Dokumen ini membahas enkripsi parsial dokumen spreadsheet menggunakan algoritma DES dengan XML web service. Algoritma DES digunakan untuk mengenkripsi beberapa sel pada spreadsheet serta menyimpan kunci dan inisialisasi vektor (IV) melalui XML web service. Implementasinya menggunakan Visual Basic .NET dan class DES dari namespace kriptografi .NET.
1 of 17
Downloaded 20 times
More Related Content
SITIA 2007 - first paper
1. ENKRIPSI PARSIAL DOKUMEN SPREADSHEET MENGGUNAKAN ALGORITMA DES DENGAN XML WEB SERVICE Program Studi Sistem Informasi STIKOM Surabaya Soetam Rizky Wicaksono
2. Mengapa memprotek spreadsheet ? Salah satu jenis dokumen yang paling banyak digunakan di dalam aplikasi perkantoran di Indonesia Meski telah banyak institusi ataupun perusahaan yang telah menerapkan sistem informasi terintegrasi, tetapi masih tetap menjadi komponen utama dalam kegiatan sehari-hari.
3. Mengapa memprotek spreadsheet ? Isu klasik dalam pembuatan dokumen spreadsheet adalah kendala keamanan. Meski MS Excel telah dilengkapi dengan fasilitas keamanan, dalam kenyataan, telah banyak beredar utilitas di internet yang memiliki fungsi untuk memecah fungsi keamanan tersebut. Proteksi yang dilakukan lebih bersifat proteksi dokumen, bukan proteksi untuk isi dokumen
4. Proteksi Parsial Spreadsheet Tidak semua cell harus diproteksi Memanfaatkan kekuatan XML Web Services dalam MS Office XP ke atas. Menggunakan algoritma DES yang telah dienkapsulasi menjadi class dalam lingkup .NET Framework
5. Mengapa VBA ? Integrasi dengan dokumen Dapat diinjeksikan dengan fungsi auto_open Dapat dijadikan template global Support XML Web Services mulai versi Office XP
6. Mengapa XML Web Services ? Fleksibilitas penempatan kunci Fleksibilitas implementasi algoritma Standarisasi metode proteksi dalam satu tempat (institusi atau perusahaan) Dapat dihosting dalam server intranet, maupun web hosting
7. Mengapa DES ? Algoritma enkripsi simetri berjenis block cipher yang melakukan transformasi 64-bit blok data menggunakan 56-bit kunci dengan 16 kali proses permutasi dan subtitusi.
8. Mengapa DES ? Telah menjadi bagian dari namespace System.Security.Cryptography dalam bagian symmetric algorithm. Mencakup proses pembuatan key dan IV dalam type byte yang mampu dimanipulasi menjadi tipe base-64, sehingga mampu menjadi umpan balik dalam format human readable untuk proses lebih lanju
10. Implementasi Enkripsi Metode DES dalam Visual Basic .NET dideklarasikan dalam sebuah class built in bernama DES dari namespace System.Security.Cryptography .
11. Implementasi Enkripsi Dibutuhkan sebuah key yang harus digenerate dalam sebuah variabel array bertipe Byte serta sebuah variabel array lainnya untuk blok matriks dari algoritma tersebut. Kunci atau key serta IV dari proses enkripsi tersebut akan diumpan balik dalam XML Web Services dan nantinya akan disimpan di sebuah tempat untuk kepentingan proses dekripsi.
14. Pengembangan Penyimpanan key dan IV dapat dilakukan di dalam properti file sehingga lebih sulit untuk ditemukan. Lebih baik lagi jika terjadi sebuah metode khusus untuk penyimpanan key dan IV, jika perusahaan ingin melakukan standarisasi key dan IV
15. Pengembangan Algoritma yang digunakan dapat diganti dengan algoritma simetri lain, misal : Rijndael. Dan juga dapat dikombinasikan dengan jenis algoritma lain yang sepadan, misal : algoritma jenis subtitusi.
16. Pengembangan Pengambilan XML Web Service dapat dikembangkan menjadi sebuah add-ins dalam lingkup Microsoft Office, sehingga proses enkripsi dapat digunakan secara umum dalam semua sesi dokumen spreadsheet.
17. Soetam Rizky Wicaksono, S.Kom, MCTS www.SoetamRizky.NET [email_address] [email_address] Program Studi Sistem Informasi STIKOM Surabaya Terima Kasih