Menjauhlah
dariku..
Aku tak ingin
bayanganmu
masih disini..
dan aku juga tak ingin
melihat
ratapanmu itu..
bagiku,
senyumanmu
adalah luka di hatiku..
dan canda
tawamu, adalah
kebodohan di
masa lalu..
dan semua janji kita hanya lah
karangan indah
yang semu..
kini..
dimana hatimu..
dimana bukti bahwa dulu kita
adalah satu..??
di bawah
lindungan
pohon kita
berteduh.. dari dingin nya
hujan kala
senja di hutan
itu..
diantara air
mata kita saling bercerita..
tentang
kekecewaanmu
terhadap ku..
dan
kekecewaan ku kepadamu..
seringnya suatu
masalah yang
tak
terselesaikan..
berakhir dengan canda
tawa dan
hangatnya
pelukan..
seringnya kau
membunuh perasaanku.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.