際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Anggota Kelompok:
 Anita Andriani (04)
 Citra Mahardika (06)
 Dinda Puspita T.S. (09)
 Goennes Frida W. (14)
 Mira Sagola (20)
 Muhamad Syaifudin (21)
 Veni Dwi Sulastri (28)
 Yufimar Taufiq (30)
MUTASI
KROMOSO
M
PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM
PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
KELAINAN AKIBAT MUTASI KROMOSOM
Mutasi dapat terjadi pada tingkat kromosom, hal ini disebut
juga aberasi kromosom. Mutasi kromosom mengakibatkan
perubahan sejumlah basa yang berdampingan pada rantai DNA atau
perubahan runtunan nukleotida dalam suatu ruas gen sehingga
akibat yang ditimbulkan pada fenotip individu menjadi lebih nyata.
Mutasi kromosom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
mutasi yang diakibatkan oleh perubahan struktur kromosom
karena hilang atau bertambahnya segmen kromosom, dan
perubahan jumlah kromosom. Mutasi kromosom ini biasanya
diakibatkan oleh kesalahan pada waktu meiosis melalui peristiwa
pautan, pindah silang, atau gagal berpisah.
No
.
Mutasi
Kromosom
penjelasan gambar
1. Delesi kromosom Delesi adalah mutasi akibat hilangnya dua
atau lebih nukleotida yang berdampingan.
Apabila rangkaian basa yang hilang
merupakan suatu ruas yang lebih kecil dari
panjang gen, maka gen tersebut akan
bermutasi, tetapi bila rangkaian nukleotida
yang hilang lebih besar dari ruas suatu gen,
maka gen tersebut akan hilang dari
kromosom.
Contoh delesi kromosom terjadi pada
kromosom X Drosophila melanogaster yang
berukuran lebih pendek. Mutan ini bersifat
resesif dan letal, dapat hidup hanya dalam
bentuk heterozigot.
2. Duplikasi
kromosom
Duplikasi adalah mutasi yang terjadi karena
penambahan ruas kromosom atau gen
dengan ruas yang telah ada sebelumnya.
Sehingga, terjadi pengulangan ruas-ruas
DNA dengan runtunan basa yang sama
yang mengakibatkan kromosom mutan lebih
panjang. Contoh perubahan fenotip akibat
proses duplikasi adalah gen bar pada
Drosophila melanogaster. Penambahan gen
pada kromosom lalat buah ini
mengakibatkan peningkatan enzim tertentu
yang menyebabkan ketidakseimbangan
metabolisme.
No
.
Mutasi
Kromosom
penjelasan gambar
3. Inversi kromosom Inversi adalah penataan kembali struktur
kromosom yang terjadi melalui pemutaran
arah suatu ruas kromosom sehingga
kromosom mutan mempunyai ruas yang
runtunan basanya
merupakan kebalikan dari runtunan basa
kromosom liar. Misalnya pada satu ruas
kromosom terdapat urutan ruas ABCDEF,
setelah inversi diperoleh ruas AEDCBF. Jadi,
terjadi pemutaran ruas BCDE.
4. Translokasi
kromosom
Translokasi adalah mutasi yang terjadi
akibat perpindahan ruas DNA (segmen
kromosom) ke tempat yang baru, baik dalam
satu kromosom atau antarkromosom yang
berbeda. Bila terjadi
pertukaran ruas antarkromosom, disebut
translokasi resiprok. Sedangkan, translokasi
tidak resiprok adalah berpindahnya segmen
kromosom ke kromosom yang lain tanpa
pertukaran sehingga kromosom menjadi
lebih panjang.
Perubahan Jumlah
Kromosom
Jenis-jenis Ciri-ciri
1. Euploidi
ialah perubahan jumlah
kromosom pada tingkat ploidi
atau genom sehingga jumlah
kromosom merupakan kelipatan
jumlah kromosom pada satu
genom. Keragaman tingkat
ploidi banyak ditemukan pada
tumbuhan yang berhubungan
dengan evolusi spesies-
spesies. Pada hewan dikenal
adanya tingkat ploidi yang
berhubungan dengan
penentuan jenis seks.
Contohnya, lebah madu
berkromosom monoploid,
sedangkan yang betina diploid.
Jika makhluk diploid dianggap
sebagai makhluk normal, dan
sebagian besar merupakan
organisme eukariot, maka
euploid lain merupakan hasil
mutasi diploid.
1. Monoploidi  Organisme monoploidi memiliki satu genom (n kromosom)
dalam sel tubuhnya
 Hal itu terjadi pada sebagian besar bakteri, fungi, alga,
lumut, dan serangga Hymenoptera
 Organisme monoploidi kurang kuat dan bersifat steril
karena kromosom homolog tidak memiliki pasangan
selama meiosis.
2. Diploidi  Organisme diploidi memiliki dua genom (2n kromosom)
pada setiap sel somatis
 Keadaan diploidi sangat menunjang fertilitas,
keseimbangan pertumbuhan, adaptasi, dan kemampuan
hidup.
3. Poliploidi  Organisme poliploidi memiliki kromosom lebih dari dua
genom (2n kromosom)
 Pengaruh poliploidi terhadap sel atau individu, antara lain
terjadinya pertumbuhan raksasa, jumlah kandungan
vitamin pada umbuhan poliploidi lebih banyak, kesuburan
atau fertilitas umumnya berkurang.
Perubahan Jumlah
Kromosom
Jenis-jenis penjelasan
2. Aneuploidi
Merupakan mutasi kromosom
yang tidak melibatkan
perubahan pada seluruh
genom, tetapi terjadi hanya
pada salah satu kromosom dari
genom.
Pada pembelahan sel, kadang-
kadang terjadi gagal berpisah
(nondisjunction). Gagal
berpisah dapat terjadi pada
meiosis yaitu pada saat
anafase. Gagal berpisah pada
meiosis I ditandai dengan
peristiwa yaitu bagian-bagian
dari sepasang kromosom yang
homolog tidak bergerak
memisahkan diri sebagaimana
mestinya. Gagal berpisah juga
dapat terjadi pada pasangan
kromatid selama anafase
meiosis II.
1) Monosomik Peristiwa hilangnya satu kromosom dari sepasang kromosom
homolog dengan rumus genom (2n1), sehingga menghasilkan dua
jenis gamet, yaitu (n) dan (n1)
2) Nulisomik peristiwa hilangnya sepasang kromosom homolog dengan rumus
genom (2n2). Organisme yang mengalami nulisomik menunjukkan
ciri-ciri kurang kuat, kurang fertil, dan daya tahan hidup rendah.
3) trisomik Trisomik adalah organisme diploid yang memiliki satu kromosom
ekstra atau tambahan dengan rumus genom (2n+ 1), sehingga
gamet yang dihasilkan adalah (n+ 1) dan (n).
4) Tetrasomik Jika satu pasang kromosom berada dalam tambahan seperangkat
kromosom organisme dengan rumus genom (2n+ 2) disebut
tetrasomik.
5) Trisomik ganda jika suatu organisme diploid dengan dua kromosom yang berbeda
masing-masing menghasilkan trisomik ganda dengan rumus genom
(2n+ 1 + 1).
No. Kelainan
Nama Ciri-Ciri Gambar
1. Sindrom turner
Kromosom 45, XO
(Monosomik)
 Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang tidak
berfungsi dengan baik dan dilahirkan tanpa
uterus.
Alat kelamin terlambat berkembang
 Kaki membentuk huruf X
 Tinggi badan pendek
 Sedikit terbelakang
 Di leher ada embelan daging
2. Sindrom Jacob
Kromosom 47,
XYY (Trisomik)
 Berperawakan tinggi
 Antisosial
 Agresif
 Senang berbuat kriminal
3. Sindrom Edward
Kromosom 47
(Trisomik)
Berumur pendek (rata-rata berumur 6 bulan)
Tengkorak lonjong
Bentuk mulut lebih kecil
Letak telinga lebih di bawah dibanding orang
normal
No. Kelainan
Nama Ciri-Ciri Gambar
4. Sindrom Patau
Kromosom 47
(Trisomik)
 Berumur pendek (rata-rata berumur 3 bulan)
 Polidoktil (banyak jari)
 Otak lebih kecil
 Keterbelakangan mental
 Bibir bercelah
 Kelemahan pada jantung
 Kelainan usus
5. Sindrom Down
Kromosom 47
(Trisomik)
 Badan pendek
 Bibir tebal
 Lidah menjulur
 Liur selalu menetes
 Wajah bulat
Mata sipit
 Mulut selalu terbuka
IQ rendah
 Telapak tangan tebal
 Gigi kecil-kecil dan jarang
Selesai

More Related Content

What's hot (20)

Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
Hogwarts
MUTASI GEN
MUTASI GENMUTASI GEN
MUTASI GEN
Yaa Muthmainnah
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
MURDJOKO
Mutasi edo
Mutasi edoMutasi edo
Mutasi edo
Edo Gmh
Macam macam mutasi & mutasi acak
Macam macam mutasi & mutasi acakMacam macam mutasi & mutasi acak
Macam macam mutasi & mutasi acak
Laily Mastika
BIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASIBIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASI
chintyazulvimustika
Mutasi persentation
Mutasi persentationMutasi persentation
Mutasi persentation
RendiArdiansyah26
mutasi kromosom
mutasi kromosommutasi kromosom
mutasi kromosom
Fina Dwi As
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidupPertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Ahmad Nawawi, S.Kom
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
Teguh Gumelar
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
arumbaelah
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatBahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
desiaulia7
Mutasi (biologi XII IA)
Mutasi (biologi XII IA)Mutasi (biologi XII IA)
Mutasi (biologi XII IA)
Trisna Monalia
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom
Nur Afdaliyah A
Ananlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusiaAnanlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusia
Ervi Afifah
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
Samino Sughita
TRANSFORMASI PLASMID
TRANSFORMASI PLASMIDTRANSFORMASI PLASMID
TRANSFORMASI PLASMID
Tri Setyo Ningsih
Biologi Mutasi
Biologi MutasiBiologi Mutasi
Biologi Mutasi
Sena Aditya
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
Diniarti Prayuni
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
MURDJOKO
Mutasi edo
Mutasi edoMutasi edo
Mutasi edo
Edo Gmh
Macam macam mutasi & mutasi acak
Macam macam mutasi & mutasi acakMacam macam mutasi & mutasi acak
Macam macam mutasi & mutasi acak
Laily Mastika
mutasi kromosom
mutasi kromosommutasi kromosom
mutasi kromosom
Fina Dwi As
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidupPertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Pertemuan 6 pewarisan sifat pada mahluk hidup
Ahmad Nawawi, S.Kom
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifatBahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
Bahan ajar 4 genetika pewarisan sifat
desiaulia7
Mutasi (biologi XII IA)
Mutasi (biologi XII IA)Mutasi (biologi XII IA)
Mutasi (biologi XII IA)
Trisna Monalia
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom
Nur Afdaliyah A
Ananlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusiaAnanlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusia
Ervi Afifah
Biologi Mutasi
Biologi MutasiBiologi Mutasi
Biologi Mutasi
Sena Aditya

Similar to Biologi (20)

mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1
mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1
mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1
YurisSetyadin2
Mutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
Mutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan ContohMutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
Mutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
YurisSetyadin2
15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.ppt
estereni
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Evid Ghozah
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
TiaraDwiNintani
BIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdf
BIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdfBIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdf
BIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdf
zinih1303
Mutasi krmosom.pptx
Mutasi krmosom.pptxMutasi krmosom.pptx
Mutasi krmosom.pptx
SisiGiva
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).ppt
ShoviaMeisaa
Bab 07 mutasi
Bab 07 mutasiBab 07 mutasi
Bab 07 mutasi
Ikha Mardiyah
Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
yulia windarsih
Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1
afifauliya
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Kampus-Sakinah
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
SyaifuddinKurnianto1
buku materi tentang mutasi
buku materi tentang mutasi buku materi tentang mutasi
buku materi tentang mutasi
Edo Gmh
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMeeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Mutia840738
Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi Genetik
Sharah Sharah
Bahan genetika
Bahan genetikaBahan genetika
Bahan genetika
jasminepesek22
bab-6-mutasi.ppt
bab-6-mutasi.pptbab-6-mutasi.ppt
bab-6-mutasi.ppt
RinahHasan1
bab-6-mutasi.ppt
bab-6-mutasi.pptbab-6-mutasi.ppt
bab-6-mutasi.ppt
bethaastriana
mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2
mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2
mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2
bethaastriana
mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1
mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1
mutasi-141002044427-phpapp01 pertemuan 1
YurisSetyadin2
Mutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
Mutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan ContohMutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
Mutasi, Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contoh
YurisSetyadin2
15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.ppt
estereni
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Evid Ghozah
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
TiaraDwiNintani
BIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdf
BIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdfBIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdf
BIOLOGI KELAS 12 SMA/MA tentang MUTASI.pdf
zinih1303
Mutasi krmosom.pptx
Mutasi krmosom.pptxMutasi krmosom.pptx
Mutasi krmosom.pptx
SisiGiva
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).pptPATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).ppt
PATOLOGI 5 (KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT油KETURUNAN).ppt
ShoviaMeisaa
Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
yulia windarsih
Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1
afifauliya
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Kampus-Sakinah
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
SyaifuddinKurnianto1
buku materi tentang mutasi
buku materi tentang mutasi buku materi tentang mutasi
buku materi tentang mutasi
Edo Gmh
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMeeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Mutia840738
Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi Genetik
Sharah Sharah
bab-6-mutasi.ppt
bab-6-mutasi.pptbab-6-mutasi.ppt
bab-6-mutasi.ppt
RinahHasan1
mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2
mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2
mutasi genetik biologi sma kelas xii semester 2
bethaastriana

Recently uploaded (20)

Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani

Biologi

  • 1. Anggota Kelompok: Anita Andriani (04) Citra Mahardika (06) Dinda Puspita T.S. (09) Goennes Frida W. (14) Mira Sagola (20) Muhamad Syaifudin (21) Veni Dwi Sulastri (28) Yufimar Taufiq (30)
  • 2. MUTASI KROMOSO M PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM KELAINAN AKIBAT MUTASI KROMOSOM
  • 3. Mutasi dapat terjadi pada tingkat kromosom, hal ini disebut juga aberasi kromosom. Mutasi kromosom mengakibatkan perubahan sejumlah basa yang berdampingan pada rantai DNA atau perubahan runtunan nukleotida dalam suatu ruas gen sehingga akibat yang ditimbulkan pada fenotip individu menjadi lebih nyata. Mutasi kromosom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu mutasi yang diakibatkan oleh perubahan struktur kromosom karena hilang atau bertambahnya segmen kromosom, dan perubahan jumlah kromosom. Mutasi kromosom ini biasanya diakibatkan oleh kesalahan pada waktu meiosis melalui peristiwa pautan, pindah silang, atau gagal berpisah.
  • 4. No . Mutasi Kromosom penjelasan gambar 1. Delesi kromosom Delesi adalah mutasi akibat hilangnya dua atau lebih nukleotida yang berdampingan. Apabila rangkaian basa yang hilang merupakan suatu ruas yang lebih kecil dari panjang gen, maka gen tersebut akan bermutasi, tetapi bila rangkaian nukleotida yang hilang lebih besar dari ruas suatu gen, maka gen tersebut akan hilang dari kromosom. Contoh delesi kromosom terjadi pada kromosom X Drosophila melanogaster yang berukuran lebih pendek. Mutan ini bersifat resesif dan letal, dapat hidup hanya dalam bentuk heterozigot. 2. Duplikasi kromosom Duplikasi adalah mutasi yang terjadi karena penambahan ruas kromosom atau gen dengan ruas yang telah ada sebelumnya. Sehingga, terjadi pengulangan ruas-ruas DNA dengan runtunan basa yang sama yang mengakibatkan kromosom mutan lebih panjang. Contoh perubahan fenotip akibat proses duplikasi adalah gen bar pada Drosophila melanogaster. Penambahan gen pada kromosom lalat buah ini mengakibatkan peningkatan enzim tertentu yang menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme.
  • 5. No . Mutasi Kromosom penjelasan gambar 3. Inversi kromosom Inversi adalah penataan kembali struktur kromosom yang terjadi melalui pemutaran arah suatu ruas kromosom sehingga kromosom mutan mempunyai ruas yang runtunan basanya merupakan kebalikan dari runtunan basa kromosom liar. Misalnya pada satu ruas kromosom terdapat urutan ruas ABCDEF, setelah inversi diperoleh ruas AEDCBF. Jadi, terjadi pemutaran ruas BCDE. 4. Translokasi kromosom Translokasi adalah mutasi yang terjadi akibat perpindahan ruas DNA (segmen kromosom) ke tempat yang baru, baik dalam satu kromosom atau antarkromosom yang berbeda. Bila terjadi pertukaran ruas antarkromosom, disebut translokasi resiprok. Sedangkan, translokasi tidak resiprok adalah berpindahnya segmen kromosom ke kromosom yang lain tanpa pertukaran sehingga kromosom menjadi lebih panjang.
  • 6. Perubahan Jumlah Kromosom Jenis-jenis Ciri-ciri 1. Euploidi ialah perubahan jumlah kromosom pada tingkat ploidi atau genom sehingga jumlah kromosom merupakan kelipatan jumlah kromosom pada satu genom. Keragaman tingkat ploidi banyak ditemukan pada tumbuhan yang berhubungan dengan evolusi spesies- spesies. Pada hewan dikenal adanya tingkat ploidi yang berhubungan dengan penentuan jenis seks. Contohnya, lebah madu berkromosom monoploid, sedangkan yang betina diploid. Jika makhluk diploid dianggap sebagai makhluk normal, dan sebagian besar merupakan organisme eukariot, maka euploid lain merupakan hasil mutasi diploid. 1. Monoploidi Organisme monoploidi memiliki satu genom (n kromosom) dalam sel tubuhnya Hal itu terjadi pada sebagian besar bakteri, fungi, alga, lumut, dan serangga Hymenoptera Organisme monoploidi kurang kuat dan bersifat steril karena kromosom homolog tidak memiliki pasangan selama meiosis. 2. Diploidi Organisme diploidi memiliki dua genom (2n kromosom) pada setiap sel somatis Keadaan diploidi sangat menunjang fertilitas, keseimbangan pertumbuhan, adaptasi, dan kemampuan hidup. 3. Poliploidi Organisme poliploidi memiliki kromosom lebih dari dua genom (2n kromosom) Pengaruh poliploidi terhadap sel atau individu, antara lain terjadinya pertumbuhan raksasa, jumlah kandungan vitamin pada umbuhan poliploidi lebih banyak, kesuburan atau fertilitas umumnya berkurang.
  • 7. Perubahan Jumlah Kromosom Jenis-jenis penjelasan 2. Aneuploidi Merupakan mutasi kromosom yang tidak melibatkan perubahan pada seluruh genom, tetapi terjadi hanya pada salah satu kromosom dari genom. Pada pembelahan sel, kadang- kadang terjadi gagal berpisah (nondisjunction). Gagal berpisah dapat terjadi pada meiosis yaitu pada saat anafase. Gagal berpisah pada meiosis I ditandai dengan peristiwa yaitu bagian-bagian dari sepasang kromosom yang homolog tidak bergerak memisahkan diri sebagaimana mestinya. Gagal berpisah juga dapat terjadi pada pasangan kromatid selama anafase meiosis II. 1) Monosomik Peristiwa hilangnya satu kromosom dari sepasang kromosom homolog dengan rumus genom (2n1), sehingga menghasilkan dua jenis gamet, yaitu (n) dan (n1) 2) Nulisomik peristiwa hilangnya sepasang kromosom homolog dengan rumus genom (2n2). Organisme yang mengalami nulisomik menunjukkan ciri-ciri kurang kuat, kurang fertil, dan daya tahan hidup rendah. 3) trisomik Trisomik adalah organisme diploid yang memiliki satu kromosom ekstra atau tambahan dengan rumus genom (2n+ 1), sehingga gamet yang dihasilkan adalah (n+ 1) dan (n). 4) Tetrasomik Jika satu pasang kromosom berada dalam tambahan seperangkat kromosom organisme dengan rumus genom (2n+ 2) disebut tetrasomik. 5) Trisomik ganda jika suatu organisme diploid dengan dua kromosom yang berbeda masing-masing menghasilkan trisomik ganda dengan rumus genom (2n+ 1 + 1).
  • 8. No. Kelainan Nama Ciri-Ciri Gambar 1. Sindrom turner Kromosom 45, XO (Monosomik) Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang tidak berfungsi dengan baik dan dilahirkan tanpa uterus. Alat kelamin terlambat berkembang Kaki membentuk huruf X Tinggi badan pendek Sedikit terbelakang Di leher ada embelan daging 2. Sindrom Jacob Kromosom 47, XYY (Trisomik) Berperawakan tinggi Antisosial Agresif Senang berbuat kriminal 3. Sindrom Edward Kromosom 47 (Trisomik) Berumur pendek (rata-rata berumur 6 bulan) Tengkorak lonjong Bentuk mulut lebih kecil Letak telinga lebih di bawah dibanding orang normal
  • 9. No. Kelainan Nama Ciri-Ciri Gambar 4. Sindrom Patau Kromosom 47 (Trisomik) Berumur pendek (rata-rata berumur 3 bulan) Polidoktil (banyak jari) Otak lebih kecil Keterbelakangan mental Bibir bercelah Kelemahan pada jantung Kelainan usus 5. Sindrom Down Kromosom 47 (Trisomik) Badan pendek Bibir tebal Lidah menjulur Liur selalu menetes Wajah bulat Mata sipit Mulut selalu terbuka IQ rendah Telapak tangan tebal Gigi kecil-kecil dan jarang