Use case diagram menggambarkan proses bisnis penjualan barang elektronik secara manual oleh PT. Nusantara. Terdapat tiga aktor utama yaitu pelanggan, bagian penjualan, dan kepala bagian penjualan. Pelanggan akan memesan barang, menerima faktur dan kwitansi, serta membayar barang yang dipesan. Bagian penjualan akan menerima pesanan, mencatat ke arsip, menerbitkan faktur dan surat jalan, menerima pembayaran
2. Contoh Kasus Perpustakaan
Anggota perpustakaan dapat memesan buku terlebih
dahulu sebelum meminjam. Setiap anggota hanya
diperkenankan meminjam 3 buah buku dalam sekali
transaksi. 1 buah buku bisa dipinjam max 3 hari dan
harus dikembalikan sebelum waktunya habis. Akan
tetapi anggota bisa memperpanjang durasinya jika ingin
meminjam buku itu lebih lama lagi.
Dalam perpustakaan tersebut disediakan katalog.
Pengunjung bisa melihatnya untuk melihat daftar buku
yg tersedia di perpustakaan tersebut. Katalog tersebut
akan selalu diupdate isinya oleh petugas.
3. USE CASE DIAGRAM
Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan
bagaimana.
Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari
sudut pandang user)
Secara umum use case adalah:
Pola perilaku system
Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
Use case diagram terdiri dari
Use case
Actors
Relationship
System boundary boxes (optional)
Packages (optional)
4. USE CASE
Use case dibuat berdasar keperluan actor,
merupakan apa yang dikerjakan system, bukan
bagaimana system mengerjakannya
Use case diberi nama yang menyatakan apa hal
yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal
ellipse)
Use case biasanya menggunakan kata kerja
Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan
tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama
yang sama
5. ACTOR
Actor menggambarkan orang, system atau external
entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima
informasi dari system
Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya
posisi sebuah jabatan
Actor memberi input atau menerima informasi dari system
Actor biasanya menggunakan Kata benda
Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan
sebuah system
Adanya actor bernama Time yang mengindikasikan
scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara
periodik/bulanan)
Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari
diagram
6. Association
Associations bukan menggambarkan
aliran data/informasi
Associations digunakan untuk
menggambarkan bagaimana actor
terlibat dalam use case
Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada
use case diagram
1. Association antara actor dan use case
2. Association antara use case
3. Generalization/Inheritance antara use case
4. Generalization/Inheritance antara actors
7. Association antara actor dan use case
Ujung panah pada association antara actor dan
use case mengindikasikan siapa/apa yang
meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan
aliran data
Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk
association antara actor dan use case
association antara actor dan use case yang
menggunakan panah terbuka untuk
mengindikasikan bila actor berinteraksi secara
pasif dengan system anda
8. Association antara use case
<<include>> termasuk didalam use case lain
(required) / (diharuskan)
Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya
adalah pemanggilan sebuah fungsi program
Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
Gambarkan association include secara horizontal
<<include>>
Buka < < in c lu d e > > c a ta t
Register for courses
R e k e n in g d a t a p r ib a d i
<<include>>
Logon validation
N asabah
Maintain curriculum
9. Association antara use case (Lanjut)
<<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi
atau syarat terpenuhi
Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
pemakaian association ini membuat diagram sulit
dipahami.
Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use
case
Gambarkan association extend secara vertical
B uka
R e k e n in g
< < e x te n d > >
N asabah
B uka
D e p o s it o
10. Generalization/inheritance antara
use case
Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara
vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case
Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang
lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
11. Generalization/inheritance antara
actor
Gambarkan generalization/inheritance
antara actors secara vertical dengan
inheriting actor dibawah base/parent use
case
13. Use case System boundary boxes
Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk
menggambarkan jangkauan system anda (scope of your
system).
Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa
alternative system yang dapat dijadikan pilihan
System boundary boxes dalam penggunaannya optional
14. Latihan Use Case Diagram !
PT. Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan Tunai
barang-barang elektronik. Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan secara
manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh bagian Penjualan
dalam melaksanakan transaksi penjualan Barang di dalam perusahaan.
1. Pemesanan barang
Setiap kali Bagian penjualan akan menjual barang ia selalu menerima surat
pesanan dari pelanggan. Berdasarkan Surat pesanan tersebut bagian penjualan
kemudian mencatat dan merekamnya kedalam Arsip Surat Pesanan. Berdasarkan Arsip
surat pesanan tersebut, bagian penjualan membuatkan Faktur dan Surat Jalan yang
dikirimkan kepada Pelanggan sebagai bukti bahwa barang yang dipesan sudah
terealisasi dan rangkapnya disimpan sebagai Arsip Faktur dan Arsip Surat Jalan.
2. Pembuatan Kwitansi
Apabila Faktur dan Surat Jalan sudah sampai ditempat pelanggan, maka
pelanggan megirimkan Pembayaran yang kemudian oleh bagian penjualan dibuatkan
Kwitansi yang dibuat berdasarkan Arsip Faktur yang kemudian diserahkan kepada
pelanggan sebagai bukti pembayaran dan rangkapnya disimpan kedalam Arsip
Kwitansi
3. Pembuatan Laporan
Setiap akhir bulan Bagian Penjualan selalu membuat Laporan Penjualan
berdasarkan Arsip Faktur dan Laporan Pesanan berdasarkan Arsip Pesanan dan
Laporan Pengiriman berdasarkan Arsip Surat Jalan yang ditujukan kepada Kepala
Bagian Penjualan