ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ilmu GIzI 
OlahraGa 
Materi : 
Vitamin Larut Lemak
Kelompok 5 
1. M. Rezza Fahlevi (106464038) 
2. Adhi Yudha Sucahyo (106464045) 
3. Priyo Teguh K. (106464053) 
4. Andrea Tedy K (106464060) 
5. Arie Tita A. 
(106464067) 
6. Hermin LPuelnudkid Aik.an Olah(r1a0g6a4 64074) 
2010 B
Pengertian Vitamin Larut Lemak 
Merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang 
disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan 
di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan 
dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat 
dibutuhkan
Jenis-jenis Vitamin Larut Lemak 
1. Vitamin A 
2. Vitamin D 
3. Vitamin E (Tokoferol) 
4. Vitamin K
Vitamin A 
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam 
lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem 
penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang 
digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain 
retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, 
istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol 
dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah 
yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh.
Sumber vitamin A 
1. Wortel 
2. Minyak ikan 
3. Susu 
4. Keju 
5. Hati
FunGsI vItamIn a 
• Penglihatan 
• Pembentukan mukus 
• Sebagai 
• Pertumbuhan dan perkembangan 
• Reproduksi 
• Pencegahan
Ilmu gizi olaharaga
Kekurangan dan kelebihan 
Bila kekurangan vitamin ini maka : 
• mengalami gangguan pernafasan 
• kerabunan 
• kebutaan 
• rabun senja. Kemudian akan timbul pengendapan berbusa 
(bintik Bitot) dalam bagian putih mata (sklera) dan kornea bisa 
mengeras dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia), yang 
bisa menyebabkan kebutaan yang menetap.
Bila kelebihan vitamin ini maka : 
• menyebabkan mual 
• sakit kepala 
• nyeri sendi 
• iritasi 
• serta keracunanan, baik itu terjadi pada satu kali pemberian 
(keracunan akut) ataupun dalam jangka waktu lama 
(kronis). 
• hati dan limfa membesar
Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang 
diproduksi tubuh. Saat terpapar cahaya matahari, senyawa 
prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa 
kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar 
ultraviolet B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa 
kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang 
merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol 
sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke 
bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ 
tulang dan gigi.
Sumber vitamin D 
• Jeruk 
• Stroberi 
• Tomat 
• Brokoli 
• dan sayuran hijau lainnya 
• Kuning telur 
• Hati 
• Ikan berlemak
Fungsi vitamin D 
• Sebagai prohormon; pertumbuhan dan 
perkembangan normal, pertumbuhan dan 
perkembangan tulang dan gigi, mempengaruhi 
absorpsi dan metabolisme kalsium dan fosfor. 
• Memperkuat sistem kekebalan. 
• Mencehag berbagai jenis kanker
Kekurangan dan kelebihan 
Bila kekurangan vitamin ini maka : 
• Riketsina pada anak; kaki dan iga bengkok, 
pertumbuhan terhambat dan gigi mudah rusak. 
• Osteomalasia pada orang dewasa; tulang melemah & 
berubah bentuk, patah, sakit pada tulang punggung, 
dan tulang pinggul.
Bila kelebihan vitamin ini maka : 
• Peningkatan konsentrasi kalsium didalam darah. 
• Kehilangan nafsu makan 
• Sakit kepala 
• Lemah dan lelah 
• Dahaga yang berlebihan 
• Sifat lekas marah dan lesu
• Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul ( 
tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas vitamin E 
dalam nutrisi. Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan 
bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran yang 
terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam 
nutrisi. Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari 
minyak tepung gandum. Disebut vitamin E karena ditemukan 
setelah vitamin-vitamin yang sudah ada yaitu A, B, C, dan D. 
Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul 
yang sangat rumit yang disebut ’tocopherol’.
Sumber vitamin E 
• buah-buahan 
• Susu 
• Mentega 
• telur 
• sayur-sayuran,
Fungsi vitamin E 
• Meningkatkan daya tahan tubuh, 
• Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit 
• Sebagai Antioksidan 
• Melindungi sel darah merah yang 
mengangkut oksigen ke seluruh jaringan 
tubuh dari kerusakan
Kekurangan dan kelebihan 
• Bila kekurangan vitamin ini maka : Akan menyebabkan sel 
darah merah terbelah. Proses ini disebut hemolisis eritrodit dan 
dapat dihindari dengan vitamin E. Akibat lain kekurangan vitamin E 
adalah : 
• perubahan degeneratif pada sistem saraf dan otot 
• kelemahan dan kesulitan berjalan 
• nyeri pada otot betis 
• gangguan penglihatan 
• anemia 
• retensi cairan (odem) 
• kelainan kulit
• Bila kelebihan vitamin ini maka : 
Menimbulkan gangguan pada kinerja 
sistem imunterhadap infeksi. Gejala yang 
akan dirasakan adalah sakit kepala, lemah 
dan selalu lelah, serta pusing yang 
disertai gangguan penglihatan. Untuk itu, 
jumlah vitamin E dalam tubuh harus 
berada dalam batasan yang ketat.
Vitamin K 
• Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah 
hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan. 
Vitamin K adalah nama generik untuk beberapa bahan 
yang diperlukan dalam pembekuan darah yang normal. 
Bentuk dasarnya adalah vitamin K1 (filokuinon), yang 
terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, terutama sayuran 
berdaun hijau. 
Bakteri dalam usus kecil sebelah bawah dan bakteri 
dalam usus besar menghasilkan vitamin K2 
(menakuinon), yang dapat diserap dalam jumlah yang 
terbatas.
Sumber vitamin K 
• Daging dan telur 
• Buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun 
banyak, sayuran sejenis kobis (kol) 
• Kacang buncis 
• Kacang polong 
• Brokoli 
• Susu
Fungsi vitamin K 
• Berfungsi sebagai faktor yang 
berperan pada proses pembekuan 
darah
Bila kekurangan vitamin K : 
• Terjadi pada rang-orang yang mengkonsumsi obat 
antikoagulan untuk mencegah terbentuknya bekuan 
darah. 
Gejala utamanya adalah perdarahan (ke dalam kulit, dari 
hidung, dari sebuah luka atau dalam lambung), yang 
disertai dengan muntah. 
• Kadar darah yang menjadi rendah 
Bila kelebihan vitamin ini maka : 
• Hemolisis sel darah merah 
• Sakit kuning (jaundice) 
• Kerusakan pada otak
Sifat-sifat umum vitamin 
larut lemak 
• Larut dalam lemak dan pelarut lemak 
• Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh 
• Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu 
• Gejala defisiensi berkembang lambat 
• Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari 
• Mempunyai prekursor (senyawa yang mendahului senyawa lain 
dalam jalur metabolisme) atau provitamin (prekursor suatu vitamin 
yang dapat dipindahkan ke dalam vitamin di dalam suatu 
organisme) 
• Hanya mengandung unsur-unsur C, H, dan O 
• Diabsorpsi melalui sistem limfe 
• Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleks 
• Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-10 x 
KGA)*
Sekian 
dan terima kasih . . .

More Related Content

Ilmu gizi olaharaga

  • 1. Ilmu GIzI OlahraGa Materi : Vitamin Larut Lemak
  • 2. Kelompok 5 1. M. Rezza Fahlevi (106464038) 2. Adhi Yudha Sucahyo (106464045) 3. Priyo Teguh K. (106464053) 4. Andrea Tedy K (106464060) 5. Arie Tita A. (106464067) 6. Hermin LPuelnudkid Aik.an Olah(r1a0g6a4 64074) 2010 B
  • 3. Pengertian Vitamin Larut Lemak Merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan
  • 4. Jenis-jenis Vitamin Larut Lemak 1. Vitamin A 2. Vitamin D 3. Vitamin E (Tokoferol) 4. Vitamin K
  • 5. Vitamin A Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh.
  • 6. Sumber vitamin A 1. Wortel 2. Minyak ikan 3. Susu 4. Keju 5. Hati
  • 7. FunGsI vItamIn a • Penglihatan • Pembentukan mukus • Sebagai • Pertumbuhan dan perkembangan • Reproduksi • Pencegahan
  • 9. Kekurangan dan kelebihan Bila kekurangan vitamin ini maka : • mengalami gangguan pernafasan • kerabunan • kebutaan • rabun senja. Kemudian akan timbul pengendapan berbusa (bintik Bitot) dalam bagian putih mata (sklera) dan kornea bisa mengeras dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia), yang bisa menyebabkan kebutaan yang menetap.
  • 10. Bila kelebihan vitamin ini maka : • menyebabkan mual • sakit kepala • nyeri sendi • iritasi • serta keracunanan, baik itu terjadi pada satu kali pemberian (keracunan akut) ataupun dalam jangka waktu lama (kronis). • hati dan limfa membesar
  • 11. Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.
  • 12. Sumber vitamin D • Jeruk • Stroberi • Tomat • Brokoli • dan sayuran hijau lainnya • Kuning telur • Hati • Ikan berlemak
  • 13. Fungsi vitamin D • Sebagai prohormon; pertumbuhan dan perkembangan normal, pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, mempengaruhi absorpsi dan metabolisme kalsium dan fosfor. • Memperkuat sistem kekebalan. • Mencehag berbagai jenis kanker
  • 14. Kekurangan dan kelebihan Bila kekurangan vitamin ini maka : • Riketsina pada anak; kaki dan iga bengkok, pertumbuhan terhambat dan gigi mudah rusak. • Osteomalasia pada orang dewasa; tulang melemah & berubah bentuk, patah, sakit pada tulang punggung, dan tulang pinggul.
  • 15. Bila kelebihan vitamin ini maka : • Peningkatan konsentrasi kalsium didalam darah. • Kehilangan nafsu makan • Sakit kepala • Lemah dan lelah • Dahaga yang berlebihan • Sifat lekas marah dan lesu
  • 16. • Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul ( tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari minyak tepung gandum. Disebut vitamin E karena ditemukan setelah vitamin-vitamin yang sudah ada yaitu A, B, C, dan D. Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang sangat rumit yang disebut ’tocopherol’.
  • 17. Sumber vitamin E • buah-buahan • Susu • Mentega • telur • sayur-sayuran,
  • 18. Fungsi vitamin E • Meningkatkan daya tahan tubuh, • Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit • Sebagai Antioksidan • Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan
  • 19. Kekurangan dan kelebihan • Bila kekurangan vitamin ini maka : Akan menyebabkan sel darah merah terbelah. Proses ini disebut hemolisis eritrodit dan dapat dihindari dengan vitamin E. Akibat lain kekurangan vitamin E adalah : • perubahan degeneratif pada sistem saraf dan otot • kelemahan dan kesulitan berjalan • nyeri pada otot betis • gangguan penglihatan • anemia • retensi cairan (odem) • kelainan kulit
  • 20. • Bila kelebihan vitamin ini maka : Menimbulkan gangguan pada kinerja sistem imunterhadap infeksi. Gejala yang akan dirasakan adalah sakit kepala, lemah dan selalu lelah, serta pusing yang disertai gangguan penglihatan. Untuk itu, jumlah vitamin E dalam tubuh harus berada dalam batasan yang ketat.
  • 21. Vitamin K • Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan. Vitamin K adalah nama generik untuk beberapa bahan yang diperlukan dalam pembekuan darah yang normal. Bentuk dasarnya adalah vitamin K1 (filokuinon), yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, terutama sayuran berdaun hijau. Bakteri dalam usus kecil sebelah bawah dan bakteri dalam usus besar menghasilkan vitamin K2 (menakuinon), yang dapat diserap dalam jumlah yang terbatas.
  • 22. Sumber vitamin K • Daging dan telur • Buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) • Kacang buncis • Kacang polong • Brokoli • Susu
  • 23. Fungsi vitamin K • Berfungsi sebagai faktor yang berperan pada proses pembekuan darah
  • 24. Bila kekurangan vitamin K : • Terjadi pada rang-orang yang mengkonsumsi obat antikoagulan untuk mencegah terbentuknya bekuan darah. Gejala utamanya adalah perdarahan (ke dalam kulit, dari hidung, dari sebuah luka atau dalam lambung), yang disertai dengan muntah. • Kadar darah yang menjadi rendah Bila kelebihan vitamin ini maka : • Hemolisis sel darah merah • Sakit kuning (jaundice) • Kerusakan pada otak
  • 25. Sifat-sifat umum vitamin larut lemak • Larut dalam lemak dan pelarut lemak • Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh • Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu • Gejala defisiensi berkembang lambat • Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari • Mempunyai prekursor (senyawa yang mendahului senyawa lain dalam jalur metabolisme) atau provitamin (prekursor suatu vitamin yang dapat dipindahkan ke dalam vitamin di dalam suatu organisme) • Hanya mengandung unsur-unsur C, H, dan O • Diabsorpsi melalui sistem limfe • Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleks • Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-10 x KGA)*
  • 26. Sekian dan terima kasih . . .