際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN Tn DTn D DENGANDENGAN
MASALAH KEBUTUHAN ELIMINASI BABMASALAH KEBUTUHAN ELIMINASI BAB
((KONSTIPASIKONSTIPASI))
RUANGAN PERAWATAN VII TULIPRUANGAN PERAWATAN VII TULIP
RSUD SYEKH YUSUF KAB. GOWARSUD SYEKH YUSUF KAB. GOWA
POLTEKKES KEMENKES MAKASSARPOLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN KEPERAWATANJURUSAN KEPERAWATAN
20142014
RSUD. SYEKH YUSUF KAB. GOWARSUD. SYEKH YUSUF KAB. GOWA
KELOMPOK IKELOMPOK I
1.1. SYAHRUL RAMADHANSYAHRUL RAMADHAN
2.2. ASDIAH MARISKAASDIAH MARISKA
AIDAL FITRI S.AIDAL FITRI S.
3.3. IKA LESTARIIKA LESTARI
4.4. CICA ASMIRANDACICA ASMIRANDA
5.5. NOPRIANTONOPRIANTO
6.6. DIAN HIDAYANTI Z.DIAN HIDAYANTI Z.
7.7. ISMANIAR ANNISAISMANIAR ANNISA
KELOMPOK IIKELOMPOK II
1.1. SYAHRULLAH KAHARSYAHRULLAH KAHAR
2.2. DYZA RETRISA MALIADYZA RETRISA MALIA
3.3. SRI HANDAYANISRI HANDAYANI
MANDALLEMANDALLE
4.4. YULIANA BAHARYULIANA BAHAR
5.5. YUDHY PRATAMAYUDHY PRATAMA
6.6. SITTI MUNADIRASITTI MUNADIRA
7.7. MAWARNI RAHMANMAWARNI RAHMAN
27/07/1427/07/14 33
POKOKPOKOK PEMBAHASANPEMBAHASAN
1.1. DefinisiDefinisi
2.2. EtiologiEtiologi
3.3. Manifestasi klinisManifestasi klinis
4.4. PenatalaksanaanPenatalaksanaan
5.5. KomplikasiKomplikasi
6.6. Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan
27/07/1427/07/14 44
DefenisiDefenisi
 Konstipasi adalah suatu penurunanKonstipasi adalah suatu penurunan
defekasi yang normal pada seseorang,defekasi yang normal pada seseorang,
disertai dengan kesulitan keluarnyadisertai dengan kesulitan keluarnya
feses yang tidak lengkap ataufeses yang tidak lengkap atau
keluarnya feses yang sangat keras dankeluarnya feses yang sangat keras dan
keringkering
27/07/1427/07/14 55
ETIOLOGIETIOLOGI
3. Tirah baring yang
panjang
4. Pemakaian laksatif
yang berat
2. Kebiasaan defekasi
yang tidak teratur
1. diet rendah serat
5. kelainan saluran GI
(gastrointestinal),
27/07/14 6
ETIOLOGIETIOLOGI
7. Umur6. Peningkatan
stres psikologi
8. Kondisi neurologis yang menghambat
implus saraf ke kolon
Menifestasi klinisMenifestasi klinis
2. Tinja menjadi lebih
keras
1. Perut terasa
penuh
6. Menurunnya frekuensi
buang air besar
5. Frekuensi buang
angin meningkat
4. Bagian anus terasa
penuh,
3. tinja sulit
dikeluarkan saat
BAB
7. Terkadang mengalami mual bahkan
muntah jika sudah parah
27/07/1427/07/14 88
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Pengobatan non-farmakologis
Latihan usus besar Diet
Olahraga
27/07/1427/07/14 99
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Pengobatan farmakologis
melunakkan
massa feses :
Methyl selulose, Psilium.
merangsang peristaltik, meningkatkan motilitas usus besar
Bisakodil, Fenolptalein.
melunakkan dan melicinkan
Feses :
minyak kastor,
golongan dochusate.
27/07/1427/07/14 1010
KomplikasiKomplikasi
Hipertensi arterial Hemoroid
PENCEGAHAN
1.Janganjajandisembarangtempat.
2.Hindarimakananyangkandunganlemakdangulanyatinggi.

3.Minumairputihminimal1,5sampai2literair.
4.Olahraga,sepertijalankaki(jogging)
5.jangansukamenahanbuangairbesar.
6.Konsumsimakananyangmengandungserat
7.Tidurminimal4jamsehari.
27/07/1427/07/14 1212
ASUHANKEPERAWATANTnDASUHANKEPERAWATANTnD
Identitas pasien.:
Nama : Tn. D
Umur : 56 tahun
Kelamin : laki  laki
Alamat : jalan pattalassang
Diagnosa Medis : ARTRITIS
1. Riwayat kesehatan
 Keluhan utama : pasien sulit BAB
Riwayat keluhan utama :keluhan dirasakan 4 hari yang lalu setelah
pasien masuk rumah sakit, hal ini diakibatkan
oleh terganggunya mobilitas fisik akibat
pembengkakan pada bagian kedua kaki dan
tangan pasien.
Diagnosa Medis :
ARTRITIS
ASUHANKEPERAWATANTnD
2. Riwayat kesehatan masa lalu
 Pasien pernah di rawat di RS sebelumnya.
Pasien tidak pernah di oprasi.
Pasien berhenti merokok 賊 4 tahun yang lalu.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi pada makanan,minuman dan
obat- obatan lainya.
ASUHANKEPERAWATANTnD
pengkajianriwayateliminasiBAB
 FrekuensiFrekuensi : -: -
sebelum sakitsebelum sakit :: 1 x sehari1 x sehari
Saat sakitSaat sakit : tidak pernah BAB: tidak pernah BAB
4 hari.4 hari.
 Bentuk fesesBentuk feses ::
sebelum sakitsebelum sakit : bentuk feses: bentuk feses
lembeklembek
Saat sakitSaat sakit :: --
 PembedahanPembedahan : tidak pernah: tidak pernah
melakukan oprasimelakukan oprasi
sistem pencernaansistem pencernaan
 DietDiet ::
Sebelum sakit : pasien makanSebelum sakit : pasien makan
nasi,sayur,dan lauknasi,sayur,dan lauk
Saat sakitSaat sakit :pasien malas:pasien malas
makanmakan
 Intek cairanIntek cairan ::
Sebelum sakit : minum air putih 5-Sebelum sakit : minum air putih 5-
6 gelas/ perhari6 gelas/ perhari
Saat sakit :minum Air putih 1-2Saat sakit :minum Air putih 1-2
gelas /perharigelas /perhari
Terpasang infus RL 20 tpmTerpasang infus RL 20 tpm
ASUHANKEPERAWATANTnD
Pengkajian :
1. Abdomen :
Inspeksi :, perut nampak membesar , kembung dan platus(+)
Palpasi : perut keras saat di rabah,
perkusi :hypertimpani
Auskultasi : terdengar peristaltik usus 3x/mnt
2. platus(+)
3. Rectal :tdk ada hemoroid
Klasifikasi data.Klasifikasi data.
DsDs
 pasien mengatakanpasien mengatakan
sudah 4 hari tidak BAB.sudah 4 hari tidak BAB.
 Pasien mengeluh merasaPasien mengeluh merasa
tidak nyaman padatidak nyaman pada
daerah perut.daerah perut.
 Pasien mengatakanPasien mengatakan
kedua kaki terasa keram.kedua kaki terasa keram.
DoDo
 Perut pasien NampakPerut pasien Nampak
membesar.membesar.
 Pasien Nampak gelisah.Pasien Nampak gelisah.
 Perut nampak membesarPerut nampak membesar
 Perut teraba kerasPerut teraba keras
 Peristaltik 3 x/menitPeristaltik 3 x/menit
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS:
 Pasien mengatakan
sudah 4 hari tidak BAB
Pasien mengeluh
merasa tidak nyaman
pada daerah perut.
Pasien mengatakan
kedua kaki terasa keram.
DO
Perut pasien nampak
membesar
Pasien nampak gelisah
Perut nampak membesar
Perut teraba keras
Peristaltik 3 x/menit
Bedres total yang lama
Penurunan motilitas usus
Statis Feses
Reabsorpsi cairan
meningkat
Pengerasan Feses
obstivasi
Gangguan eliminasi BAB
ANALISA DATA
DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Gangguan pemenuhan BAB
berhubungan dengan
menurunya peristaltic
usus.yang ditandai dengan :
DS:
Pasien mengatakan sudah
4 hari tadak BAB
Pasien mengeluh merasa
tidak nyaman pada daerah
perut.
Pasien mengatakan
keddua kaki terasa keram.
DO:
Perut pasien Nampak
membesar.
Pasien Nampak gelisah.
Perut nampak membesar
Perut teraba keras
Peristaltik 3 x/menit
Perubahan
pola eliminasi
BAB dengan
kriteria :
Frekuensi
BAB normal 1-
2x /sehari.
Kebutuhan
pemenuhan
intake cairan
normal.
1. Kaji TTV
2. Kaji pola
eliminasi BAB
pasien.
3. Minum banyak
Air putih.
4. Anjurkan
pasien
makan,makana
n yang banyak
mengandung
serat.
5. Membantu
pasien
melakukan
mobilisasi
1. Untuk mengetahui
keadaan umum
pasien.
2. Untuk
menentukan
intervensi
selanjutnya.
3. Untuk
membantu
melunakan
feses.
4. Untuk
membantu
pengeluaran
feses.
5. Untuk
membantu agar
DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI /
TANG
GAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
Rabu
02/07/
2014
1. Kaji TTV
Hasil:
TD :110/80 MmHg S :36,2 属C
N : 68 x/menit P : 18 X /menit
2. Kaji pola eliminasi BAB pasien.
Hasil :
warna : kekuning-kuningan
Bentuk : padat
Bau : -
3. Minum banyak Air putih.
Hasil :pasien menghabiskan 5 gelas / hari
4. Anjurkan pasien makan,makanan yang
banyak mengandung serat.
Hasil : pasien menghabiskan 4 potong
pepaya
5. Membantu pasien melakukan
mobilisasi
Hasil :pasien dalam keadaan posisi sim kiri
Jumat 04/07/2014
S :Pasien
mengatakan
sudah BAB sudah
1X Sehari
O :Pasien tidak
nampak gelisah
lagi
A : Masalah
teratasi
P : Pertahankan
intervensi
(3 dan 4 )
C
A
T
A
T
A
N
P
E
R
K
E
M
B
A
N
G
A
N
Terima KasihTerima Kasih

More Related Content

slide

  • 1. ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN Tn DTn D DENGANDENGAN MASALAH KEBUTUHAN ELIMINASI BABMASALAH KEBUTUHAN ELIMINASI BAB ((KONSTIPASIKONSTIPASI)) RUANGAN PERAWATAN VII TULIPRUANGAN PERAWATAN VII TULIP RSUD SYEKH YUSUF KAB. GOWARSUD SYEKH YUSUF KAB. GOWA POLTEKKES KEMENKES MAKASSARPOLTEKKES KEMENKES MAKASSAR JURUSAN KEPERAWATANJURUSAN KEPERAWATAN 20142014
  • 2. RSUD. SYEKH YUSUF KAB. GOWARSUD. SYEKH YUSUF KAB. GOWA KELOMPOK IKELOMPOK I 1.1. SYAHRUL RAMADHANSYAHRUL RAMADHAN 2.2. ASDIAH MARISKAASDIAH MARISKA AIDAL FITRI S.AIDAL FITRI S. 3.3. IKA LESTARIIKA LESTARI 4.4. CICA ASMIRANDACICA ASMIRANDA 5.5. NOPRIANTONOPRIANTO 6.6. DIAN HIDAYANTI Z.DIAN HIDAYANTI Z. 7.7. ISMANIAR ANNISAISMANIAR ANNISA KELOMPOK IIKELOMPOK II 1.1. SYAHRULLAH KAHARSYAHRULLAH KAHAR 2.2. DYZA RETRISA MALIADYZA RETRISA MALIA 3.3. SRI HANDAYANISRI HANDAYANI MANDALLEMANDALLE 4.4. YULIANA BAHARYULIANA BAHAR 5.5. YUDHY PRATAMAYUDHY PRATAMA 6.6. SITTI MUNADIRASITTI MUNADIRA 7.7. MAWARNI RAHMANMAWARNI RAHMAN
  • 3. 27/07/1427/07/14 33 POKOKPOKOK PEMBAHASANPEMBAHASAN 1.1. DefinisiDefinisi 2.2. EtiologiEtiologi 3.3. Manifestasi klinisManifestasi klinis 4.4. PenatalaksanaanPenatalaksanaan 5.5. KomplikasiKomplikasi 6.6. Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan
  • 4. 27/07/1427/07/14 44 DefenisiDefenisi Konstipasi adalah suatu penurunanKonstipasi adalah suatu penurunan defekasi yang normal pada seseorang,defekasi yang normal pada seseorang, disertai dengan kesulitan keluarnyadisertai dengan kesulitan keluarnya feses yang tidak lengkap ataufeses yang tidak lengkap atau keluarnya feses yang sangat keras dankeluarnya feses yang sangat keras dan keringkering
  • 5. 27/07/1427/07/14 55 ETIOLOGIETIOLOGI 3. Tirah baring yang panjang 4. Pemakaian laksatif yang berat 2. Kebiasaan defekasi yang tidak teratur 1. diet rendah serat 5. kelainan saluran GI (gastrointestinal),
  • 6. 27/07/14 6 ETIOLOGIETIOLOGI 7. Umur6. Peningkatan stres psikologi 8. Kondisi neurologis yang menghambat implus saraf ke kolon
  • 7. Menifestasi klinisMenifestasi klinis 2. Tinja menjadi lebih keras 1. Perut terasa penuh 6. Menurunnya frekuensi buang air besar 5. Frekuensi buang angin meningkat 4. Bagian anus terasa penuh, 3. tinja sulit dikeluarkan saat BAB 7. Terkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah parah
  • 9. 27/07/1427/07/14 99 PenatalaksanaanPenatalaksanaan Pengobatan farmakologis melunakkan massa feses : Methyl selulose, Psilium. merangsang peristaltik, meningkatkan motilitas usus besar Bisakodil, Fenolptalein. melunakkan dan melicinkan Feses : minyak kastor, golongan dochusate.
  • 12. 27/07/1427/07/14 1212 ASUHANKEPERAWATANTnDASUHANKEPERAWATANTnD Identitas pasien.: Nama : Tn. D Umur : 56 tahun Kelamin : laki laki Alamat : jalan pattalassang Diagnosa Medis : ARTRITIS 1. Riwayat kesehatan Keluhan utama : pasien sulit BAB Riwayat keluhan utama :keluhan dirasakan 4 hari yang lalu setelah pasien masuk rumah sakit, hal ini diakibatkan oleh terganggunya mobilitas fisik akibat pembengkakan pada bagian kedua kaki dan tangan pasien.
  • 13. Diagnosa Medis : ARTRITIS ASUHANKEPERAWATANTnD 2. Riwayat kesehatan masa lalu Pasien pernah di rawat di RS sebelumnya. Pasien tidak pernah di oprasi. Pasien berhenti merokok 賊 4 tahun yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat alergi pada makanan,minuman dan obat- obatan lainya.
  • 14. ASUHANKEPERAWATANTnD pengkajianriwayateliminasiBAB FrekuensiFrekuensi : -: - sebelum sakitsebelum sakit :: 1 x sehari1 x sehari Saat sakitSaat sakit : tidak pernah BAB: tidak pernah BAB 4 hari.4 hari. Bentuk fesesBentuk feses :: sebelum sakitsebelum sakit : bentuk feses: bentuk feses lembeklembek Saat sakitSaat sakit :: -- PembedahanPembedahan : tidak pernah: tidak pernah melakukan oprasimelakukan oprasi sistem pencernaansistem pencernaan DietDiet :: Sebelum sakit : pasien makanSebelum sakit : pasien makan nasi,sayur,dan lauknasi,sayur,dan lauk Saat sakitSaat sakit :pasien malas:pasien malas makanmakan Intek cairanIntek cairan :: Sebelum sakit : minum air putih 5-Sebelum sakit : minum air putih 5- 6 gelas/ perhari6 gelas/ perhari Saat sakit :minum Air putih 1-2Saat sakit :minum Air putih 1-2 gelas /perharigelas /perhari Terpasang infus RL 20 tpmTerpasang infus RL 20 tpm
  • 15. ASUHANKEPERAWATANTnD Pengkajian : 1. Abdomen : Inspeksi :, perut nampak membesar , kembung dan platus(+) Palpasi : perut keras saat di rabah, perkusi :hypertimpani Auskultasi : terdengar peristaltik usus 3x/mnt 2. platus(+) 3. Rectal :tdk ada hemoroid
  • 16. Klasifikasi data.Klasifikasi data. DsDs pasien mengatakanpasien mengatakan sudah 4 hari tidak BAB.sudah 4 hari tidak BAB. Pasien mengeluh merasaPasien mengeluh merasa tidak nyaman padatidak nyaman pada daerah perut.daerah perut. Pasien mengatakanPasien mengatakan kedua kaki terasa keram.kedua kaki terasa keram. DoDo Perut pasien NampakPerut pasien Nampak membesar.membesar. Pasien Nampak gelisah.Pasien Nampak gelisah. Perut nampak membesarPerut nampak membesar Perut teraba kerasPerut teraba keras Peristaltik 3 x/menitPeristaltik 3 x/menit
  • 17. DATA ETIOLOGI MASALAH DS: Pasien mengatakan sudah 4 hari tidak BAB Pasien mengeluh merasa tidak nyaman pada daerah perut. Pasien mengatakan kedua kaki terasa keram. DO Perut pasien nampak membesar Pasien nampak gelisah Perut nampak membesar Perut teraba keras Peristaltik 3 x/menit Bedres total yang lama Penurunan motilitas usus Statis Feses Reabsorpsi cairan meningkat Pengerasan Feses obstivasi Gangguan eliminasi BAB ANALISA DATA
  • 18. DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL Gangguan pemenuhan BAB berhubungan dengan menurunya peristaltic usus.yang ditandai dengan : DS: Pasien mengatakan sudah 4 hari tadak BAB Pasien mengeluh merasa tidak nyaman pada daerah perut. Pasien mengatakan keddua kaki terasa keram. DO: Perut pasien Nampak membesar. Pasien Nampak gelisah. Perut nampak membesar Perut teraba keras Peristaltik 3 x/menit Perubahan pola eliminasi BAB dengan kriteria : Frekuensi BAB normal 1- 2x /sehari. Kebutuhan pemenuhan intake cairan normal. 1. Kaji TTV 2. Kaji pola eliminasi BAB pasien. 3. Minum banyak Air putih. 4. Anjurkan pasien makan,makana n yang banyak mengandung serat. 5. Membantu pasien melakukan mobilisasi 1. Untuk mengetahui keadaan umum pasien. 2. Untuk menentukan intervensi selanjutnya. 3. Untuk membantu melunakan feses. 4. Untuk membantu pengeluaran feses. 5. Untuk membantu agar DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
  • 19. HARI / TANG GAL IMPLEMENTASI EVALUASI Rabu 02/07/ 2014 1. Kaji TTV Hasil: TD :110/80 MmHg S :36,2 属C N : 68 x/menit P : 18 X /menit 2. Kaji pola eliminasi BAB pasien. Hasil : warna : kekuning-kuningan Bentuk : padat Bau : - 3. Minum banyak Air putih. Hasil :pasien menghabiskan 5 gelas / hari 4. Anjurkan pasien makan,makanan yang banyak mengandung serat. Hasil : pasien menghabiskan 4 potong pepaya 5. Membantu pasien melakukan mobilisasi Hasil :pasien dalam keadaan posisi sim kiri Jumat 04/07/2014 S :Pasien mengatakan sudah BAB sudah 1X Sehari O :Pasien tidak nampak gelisah lagi A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi (3 dan 4 ) C A T A T A N P E R K E M B A N G A N

Editor's Notes

  • #5: Variasi normal naik-turunnya suhu inti tubuh individu dalam rentang yang sempit sekitar 10F atau 0,60C (Guyton)
  • #11: 100/180 = 5/9 = 0,555555555555555555555555555555556 180/100 = 9/5 = 1,8 0-100 0C = 100 GRADE 32-212 0F = 180 GRADE
  • #13: Baca metabolisme dan hasil metabolisme dalam biokimia!