際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LOGICAL FRAMEWORK WILAYAH

Ringkasan Desain

Dampak

Hasil
(tujuan)

Keluaran
(indikator
keberhasila
n)

Target Kerja

Monitoring

Kecamatan Pracimantoro sebagai Secondary
Hub City tahun 2024 dengan menerapkan
Konsep COMMUNITIES BASED ECOTOURISM yang mengacu pada komunitas
atau masyarakat dalam pengembangan
pariwisata.

Kecamatan
Pracimantoro menjadi
secondary hub city yang
dapat melayani
kecamatan
Pracimantoro dan
wilayah sekitar

Survey
Interview
Penduduk
dan
pengunjung
Interview
stakeholder

Perkembangan
Kecamatan
Pracimantoro sebagai
secondary hub city
berjalan dengan baik
atau tidak terhambat
dengan kawasan
perkotaan Pracimantoro
yang dapat melayani
seluruh Kecamatan
Pracimantoro dan
sekitarnya.

Asumsi
dan Resiko

Survey
Interview
Penduduk
dan
pengunjung
Interview
stakeholder

Inovatif
dalam
meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di berbagai
sektor ekonomi.
Terciptanya lapangan pekerjaan bagi
penduduk Kecamatan Pracimantoro dan
sekitarnya dengan mengoptimalkan
pengembangan potensi yang dimiliki.
Terkelolanya Potensi Pariwisata di
Kecamatan Pracimantoro dengan baik
diikuti
dengan
luasnya
promosi
pariwisata.
Terselesaikannya pembangunan Jalur
jalan lingkar selatan guna mendukung
Pracimantoro menjadi HUB 3 Provinsi.
Tersedianya sarana dan prasarana
pendukung yang memenuhi standar bagi
kegiatan
penduduk
Kecamatan
Pracimantoro.
Munculnya aktivitas ekonomi baru
(perdagangan dan jasa) di sepanjang
JJLS.
Meningkatnya kesadaran masyarakat
dalam mempromosikan potensi yang
terdapat di Kecamatan Pracimantoro
(kawasan pariwisata) sebanyak 50%
Munculnya usaha kecil menengah yang
dibangun oleh masyarakat Pracimantoro
dengan mengoptimalkan sektor basis
pertanian dan promosi pariwisata
Meningkatnya jumlah hasil pertanian
Kecamatan Pracimantoro dan tetap
menjadi penyumbang PDRB terbesar
pada sektor pertanian Kabupaten
Wonogiri
Tersedianya lapangan pekerjaan bagi
penduduk di Kecamatan Pracimantoro
sebagai
dampak
positive
dari
bermumnculannya aktivitas ekonomi
baru di sepanjang JJLS.
Berkurangnya angka migrasi keluar

Survey
Interview
Penduduk
dan
pengunjung
Interview
stakeholder
Monitoring
Pembangunan dapat
berjalan dengan baik
di Kawasan perkotaan
Pracimantoro

Kondisi
sosial yang
stabil
(masyarakat
aktif dalam
kegiatan
sosialisasi
dan
mempromosi
kan
pariwisata).
Stabilitas
perekonomia
n
Stabilitas
kebijakan
pemerintah
Stabilitas
nilai lahan
Ringkasan Desain

Target Kerja

Monitoring

untuk bekerja sebanyak 50%
Bertambahnya jumlah penduduk yang
bekerja di bidang pariwisata Kecamatan
Pracimantoro sebagai bentuk sense of
belonging
terhadap
pariwisata
Kecamatan Pracimantoro
Masyarakat umum yang mengetahui
keberadaan Kawasan Pariwisata di
Kecamatan Pracimantoro, dimulai dari
lingkup Kabupaten Wonogiri dan Jawa
Tengah.
Meningkatnya jumlah wisatawan yang
berkunjung ke kawasan pariwisata
Pracimantoro sebesar 50%.
Meningkatkan daya tarik kawasan
pariwisata
Pracimantoro
dengan
pengelolaan dan perawatan fisik.
Pengerjaan JJLS yang selesai pada
tahun 2016 dan dapat beroperasi
dengan optimal pada tahun 2024.
Pengguna jalan yang melewati JJLS
meningkat sebanyak 50% pada tahun
2024
Jumlah serta kualitas sarana pendukung
kegiatan penduduk di Kecamatan
Pracimantoro yang memenuhi standar
SNI.
Kondisi jaringan jalan yang tidak rusak di
Kecamatan Pracimantoro meningkat
50%.
Jumlah
dan
kualitas
prasarana
pendukung di Kecamatan Pracimantoro
meningkat 30%.
Kecamatan Pracimantoro memiliki TPS
dan TPA sendiri
Jaringan
drainase
permanen
di
Kecamatan
Pracimantoro
yang
meningkat 90% pada tahun 2024
Terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi
seluruh
Kecamatan
Pracimantoro
dengan mengoptimalkan PDAM ataupun
sumber mata air alami.
Tersalurkannya air bersih dari sumber
mata air ataupun PDAM ke seluruh
wilayah Kecamatan Pracimantoro.

Masukan

Melibatkan
masyarakat
dalam
pengembangan pertanian, pariwisata
dan UKM local serta memperluas
kerjasama antara pelaku wisata dan
kerjasama antar daerah.
Mengoptimalkan
pelayanan

Semua stakeholder
terkait yaitu
pemerintah, swasta,
LSM serta
masyarakat dapat
berperan aktif dalam

Survey
Interview
Penduduk
dan
pengunjung
Interview

Asumsi
dan Resiko
Ringkasan Desain
perdagangan
dan
jasa
untuk
menjangkau kebutuhan pedesaan.

Target Kerja

Monitoring

menjalankan
tugasnya masingmasing

stakeholder
Monitoring

Asumsi
dan Resiko

More Related Content

Logical Framework Wilayah

  • 1. LOGICAL FRAMEWORK WILAYAH Ringkasan Desain Dampak Hasil (tujuan) Keluaran (indikator keberhasila n) Target Kerja Monitoring Kecamatan Pracimantoro sebagai Secondary Hub City tahun 2024 dengan menerapkan Konsep COMMUNITIES BASED ECOTOURISM yang mengacu pada komunitas atau masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Kecamatan Pracimantoro menjadi secondary hub city yang dapat melayani kecamatan Pracimantoro dan wilayah sekitar Survey Interview Penduduk dan pengunjung Interview stakeholder Perkembangan Kecamatan Pracimantoro sebagai secondary hub city berjalan dengan baik atau tidak terhambat dengan kawasan perkotaan Pracimantoro yang dapat melayani seluruh Kecamatan Pracimantoro dan sekitarnya. Asumsi dan Resiko Survey Interview Penduduk dan pengunjung Interview stakeholder Inovatif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor ekonomi. Terciptanya lapangan pekerjaan bagi penduduk Kecamatan Pracimantoro dan sekitarnya dengan mengoptimalkan pengembangan potensi yang dimiliki. Terkelolanya Potensi Pariwisata di Kecamatan Pracimantoro dengan baik diikuti dengan luasnya promosi pariwisata. Terselesaikannya pembangunan Jalur jalan lingkar selatan guna mendukung Pracimantoro menjadi HUB 3 Provinsi. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung yang memenuhi standar bagi kegiatan penduduk Kecamatan Pracimantoro. Munculnya aktivitas ekonomi baru (perdagangan dan jasa) di sepanjang JJLS. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mempromosikan potensi yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro (kawasan pariwisata) sebanyak 50% Munculnya usaha kecil menengah yang dibangun oleh masyarakat Pracimantoro dengan mengoptimalkan sektor basis pertanian dan promosi pariwisata Meningkatnya jumlah hasil pertanian Kecamatan Pracimantoro dan tetap menjadi penyumbang PDRB terbesar pada sektor pertanian Kabupaten Wonogiri Tersedianya lapangan pekerjaan bagi penduduk di Kecamatan Pracimantoro sebagai dampak positive dari bermumnculannya aktivitas ekonomi baru di sepanjang JJLS. Berkurangnya angka migrasi keluar Survey Interview Penduduk dan pengunjung Interview stakeholder Monitoring Pembangunan dapat berjalan dengan baik di Kawasan perkotaan Pracimantoro Kondisi sosial yang stabil (masyarakat aktif dalam kegiatan sosialisasi dan mempromosi kan pariwisata). Stabilitas perekonomia n Stabilitas kebijakan pemerintah Stabilitas nilai lahan
  • 2. Ringkasan Desain Target Kerja Monitoring untuk bekerja sebanyak 50% Bertambahnya jumlah penduduk yang bekerja di bidang pariwisata Kecamatan Pracimantoro sebagai bentuk sense of belonging terhadap pariwisata Kecamatan Pracimantoro Masyarakat umum yang mengetahui keberadaan Kawasan Pariwisata di Kecamatan Pracimantoro, dimulai dari lingkup Kabupaten Wonogiri dan Jawa Tengah. Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan pariwisata Pracimantoro sebesar 50%. Meningkatkan daya tarik kawasan pariwisata Pracimantoro dengan pengelolaan dan perawatan fisik. Pengerjaan JJLS yang selesai pada tahun 2016 dan dapat beroperasi dengan optimal pada tahun 2024. Pengguna jalan yang melewati JJLS meningkat sebanyak 50% pada tahun 2024 Jumlah serta kualitas sarana pendukung kegiatan penduduk di Kecamatan Pracimantoro yang memenuhi standar SNI. Kondisi jaringan jalan yang tidak rusak di Kecamatan Pracimantoro meningkat 50%. Jumlah dan kualitas prasarana pendukung di Kecamatan Pracimantoro meningkat 30%. Kecamatan Pracimantoro memiliki TPS dan TPA sendiri Jaringan drainase permanen di Kecamatan Pracimantoro yang meningkat 90% pada tahun 2024 Terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi seluruh Kecamatan Pracimantoro dengan mengoptimalkan PDAM ataupun sumber mata air alami. Tersalurkannya air bersih dari sumber mata air ataupun PDAM ke seluruh wilayah Kecamatan Pracimantoro. Masukan Melibatkan masyarakat dalam pengembangan pertanian, pariwisata dan UKM local serta memperluas kerjasama antara pelaku wisata dan kerjasama antar daerah. Mengoptimalkan pelayanan Semua stakeholder terkait yaitu pemerintah, swasta, LSM serta masyarakat dapat berperan aktif dalam Survey Interview Penduduk dan pengunjung Interview Asumsi dan Resiko
  • 3. Ringkasan Desain perdagangan dan jasa untuk menjangkau kebutuhan pedesaan. Target Kerja Monitoring menjalankan tugasnya masingmasing stakeholder Monitoring Asumsi dan Resiko