際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh : Kelompok 3
Dosen Pembimbing :
ELMI S.Kp M.Kep
Sistem kardiovaskuler merupakan organ
sirkulsi darah yang terdiri dari
jantung, komponen darah dan pembuluh darah
yang berfungsi memberikan dan mengalirkan
suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan
tubuh yang di perlukan dalam proses
metabolisme tubuh
Jantung
 Adalah organ meskuler
berongga yang
bentuknya menyerupai
paramid atau jantung
pisang dan merupakan
pusat sirkulasi darah ke
seluruh tubuh. Jantung
terletak dalam rongga
toraks pada bagian
mediastinum.
 Dinding jantung berhubungan dengan sternum
(rongga dada) dan kartilago kostalis setinggi
kosta ke-3 sampai ke-4.
 Dinding samping berhubungan dengan paru-
paru dan fasies mediastinalis.
 Dinding atas setinggi torakal ke-6 sampai
servikal ke-2 dan berhubungan dengan
aorta, pulmonalis, bronkus dekstra, serta
bronkus sinistra.
 Dinding belakang berhubungan dengan alat-alat
mediastinum posterior, esofagus, aorta
desenden,dan kolumna vertebralis.
 Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Otot jantung
Otot jantung bersifat lurik sehingga dapat
berkontraksi secara ritmis dan otomatis. Otot
jantung hanya terdapat pada miokard (lapisan
otot jantung) dan dinding pembuluh darah.
Gambaran umumnya berupa serat-serat yang
jalannya paralel dengan gutaran
melintang, terdapat jaringan ikat halus pada
endomisium, mengandung pembuluh darah
kecil dan pembuluh getah bening.
Lapisan jantung
Perikardium
 Perikardium viseral (fibrosum
 Perikardium parietal (serosum)
Miokardium
 Susunan otot atria
 Susunan otot ventrikel
 Susunan otot atrioventrikular
Endokardium
Bagian-bagian jantung
Basis kordis
Apeks kordis
Ruang-ruang jantung
 Atrium dekstra
Muara yang terletak pada atrium kanan adalah
 Vena kava superior: bermuara ke bagian atas atrium kanan.
 Vena kava inferior
 Sinus koronarius
 Sinus atrioventrikular dekstra
 Ventrikel dekstra
Lapisan dinding ventrikel dekstra jauh lebih tebal dari
pada atrium sinistra
 Valvula trikuspidalis
 Valvula pulmonalis
 Atrium sinistra
 Ventrikel sinistra
 Valvula mitralis
 Vulvalis semilunaris aorta
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Katup Jantung
 Katup Trikuspid
Berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila
katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium
kanan menuju ventrikel kanan.
 Katup pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari
dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis.
 Katup bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari
atrium kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup
trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi
ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
 Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada
pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel
kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh
tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel
kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali
kedalam ventrikel kiri (Syaifuddin, 2011)
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Peredaran darah jantung
 Arteri koronaria dekstra
 Arteri koronaria sinistra
 Aliran vena jantung
Persarafan jantung
Jantung dipersarafi oleh :
serabut saraf simpatis
Parasimpatis
sistem saraf autonom
Fungsi umum otot jantung yaitu:
Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial
berkontraksi tanpa adanya rangsangan dari
luar.
Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls
dilepas mencapai ambang rangsang otot
jantung maka seluruh jantung akan
berkontraksi maksimal.
Fisiologi Jantung
Elektrofisiologi Sel Otot jantung
 Aktifitas listrik jantung merupakan akibat
perubahan permeabilitas membrane sel.
Seluruh proses aktifitas listrik jantung
dinamakan potensial aksi yang disebabkan oleh
rangsangan listrik, kimia, mekanika, dan
termis.
Sistem Konduksi Jantung
Sistem konduksi jantung meliputi:
 SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang
kecil berada di dalam dinding atrium kanan di
ujung Krista terminalis.
 AV node: Susunannya sama dengan SA node
berada di dalam septum atrium dekat muara sinus
koronari.
 Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan
ke arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah
pars membranasea septum interventrikulare.
 Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman
yang berada pada endokardium menyebar pada
kedua ventrikel.
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Bunyi Jantung
 Tahapan bunyi jantung:
Bunyi pertama: lup
Bunyi kedua : Dup
Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan
diastolic individu muda
Bunyi keempat: kadang-kadang dapat didengar
segera sebelum bunyi pertama
 Pembuluh darah adalah
prasarana jalan bagi aliran darah
ke seluruh tubuh. Saluran darah
ini merupakan sistem tertutup
dan jantung sebagai
pemompanya.
 Fungsi pembuluh darah adalah
mengangkut (transportasi) darah
dari jantung ke seluruh bagian
tubuh dan mengangkut kembali
darah yang sudah dipakai
kembali ke jantung. Fungsi ini
disebut sirkulasi darah. Darah
mengangkut gas-gas, zat
makanan, sisa metabolisme,
hormon, antibodi, dan
keseimbangan elekrolit.
Anatomi Pembuluh darah
Sirkulasi darah
Aliran darah tubuh
 Aliran darah koroner
Ada tiga pembuluh darah utama yang mendistrubusikan darah di
dalam otot jantung, yaitu:
 Arteri koronaria dekstra: mengurus distribusi nutrisi dan
darah otot jantung kanan depan dan belakang, serta otot jantung
kiri bagian belakang bawah yang berhadapan dengan diafragma.
 Arteri intraventrikuler anterior: memberikan darah untuk
jantung kiri depan dan septum jantung.
 Arteri sirkumfleksa sinistra: mengurus distribusi darah untuk
otot jantung kiri bagian lateral dan otot jantung kiri bagian
posterior. Bila terjadi sumbatan aliran darah koroner pada satu
cabang akan menyebabkan iskemia di daerah tertentu yang
dapat berkembang menjadi infark miokrad.
 Aliran darah portal
Adalah aliran darah balik atau darah vena yang berasal
dari usus halus, usus besar, lambung, limpa, dan hati.
Aliran darah sistem portal ini mempunyai pintu keluar
yaitu vena porta, menuju hati melalui arteri hepatika dan
keluar melalui vena hepatika, lalu masuk ke jantung
melalui vena kava inferior.
 Aliran darah pulmonal
Aliran darah berawal dari ventrikel kanan menuju
arteri pulmonalis kemudian bercabang ke paru-
paru kiri, paru-paru kanan, dan ke alveoli (kapiler
alveoli) yaitu tempat terjadinya difusi oksigen dan
karbon dioksida. Karbon dioksida lebih banyak
berdifusi dengan kapiler menuju rongga
alveoli, sedangkan oksigen lebih banyak berdifusi
dengan rongga alveoli menuju kapiler darah.
Darah yang banyak mengandung oksigen
mengalir menuju vena pulmonalis kiri dan kanan
masuk ke atrium kiri terus ke ventrikel kiri dan
siap dipompakan ke aliran darah sistemik.
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Aliran darah sistemik
Aliran darah sistemik berawal dari ventrikel
kiri lalu masuk ke seluruh tubuh melalui aorta
dan bercabang menjadi arterior kemudian
menjadi kapiler dan masuk ke dalam
jaringan/sel kemudian keluar menjadi kapiler
vena (venolus) menjadi vena, vena kava
superior bagian atas, dan vena kava inferior
bagian bawah. Selanjutnya masuk ke jantung
melalui vena kava.
Sirkulasi Arteri
Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar
dari jantung yang membawa darah ke seluruh
tubuh.
Pembuluh darah arteri yang paling besar keluar
dari ventrikel sinistra disebut aorta. Arteri
mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi
mempunyai sifat elastis.
Sirkulasi darah aorta
Aorta merupakan pembuluh darah arteri yang
paling besar, keluar dari jantung bagian ventrikel
sinistra melalui aorta asendens, membelok ke
belakang melalui radiks pulmonalis sinistra turun
sepanjang kolumna vetebralis dan menembus
diafragma turun ke abdomen.
 Aorta asendens
 Arkus aorta
 Aorta desendens
 Aorta torakalis
 Aorta abdominalis
Arteri sirkulasi kepala dan leher
Ateri karotis eksterna
Arteri karotis interna
Arteri vertebralis
Arteri basilaris
Sirkulasi arteri wajah
 Arteri fasialis
 Arteri temporalis superfisialis
 Arteri transversa fasialis
 Arteri supraorbitalis
Rongga toraks
 Arteri interkostalis
 Arteri perikardialis
 Arteri bronkialis
 Arteri esofagialis
 Arteri mediastinalis
Dinding toraks
 Arteri prenikus superior
 Arteri subkostalis
Arteri untuk anggota gerak atas
 Arteri subklavia
 Arteri aksilaris
 Arteri brakialis
 Arteri ulnaris
 Arteri radialis
 Arteri arkus palmaris
 Arteri arkus palmaris profundus
 Arteri digitis
 Arteri abdominalis
Arteri rongga perut
Arteri seliaka
Arteri splenika (lienalis)
Arteri mesenterika superior
Arteri renalis
Spermatika ovarika
Arteri mesenterika inferior
Arteri marginalis
Arteri dinding abdomen depan dan belakang
Arteri subkostalis
Arteri epigastrika superior
Arteri lumbalis
Arteri rongga panggul
Arteri illiaka interna
Arteri iliaka eksterna
Sirkulasi darah vena
Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari
pembuluh arteri yaitu berfungsi untuk membawa darah
dari alat tubuh kembali masuk ke dalam jantung.
Bentuk dan susunannya hampir sama dengan arteri.
 Vena yang masuk ke jantung
 Vena kava superior
 Vena kava inferior
 Vena pulmonalis
 Vena yang bermuara ke vena kava superior
 Vena aurikularis posterior
 Vena retro mandibularis
 Vena subklavia
 Vena jugularis eksterna posterior
 Vena suprakapularis
 Vena jugularis anterior
Vena kepala dan leher
Vena kulit kepala
 Vena troklearis dan vena supraorbitalis
 Vena tempolaris superfisialis
 Vena aurikularis posterior
 Vena oksipitalis
Vena wajah
 Vena fasialis
 Vena profunda fasialis
 Vena transversa fasialis
Vena pterigoideus
Vena tonsil palatinum
Vena pada punggung
 Pleksus venosus vertebralis eksternus
 Pleksus venosus vertebralis internus
 Vena yang bermuara ke vena kava inferior
 Vena torasika interna
 Vena dinding anterior dan lateral abdomen
 Vena lambung
 Vena yang mengalirkan darah ke sirkulasi portal
vena gastrika sinistra dan vena gastrika dekstra
langsung ke vena porta, vena gastroepiploika
sinistra bermuara ke vena lienalis dan bermuara ke
vena mesenterika superior.
Vena dinding posterior abdomen
Vena mesenterika inferior
Vena lienalis
Vena mesenterika superior
Vena porta
 Vena dinding pelvis
 Vena iliaka eksterna
 Vena iliaka interna
 Vena sakralis media
 Vena anggota gerak atas
 Jalinan vena superfisialis
 Vena sefalika
 Vena basilika
 Vena anggota gerak bawah
 Vena superfisialis
 Vena sevena magna
 Vena aksesoria
 Vena savena parpa
 Vena poplitea
 Vena femoralis
 Vena obturatoria
Sirkulasi kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat
kecil disebut juga pembuluh rambut
 Kapiler arteri
 Kapiler vena
Merupakan suatu jalan
tambahan tempat cairan dapat
mengalir dari ruangan
interstisial ke dalam darah.
Sistem limfe berhubungan erat
dengan sirkulasi darah karena
mengandung cairan yang
berasal dari darah dan
mempunyai jaringan pembuluh
limfe.
Fungsi sistem limfatik adalah mengembalikan
cairan interstisial ke sistem kardiovaskuler
sekitar 8 L/hari.
Fisiologi Vaskuler
Sistem vaskuler memiliki peranan penting pada fisiologi
kardiovaskuler karena berhubungan dengan mekanisme
pemeliharaan lingkungan internal. Bagian- bagian yang
berperan dalam sirkulasi:
 Arteri mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke
jaringan.
 Arteriola, cabang kecil dari sistem arteri yang berfungsi
sebagai kendali ketika darah yang dikeluarkan ke dalam
kapiler.
 Kapiler , tempat pertukaran cairan, zat makanan dan
elektrolit, hormone dan bahan lainnya antara darah dan
cairan interstitial.
 Venula yaitu mengumpulkan darah dari kapiler secara
bertahap
 Vena yaitu saluran penampung pengangkut darah dari
jaringan kembali ke jantung.
 Aliran Darah
Kecepatan aliran darah ditentukan oleh perbedaan
tekanan antara kedua ujung pembuluh darah.
Pembuluh darah dan aliran arteri adalah:
 Aliran darah dalam pembuluh darah
 Tekanan darah arteri : Sistolik, diastolic, nadi, dan
darah rata-rata.
 Gelombang nadi.
 Analisis gelombang nadi: dapat di nilai dari:
frekuensi gelombang nadi, irama denyut
nadi, amplitude dan ketajaman gelombang.
 Factor yang mempengaruhi tekanan darah arteri.
Fungsi Utama Darah
Adalah mengangkut Oksigen dan sumber
energi ke jaringan, serta membuang
karbondioksida dan produk sisa. Darah
mengandung elemen penting dalam sistem
imun dan pertahana, penting untuk pengatur
suhu, dan mentransport hormon serta molekul
pemberi sinyal antar jaringan.
Plasma
Volume plasma terdiri dari ion-ion dalam
larutan dan berbagai macam protein
plasma.setelah membeku akan meninggalkan
suatu cairan kekuningan yang disebut Serum.
Pada orang dewasa semua sel-sel darah
diprduksi didalam sumsum tulang
merah, walaupun pada fetus dan setelah
kerusakan susum tulang pada orang
dewasa, sel darah juga diproduksi dalam hati
dan limpa.
Eritrosit
Eritrosit atau sel darah merah merupakan sel
terbanyak dalam darah, dengan jumlah 5,5 x
1012 /L. Hemoglobin yang terkandung
didalamnya berperan dalam pengangkutan
oksigen dan memiliki peran penting dalam
penyangga asam basa.
Darah mengandung hemoglobin sebesar 160
g/L pada pria dan 140 g/L pada wanita.
Leukosit
fungsi leukosit adalah melindungi tubuh
melawan infeksi benda asing.
terdapat tiga jenis leukosit dalam darah :
1. Granulosit
2. Limfosit
3. Monosit
Trombosit
trombosit memiliki peran kritikal dalam
hemostatis. Trombosit merupakan struktur
menyerupai vesikel kecil yang terbentuk dari
megakariosit dalam sumsum tulang.
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Thanks
 Oleh :
1. Aan
2. guntur
3. allin
4. Yesi Kartika

More Related Content

Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler

  • 1. Oleh : Kelompok 3 Dosen Pembimbing : ELMI S.Kp M.Kep
  • 2. Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh
  • 3. Jantung Adalah organ meskuler berongga yang bentuknya menyerupai paramid atau jantung pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak dalam rongga toraks pada bagian mediastinum.
  • 4. Dinding jantung berhubungan dengan sternum (rongga dada) dan kartilago kostalis setinggi kosta ke-3 sampai ke-4. Dinding samping berhubungan dengan paru- paru dan fasies mediastinalis. Dinding atas setinggi torakal ke-6 sampai servikal ke-2 dan berhubungan dengan aorta, pulmonalis, bronkus dekstra, serta bronkus sinistra. Dinding belakang berhubungan dengan alat-alat mediastinum posterior, esofagus, aorta desenden,dan kolumna vertebralis. Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.
  • 6. Otot jantung Otot jantung bersifat lurik sehingga dapat berkontraksi secara ritmis dan otomatis. Otot jantung hanya terdapat pada miokard (lapisan otot jantung) dan dinding pembuluh darah. Gambaran umumnya berupa serat-serat yang jalannya paralel dengan gutaran melintang, terdapat jaringan ikat halus pada endomisium, mengandung pembuluh darah kecil dan pembuluh getah bening.
  • 7. Lapisan jantung Perikardium Perikardium viseral (fibrosum Perikardium parietal (serosum) Miokardium Susunan otot atria Susunan otot ventrikel Susunan otot atrioventrikular Endokardium
  • 9. Ruang-ruang jantung Atrium dekstra Muara yang terletak pada atrium kanan adalah Vena kava superior: bermuara ke bagian atas atrium kanan. Vena kava inferior Sinus koronarius Sinus atrioventrikular dekstra Ventrikel dekstra Lapisan dinding ventrikel dekstra jauh lebih tebal dari pada atrium sinistra Valvula trikuspidalis Valvula pulmonalis Atrium sinistra Ventrikel sinistra Valvula mitralis Vulvalis semilunaris aorta
  • 11. Katup Jantung Katup Trikuspid Berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup pulmonal Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Katup bikuspid Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup. Katup Aorta Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri (Syaifuddin, 2011)
  • 13. Peredaran darah jantung Arteri koronaria dekstra Arteri koronaria sinistra Aliran vena jantung
  • 14. Persarafan jantung Jantung dipersarafi oleh : serabut saraf simpatis Parasimpatis sistem saraf autonom
  • 15. Fungsi umum otot jantung yaitu: Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial berkontraksi tanpa adanya rangsangan dari luar. Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas mencapai ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan berkontraksi maksimal. Fisiologi Jantung
  • 16. Elektrofisiologi Sel Otot jantung Aktifitas listrik jantung merupakan akibat perubahan permeabilitas membrane sel. Seluruh proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensial aksi yang disebabkan oleh rangsangan listrik, kimia, mekanika, dan termis.
  • 17. Sistem Konduksi Jantung Sistem konduksi jantung meliputi: SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis. AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium dekat muara sinus koronari. Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare. Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada endokardium menyebar pada kedua ventrikel.
  • 19. Bunyi Jantung Tahapan bunyi jantung: Bunyi pertama: lup Bunyi kedua : Dup Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan diastolic individu muda Bunyi keempat: kadang-kadang dapat didengar segera sebelum bunyi pertama
  • 20. Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah ke seluruh tubuh. Saluran darah ini merupakan sistem tertutup dan jantung sebagai pemompanya. Fungsi pembuluh darah adalah mengangkut (transportasi) darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dan mengangkut kembali darah yang sudah dipakai kembali ke jantung. Fungsi ini disebut sirkulasi darah. Darah mengangkut gas-gas, zat makanan, sisa metabolisme, hormon, antibodi, dan keseimbangan elekrolit. Anatomi Pembuluh darah
  • 21. Sirkulasi darah Aliran darah tubuh Aliran darah koroner Ada tiga pembuluh darah utama yang mendistrubusikan darah di dalam otot jantung, yaitu: Arteri koronaria dekstra: mengurus distribusi nutrisi dan darah otot jantung kanan depan dan belakang, serta otot jantung kiri bagian belakang bawah yang berhadapan dengan diafragma. Arteri intraventrikuler anterior: memberikan darah untuk jantung kiri depan dan septum jantung. Arteri sirkumfleksa sinistra: mengurus distribusi darah untuk otot jantung kiri bagian lateral dan otot jantung kiri bagian posterior. Bila terjadi sumbatan aliran darah koroner pada satu cabang akan menyebabkan iskemia di daerah tertentu yang dapat berkembang menjadi infark miokrad.
  • 22. Aliran darah portal Adalah aliran darah balik atau darah vena yang berasal dari usus halus, usus besar, lambung, limpa, dan hati. Aliran darah sistem portal ini mempunyai pintu keluar yaitu vena porta, menuju hati melalui arteri hepatika dan keluar melalui vena hepatika, lalu masuk ke jantung melalui vena kava inferior.
  • 23. Aliran darah pulmonal Aliran darah berawal dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis kemudian bercabang ke paru- paru kiri, paru-paru kanan, dan ke alveoli (kapiler alveoli) yaitu tempat terjadinya difusi oksigen dan karbon dioksida. Karbon dioksida lebih banyak berdifusi dengan kapiler menuju rongga alveoli, sedangkan oksigen lebih banyak berdifusi dengan rongga alveoli menuju kapiler darah. Darah yang banyak mengandung oksigen mengalir menuju vena pulmonalis kiri dan kanan masuk ke atrium kiri terus ke ventrikel kiri dan siap dipompakan ke aliran darah sistemik.
  • 25. Aliran darah sistemik Aliran darah sistemik berawal dari ventrikel kiri lalu masuk ke seluruh tubuh melalui aorta dan bercabang menjadi arterior kemudian menjadi kapiler dan masuk ke dalam jaringan/sel kemudian keluar menjadi kapiler vena (venolus) menjadi vena, vena kava superior bagian atas, dan vena kava inferior bagian bawah. Selanjutnya masuk ke jantung melalui vena kava.
  • 26. Sirkulasi Arteri Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah arteri yang paling besar keluar dari ventrikel sinistra disebut aorta. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi mempunyai sifat elastis.
  • 27. Sirkulasi darah aorta Aorta merupakan pembuluh darah arteri yang paling besar, keluar dari jantung bagian ventrikel sinistra melalui aorta asendens, membelok ke belakang melalui radiks pulmonalis sinistra turun sepanjang kolumna vetebralis dan menembus diafragma turun ke abdomen. Aorta asendens Arkus aorta Aorta desendens Aorta torakalis Aorta abdominalis
  • 28. Arteri sirkulasi kepala dan leher Ateri karotis eksterna Arteri karotis interna Arteri vertebralis Arteri basilaris
  • 29. Sirkulasi arteri wajah Arteri fasialis Arteri temporalis superfisialis Arteri transversa fasialis Arteri supraorbitalis Rongga toraks Arteri interkostalis Arteri perikardialis Arteri bronkialis Arteri esofagialis Arteri mediastinalis
  • 30. Dinding toraks Arteri prenikus superior Arteri subkostalis Arteri untuk anggota gerak atas Arteri subklavia Arteri aksilaris Arteri brakialis Arteri ulnaris Arteri radialis Arteri arkus palmaris Arteri arkus palmaris profundus Arteri digitis Arteri abdominalis
  • 31. Arteri rongga perut Arteri seliaka Arteri splenika (lienalis) Arteri mesenterika superior Arteri renalis Spermatika ovarika Arteri mesenterika inferior Arteri marginalis
  • 32. Arteri dinding abdomen depan dan belakang Arteri subkostalis Arteri epigastrika superior Arteri lumbalis Arteri rongga panggul Arteri illiaka interna Arteri iliaka eksterna
  • 33. Sirkulasi darah vena Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh arteri yaitu berfungsi untuk membawa darah dari alat tubuh kembali masuk ke dalam jantung. Bentuk dan susunannya hampir sama dengan arteri. Vena yang masuk ke jantung Vena kava superior Vena kava inferior Vena pulmonalis Vena yang bermuara ke vena kava superior Vena aurikularis posterior Vena retro mandibularis Vena subklavia Vena jugularis eksterna posterior Vena suprakapularis Vena jugularis anterior
  • 34. Vena kepala dan leher Vena kulit kepala Vena troklearis dan vena supraorbitalis Vena tempolaris superfisialis Vena aurikularis posterior Vena oksipitalis Vena wajah Vena fasialis Vena profunda fasialis Vena transversa fasialis Vena pterigoideus Vena tonsil palatinum
  • 35. Vena pada punggung Pleksus venosus vertebralis eksternus Pleksus venosus vertebralis internus Vena yang bermuara ke vena kava inferior Vena torasika interna Vena dinding anterior dan lateral abdomen Vena lambung Vena yang mengalirkan darah ke sirkulasi portal vena gastrika sinistra dan vena gastrika dekstra langsung ke vena porta, vena gastroepiploika sinistra bermuara ke vena lienalis dan bermuara ke vena mesenterika superior.
  • 36. Vena dinding posterior abdomen Vena mesenterika inferior Vena lienalis Vena mesenterika superior Vena porta
  • 37. Vena dinding pelvis Vena iliaka eksterna Vena iliaka interna Vena sakralis media Vena anggota gerak atas Jalinan vena superfisialis Vena sefalika Vena basilika Vena anggota gerak bawah Vena superfisialis Vena sevena magna Vena aksesoria Vena savena parpa Vena poplitea Vena femoralis Vena obturatoria
  • 38. Sirkulasi kapiler Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil disebut juga pembuluh rambut Kapiler arteri Kapiler vena
  • 39. Merupakan suatu jalan tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruangan interstisial ke dalam darah. Sistem limfe berhubungan erat dengan sirkulasi darah karena mengandung cairan yang berasal dari darah dan mempunyai jaringan pembuluh limfe.
  • 40. Fungsi sistem limfatik adalah mengembalikan cairan interstisial ke sistem kardiovaskuler sekitar 8 L/hari.
  • 41. Fisiologi Vaskuler Sistem vaskuler memiliki peranan penting pada fisiologi kardiovaskuler karena berhubungan dengan mekanisme pemeliharaan lingkungan internal. Bagian- bagian yang berperan dalam sirkulasi: Arteri mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan. Arteriola, cabang kecil dari sistem arteri yang berfungsi sebagai kendali ketika darah yang dikeluarkan ke dalam kapiler. Kapiler , tempat pertukaran cairan, zat makanan dan elektrolit, hormone dan bahan lainnya antara darah dan cairan interstitial. Venula yaitu mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap Vena yaitu saluran penampung pengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung.
  • 42. Aliran Darah Kecepatan aliran darah ditentukan oleh perbedaan tekanan antara kedua ujung pembuluh darah. Pembuluh darah dan aliran arteri adalah: Aliran darah dalam pembuluh darah Tekanan darah arteri : Sistolik, diastolic, nadi, dan darah rata-rata. Gelombang nadi. Analisis gelombang nadi: dapat di nilai dari: frekuensi gelombang nadi, irama denyut nadi, amplitude dan ketajaman gelombang. Factor yang mempengaruhi tekanan darah arteri.
  • 43. Fungsi Utama Darah Adalah mengangkut Oksigen dan sumber energi ke jaringan, serta membuang karbondioksida dan produk sisa. Darah mengandung elemen penting dalam sistem imun dan pertahana, penting untuk pengatur suhu, dan mentransport hormon serta molekul pemberi sinyal antar jaringan.
  • 44. Plasma Volume plasma terdiri dari ion-ion dalam larutan dan berbagai macam protein plasma.setelah membeku akan meninggalkan suatu cairan kekuningan yang disebut Serum.
  • 45. Pada orang dewasa semua sel-sel darah diprduksi didalam sumsum tulang merah, walaupun pada fetus dan setelah kerusakan susum tulang pada orang dewasa, sel darah juga diproduksi dalam hati dan limpa.
  • 46. Eritrosit Eritrosit atau sel darah merah merupakan sel terbanyak dalam darah, dengan jumlah 5,5 x 1012 /L. Hemoglobin yang terkandung didalamnya berperan dalam pengangkutan oksigen dan memiliki peran penting dalam penyangga asam basa. Darah mengandung hemoglobin sebesar 160 g/L pada pria dan 140 g/L pada wanita.
  • 47. Leukosit fungsi leukosit adalah melindungi tubuh melawan infeksi benda asing. terdapat tiga jenis leukosit dalam darah : 1. Granulosit 2. Limfosit 3. Monosit
  • 48. Trombosit trombosit memiliki peran kritikal dalam hemostatis. Trombosit merupakan struktur menyerupai vesikel kecil yang terbentuk dari megakariosit dalam sumsum tulang.
  • 50. Thanks Oleh : 1. Aan 2. guntur 3. allin 4. Yesi Kartika