14. PPrroodduukkttiivviittaass
Secara umum, produktivitas dinyatakan sebagai rasio antara keluaran terhadap
masukan, atau rasio yang diperoleh terhadap sumber daya yang dipakai.
Dalam bentuk persamaan dituliskan sebagai berikut:
Produktivitas = keluaran = hasil yang diperoleh
masukan sumber daya yang digunakan
Bila dalam rasio tersebut masukan yang dipakai untuk menghasilkan keluaran
dihitung seluruhnya, disebut sebagai produktivitas total (total factor proctivity ,
TFP), tetapi bila yang dihitung sebagai masukan hanya komponen tertentu
saja, maka disebut sebagai produktivitas parsial (pastial productivity) atau
produktivitas faktor tunggal (single-factor productivity).
Produktivitas total = keluaran
(tenaga kerja + mesin + material, dsb)
Prod. Parsial = keluaran atau keluaran
biaya tenaga kerja jam kerja-orang
15. CCoonnttoohh
Pada tahun 2004 dan 2005, pabrik roti Brownie menghasilkan
produksi masing-masing sebesar 28.000kg dan 35.000kg roti kering.
Sumber daya yang digunakan perusahaan dalam dua tahun itu sbb:
MMaassuukkaann 22000044 22000055
TTeeppuunngg tteerriigguu ((kkgg))
TTeennaaggaa kkeerrjjaa ((jjaamm-oorraanngg))
LLiissttrriikk ((kkVVAA))
4400..000000
1100..000000
88..000000
500..000000
1122..000000
99..000000
Untuk mengetahui nilai produktivitas masing-masing tahun, harus
diketahui data tentang harga dan biaya sumber daya yang digunakan.
Misalnya, pada tahun 2004 harga tepung terigu = Rp 1.000 per Kg,
biaya tenaga kerja = Rp 6.000 per jam, dan biaya listrik = Rp 5.000
kVA, maka produktivitas totalnya sbb: