BALADA SETANGKAI DAUN JATUH, MELEDAKKAN KHAYALMU
setangkai daun jatuh
meledakkan khayalmu
meledak ia menjadi serpih
kepingnya semoga tak melukai
jemarimu yang kusut
menahan rasa dingin
jangan tatap mataku
sebab kilaunya kan memantul di hatimu!
ada peri di dalamnya
yang kelak iseng selalu datangi mimpi-mimpimu
“bukan, bukan aku tak miliki cinta
bukan pula karena yang lainnya"
tapi pandirlah aku
bila bertaruh dengan sunyi
kembali jatuh dalam senyap
hatiku telah lama kosong
tanpa impian, tanpa denyar
"isilah hati sekuat kau mau
aku tak lagi kanak
tak tengah membagi waktu untuk bermain!”
tapi, bukankah bimbangmu meniru nasib angin
tak jelaskan arah tujuan
maka silahkan tampar daun-daun