1. fungsi dan standarisasi gambar teknik
- 2. Gambar Teknik • Adalah sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang sarjana teknik • Gambar sering di sebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik
- 3. Fungsi Gambar 1. Menyampaikan informasi 2. Bahan dokumentasi, pengawetan dan penyimpanan 3. Menuangkan gagasan untuk pengembangan
- 4. Fungsi Gambar 1. Menyampaikan Informasi • pada permulaan industri perencana dan pembuatan benda di buat oleh orang yang sama • Setelah industri berkembang, perencana dan pembuat benda orang yang berbeda (beda perusahaan, beda negara) • Alat untuk menyampaikan informasi dari pihak perencana ke pembuat.
- 5. Fungsi Gambar 2. Dokumentasi • Gambar teknik merupakan dokumen penting bagi perusahaan • Dokumen berarti mengawetkan dan menyimpan gambar untuk bahan informasi bagi rencana rencana baru di kemudian hari.
- 6. Fungsi Gambar 3. Menuangkan gagasan untuk pengembangan Gagasan berupa konsep abstrak Bentuk sketsa gambar Untuk pengembangan gagasan Lakukan analisa Lakukan evaluasi
- 7. Standarisasi Gambar Adalah penyesuaian atau pembakuan cara membuat dan membaca gambar dengan berpedoman pada standar yang telah di tetapkan
- 8. Fungsi standarisasi gambar 1. Memberikan kepastian sesuai atau tidak sesuai kepada pembuat dan pembaca gambar dalam menggunakan aturan aturan gambar menurut standar 2. Menyeragamkan penafsiran terhadap cara penunjukan dan penggunaan simbol simbol 3. Memudahkan komunikasi teknis antara perancang dengan pengguna gambar 4. Memudahkan kerjasama antara perusahaan2 dalam memproduksi benda teknik dalam jumlah banyak 5. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat alat indukstri
- 9. Macam macam standar 1. JIS (Japan Industrial Standard). Jepang 2. NNI ( Nederland Normalisatie Instituut). Belanda 3. DIN (Deutsche Industrie Normen). Jerman 4. SNI (Standar Nasional Indonesia) . Indonesia
- 10. Standar Internasional ISO • Singkatan : Internasional Organization for Standardization (ISO) • Berdiri tgl 14 Oktober 1946 • Tujuan ISO : Menyatukan pengertian teknik antar bangsa dengan jalan membuat standar • Bidang kerja ISO yang menangani gambar teknik di sebut ISO/TC 10 yang bertugas menstandarkan gambar2 teknik agar dapat diterima oleh dunia internasional
- 11. Tugas Perancang, Juru Gambar dan Pengguna Gambar • 1.Perancang 2.juru gambar 3.operator
- 12. Ukuran Kertas Ukuran kertas sudah ditentukan menurut standar. Tabel di bawah menunjukkan ukuran kertas gambar:
- 13. Ukuran Kertas
- 14. Jenis Jenis Garis dan Penggunaannya
- 15. Jenis Jenis Garis dan Penggunaannya
- 17. Huruf Bentuk Huruf dan Angka menurut ISO 3098/1-1974 seperti di bawah ini: Huruf tipe A tegak
- 18. Huruf Bentuk Huruf dan Angka menurut ISO 3098/1-1974 seperti di bawah ini: Huruf tipe A miring
- 19. Huruf Bentuk Huruf dan Angka menurut ISO 3098/1-1974 seperti di bawah ini: Huruf tipe B tegak
- 20. Huruf Bentuk Huruf dan Angka menurut ISO 3098/1-1974 seperti di bawah ini: Huruf tipe B miring
- 21. Kepala Gambar • Ditempatkan di ruang gambar sudut kanan bawah • Ada beberapa macam format kepala gambar. Beda perusahaan beda format kepala gambarnya • Beberapa contoh format kepala gambar • Autocad juga mempunyai beberapa format kepala gambar
- 22. Kepala Gambar
- 23. Kepala Gambar lengkap beserta bagian bagiannya
- 24. Kepala Gambar lengkap beserta bagian bagiannya
- 25. Gambar Proyeksi • Adalah gambar dari suatu benda nyata atau khayal, yang dilukiskan menurut garis garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar
- 26. Beberapa macam cara proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi Piktorial P. Aksonometri P. Isometri P. Dimetri P. Trimetri P Miring P Perspektif Proyeksi Orthogonal Proyeksi kuadran I Proyeksi Eropa Proyeksi kuadran III Proyeksi amerika
- 27. Proyeksi Piktorial • Adalah suatu cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secaratiga dimensi. • Gambar piktorial sering disebut sebagai gambar ilustrasi teknik • Gambar piktorial hanya menampilkan goresan garis garis gores • Gambar ilustrasi teknik meliputi aneka ragam gambar, baik hasil seni grafis ataupun fotografis
- 28. Proyeksi Aksonometri • Apabila bidang bidang atau tepi tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda sebenarnya, cara demikian di sebut proyeksi aksonometri
- 29. Proyeksi Aksonometri (Isometri, Dimetri, Trimetri) tabel 5.1 hal 79
- 30. Harga harga sudut proyeksi dan skala perpendekan tabel 5.1 hal 79
- 31. Proyeksi Perspektif • Adalah garis garis pandangan pengamat dipusatkan pada satu titik. Titik tersebut dianggap sebagai mata pengamat. • Bayangan yang terbentuk pada bidang proyeksi di sebut gambar perspektif.
- 32. Tiga macam gambar Perspektif
- 33. 3 proyeksi piktorial yang paling sering digunakan • Gambar 5.10 hal 81
- 34. Gambar isometri • Dapat menyajikan benda dengan tepat karena panjang garis pada sumbu sumbunya menggambarkan panjang sebenarnya • cara menggambarnya sederhana dan mudah karena ukuran ukuran benda yang tidak mengalami skala pemendekan Keterangan gambar: Beberapa kedudukan sumbu sumbu isometri
- 35. Proses pembuatan gambar menurut proyeksi isometri
- 36. Proses pembuatan gambar isometri berbentuk silindris • Gambar 5.14 dan 5.15 hal 83
- 37. Gambar isometri busur busur lingkaran
- 38. Gambar Dimetri • Pada gambar isometri sering terdapat garis garis yang berimpit atau bidang bidang datar yang menjadi garis lurus. Kekurangan ini tidak akan terjadi pada gambar dimetri
- 39. Beberapa kedudukan sumbu dimetri • Gambar 5.16 hal 84
- 40. Langkah langkah pembuatan gambar menurut proyeksi dimetri
- 41. Gambar dimetri sebuah bantalan dengan tiga kedudukan
- 42. Gambar miring • Gambar yang diperoleh dengan cara proyeksi miring disebut gambar miring
- 43. Gambar miring • Gambar yang memiliki bidang miring digambar secara isometri dan miring