3. Latar Belakang Masalah
Tujuan
Analisis Aktiva TetapAset Tetap
mendapatkan laba
dengan optimal untuk
menunjang
kelangsungan
perusahaan dan
untuk
mengembangkan
perusahaan
asset tetap, asset
berwujud yang
digunakan untuk
menjalankan operasi
perusahaan dan tidak
ditujukan untuk dijual
dalam kegiatan
perusahaan secara
normal
menganalisis, menilai,
dan memutuskan secara
cermat dan berhati-hati
dalam hal yang
berhubungan mengenai
investasi dalam aktiva
tetap.
Maka diperlukan
pertimbangan seorang
manajer dan suatu
perencanaan anggaran
yang optimal
4. Investasi dalam Al-Qur’an
Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(Q.S. Al-Baqarah:261)
5. Rumusan Masalah
Option BOption A
Rumusan masalah 1 Rumusan Masalah 2
Bagaimana cara kerja
metode capital
budgeting untuk
menilai kelayakan
investasi dalam aktiva
tetap?
Bagaimana manfaat metode
capital budgeting untuk
kemajuan perusahaan
manufaktur dalam menilai
kelayakan investasi dalam
aktiva tetap?
6. Capital Budgeting
Capital Budgeting menurut Syamsuddin (2009:412) adalah
keseluruhan proses perencanaan, pengumpulan,
pengevaluasian, penyeleksian dan penentuan alternatif
penanaman modal yang akan memberikan penghasilan bagi
perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari setahun.
7. Cara Kerja Metode Capital Budgeting untuk
Menilai Kelayakan Investasi dalam Aktiva Tetap
Adanya pengkajian kelayakan aktiva tetap ini untuk menilai perlu tidak
membeli atau mengganti aktiva tetap serta bertujuan untuk menghindari
perusahaan terlalu besar untuk menanamkan modal untuk kegiaan
yang ternyata tidak menguntungkan (Husnan dan Muhammad, 2000).
Menurut Syamsuddin (2011) analisis capital budgeting menggunakan
beberapa teknik untuk mengkaji aktiva tetap yaitu dengan Averagr Rate
of Return (ARR), Payback Period, Net Present Value (NPV), B/C Ratio,
dan Internal Rate of Return (IRR). Metode-metode tersebut akan
memberikan penilaian tentang kelayakan investasi yang akan dilakukan
oleh perusahaan.
8. Manfaat Metode Capital Budgeting untuk Kemajuan
Perusahaan Manufaktur untuk Menilai Kelayakan
Investasi dalam Aktiva Tetap
01 Dapat memberikan informasi kebutuhan dana yang telah terperinci,
karena dana yang terkait jangka waktunya lebih dari satu tahun
02
03
04
Supaya over investment atau under investment tidak terjadi
Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dalam jumlah yang san
gat besar
Mencegah dalam kesalahan decision making
9. Penelitian terdahulu
Dwi Adi Cahyosatrio dkk (2014), mereka menganalisis dan menilai investasi
pada aktiva tetap dengan menggunakan capital budgeting terhadap
perusahaan Malang Indah.
Mereka meneliti dengan menghitung dan menganalisis Averagr Rate of
Return (ARR), Payback Period, Net Present Value (NPV), B/C Ratio, dan
Internal Rate of Return (IRR).
Yang membedakan penelitian kami dengan penelitian sebelumnya adalah
dengan ditambahkannya Analisis Cash Inflow. Ditambahkannya Cash Inflow
untuk mendapatkan tambahan kas masuk atas keputusan penambahan
investasi (Sundjaja, 2001).
10. KESIMPULAN
1. Capital budgeting merupakan metode yang baik
yang dapat digunakan untuk memperoleh laba atas
investasi dalam aktiva tetap dengan mepertimbangkan
risiko yang akan terjadi.
2. Dengan menggunakan analisis capital budgeting
kita dapat mengetahui kebutuhan dana untuk investasi
agar tidak terjadi over investment atau
underinvestment. Dengan demikian adanya analisis
capital budgeting dapat memperkecil tingkat risiko atas
investasi dalam aktiva tetap.