際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BY
RUDI D022 192 008
X-RAY
DIFFRACTION
 Pendahuluan
 Pembentukan Sinar X
 Interferensi Gelombang
 Aplikasi Sinar X
 Difraksi Sinar X
 Prinsip Kerja Difraksi Sinar X
 Difraksi dan Hukum Bragg
 Metode Difraksi
 Instrumenstasi
 Preparasi Sampel
 Aplikasi Difraksi Sinar X
Pendahuluan
Ditemukan pertama kali pada tahun 1895 oleh
ilmuan Jerman Wilhelm Conrad Rontgen
Pembentukan Sinar X
 Sebuah elektron yang terletak
di kulit bagian dalam terpental
ke luar atom karena adanya
berkas cahaya atau berkas
elektron dari luar.
 Kekosongan elektron ini
selanjutnya digantikan oleh
elektron dari kulit yang lebih
luar disertai pemancaran sinar-
X.
 Sinar-X merupakan radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang berkisar 0,1 nm.
 Sinar-X dapat diproduksi di dalam sebuah wadah
(tabung) kedap udara dengan cara memanaskan
filament sehingga mengeksitasikan elektronnya yang
kemudian diakselerasi (dipercepat) dengan listrik
bertegangan tinggi sehingga elektron memiliki energi
kinetik yang tinggi.
 Berkas cahaya yang mengenai material logam bersifat
polikromatik sehingga interaksi cahaya dengan logam
akan menghasilkan dua jenis spektrum, yakni spektrum
kontinyu dan spektrum garis.
K
L M
N
Interferensi Gelombang
Terdapat dua
kemungkinan
yang akan
terjadi ketika
gelombang-
gelombang
tersebut
berinteraksi,
yakni dapat
saling mengu
atkan atau
saling
meniadakan.
Aplikasi Sinar X
 Ketika berkas sinar-X berinteraksi dengan suatu
material, terdapat tiga kemungkinan yang dapat terjadi
, yaitu absorpsi (penyerapan), difraksi (penghamburan),
atau fluoresensi yakni pemancaran kembali sinar-X
dengan energi yang lebih rendah.
 Berdasarkan prinsip yang terjadi pada saat berkas sinar
-X berinteraksi dengan material sampel,beberapa
teknik analisa telah berhasil diturunkan untuk analisa
kualitatif maupun kuantitatif, diantaranya adalah
Difraksi sinar-X (X-Ray Diffraction) dan Flouresensi
sinar-X (X-Ray Fluoresence)
Difraksi Sinar X (XRD)
 Difraksi sinar-x merupakan metode analisa yang
memanfaatkan interaksi antara sinar-x dengan atom
yang tersusun dalam sebuah sistem kristal.
 Analisa XRD merupakan contoh analisa yang
digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan suatu
senyawa dengan mengamati pola pembiasan cahaya
sebagai akibat dari berkas cahaya yang dibiaskan oleh
material yang memiliki susunan atom pada kisi
kristalnya.
Arah cahaya sama, orientasi objek berbeda
maka bayangan berbeda
Arah cahaya berbeda,orientasi objek sama
maka bayangan pun berbeda
 Difraksi dan Hukum Bragg
Perumusan matematik mengenai proses difraksi yang terjadi sebagai
hasil interaksi antara sinar-X yang dipantulkan oleh material.
Metode Difraksi
Metode Laue (Panjang Gelombang)
Pada metode Laue, sudut 慮 dibuat tetap sedangkan
panjang gelombang sinar-X dibuat berubah
Metode Debye-Scherrer (Sudut Gelombang)
Pada metode metode serbuk, sudut 慮 yang diubah-ubah
sedangkan Panjang gelombang dibuat tetap
Instrumentasi
- Tabung electron
- Monokromator
- Filter
- Sampel holder
- Detektor
- Software
X-Ray Diffraction.pptx
Preparasi Sampel
Preparasi sampel yang akan dianalisa
dengan difraktometer sinar-x relatif
mudah. Material yang akan dianalisa
cukup disiapkan sekitar 0,1 gram,
usahakan material tersebut sudah
terbebas dari pengotor yang tidak
diinginkan. Haluskan material tersebut
sampai berukuran sekitar 10 m(or 200
-mesh). Letakan pada sampel holder
secara merata pada permukaan yang
mendatar dan material sampel telah
siap untuk dianalisa.
Aplikasi Difraksi Sinar X
Penentuan Struktur Kristal
Penentuan struktur kristal, dapat dilakukan dengan
menggunakan metode difraksi serbuk (powder diffraction
method).
Serbuk kristal acak Kristal tunggal
Analisa reaksi kimia dan sintesis
Kekhasan pola difraksi suatu senyawa akan berubah jika
senyawa itu mengalami perubahan struktur
Analisis kemurnian suatu spesi
Pola difraktogram yang dihasilkan dari analisis XRD suatu
senyawa murni akan menunjukan pola yang khas untuk
senyawa tersebut
THANK YOU

More Related Content

X-Ray Diffraction.pptx

  • 1. BY RUDI D022 192 008 X-RAY DIFFRACTION
  • 2. Pendahuluan Pembentukan Sinar X Interferensi Gelombang Aplikasi Sinar X Difraksi Sinar X Prinsip Kerja Difraksi Sinar X Difraksi dan Hukum Bragg Metode Difraksi Instrumenstasi Preparasi Sampel Aplikasi Difraksi Sinar X
  • 3. Pendahuluan Ditemukan pertama kali pada tahun 1895 oleh ilmuan Jerman Wilhelm Conrad Rontgen
  • 4. Pembentukan Sinar X Sebuah elektron yang terletak di kulit bagian dalam terpental ke luar atom karena adanya berkas cahaya atau berkas elektron dari luar. Kekosongan elektron ini selanjutnya digantikan oleh elektron dari kulit yang lebih luar disertai pemancaran sinar- X.
  • 5. Sinar-X merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar 0,1 nm. Sinar-X dapat diproduksi di dalam sebuah wadah (tabung) kedap udara dengan cara memanaskan filament sehingga mengeksitasikan elektronnya yang kemudian diakselerasi (dipercepat) dengan listrik bertegangan tinggi sehingga elektron memiliki energi kinetik yang tinggi.
  • 6. Berkas cahaya yang mengenai material logam bersifat polikromatik sehingga interaksi cahaya dengan logam akan menghasilkan dua jenis spektrum, yakni spektrum kontinyu dan spektrum garis. K L M N
  • 7. Interferensi Gelombang Terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi ketika gelombang- gelombang tersebut berinteraksi, yakni dapat saling mengu atkan atau saling meniadakan.
  • 8. Aplikasi Sinar X Ketika berkas sinar-X berinteraksi dengan suatu material, terdapat tiga kemungkinan yang dapat terjadi , yaitu absorpsi (penyerapan), difraksi (penghamburan), atau fluoresensi yakni pemancaran kembali sinar-X dengan energi yang lebih rendah. Berdasarkan prinsip yang terjadi pada saat berkas sinar -X berinteraksi dengan material sampel,beberapa teknik analisa telah berhasil diturunkan untuk analisa kualitatif maupun kuantitatif, diantaranya adalah Difraksi sinar-X (X-Ray Diffraction) dan Flouresensi sinar-X (X-Ray Fluoresence)
  • 9. Difraksi Sinar X (XRD) Difraksi sinar-x merupakan metode analisa yang memanfaatkan interaksi antara sinar-x dengan atom yang tersusun dalam sebuah sistem kristal. Analisa XRD merupakan contoh analisa yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan suatu senyawa dengan mengamati pola pembiasan cahaya sebagai akibat dari berkas cahaya yang dibiaskan oleh material yang memiliki susunan atom pada kisi kristalnya.
  • 10. Arah cahaya sama, orientasi objek berbeda maka bayangan berbeda Arah cahaya berbeda,orientasi objek sama maka bayangan pun berbeda
  • 11. Difraksi dan Hukum Bragg Perumusan matematik mengenai proses difraksi yang terjadi sebagai hasil interaksi antara sinar-X yang dipantulkan oleh material.
  • 12. Metode Difraksi Metode Laue (Panjang Gelombang) Pada metode Laue, sudut 慮 dibuat tetap sedangkan panjang gelombang sinar-X dibuat berubah
  • 13. Metode Debye-Scherrer (Sudut Gelombang) Pada metode metode serbuk, sudut 慮 yang diubah-ubah sedangkan Panjang gelombang dibuat tetap
  • 14. Instrumentasi - Tabung electron - Monokromator - Filter - Sampel holder - Detektor - Software
  • 16. Preparasi Sampel Preparasi sampel yang akan dianalisa dengan difraktometer sinar-x relatif mudah. Material yang akan dianalisa cukup disiapkan sekitar 0,1 gram, usahakan material tersebut sudah terbebas dari pengotor yang tidak diinginkan. Haluskan material tersebut sampai berukuran sekitar 10 m(or 200 -mesh). Letakan pada sampel holder secara merata pada permukaan yang mendatar dan material sampel telah siap untuk dianalisa.
  • 17. Aplikasi Difraksi Sinar X Penentuan Struktur Kristal Penentuan struktur kristal, dapat dilakukan dengan menggunakan metode difraksi serbuk (powder diffraction method). Serbuk kristal acak Kristal tunggal
  • 18. Analisa reaksi kimia dan sintesis Kekhasan pola difraksi suatu senyawa akan berubah jika senyawa itu mengalami perubahan struktur
  • 19. Analisis kemurnian suatu spesi Pola difraktogram yang dihasilkan dari analisis XRD suatu senyawa murni akan menunjukan pola yang khas untuk senyawa tersebut