Karya ilmiah
Download as PPTX, PDF0 likes515 views
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis karya ilmiah dan struktur dasar yang harus dimiliki setiap karya ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, makalah, seminar, dan laporan penelitian. Struktur dasar yang dijelaskan meliputi judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, permasalahan penelitian, metode penelitian, hasil, pembahasan, dan k
Karya ilmiah
- 3. Jenis Karya Ilmiah Karya Ilmiah Pendidikan paper praskripsi skripsi tesis disertasi Karya Ilmiah Penelitian Makalah Seminar Laporan hasil Penelitian Jurnal Penelitian
- 4. Struktur JudulTulisan Nama dan Alamat Penulis UcapanTerima Kasih Abstrak Pengantar Permasalahan Penelitian Bahan dan cara Penelitian hasil Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka
- 5. Judul Tulisan Setiap tulisan ilmiahharus mempunyai judul yang menggambarkan isi tulisan. Terkadang, penulis mengubah judul setelah keseluruhan keseluruhan tulisan selesai, karena dirasa lebih sesuai dengan isi. Judul sebaiknya jangan terlalu umum.
- 6. Nama dan Alamat Penulis Setial jurnal ilmiah mempunnyai aturan tentang penulisan nama penuls, baik dengan mencantumkan gelar akademik dan profesi maupun tidak, misalnya : psikolog, entomolog, peneliti, dan lain – lain.
- 7. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih harus ditulis untuk mereka (nama individu, organisasi, dan institusi) yang telah membantu terlaksananya penelitian dan penulisan sampai selesai. Bantuan dalam mengumpulkan sumber data, daftar pustaka, interpretasi tulisan baik oleh individu maupun institusi dan organisasi harus dihargai dengan ucapan terima kasih.
- 8. Abstrak Menyatakan tujuan utama dan skop penelitian. Menerangkan bahan dan metode yang dipakai. Meringkas hasil. Menyatakan kesimpulan utama.
- 9. Pengantar Ada 4 hal pokok yang harus terkandung di dalam sebuah Pengantar, diantaranya : Sifat dan skop masalah yang akan diteliti. Tinjauan kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Cara dan bahan penelitian (harus diungkapkan). Hasil penelitian.
- 10. Permasalahan Penelitian Pada tulisan yang panjang ( misalnya tesis atau disertasi), permasalahan penelitian dapat ditulis pada bab tersendiri. Permasalahan penelitian ini merupakan penegasan kembali permasalahan yang ditulis pada Pengantar, tetapi lebih diperluas dan lebih mendetail pemaparannya. Dalam hal ini, bahasan konteks juga harus lebih luas, dihubungkan dengan hal – hal yang relevan untuk mendukung keadaan tidak stabil sampai timbulnya permasalahan.
- 11. Bahan dan cara Penelitian Apabila kita telah selesai melakukan penelitian dan akan mulai menulis tulisan ilmiah, bab yang paling mudah ditulis lebih dahulu adalah Bahan dan Cara Penelitian. Hal ini disebabkan karena ketika langsung setelah selesai penelitian, ingatan kita tentang bahan dan cara penelitian masih segar.
- 12. Hasil . Hasil harus benar – benar memuat hasil penelitian saja, sedangkan interpretasi dan diskusi diletakkan pada Pembahasan.Hasil harus berisi fakta – fakta saja, yang pada prinsipnya terdiri dari table, keterangan tabel, gambar, grafik (termasuk dalam gambar), ringkasan hasil, dan grafik dalam teks.
- 13. Pembahasan Pembahasan adalah bab yang paling sulit disusun karena sebelumnya kita harus mendapatkan informasi mengenai semua hasil dan analisis statistic serta informasi hasil penelitian-penelitian terdahulu sebagai bahan perbandingan. Pembahasan yang bak, kaya akan perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara penelitian
- 14. pertanyaan (ary) “cara mengutip lebih satu buah referensi ” “Cara menulis daftar pustaka-nama penulis lebih dari satu kata” (randy) “apakah karya ilmiah harus memiliki hasil, bagaimana jika hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan, pembahasan haruskah dibawah hasil” (pajnu syuhada)””
- 15. (dedi) ” ” (benny) “apakah sama skripsi dengan P.A ????”