirahat
kurang
(6)
Pencahayaan
sangat terang
(8)
(3)
Pengaruh ringan
Kurang
baiknya
komunikasi
antara
therapist
dengan
pasien
(6)
Cara duduk
yang salah
(9)
(4)
Pengaruh serius
Infeksi bakteri
(12)
Kecelakaan
dalam
pengobatan
(12)
Tidak
memakai
APD
(16)
Peralatan
kurang steril