際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran dan Metode yang Cocok Digunakan 
1) Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) 
Pembelajaran langsung adalah istilah yang sering digunakan untuk teknik 
pembelajaran Ekspositoris , atau teknik penyampaian semacam kuliah (sering juga 
digunakan istilah chalk and talk ). Strategi pembelajaran langsung merupakan 
bentuk dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher 
centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam staretgi ini guru memegang 
peran yang sangat dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi 
pembelajaran secara terstruktur. Diharapkan apa yang disampaikan itu dapat dikuasai 
siswa dengan baik. Fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik (academic 
achievement) siswa. Dari uraian diatas, metode yang cocok digunakan dalam strategi 
pembeajaran langsung yaitu metode ceramah 
2) Strategi Pembelajaran Cooperative Learning 
Cooperative Learning adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses 
kerja sama dalam suatu kelompok yang biasa terdiri atas 3 sampai 5 orang siswa 
untuk mempelajari suatu materi akademik yang spesifik sampai tuntas. Melalui 
Cooperative Learning siswa didorong untuk bekerja sama secara maksimal sesuai 
dengan keadaan kelompoknya. Oleh karena itu, setiap anggota harus memiliki 
tanggung jawab penuh terhadap kelompoknya. Dengan demikian keberhasilan setiap 
indivindu pada dasarnya adalah keberhasilan kelompok. 
3) Strategi Pembelajaran Problem Solving 
Mengajar memecahkan masalah berbeda dengan penggunaan pemecahan masalah 
sebagai suatu strategi pembelajaran. Mengajar memecahkan masalah adalah 
mengajar bagaimana siswa memecahkan suatu persoalan, misalkan memecahkan 
soal-soal matematika. Sedangkan strategi pembelajaran pemecahan masalah adalah 
teknik untuk membantu siswa agar memahami dan menguasai materi pembelajaran 
dengan menggunakan strategi pemecahan masalah. Dengan demikian perbedaan 
keduanya terletak pada kedudukan pemecahan masalah itu. Mengajar memecahkan 
masalah berarti pemecahan masalah itu sebagai isi atau content dari pelajaran,
sedangkan pemecahan masalah adalah sebagai suatu strategi. Ada beberapa ciri 
strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah: 
 siswa bekerja secara individual atau bekerja dalam kelompok kecil; 
 pembelajaran ditekankan kepada materi pelajaran yang mendukung persoalan-persoalan 
untuk dipecahkan dan lebih disukai persoalan yang banyak 
kemungkinan cara pemecahanya; 
 siswa mnggunakan banyak pendekatan dalam belajar; 
 hasil dari pemecahan maslah adalah tukar pendapat (sharing ) di antara semua 
siswa. 
4) Strategi Mengulang 
Strategi mengulang sederhana digunakan untuk sekedar membaca ulang materi 
tertentu untuk menghafal saja. Contoh lain dari strategi sederhana adalah menghafal 
nomor telepon, arah tempat, waktu tertentu, daftar belanjaan, dan sebagainya. 
Menggaris bawahi ide-ide kunci, membuat catatan pinggir, dan menuliskan kembali 
inti informasi yang telah diterima merupakan bagian dari mengulang kompleks. 
5) Strategi Elaborasi 
Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan 
menjadi lebih bermakna. Dengan strategi elaborasi, pengkodean lebih mudah 
dilakukan dan lebih memberikan kepastian. Strategi elaborasi membantu pemindahan 
informasi baru dari memori di otak yang bersifat jangka pendek ke jangka panjang 
dengan menciptakan hubungan dan gabungan antara informasi baru dengan yang 
pernah ada. Beberapa bentuk strategi elaborasi yaitu : 
a. Pembuatan Catatan 
Pembuatan catatan adalah strategi belajar yang menggabungkan antara 
informasi yang dipunyai sebelumnya dengan informasi baru yang didapat 
melalui proses mencatat. Dengan mencatat, siswa dapat menuangkan ide baru 
dari percampuran dua informasi itu. 
b. Analogi
Analogi merupakan cara belajar dengan pembandingan yang dibuat untuk 
menunjukkan persamaan antara ciri pokok benda atau ide, misalnya otak kiri 
mirip dengan komputer yang menerima dan menyimpan informasi. 
c. PQ4R 
P4QR merupakan strategi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat 
apa yang mereka baca. P4QR singkatan dar Preview (membaca selintas 
dengan cepat), Question (bertanya), dan 4R singkatan dari read, reflect, 
recite, dan review atau membaca, merefleksi, menanyakan pada diri sendiri, 
dan mengulang secara menyeluruh. Strategi PQ4R merupakan strategi belajar 
elaborasi yang terbukti efektif dalam membantu siswa menghafal informasi 
bacaan. 
6) Strategi Organisasi 
Strategi organisasi membantu pelaku belajar meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan 
baru dengan struktur pengorganisasian baru. Strategi organisasi terdiri atas 
pengelompokan ulang ide-ide atau istilah menjadi subset yang lebih kecil. Bentuk 
strategi organisasi adalah : 
a. Outlining, yakni membuat garis besar. Siswa belajar menghubungkan 
berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide utama. 
b. Mapping, yang lebih dikenal dengan pemetaan konsep, dalam beberapa hal 
lebih efektif daripada outlining. 
c. Mnemonics membentuk kategori khusus dan secara teknis dapat 
diklasifikasikan sebagai satu strategi, elaborasi atau organisasi. Mnemonics 
membantu dengan membentuk asosiasi yang secara alamiah tidak ada yang 
membantu mengorganisasikan informasi menjadi memori kerja. Strategi 
Mnemonics terdiri atas pemotongan, akronim, dan kata berkait.

More Related Content

Jenis jenis strategi pembelajaran

  • 1. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran dan Metode yang Cocok Digunakan 1) Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Pembelajaran langsung adalah istilah yang sering digunakan untuk teknik pembelajaran Ekspositoris , atau teknik penyampaian semacam kuliah (sering juga digunakan istilah chalk and talk ). Strategi pembelajaran langsung merupakan bentuk dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam staretgi ini guru memegang peran yang sangat dominan. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur. Diharapkan apa yang disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik (academic achievement) siswa. Dari uraian diatas, metode yang cocok digunakan dalam strategi pembeajaran langsung yaitu metode ceramah 2) Strategi Pembelajaran Cooperative Learning Cooperative Learning adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses kerja sama dalam suatu kelompok yang biasa terdiri atas 3 sampai 5 orang siswa untuk mempelajari suatu materi akademik yang spesifik sampai tuntas. Melalui Cooperative Learning siswa didorong untuk bekerja sama secara maksimal sesuai dengan keadaan kelompoknya. Oleh karena itu, setiap anggota harus memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelompoknya. Dengan demikian keberhasilan setiap indivindu pada dasarnya adalah keberhasilan kelompok. 3) Strategi Pembelajaran Problem Solving Mengajar memecahkan masalah berbeda dengan penggunaan pemecahan masalah sebagai suatu strategi pembelajaran. Mengajar memecahkan masalah adalah mengajar bagaimana siswa memecahkan suatu persoalan, misalkan memecahkan soal-soal matematika. Sedangkan strategi pembelajaran pemecahan masalah adalah teknik untuk membantu siswa agar memahami dan menguasai materi pembelajaran dengan menggunakan strategi pemecahan masalah. Dengan demikian perbedaan keduanya terletak pada kedudukan pemecahan masalah itu. Mengajar memecahkan masalah berarti pemecahan masalah itu sebagai isi atau content dari pelajaran,
  • 2. sedangkan pemecahan masalah adalah sebagai suatu strategi. Ada beberapa ciri strategi pembelajaran dengan pemecahan masalah: siswa bekerja secara individual atau bekerja dalam kelompok kecil; pembelajaran ditekankan kepada materi pelajaran yang mendukung persoalan-persoalan untuk dipecahkan dan lebih disukai persoalan yang banyak kemungkinan cara pemecahanya; siswa mnggunakan banyak pendekatan dalam belajar; hasil dari pemecahan maslah adalah tukar pendapat (sharing ) di antara semua siswa. 4) Strategi Mengulang Strategi mengulang sederhana digunakan untuk sekedar membaca ulang materi tertentu untuk menghafal saja. Contoh lain dari strategi sederhana adalah menghafal nomor telepon, arah tempat, waktu tertentu, daftar belanjaan, dan sebagainya. Menggaris bawahi ide-ide kunci, membuat catatan pinggir, dan menuliskan kembali inti informasi yang telah diterima merupakan bagian dari mengulang kompleks. 5) Strategi Elaborasi Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Dengan strategi elaborasi, pengkodean lebih mudah dilakukan dan lebih memberikan kepastian. Strategi elaborasi membantu pemindahan informasi baru dari memori di otak yang bersifat jangka pendek ke jangka panjang dengan menciptakan hubungan dan gabungan antara informasi baru dengan yang pernah ada. Beberapa bentuk strategi elaborasi yaitu : a. Pembuatan Catatan Pembuatan catatan adalah strategi belajar yang menggabungkan antara informasi yang dipunyai sebelumnya dengan informasi baru yang didapat melalui proses mencatat. Dengan mencatat, siswa dapat menuangkan ide baru dari percampuran dua informasi itu. b. Analogi
  • 3. Analogi merupakan cara belajar dengan pembandingan yang dibuat untuk menunjukkan persamaan antara ciri pokok benda atau ide, misalnya otak kiri mirip dengan komputer yang menerima dan menyimpan informasi. c. PQ4R P4QR merupakan strategi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P4QR singkatan dar Preview (membaca selintas dengan cepat), Question (bertanya), dan 4R singkatan dari read, reflect, recite, dan review atau membaca, merefleksi, menanyakan pada diri sendiri, dan mengulang secara menyeluruh. Strategi PQ4R merupakan strategi belajar elaborasi yang terbukti efektif dalam membantu siswa menghafal informasi bacaan. 6) Strategi Organisasi Strategi organisasi membantu pelaku belajar meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan baru dengan struktur pengorganisasian baru. Strategi organisasi terdiri atas pengelompokan ulang ide-ide atau istilah menjadi subset yang lebih kecil. Bentuk strategi organisasi adalah : a. Outlining, yakni membuat garis besar. Siswa belajar menghubungkan berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide utama. b. Mapping, yang lebih dikenal dengan pemetaan konsep, dalam beberapa hal lebih efektif daripada outlining. c. Mnemonics membentuk kategori khusus dan secara teknis dapat diklasifikasikan sebagai satu strategi, elaborasi atau organisasi. Mnemonics membantu dengan membentuk asosiasi yang secara alamiah tidak ada yang membantu mengorganisasikan informasi menjadi memori kerja. Strategi Mnemonics terdiri atas pemotongan, akronim, dan kata berkait.