Tabloid Alhikmah bermula dari kumpulan semangat beberapa aktivis muda Islam di Bandung. Melihat fenomena kebangkitan spiritualitas masyarakat muslim di perkotaan, maka terbersitlah keinginan untuk memunculkan sebuah media alternatif, Khazanah informasi keislaman yang inspiratif bagi seluruh kalangan umat.
Untuk menguatkan posisi tabloid Alhikmah sebagai media Islam yang Independen, komposisi Dewan Redaksi pun terdiri dari tokoh-tokoh Islam yang memiliki integritas, antara lain: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, KH. Athian Ali M. Da’I, Dr. Aminuddin Saleh dan Prof. Dr. Asep Saeful Muhtadi.
Jika mengacu di edisi pertama Alhikmah terbit, maka tabloid Alhikmah lahir pada tanggal 1 September 2006/
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.