Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kewirausahaan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi wirausaha sebagai orang yang berani dalam bisnis, pentingnya mengembangkan wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian, serta ciri-ciri dasar seorang wirausaha seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan mampu berinovasi. Dokumen ini juga membahas pentingnya me
2. Kata entrepreneur (bahasa Inggris) yang berasal
dari bahasa perancis entreprendre yang
artinya sama dengan to undertake
(menjalankan, melakukan, berusaha), to set
about (memulai, menentukan), to begin
(memulai), dan to attempt (mencoba, berusaha).
3. Kata entrepreneur atau wirausaha dalam bahasa
Indonesia merupakan gabungan dari wira
(gagah, berani,perkasa) dan usaha (bisnis)
sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan
sebagai orang yang berani atau perkasa dalam
usaha/bisnis.
5. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada
Maret 2010 sebesar 31,02 juta orang 13,33 %
(BPS, 2009).
Sebagian besar rakyat Indonesia masih
mengandalkan keunggulan komparatif (sumber
daya alam) dan hanya sebagian kecil yang
menggunakan keunggulan kompetitif (sumber
daya alam+sumber daya inovasi).
Tetapi, dengan segala sumber kekayaan alam
yang dimiliki Indonesia, mayoritas penduduk
negeri ini justru masih miskin.
6. suatu negara akan mencapai tingkat kemakmuran
apabila entrepreneur-nya paling sedikt 2% dari total
jumlah penduduknya. McClelland dalam Astamoen
(2005:11).
sebagai perumpaman : jumlah penduduk Indonesia
pada tahun 2012 diproyeksikan 245 juta
jiwa, setidaknya diperlukan lebih dari 4,9 juta
entrepreneur-baik dalam skala besar, maupun usaha
kecil dan menengah.
Artinya, diperkirakan Indonesia masih kekurangan 4,4
juta lebih, atau keberadaannya baru sekitar 0,2% yang
bergerak di dunia entrepreneur.
7. Pada tahun 1993, di Amerika Serikat yang
penduduknya 280 juta orang terdapat lebih
dari 6 juta pelaku bisnis, atau 2,14% dari
seluruh penduduknya. Hal ini terbukti bahwa
AS menjadi negara makmur
8. AS menjadi negara makmur dan mereka
menyebut entrepreneur sebagai pahlawan (an
entrepreneur is a hero).
Hafsah (2004) dalam sebuah jurnal menulis
bahwa para pelaku usaha (entrepreneurship)
mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional
9. Mindset alumni PT memilih profesi yang
relatif tanpa resiko daripada profesi yang
mempunyai risiko
Akibatnya, lapangan kerja tidak mampu
menampung lulusan dan terjadilah deret
pengangguran kaum terdidik.
10. Sebagai cara dalam memperkuat ekonomi
kerakyatan adalah dengan mengembangkan
potensi-potensi yang ada dimasyarakat
dengan melakukan kegiatan usaha
(entrepreneurship)
11. Ciri-ciri Watak
Percaya diri Kepercayaan (keteguhan)
Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
Optimism
Berorientasi tugas dan hasil Kebutuhan atau haus akan prestasi
Berorientasi laba atau hasil
Tekun dan tabah
Tekad, kerja keras, motivasi
Energik
Penuh inisiatif
Pengambilan resiko Mampu mengambil resiko
Suka pada tantangan
Kepemimpinan Mampu memimpin
Dapat bergaul dengan orang lain
Menanggapi saran dan kritik
Keorsinilan Inovatif (pembaharu)
Kreatif
Fleksibel
Banyak sumber
Serba bisa
Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan
perspektif
12. OTAK KIRI OTAK KANAN
LOGIKA INTUISI
VERBAL NONVERBAL
LINIER VISUAL
ANALITIK KREATIF
RASIONAL HOLISTIK
EKSPLISIT ARTISTIK
RANGKAIAN HUMORIS
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI page:12 of
息 pascasarjana - MSI UNIVERSITAS MAJALENGKA 20
13. KANAN = EQ &
KIRI = IQ
SQ
100 -2 = 98 100 -2 = 98+(2X1X7X100)
=1498
A-B=C<A
A-B=C>A
Berbagi = investasi yang
tidak pernah rugi
80% keberhasilan hidup adalah memaksimalkan otak kanan
Pendidikan sangat memanjakan otak kiri
14. Pendidikan di Indonesia (Bahkan dunia) terlalu menekankan otak kiri
(rasional, logis, lupus/linear, teratur) daripada otak kanan (tidak
logis, loncat2, kreatif dll)
Untuk menjadi pengusaha diperlukan otak kanan, maka jarang orang
indonesia yang sukses jadi pengusaha. Terlalu ngitung2 dan akibatnya takut
sendiri dengan hitungannya. Belum buka usaha sudah dihitung-hitung, balik
modalnya kapan (Berangkat saja belum, sudah mikir baliknya!)
Sekolah tidak boleh nyontek, dalam bisnis justru nyontek itu bagus.
Ibu kepasar membeli sayuran (bukan menjual)
Tangan kanan perpanjangan dari otak kiri, dan tangan kiri perpanjangan otak
kanan. Tangan orang indonesia hanya kanan, orang barat kebanyakan
keduanya aktif.
Kalau otak kanan bisa, kirinya pasti bisa. Potensi otak kanan diangkat, kiri
pasti juga terangkat.
15. Kewirausahaan adalah bakat bawaan sejak
lahir (entrepreneurship are born nat made) dan
hanya diperoleh dari hasil praktek ditingkat
lapangan dan tidak dapat dipelajari dan diajari
adalah (KELIRU!!)
Kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu
yang dapat dipelajari dan diajarkan.
16. Menciptakan lapangan pekerjaan
Pemanfaatan sumber daya lokal
Memproduksi barang setengah jadi bagi
perusahaan korporat besar
Memperbesar output
Mendorong pengembangan inovasi dan
teknologi
17. Situasi pasar
Modal
Strategi bisnis dan promosi
Keberanian mengambil resiko
Menjalin jaringan bisnis
Mematangkan sikap mental
18. 1. Start with a dream, (Mulailah dengan sebuah mimpi).
2. Love the product or service, (Cintailah produk anda).
3. Learn the basic of bussines, (Pelajari fundamental bisnis).
4. Willing to take calculated risk, (Ambilah resiko).
5. Seek advice, but follow your belief, (Carilah nasihat dari
pakarnya, tetapi ikuti kata hati kita).
6. Salesmanship and customer understanding, (Komunikasi
yang baik dan kepiawaian menjual).
7. Work hard, (Kerja keras).
8. Make friends as much as possible, (Bertemanlah sebanyak-
banyaknya).
9. Deal with failure, (Hadapi kegagalan).
10. Just do it, now. (Lakukanlah sekarang juga).
19. Beragama secara teguh
Memberi penghormatan yang luar biasa
kepada orang tua, terutama kepada IBU
Punya kemauan yang keras dan pantang
menyerah
Tidak takut gagal bahkan kegagalan bagian
dari proses pembelajaran
Membina networking yang luas
Punya kepercayaan diri
Silahturahmi (personal approach) yang baik
20. 1. PUNYA KEYAKINAN YANG KUAT
(LANDASAN TEOLOGI)
AGAMA APAPUN
BERKEYAKINAN MEMBUAT LANGKAHNYA
MANTAP
LANDASAN BERPIJAK
2. HORMATI ORANG TUA TERUTAMA IBU
DENGAN MENGHORMATI ORANG TUA MEMBAWA
BERKAH
MENGHORMATI IBU MELAPANGKAN REZEKI
SURAT AL-LUQMAN AYAT 14 : bersyukur kepada orang
tua nomor 2 setelah kepada tuhan
21. 3. HIDUP SEDERHARNA DAN GEMAR MENABUNG
SEDERHARNA TIDAK PELIT
SEDERHARNA TIDAK MENYENGSARAKAN
TIDAK BOLEH BESAR PASAK DARIPADA TIANG
SEDERHARNA BERARTI SESUAI DENGAN PENDAPATAN MASING-MASING
TIDAK DEMONSTRATIF
TIDAK PAKE KARTU KREDIT
GUNAKAN TEORI CONFUSIUS DALAM BEREKONOMI :
a) PUNYA RUMAH SEBELUM 40 TAHUN
b) JANGAN GADAIKAN PENGHASILANMU BULAN DEPAN UNTUK
KEPENTINGAN HARI INI
c) HIDUP DIATUR 3 PERIODE : I. - konsumsi 30%
- Cadangan 20%
- Tabungan 50%, sampai terkumpul 20x
modal yang dicita-citakan
II. Makan (konsumsi) 50%
Cadangan 20%
Tabungan 30%, sampai terkumpul 遜 dari 20x modal
yang dicita-citakan
III. Habiskanpenghasilanmu bulan itu, bunga dari
tabungan I dan II dihimpun sebagai modal awal dan
boleh pinjam 20x modal awal tersebut
22. 4. APAPUN PROFESI KITA HARUS ADA
BISNIS SAMPINGAN (WIRAUSAHA)
YANG DIGELUTI SAMA BAIKNYA
DENGAN PROFESI KITA.
TIDAKBOLEH BERHIMPITAN DENGAN
KEKUASAAN YANG DIMILIKI
MODALNYA JUJUR
HADIST NABI MUHAMMAD SAW :
BILA INGIN HIDUP SEDERHARNA, JADI PEGAWAI
BILA INGIN HIDUP TENANG, JADI PETANI
BILA INGIN HIDUP KAYA RAYA, JADI PEDAGANG
23. 5. GEMAR BERBAGI
REZEKI HENDAKNYA DINAFAKAHKAN UNTUK
KEPENTINGAN DIRI DAN KELUARGA SERTA
KEPENTINGAN ORANG SEKITAR, KARENA ITU
BERBAGI ADALAH BAGIAN PENTING DALAM
HIDUP,BERUPA ZAKAT, INFAK ATAUPUN
SHADAQAH.
DALAM AGAMA ISLAM BERBAGI AKAN
MENUMBUHKAN KEBERKAHAN KEPADA YANG
BERSANGKUTAN DAN MENUMBUHKAN KASIH
SAYANG DARI LINGKUNGAN DAN KEUNTUNGAN
DARI BERBAGI ITU, DIGAMBARKAN OLEH AYAT
ALQURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 261 : orang
yang membelanjakan hartanya dijalan kebajikan (allah) seperti
menanam 1 butir benih tumbuh 7 tangkai dan tiap tangkai
berisi 100 biji (700 x). allah melipatgandakan bagi siapa saja
yang berbuat kebajikan dan allah maha kaya dan maha
mengetahui
100- 2 BUKAN 98
100 2 = 98 + (2 x 1 x 7 x 100) = 1498
24. disampaikan dalam
Seminar pada Program Pascasarjana
Magister Manajemen Universitas Singaperbangsa Karawang