Wahai engkau yang dilahirkan di atas ranjang kesengsaraan,diberi makan pada dada penurunan nilai,yang bermain sebagai seorang anak di rumah tirani,engkau yang memakan roti basimu dengan keluhan dan meminum air keruhmu bercampur dengan airmata yang getir
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.