9. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
RI di mata Internasional?
Semakin Tampak
Coz’
Persetujuan Linggarjati
Agresi militer Belanda
10. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
31 Juli 1947..
Sengketa RI → agenda DK PBB
Aussie DK terhadap
usaha yang mengancam
perdamaian dunia (Agresi Militer)
11. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
Sidang 1 Agustus 1947, DK menyerukan
→ kedua pihak tidak dan berunding.
4 Agustus 1947
Berlaku
Gencatan senjata
12. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
DK PBB lalu membentuk KTN
Komisi jasa baik:
A.S.
Aussie
Belgia
Membuat perjanjian Renville
13. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
Tapi, biar sudah berlaku gencatan senjata,
Belanda masih melanggar..
Agresi Militer II !
19 Desember 1948
KTN lapor ke DK PBB
Sidang(lagi) 22 Desember 1948
DK mendesak berhentinya permusuhan
Belanda membebaskan pimpinan RI yang ditawan
14. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
Negara peserta Konferensi Asia menuntut
pemulihan status RI,
Belanda ditarik mundur,
Kedaulatan diserahkan ke rakyat Indonesia,
Wewenang KTN diperluas.
-Konferensi Asia di New Delhi, 23 Januari 1948
28 Januari 1949
Resolusi DK:
- Gencatan senjata
-Pengembalian pemimpin RI → Yogya
- Perundingan berdasarkan Linggarjati&Renville
Diikuti pembentukan UNCI:
Membantu melancarkan perundingan
untuk mengembalikan kekuasaan RI
15. Peranan PBB pada Proses Perjuangan
Diplomasi Indonesia tahun 1945-1949
Dalam KMB yang diselenggarakan PBB,
Belanda secara de jure2 mengakui kedaulatan RI.
28 September 1950,
Indonesia resmi diterima sebagai anggota PBB